Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 501 - 520 dari 971 ayat untuk artinya (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Flp 3:5) (jerusalem: orang Ibrani asli) Harafiah: orang Ibrani berasal dari orang-orang Ibrani. Artinya: orang Yahudi asal Palestina, Kis 23:16, dan berbahasa nenek-moyang (Ibrani), Kis 21:40. "Orang Ibrani" diperlawankan dengan orang Yahudi di perantauan yang berbahasa Yunani, Kis 6:1+.
(0.25) (Kol 2:17) (jerusalem: wujudnya ialah Kristus) Harafiah: tubuhnya ialah (tubuh) Kristus. Paulus memanfaatkan kata Yunani (soma) yang dua artinya: "wujud" atau "realita" yang diperlawankan dengan "bayangan" (yang disebabkan oleh realita itu); dan tubuh jasmaniah Kristus yang dibangkitkan dan merupakan realita hakiki di zaman terakhir, pokok pangkal jagat raya yang baru.
(0.25) (Kol 3:24) (jerusalem: menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah) Harafiah: menerima upah warisan/bagian (artinya: upah ialah warisan). Kenyataan bahwa juga hamba/budak mendapat "warisan", bdk Mat 21:35-38; Luk 15:19; Gal 4:1-2, adalah bukti tata penyelamatan batu "di dalam Kristus", yang sangat mengesankan; bdk Rom 8:15-17; Gal 4:3-7; File 16.
(0.25) (1Tim 3:15) (jerusalem: dasar kebenaran) Gereja/jemaat Allah yang hidup, Ula 5:26; 2Ko 6:16, ialah "baitNya", artinya baik rumah maupun keluargaNya, Bil 12:7; Ibr 3:6; 10:21; 1Pe 4:17. Dalam gereja itu tersimpanlah dengan aman Injil yang menyelamatkan, 1Ti 3:16.
(0.25) (Flm 1:16) (jerusalem: baik secara manusia maupun di dalam Tuhan) Harafiah: baik di dalam daging maupun di dalam Tuhan. Artinya: pada hubungan alamiah, di dalam daging, ditambahkan hubungan "di dalam Tuhan". Meskipun Onesimus tetap budak, bdk 1Kor 7:20-24, walaupun Paulus menyarankan supaya Filemon memerdekakannya, ay 14-16, 21, namun selanjutnya Onesimus menjadi saudara Filemon.
(0.25) (Yak 2:13) (jerusalem: penghakiman) Di sini artinya: penghukuman. Penghakiman adalah hak istimewa Allah yang memberi hukum, Yak 4:11-12; 5:9; bdk Maz 9:9; 98:9; 96:13. Ia menjaga pelaksanaan hukum, Yak 1:25; 2:8, yang tersimpul dalam belas-kasihan.
(0.25) (Why 10:4) (jerusalem: ketujuh guruh) Ialah suara Allah, Maz 29:3-9
(0.22) (Kej 32:28) (full: NAMAMU ... ISRAEL. )

Nas : Kej 32:28

Nama Yakub, yang artinya seorang penipu ulung, kini diganti menjadi "Israel" yang artinya "dia bergumul dengan Allah"

(lihat cat. --> Kej 32:29 selanjutnya).

[atau ref. Kej 32:29]

Para pengikut Kristus kadang-kadang disebut "Israel milik Allah" (Gal 6:16) -- yaitu, yang bergumul dengan Allah. Allah tidak ingin umat-Nya bersikap pasif, tetapi ingin agar mereka sungguh-sungguh mencari-Nya untuk memperoleh berkat dan kasih karunia dari-Nya (Mat 5:6; Mat 6:33; 7:7-8; 11:12; Luk 11:5-10).

(0.22) (Ams 1:2) (full: HIKMAT. )

Nas : Ams 1:2

Sebagaimana dipakai dalam kitab ini, hikmat artinya hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Hikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satu-satunya standar hidup yang layak. Memperoleh hikmat jauh lebih baik daripada memiliki emas dan perak (Ams 3:13-14). Hikmat ini hanya datang kepada mereka yang mencarinya melalui hubungan yang benar dengan Allah (ayat Ams 1:7) dan mempelajari Firman-Nya dengan rajin (Ams 3:1-3). Kristus, yang oleh PB disebut puncak hikmat Allah (1Kor 1:30; Kol 2:2-3), mengajarkan bahwa kita memperoleh hikmat dengan tetap tinggal dalam firman-Nya, dengan membiarkan firman-Nya tetap tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7), dan dengan menyerahkan hati dan pikiran kita kepada Roh Kudus yang mendiami kita (Yoh 14:16-26).

