Ahas ⁱ  berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti Daud, bapa leluhurnya,

Ia mendirikan juga kota-kota di pegunungan Yehuda dan benteng-benteng serta menara-menara di hutan-hutan.

Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, ^b  bapa leluhurnya, dan tidak mencari Baal-baal,

Ia merebut kota-kota ^m  benteng yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem.

Lalu mereka menangkap perempuan itu. Pada waktu ia sampai ke jalan masuk istana raja pada pintu gerbang Kuda, ^f  dibunuhlah ia di situ.

Yotam menjadi kuat, ^h  karena ia mengarahkan hidupnya kepada TUHAN, Allahnya.

Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri ^c  di hadapan Allah nenek moyangnya,

Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel ^u  seperti yang dilakukan keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. ^v  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.

Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya, ketika ia masih muda belia, ia mulai mencari Allah ^r  Daud, bapa leluhurnya, dan pada tahun kedua belas ia mulai mentahirkan Yehuda dan Yerusalem dari pada bukit-bukit pengorbanan, tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dan patung-patung tuangan.

Lagipula ia memberontak terhadap raja Nebukadnezar, yang telah menyuruhnya bersumpah ^e  demi Allah. Ia menegarkan tengkuknya ^f  dan mengeraskan hatinya dan tidak berbalik kepada TUHAN, Allah Israel.

Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Uzia, ayahnya, hanya ia tidak memasuki Bait TUHAN. Tetapi rakyat masih saja melakukan hal yang merusak.

Tak pernah lagi Yerobeam mendapat kekuatan di zaman Abia. TUHAN memukul dia, sehingga ia mati.

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan ¹  untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa ² . ^f 

Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, ^c  Allahnya, dan tidak merendahkan diri ^d  di hadapan nabi Yeremia, yang datang membawa pesan TUHAN.

Maka Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Sebagai pemimpin Israel ia memperkuat ^y  dirinya

melainkan mencari ^c  Allah ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel.

Tulang-tulang para imam dibakarnya ^u  di atas mezbah-mezbah mereka. Demikianlah ia mentahirkan Yehuda dan Yerusalem.

Ia mendirikan juga menara-menara di padang gurun dan menggali banyak sumur, karena banyak ternaknya, baik di Dataran Rendah maupun di Dataran Tinggi. Juga ia mempunyai petani-petani dan penjaga-penjaga kebun anggur, di gunung-gunung dan di tanah yang subur, karena ia suka pada pertanian.

Ia diangkut dengan kuda, lalu dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud.

Ia mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah dirobohkan oleh Hizkia, ayahnya; ia membangun mezbah-mezbah untuk para Baal, membuat patung-patung Asyera ^p  dan sujud ^q  menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepadanya.