Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 227 ayat untuk Jika bukan AND book:40 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.81) (Mat 16:17) (jerusalem: bukan manusia) Harafiah: bukan daging dan darah. Ungkapan ini berarti: manusia, tetapi dengan menekankan kejasmanian dan keterbatasannya berlawanan dengan dunia rohani, Sir 14:18; Rom 7:5+; 1Ko 15:50; Gal 1:16; Efe 6:12; Ibr 2:14; bdk Yoh 1:13.
(0.79) (Mat 6:13) (ende: Pertjobaan)

Bukan "Penggodaan", melainkan segala kesusahan dan kesulitan, dilapangan djasmani ataupun rohani, jang dibiarkan Allah dan dapat merugikan kita. Dapat dianggap sebagai permohonan supaja Allah menghindarkannja atau memberi rahmat untuk bertahan.

(0.79) (Mat 22:43) (ende: Dalam Roh)

Dengan ilham Roh Kudus David melihat seorang turunannja sebagai Mesias dan Putera Allah dan menjebutnja "TuhanKu". Jesus disini hendak menandaskan kepada orang Jahudi, bahwa Mesias (Ia) bukan manusia sadja melainkan djuga bermartabat Ilahi.

(0.79) (Mat 26:7) (ende: Seorang wanita)

Wanita ini menurut Yoh 12:1-7 Maria, saudari Marta dan Lazarus di Betania. Peristiwa ini bukan sama dengan jang ditjeritakan dalam Luk 7:36-50.

(0.79) (Mat 6:13) (jerusalem: yang jahat) Ini dapat dimengerti baik sebagai (orang) yang jahat, yaitu Iblis, maupun sebagai "apa yang jahat", kejahatan
(0.79) (Mat 9:13) (jerusalem: bukan persembahan) Allah mengutamakan sikap hati yang jujur dan berbelas kasih dari pada pelaksanaan hukum Taurat yang ketat tapi lahiriah belaka. Ini sebuah pikiran pokok yang kerap diketengahkan para nabi, Amo 5:21.
(0.79) (Mat 21:19) (jerusalem: pohon ara itu) Markus menjelaskan bahwa bukan musim buah ara. Tetapi Yesus memberi sebuah lambang berupa perbuatan, bdk Yer 18:1. Pohon ara itu melambangkan Israel yang tidak berbuah dan dihukum karenanya.
(0.79) (Mat 24:34) (jerusalem) Ayat ini (kiranya) mengenai kesudahan Yerusalem dan bukan kesudahan dunia. Kiranya Yesus sendiri dalam pewartaanNya lebih baik membedakan kedua peristiwa itu, bdk Mat 24:1+ dan Mat 16:28+.
(0.78) (Mat 7:12) (sh: Hidup Kristiani dan kewajibannya. (Jumat, 9 Januari 1998))
Hidup Kristiani dan kewajibannya.

Hidup Kristiani dan kewajibannya.
Kristus merumuskan kembali semua sikap kewajiban dan kehidupan Kristiani. Dari cara-cara merumuskan yang negatif, diubah menjadi positif. Sikap yang Tuhan tuntut pun diubah dari pasif, masa bodoh menjadi aktif dinamis. Bukan saja Kristen tidak boleh merugikan orang lain, tetapi harus mengasihi sebagaimana ia ingin orang lain berbuat itu pada dirinya. Tekanannya adalah memberikan diri pada sesama bukan menuntut.

Hidup Kristen berat. Tuhan memperhadapkan para pengikut-Nya kepada fakta hidup Kristen yang berat. Harus: memilih jalan hidup yang sempit, bukan yang lebar populer dan kebanyakan orang inginkan; membangun di atas batu karang kokoh ketaatan, bukan di atas sikap kerohanian yang santai; berjaga-jaga bukan saja terhadap para pengajar sesat yang siap berbulu domba bersifat serigala, tetapi terhadap sifat sesat hati sendiri yang hanya beribadah sejauh bibir.

Sikap gereja. Gereja masa kini cenderung mementingkan jumlah daripada mutu. Dan, tidak segan mengorbankan prinsip firman, melacurkan diri dengan prinsip dan cara duniawi.

Renungkan: Khotbah di Bukit memaparkan sikap Kepala Gereja yang mengorbankan hidup-Nya demi beroleh Gereja yang berkualitas.

Doa: Lepaskan kami dari segala jerat kedangkalan rohani.

(0.78) (Mat 13:54) (ende: Kota asliNja)

Jesus diasuh di Nasaret sedjak ketjil dan sebab itu dianggap dilahirkan di Nazaret djuga dan disebut "Jesus dari Nasaret". Sebutan "saudara-saudara" dan "saudari-saudari" Jesus telah menimbulkan persoalan didunia Barat, para orang jang tidak tahu akan kebiasaan Timur, menamakan para sepupuh saudara djuga. Ada orang bukan Katolik jang mau menjimpulkan dari sebutan saudara-saudara dan saudari-saudari itu, bahwa Bunda Maria bukan tetap perawan. Tetapi kalau mereka membandingkan Mt. disini dengan Mar 15:40 dan Yoh 19:25, maka terang bahwa Jakobus dan Josep, jang disebut saudara-saudara Jesus sebenarnja anak seorang "Maria" jang lain, ialah Maria dari Kleopas (isteri Kleopas).