(0.22) (Ams 23:31) (full: JANGAN MELIHAT KEPADA ANGGUR. )

Nas : Ams 23:31

Ayat ini memperingatkan akan bahaya anggur (Ibr. _yayin_) ketika sudah dalam tahap fermentasi; jadi, yayin yang dibicarakan dalam perikop ini harus dibedakan dari yayin yang tidak difermentasi (lih. Yes 16:10;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

Fermentasi adalah proses di mana unsur gula dalam sari anggur berubah menjadi alkohol dan karbon dioksida.

  1. 1) Kata "melihat" (Ibr. _ra'ah_) adalah kata umum yang artinya "memandang, memperhatikan" (bd. Kej 27:1); ra'ah dapat digunakan dengan arti "memilih", yang memberikan kesan bahwa anggur yang difermentasi tidak boleh dipandang dengan keinginan. Allah memerintahkan umat-Nya untuk bahkan tidak memikirkan tentang meminum anggur yang difermentasi; tidak ada peluang untuk minum dalam jumlah sedikit sekalipun.
  2. 2) Kata sifat "merah" (Ibr. _'adem_) artinya "kemerah-merahan, merah jambu". Menurut Lexicon Gesenius kata ini mengacu kepada "kilauan" anggur di dalam cawan, yaitu hasil fermentasi.
(0.22) (Luk 1:15) (jerusalem) Ayat ini diinspirasikan oleh beberapa ayat dari perjanjian lama khususnya ayat-ayat yang berbicara tentang "kenaziran", bdk Bil 6:1, ialah keadaan orang yang dengan sebuah nazar menguduskan diri kepada Allah. Selama nazar itu berlaku orang itu tidak boleh memangkas rambutnya, tidak boleh minum minuman beragi dan tidak boleh minum mendekati mayat, bdk Hak 13:4,5
(0.22) (Kel 31:3) (full: KUPENUHI DIA DENGAN ROH ALLAH. )

Nas : Kel 31:3

Pengertian "dipenuhi dengan Roh Allah" di sini artinya diperlengkapi dan diberi kemampuan rohani untuk pelayanan khusus bagi Allah. Memang, di bawah perjanjian yang baru patut untuk berdoa agar Roh Kudus akan memberikan kita baik kepandaian jasmaniah maupun karunia-karunia rohani untuk memenuhi kehendak Allah bagi kita

(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).

(0.22) (Im 18:6) (full: MENYINGKAPKAN AURATNYA. )

Nas : Im 18:6

Secara harfiah artinya, "menyingkapkan ketelanjangan"; meliputi seluruh tindakan dan permainan seksual tidak halal, termasuk perbuatan-perbuatan yang belum merupakan sanggama. Jadi, semua tindakan seksual yang meliputi penyingkapan ketelanjangan seseorang yang bukan pasangan sah berarti melampaui batas-batas kemurnian Allah dan merupakan dosa serius terhadap Dia dan hukum-Nya

(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

(0.22) (Im 23:15) (full: GENAP TUJUH MINGGU. )

Nas : Im 23:15

Hari Raya Tujuh Minggu (bd. Ul 16:10), juga dikenal dengan Hari Raya Pentakosta, dirayakan pada akhir panen gandum, 50 hari ("Pentakosta" artinya "lima puluh") setelah Hari Raya Buah Sulung (ayat Im 23:16). Pada hari ini umat Allah bersyukur atas berkat makanan berkelimpahan dan segala sesuatu yang menopang mereka. Pada hari raya Pentakosta itulah Allah mencurahkan Roh Kudus atas murid-murid Yesus (Kis 2:1-4).

(0.22) (Hak 9:13) (full: ANGGUR. )

Nas : Hak 9:13

Istilah Ibrani yang diterjemahkan dengan anggur di sini ialah _tirosh_ yang artinya "anggur baru." _Tirosh_ pada umumnya mengacu kepada sari buah anggur yang segar dan murni, hasil pohon anggur

(lihat cat. --> Yes 65:8;

[atau ref. Yes 65:8]

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

(0.22) (Kid 1:1) (full: )

Penulis : Salomo

Tema : Kasih dalam Pernikahan

Tanggal Penulisan: + 960 SM

Latar Belakang

Secara harfiah, nama Ibrani kitab ini diterjemahkan Nyanyian Atas Segala Nyanyian suatu ungkapan yang berarti "Nyanyian yang Terbaik" (sama seperti "Raja atas segala raja" berarti "Raja yang Maha Besar"); karena itu kitab ini dianggap sebagai nyanyian pernikahan yang terbaik yang pernah digubah. Salomo dianggap sebagai penggubah Kidung Agung ini (Kid 1:1).

Salomo menjadi penggubah sekitar 1005 nyanyian (1Raj 4:32). Di dalam ayat judul namanya disebutkan (Kid 1:1), dan sebanyak enam kali di dalam kitab ini (Kid 1:5; Kid 3:7,9,11; Kid 8:11-12). Ia juga dikenal sebagai mempelai laki-laki ("kekasih"); pada mulanya kitab ini mungkin merupakan rangkaian syair di antara Salomo dengan mempelai perempuannya. Kedelapan pasal kitab ini menyebut paling sedikit 15 jenis binatang dan 21 jenis tanaman; kedua kelompok ini diteliti dan disebutkan oleh Salomo dalam banyak lagu gubahannya (1Raj 4:33). Akhirnya, berbagai acuan ilmu bumi di dalam kitab ini menunjuk kepada tempat-tempat di seluruh Israel, yang menunjukkan bahwa kitab ini digubah sebelum negeri itu terbelah dua menjadi kerajaan utara dan selatan.

Rupanya Salomo sudah menggubah kitab ini pada usia muda sebagai raja Israel, jauh sebelum ia memiliki 300 istri dan 700 gundik (1Raj 11:3); namun timbul pertanyaan: bagaimana Salomo bisa memakai bahasa yang menunjukkan monogami jikalau dia sudah mempunyai 140 istri dan gundik (Kid 6:8)? Mungkin jawabannya ialah bahwa gadis Sulam itu (Kid 6:13) adalah istri pertama Salomo pada masa muda sebelum ia naik takhta (Kid 3:11; Kid 6:8) mungkin mencerminkan keadaan ketika kitab ini digubah secara resmi untuk diterbitkan. Gadis Sulam dilukiskan sebagai gadis biasa dari pedesaan, menarik dan jelita. Perasan Salomo terpikat secara mendalam dengan gadis ini sebagaimana biasanya orang terpikat kepada kekasih dan pengantin pertamanya.

Secara liturgis, Kidung Agung menjadi salah satu di antara lima gulungan dari bagian ketiga Alkitab Ibrani, yaitu _Hagiographa_ ("Tulisan-Tulisan Kudus"). Masing-masing tulisan ini dibacakan di hadapan umum pada hari raya Yahudi tertentu; kitab ini dibacakan pada hari raya Paskah.

Tujuan

Kitab ini diilhamkan oleh Roh Kudus dan dimasukkan ke dalam Alkitab untuk menggarisbawahi asal-usul ilahi dari sukacita dan martabat kasih manusia di dalam pernikahan. Kitab Kejadian menyatakan bahwa seksualitas manusia dan pernikahan mendahului kejatuhan manusia ke dalam dosa (Kej 2:18-25). Walaupun dosa telah menodai bidang pengalaman manusia yang paling penting ini, Allah ingin kita tahu bahwa pernikahan itu bisa murni, sehat, dan indah. Karena itu Kidung Agung, memberikan model yang bersifat memperbaiki di antara dua ekstrem dalam sejarah:

  1. (1) peninggalan kasih pernikahan untuk perilaku seksual yang tidak wajar (yaitu, hubungan homoseksual atau lesbian) dan hubungan heteroseksual sepintas di luar pernikahan, dan
  2. (2) pertapaan yang sering kali secara keliru dianggap pandangan Kristen terhadap seks, yang menyangkal kasih jasmaniah di dalam hubungan pernikahan.

Survai

Isi kitab ini tidak dapat dianalisis dengan mudah. Isinya tidak bergerak secara metodis dan logis dari pasal pertama hingga terakhir, melainkan melingkar-lingkar sekitar tema inti yaitu kasih. Sebagai kidung, kitab ini terdiri atas enam stanza atau syair, masing-masing membahas suatu aspek dari perilaku pacaran dan kasih pernikahan antara Salomo dengan pengantinnya (Kid 1:2--2:7; Kid 2:8--3:5; Kid 3:6--5:1; Kid 5:2--6:3; Kid 6:4--8:4; Kid 8:5-14). Keperawanan mempelai wanita dilukiskan sebagai "kebun tertutup" (Kid 4:12) dan penyempurnaan pernikahan sebagai memasuki kebun untuk menikmati buah-buah pilihan (Kid 4:16; Kid 5:1). Sebagian besar percakapan adalah di antara mempelai wanita (gadis Sulam), Salomo sang raja, dan sekelompok teman dari mempelai laki-laki dan wanita yang disebut "gadis-gadis Yerusalem". Ketika kedua mempelai sedang berdua, mereka terpuaskan; ketika mereka terpisah, mereka mengalami kerinduan satu sama lain. Puncak sastra kidung ini adalah Kid 8:6-7.

Ciri-ciri Khas

Empat ciri utama menandai kitab ini.

  1. (1) Inilah satu-satunya kitab Alkitab yang khususnya membahas kasih unik di antara dua orang mempelai. Seluruh kitab ini melukiskan masa bercumbu-cumbuan dan kasih pernikahan, khususnya kebahagiaan orang yang baru menikah.
  2. (2) Kitab ini merupakan karya sastra akbar yang penuh dengan kiasan sensual yang sopan, terutama diambil dari alam. Aneka metafora dan bahasa deskriptif melukiskan perasaan, kuasa, dan keindahan dari kasih pernikahan yang romantis, yang dipandang murni dan suci pada zaman Alkitab.
  3. (3) Kitab ini termasuk salah satu dari sejumlah kecil kitab PL yang tidak dikutip atau disinggung dalam PB.
  4. (4) Merupakan satu dari dua kitab (bd. kitab Ester) PL yang tidak secara jelas menyebutkan Allah (sekalipun beberapa naskah berisi petunjuk kepada "Tuhan" dalam Kid 8:6).

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

  1. (1) Kidung Agung melambangkan sebuah tema PB yang dinyatakan kepada penulis surat Ibrani, "Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur" (Ibr 13:4). Orang Kristen boleh dan bahkan seharusnya menikmati kasih romantis di dalam ikatan pernikahan.
  2. (2) Banyak penafsir pada masa lampau telah menganggap kitab ini terutama atau khususnya sebagai kiasan bersifat nubuat yang melukiskan hubungan kasih di antara Allah dengan Israel, atau di antara Kristus dengan gereja, mempelai-Nya.

Karena PB tidak pernah memandang Kidung Agung dengan cara demikian, bahkan sama sekali tidak mengutipnya, maka penafsiran ini sangat diragukan. Alkitab tidak pernah menunjukkan bahwa aspek apa pun dalam pernikahan Salomo dimaksudkan oleh Tuhan sebagai "lambang" Kristus. Akan tetapi, karena beberapa nas penting PB melukiskan kasih Kristus bagi gereja dengan memakai hubungan pernikahan (mis. 2Kor 11:2; Ef 5:22-33; Wahy 19:7-9; Wahy 21:1-2,9), kitab ini dapat dipandang sebagai melukiskan kualitas kasih yang ada di antara Kristus dan mempelai-Nya, yaitu gereja. Kasih itu merupakan kasih yang ekslusif, penuh pengabdian dan sangat pribadi sehingga tidak memberi peluang untuk bercumbu dengan pihak yang lain.

(0.22) (Kid 6:4) (full: DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA. )

Nas : Kid 6:4

Mempelai laki-laki memandang kekasihnya seperti menimbulkan kekaguman bagaikan bala tentara dengan panji-panjinya; penafsir lain beranggapan bahwa ayat ini artinya mengagumkan seperti bintang-bintang yang bertaburan di langit (seperti bimasakti).

(0.22) (Hos 1:11) (full: BESAR HARI YIZREEL ITU. )

Nas : Hos 1:11

Yizreel artinya "Allah memencarkan" dan di sini dipakai dalam arti yang agak berbeda dari ayat Hos 1:4. Allah akan memencarkan umat-Nya (ayat Hos 1:4), tetapi kelak Dia akan membawa mereka keluar dari negeri ke mana mereka terpencar dan akan menabur mereka dalam negeri sendiri, sebagaimana seorang petani menebarkan benihnya.

(0.22) (Yl 3:2) (full: LEMBAH YOSAFAT. )

Nas : Yoel 3:2

Lembah Yosafat artinya "lembah di mana Tuhan menghakimi" juga disebut "lembah penentuan" (ayat Yoel 3:14); mungkin inilah lembah Megido di tengah utara Palestina. Akan tetapi, yang lebih penting daripada kedudukan geografisnya adalah berita bahwa Allah pada suatu hari akan membinasakan semua kejahatan serta membenarkan dan membebaskan umat-Nya yang setia.

(0.22) (Za 14:21) (full: TIDAK AKAN ADA LAGI PEDAGANG DI RUMAH TUHAN )

Nas : Za 14:21

(versi Inggris NIV -- tidak akan ada lagi orang Kanaan). Istilah "orang Kanaan" itu sama artinya dengan kebejatan dan kejahatan. Allah akan menegakkan kekudusan dan kebenaran sebagai ciri khas yang utama dan yang meliputi segala sesuatu dalam kerajaan-Nya.



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA