(0.20708251282051) | (Yos 10:13) |
(full: BERHENTILAH MATAHARI.
) Nas : Yos 10:13 Cara tepat yang dipakai Allah untuk memperpanjang siang hari itu tidak diberikan. Allah dapat memperlambat perputaran bumi, memiringkan bumi pada porosnya seperti di utara di mana matahari tidak terbenam, atau menyebabkan sinar matahari membias. Cara apa pun yang dilakukan oleh-Nya, perpanjangan hari itu merupakan jawaban yang luar biasa atas suatu doa (ayat Yos 10:12-14). Allah yang menciptakan bumi dan benda-benda angkasa dengan fungsi-fungsi masing-masing dapat juga menahan gerakan alami semua itu untuk mencapai maksud-Nya (bd. Yes 38:7-8). |
(0.20708251282051) | (1Sam 10:9) |
(full: ALLAH MENGUBAH HATINYA.
) Nas : 1Sam 10:9 Saul memiliki banyak sekali karunia pemberian Allah untuk menolongnya melayani Allah dan Israel dengan cara yang benar. Ia memiliki hati yang diubah, pemberian kuasa oleh Roh Kudus (ayat 1Sam 10:6), tubuh yang kuat (ayat 1Sam 10:23), sikap rendah hati (1Sam 9:21), dan bimbingan serta doa Samuel (1Sam 12:23-25). Perhatikan secara khusus karunia bernubuat (ayat 1Sam 10:10-31), yang menjadi tanda bahwa ia telah diurapi untuk menjadi raja. Sekalipun demikian, oleh kebebalannya sendiri segera Saul gagal untuk tetap setia kepada Allah dan firman-Nya (1Sam 13:13-14). |
(0.20708251282051) | (1Sam 15:22) |
(full: MENDENGARKAN LEBIH BAIK DARIPADA KORBAN SEMBELIHAN
) Nas : 1Sam 15:22 (versi Inggris NIV -- "menaati lebih baik ..."). Menaati Firman Allah dengan segenap hati adalah lebih baik daripada suatu bentuk penyembahan, pelayanan atau pengorbanan pribadi yang lahiriah. Dosa Saul ialah menempatkan pemahamannya sendiri tentang apa yang benar di atas penyataan alkitabiah; dosa ini akan menjadi titik pusat dari kemurtadan terakhir yang dinubuatkan untuk masa sebelum Yesus datang kembali (Mat 24:11,24; 2Tes 2:9-12; 2Tim 4:3-4; bd. 2Pet 2:1-22). Penyembahan, doa, puji-pujian, karunia-karunia rohani, dan pelayanan kepada Allah tidak berharga dalam pandangan-Nya jikalau tidak disertai ketaatan tegas kepada Allah dan standar kebenaran-Nya (bd. Yes 58:2; 59:2; 1Kor 13:1-13). |
(0.20708251282051) | (2Sam 7:18) |
(full: SIAPAKAH AKU INI...SEHINGGA ENGKAU MEMBAWA AKU SAMPAI SEDEMIKIAN INI?
) Nas : 2Sam 7:18 Allah tidak mengikat perjanjian dengan Daud karena Daud layak, benar, atau telah melakukan perbuatan baik; sebaliknya perjanjian itu ditetapkan karena kemurahan dan kasih karunia-Nya -- demi firman-Nya (ayat 2Sam 7:21), untuk kemuliaan nama-Nya (ayat 2Sam 7:26), masa depan umat-Nya Israel (2Sam 5:12), dan akhirnya keselamatan semua bangsa (2Sam 11:1,10). Daud menerima janji Allah ini dengan kerendahan hati dan iman. |
(0.20708251282051) | (1Raj 18:36) |
(full: ELIA ... BERKATA, "YA TUHAN, ALLAH ABRAHAM"
) Nas : 1Raj 18:36 (versi Inggris NIV -- Elia ... berdoa). Keberanian dan iman Elia hampir tanpa tandingan dalam seluruh sejarah penebusan. Tantangannya kepada raja (ayat 1Raj 18:16-19), teguran kepada seluruh Israel (ayat 1Raj 18:21-24), dan konfrontasi dengan 450 nabi Baal (ayat 1Raj 18:22,27) dilakukan hanya dengan senjata doa dan iman kepada Allah. Keyakinannya akan Allah ditunjukkan dengan keringkasan (hanya 41 kata Ibrani) dan kesederhanaan doanya (ayat 1Raj 18:36-37; lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF). |
(0.20708251282051) | (2Raj 19:15) |
(full: HIZKIA BERDOA.
) Nas : 2Raj 19:15 Hizkia membawa surat tantangan yang menuntut penyerahan Yerusalem, membentangkannya di hadapan Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Ketika kesulitan melanda kehidupan kita dan situasi tampaknya tidak terkendalikan lagi, kita harus bertindak seperti yang dilakukan Hizkia -- menghampiri Allah di dalam doa yang sungguh-sungguh dan penuh kepercayaan. Allah telah berjanji untuk membebaskan umat-Nya dari tangan musuh-musuh mereka dan tidak membiarkan terjadinya sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya (Mat 6:25-34); dengan berpegang erat-erat kepada Allah dalam iman dan kepercayaan, kita akan memiliki damai sejahtera-Nya yang memelihara hati dan pikiran kita (Fili 4:6-7). |
(0.20708251282051) | (2Taw 1:10) |
(full: BERILAH SEKARANG KEPADAKU HIKMAT.
) Nas : 2Taw 1:10 Hikmat, yaitu hati yang bijaksana dan tajam tiliknya, yang melihat dan menimbang segala sesuatu dari sudut pandangan Allah dan Firman-Nya, adalah salah satu harta terbesar dalam kehidupan ini (Ams 3:15). Allah ingin memberikan hikmat ini kepada setiap orang percaya. Hikmat itu diterima melalui doa (ayat 2Taw 1:7; Yak 1:5), pencerahan Roh Kudus (Rom 8:5-15; Gal 5:16-25; Ef 5:17-18) dan penelitian Alkitab yang tekun untuk mempelajari jalan-jalan Allah (Mazm 25:4; 119:2-3; Kis 17:11). |
(0.20708251282051) | (2Taw 20:6) |
(full: YA TUHAN, ALLAH NENEK MOYANG KAMI.
) Nas : 2Taw 20:6 Yosafat melandaskan doa dan keyakinannya kepada Allah atas lima kebenaran utama.
|
(0.20708251282051) | (2Taw 31:4) |
(full: MENCURAHKAN TENAGANYA UNTUK MELAKSANAKAN TAURAT.
) Nas : 2Taw 31:4 Hizkia memerintahkan rakyatnya untuk memberikan buah sulung dan persepuluhan dari semua hasil bumi mereka kepada para imam dan orang Lewi (lih. Kel 23:19; Im 27:30-33; Bil 18:12,20-24; Ul 26:1-19), dan dengan demikian memungkinkan para imam menyerahkan diri lebih penuh kepada Allah dan pelayanan Firman-Nya (lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN). Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin rohani yang dipanggil oleh Allah harus dibayar dari persepuluhan dan persembahan umat Allah supaya mereka "dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman" (Kis 6:4; lihat cat. --> Gal 6:6-10). [atau ref. Gal 6:6-10] |
(0.20708251282051) | (Ayb 30:20) |
(full: AKU BERSERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
) Nas : Ayub 30:20 Semua anak Tuhan pernah mengalami hal ini pada suatu saat tertentu dalam hubungan mereka dengan Allah, suatu saat ketika mereka berseru kepada Allah minta pertolongan dan Dia agaknya tidak menjawab mereka. Bahkan Tuhan Yesus pernah mengalami hal ini (Mat 27:46).
|
(0.20708251282051) | (Mzm 37:1) |
(full: JANGAN MARAH.
) Nas : Mazm 37:1-40 Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian. Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang baru" (lih. Wahy 21:1). |
(0.20708251282051) | (Mzm 79:1) |
(full: BANGSA-BANGSA LAIN TELAH MASUK.
) Nas : Mazm 79:1-13 Di sini pemazmur menaikkan syafaat kepada Allah untuk mengampuni kemurtadan orang Israel (ayat Mazm 79:8-9) dan menghukum bangsa yang telah merusakkan Yerusalem dan Bait Allah (ayat Mazm 79:6-7; Yerusalem dibinasakan oleh tentara Babel pada tahun 586 SM). Ia mengakui bahwa bangsa-bangsa kafir itu menjadi alat murka Allah (ayat Mazm 79:5), namun apa yang telah mereka lakukan terhadap Israel dilaksanakan karena benci kepada Allah dan umat pilihan-Nya (ayat Mazm 79:1-7; bd. Yes 10:5-11; Yes 47:6-7). Pemazmur terdorong oleh perhatian akan kemuliaan Allah dan kemajuan nama-Nya di antara bangsa-bangsa yang tidak percaya (ayat Mazm 79:9-13). |
(0.20708251282051) | (Mzm 104:1) |
(full: ALLAHKU, ENGKAU SANGAT BESAR.
) Nas : Mazm 104:1-35 Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia tinggal di dunia serta menopangnya (lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH). Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan; jadi mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang jahat dan semua orang berdosa (Rom 8:19-23; Kej 1:1-2:25; lihat cat. --> Kej 1:1 dst.). [atau ref. Kej 1:1] |
(0.20708251282051) | (Ams 3:6) |
(full: AKUILAH DIA DALAM SEGALA LAKUMU.
) Nas : Ams 3:6 Dalam semua rencana, keputusan, dan tindakan kita, hendaknya kita mengakui Allah sebagai Tuhan dan kehendak-Nya sebagai keinginan tertinggi kita. Setiap hari kita harus hidup dalam hubungan yang erat dan percaya Allah, senantiasa mengharapkan pengarahan dari Dia "dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur" (lihat cat. --> Fili 4:6). [atau ref. Fili 4:6] Apabila kita melaksanakan hal ini, Allah berjanji untuk meluruskan jalan kita; yaitu, Dia akan menuntun kita menuju sasaran yang ditetapkan-Nya untuk kehidupan kita, menyingkirkan semua halangan dan memungkinkan kita melakukan pilihan yang betul (lih. Ams 11:5; Yes 45:13). |