(0.77) (Mat 1:25) (ende)

"Hingga". Ini bukan berarti, bahwa Maria hanja perawan nirmala sampai Jesus dilahirkan dan kemudian tidak lagi. Mateus hanja hendak menekankan bahwa sebelum kelahiran Jesus tak terdjadi hubungan antara Maria dan Josep demikian, sehingga mungkin Jesus "diperanakkan" oleh Josep. Baik bandingkanlah utjapan jang sama dalam Mat 12:20, dimana "hingga" djuga njata tidak berarti, bahwa "batang ilalang jang terkulai" kemudian "dipatahkan".

(0.77) (Mat 3:1) (ende: Keradjaan Surga)

Mk. dan Lk. menulis "Keradjaan Allah". Mt. menulis bagi orang Jahudi dan orang Jahudi dewasa itu merasa kurang hormat mengutjapkan atau menulis nama Allah sendiri, ialah Jahwe. Sebab itu "Surga" disini harus dianggap sebagai nama Allah. Djadi bukan dimaksudkan sebagai surga sendiri, jaitu Keradjaan Allah didunia abadi.

(0.77) (Mat 5:8) (ende: Murni hati)

Bukan dimaksudkan "sutji" dalam arti umum atau ,sepi dari pertjabulan", melainkan bertjita-tjita luhur, lurus hati, tidak berpura-pura dalam sikap dan tindakan-tindakan, tidak bermuka dua atau disamping udjud luhur, setjara tersembunji menaruh udjud jang tidak baik.

(0.77) (Mat 5:37) (ende)

Maksud adjaran Jesus ini: seorang murid Jesus harus djudjur demikian pasti, sehingga tak ada alasan orang menuntut penjumpahan dari padanja. Jesus bukan hendak melarang bersumpah samasekali, terlebih tidak kalau dituntut oleh pihak jang resmi. Jesus sendiri pernah bersumpah. Bdl. Mat 25:16-22 dan Mat 26:65. Rom 1:5 dan 2Ko 1:23 dll.

(0.77) (Mat 11:11) (ende: Jang terketjil)

Barangkali Jesus maksudkan dengan ungkapan itu, para rasul. Kalau demikian maka dasar perbandingan bukan keunggulan pribadi, melainkan keagungan tugas. Tetapi mungkin pula Jesus ingat akan martabat (kekudusan) ataskodrati setiap "anak Allah" dalam Keradjaan Allah jang baru, sedangkan "kekudusan" Joanes Pemandi masih bersifat kebenaran Perdjandjian Lama.

Bagaimanapun djuga, maksud utama Jesus tentulah menekankan keutamaan Perdjandjian Baru diatas jang Lama.

(0.77) (Mat 12:50) (ende)

Jesus disini bukan kurang hormat kepada IbuNja. Ia hanja hendak menegaskan, sesuai dengan adjaranNja dalam Mat 8:21-22 dan Mat 10:34-37, bahwa hubungan kekeluargaan dengan Jesus (Allah) dalam Keradjaan Surga djauh mengatasi hubungan kekeluargaan kodrati betapapun keluhurannja.

(0.77) (Mat 15:24) (ende: Hanja bagi domba-domba umat Israel)

Memang menurut rentjana penjelamatan jang ditentukan Allah dari kekal, tugas Jesus jang langsung ialah mendirikan Keradjaan Allah ditengah-tengah kaum Israel, supaja mereka kemudian mengembangkannja sampai keudjung bumi. Namun demikian tafsirannja tentang terbatasnja tugas itu bukan sempit. Dimana sadja ada suatu kesempatan, seperti disini, Ia menundjuk bahwa tjinta-kasihnja meliputi segala bangsa.

(0.77) (Mat 12:24) (jerusalem: Beelzebul) Beelzebul aslinya seorang dewa Kanaan dan nama itu berarti: "Pangeran Baal" (dan bukan: Baal Pupuk, seperti dahulu sering dikatakan). Kemudian berdasarkan arti nama itu agama Yahudi menjadikan Baal "pangeran" (penghulu) setan". Ejaan nama itu sebagai "Beelzebub" (terjemahan Siria dan Vlg) merupakan sebuah sindiran yang menghina (bdk 2Ra 1-2 dst), sebab artinya ialah: Baal Lalat.
(0.77) (Mat 20:23) (jerusalem: CawanKu akan kamu minum) Yakobus anak Zebedeus mati terbunuh oleh raja Herodes sekitar tahun 44; Kis 12:2. Meskipun Yohanes saudaranya, tidak mengalami kemartiran, namun iapun diikutsertakan dalam sengsara Gurunya
(0.77) (Mat 27:46) (jerusalem: Eli, Eli, lama sabakhtani) Sebuah teriakan (dalam bahasa Aram) kemalangan yang sungguh, tetapi bukan teriakan putus harap. Ratapan ini diambil dari Kitab Suci (Maz 22:2) dan berupa sebuah doa kepada Allah. Dalam mazmur doa itu disusul kegembiraan karena yakin tentang pertolongan dari pihak Allah.


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA