Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 501 - 520 dari 4063 ayat untuk Kita (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.34) (Ibr 9:1) (sh: Yang terutama dalam hidup. (Sabtu, 29 April 2000))
Yang terutama dalam hidup.

Kemah pertemuan yang dibangun Musa adalah sebuah kemah yang dirancang oleh Allah sendiri.    Tidak ada satu katedral atau gedung gereja yang termegah    sekalipun yang dapat  menandinginya. Semua yang ada dalam kemah    pertemuan itu tidak diadakan dan diletakkan secara serampangan.    Semuanya mempunyai makna dan kepentingan yang berhubungan dengan    yang terpenting dalam kehidupan bangsa Israel, yaitu hubungan    pribadi mereka dengan Allah.

Kita bisa melihat bahwa rancangan kemah pertemuan memiliki    tujuan menggambarkan tahapan-tahapan untuk menghadap ke hadirat    Allah (ayat 7-10).  Seorang Israel dapat masuk sampai ruangan paling    luar dari kemah pertemuan untuk memberikan persembahan mereka    kepada para imam. Seorang imam biasa dapat masuk hingga ruang    depan yaitu ruang kudus. Sedangkan yang dapat masuk ke ruang    Maha Kudus tempat dimana Allah berkenan hadir, hanya seorang    Imam Besar. Itupun hanya sekali dalam setahun.

Tahapan-tahapan ini menyatakan suatu makna yang dalam.Walaupun    bangsa Israel adalah umat pilihan Tuhan, mereka tidak  terbebas    dari dosa. Bahkan seorang Imam Besar pun tidak dapat masuk ke    ruang Maha Kudus tanpa membawa  darah persembahan (ayat 7), sebagai    lambang penyucian dosa yang sementara bagi dirinya maupun bangsa    Israel. Karena tahun depan jika ia akan masuk lagi ke ruang Maha    Kudus ia harus membawa lagi darah sebagai persembahan.

Melalui Kristus, sebagai Imam Besar, kita dapat langsung    menghadap Allah kapan saja. Setiap saat kita dapat mengarahkan    hati kita kepada Allah dan dengan penuh keyakinan kita tahu    bahwa pada saat itu juga Allah memberikan perhatian kepada kita    secara penuh dan segera.Sungguh ini merupakan hak istimewa yang    kita miliki, yaitu kita dapat bergegas datang kepada-Nya dan    yakin bahwa Ia akan menyambut kita dengan hangatnya.

Renungkan: Karena itu yang terpenting di dalam hidup kita,    adalah persekutuan pribadi dengan Allah. Membangun persekutuan    pribadi dengan Allah haruslah merupakan pusat dari seluruh    aktifitas hidup kita, seperti rancangan kemah pertemuan yang    berpusat pada hubungan dengan Allah.

(0.34) (1Yoh 3:19) (sh: Keberanian berdoa di hadapan Allah (Sabtu, 6 Desember 2003))
Keberanian berdoa di hadapan Allah

Yohanes telah menegaskan bahwa orang percaya tidak berbuat dosa. Tanda yang tampak dari anak-anak Allah adalah kasih yang mereka lakukan. Namun, pada kenyataannya anak-anak Allah masih sering berbuat dosa. Misalnya, tidak mengasihi saudara seiman dan manusia lainnya seperti Kristus mengasihi manusia. Jika demikian apakah masih layak disebut anak-anak Allah?

Yohanes menasihatkan untuk tidak mendengar suara hati. Allah lebih mengenal kita dari pada kita mengenal diri sendiri (ayat 20). Oleh karena itu sepatutnyalah kita menyerahkan segalanya bukan kepada penilaian hati melainkan pada belas kasihan Allah. Allah yang menilai bukan suara hati. Betapapun kuat dan hebatnya suara hati menuduh, kita dapat menghampiri Allah yang penuh belas kasihan dan pengampunan. Inilah dasar keberanian kita untuk menghampiri Allah dan memohon pada-Nya (ayat 21). Di samping itu, kita harus menuruti segala perintah-Nya dan melakukan yang berkenan pada-Nya (ayat 22). Ini merupakan bukti bahwa kita memiliki relasi dengan Allah yaitu relasi yang dilandasi dan diwarnai dengan dan oleh kasih (ayat 23). Tetapi perlu kita sadari bahwa kasih hanya muncul jika atau karena percaya pada Yesus. Jadi, hanya yang percaya pada Yesus Kristus dan yang mengasihi sesama sajalah yang disebut orang Kristen. Kasih adalah bukti kelihatan bahwa seseorang percaya pada Yesus.

Ada satu hal lagi yang dikatakan Yohanes yaitu bahwa Allah telah mengaruniakan Roh Kudus kepada kita (ayat 24). Roh yang diberikan pada kita merupakan jaminan kuat bahwa kita adalah anak-anak Allah. Jadi Yohanes mendorong orang percaya untuk memperdalam relasi dengan Allah sehingga memiliki keberanian yang semakin kuat untuk menghampiri dan meminta apa saja pada Allah dalam doa.

Renungkan: Relasi mendalam dan intim dengan Allah membuahkan doa yang berani meminta apa saja kepada-Nya.

(0.33) (Rut 1:22) (bis: gandum)

gandum: Yang dimaksud di sini adalah sejenis gandum yang matang dua minggu atau sebulan lebih awal daripada gandum yang umumnya dikenal oleh kita bangsa Indonesia. Gandum ini dipakai untuk ternak, tapi dimakan juga oleh orang miskin, karena murah. Jenis gandum ini dianggap gandum kwalitet nomor 2, hampir tidak berbeda dengan gandum yang kita kenal, kecuali bahwa rambutnya lebih panjang.

(0.33) (Ul 1:31) (ende)

Disini kita lihat bagaimana hubungan erat Allah dengan umatNja diungkapkan: jakni sebagai seorang bapa jang membimbing dan melindungi puteraNja. Dalam hal ini kitab kita ini memperlihatkan adanja hubungan dengan pengertian tentang Allah seperti terdapat misalnja pada nabi Hosea: Jesaja dan Jeremia.

(0.33) (1Kor 16:10) (ende)

Dalam 1Ko 4:17 kita batja, bahwa Timoteus sudah ditengah djalan, tugasnja tentu tidak mudah, sebab harus membereskan kekatjauan seperti jang tergambar dalam surat ini. Tambah lagi bahwa ia masih muda. Sebab itu dapat kita mengerti, bahwa Paulus sangat chawatir, kalau-kalau Timoteus tidak mendapat sambutan jang lajak sampai pekerdjaan kurang berhasil.

(0.33) (Gal 3:14) (ende: Dalam Kristus)

Menurut Gal 3:16 Kristus adalah satu-satunja keturunan Abraham jang mewarisi djandji Abraham, untuk menjampaikannja kepada semua orang jang pertjaja akanNja.

(0.33) (Kel 20:15) (full: JANGAN MENCURI. )

Nas : Kel 20:15

Hukum ini melarang pengambilan uang atau benda apa saja yang milik orang lain. Kecurangan juga adalah suatu bentuk pencurian (2Kor 8:21). Hukum kedelapan ini menuntut kejujuran di dalam semua urusan kita dengan sesama kita.

(0.33) (Hak 2:3) (full: AKU TIDAK AKAN MENGHALAU ORANG-ORANG ITU. )

Nas : Hak 2:3

Kegagalan kita untuk sungguh-sungguh mencari Allah dan mengikuti jalan-jalan-Nya yang benar akan menyebabkan Dia menarik pertolongan, kuasa, dan perlindungan-Nya dari kehidupan kita.

(0.33) (1Taw 6:32) (full: MELAYANI SEBAGAI PENYANYI. )

Nas : 1Taw 6:32

Menyembah Allah dalam nyanyian adalah suatu bentuk pelayanan kepada Dia (lih. Ef 5:18-20) dan yang sangat berkenan kepada-Nya. Melalui nyanyian, kita dapat mempersembahkan diri kita kepada-Nya di dalam iman dan kasih

(lihat cat. --> Ef 5:19).

[atau ref. Ef 5:19]

(0.33) (Mzm 35:4) (full: MALU DAN KENA NODA. )

Nas : Mazm 35:4

Orang percaya PB boleh memakai doa ini sebagai seruan kepada Allah untuk menentang Iblis, musuh terbesar kita, dan sebagai kesaksian akan kebencian kita terhadap dosa dan kejahatan.

(0.33) (Mzm 119:47) (full: AKU HENDAK BERGEMAR ... KUCINTAI ... PERINTAH-PERINTAH-MU. )

Nas : Mazm 119:47-48

Yang terutama ditekankan dalam Mazmur Mazm 119:1-176 ialah kesenangan dan kasih yang mendalam dari pemazmur akan Firman Allah.

  1. 1) Sukacita timbul dalam hatinya pada saat dia membaca dan menaati Firman Allah. Demikian pula, bila kita membaca Alkitab dengan keinginan yang sungguh-sungguh untuk memahami dan menaati perintah-perintah Kristus (ayat Mazm 119:20,24,40,60), Roh Kudus menyalurkan kasih Allah ke dalam hati kita (lih. Yoh 14:15-17,21,23;

    lihat cat. --> Rom 5:5),

    [atau ref. Rom 5:5]

    membantu kita memahami kebenaran Firman Allah dan memberikan sukacita dan kesenangan besar (bd. Yoh 15:10-11).
  2. 2) Bergemar dalam Firman Allah berkembang menjadi kasih yang lebih mendalam untuk seluruh jalan Allah. Karena kita telah mengasihi Dia (ayat Mazm 119:132), kita mengasihi ayat-ayat yang menyatakan Dia dan kehendak-Nya kepada kita. Sebagai akibatnya, kita telah dipersatukan dengan Dia (Rom 6:5), dan hati kita kini dipenuhi kasih dan pengabdian akan kebenaran-Nya yang dinyatakan.
(0.33) (Mzm 127:1) (full: JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMBANGUN. )

Nas : Mazm 127:1-5

Hanya yang berasal dari Allah dan diberkati oleh-Nya benar-benar berarti dalam hidup ini; sebaliknya, jikalau Allah tidak ada dalam hidup kita, kegiatan kita, sasaran dan keluarga kita, maka segala sesuatu itu sia-sia dan akan berakhir dengan kekecewaan dan kegagalan. Karena itu, kita harus mencari berkat dan bimbingan Allah di dalam segala sesuatu sejak permulaan kehidupan kita

(lihat cat. --> Luk 24:50).

[atau ref. Luk 24:50]

(0.33) (Mzm 145:2) (full: SETIAP HARI AKU HENDAK MEMUJI ENGKAU. )

Nas : Mazm 145:2

Tidak ada satu hari yang boleh berlalu tanpa memuji dan bersyukur kepada Allah karena semua berkat dan karunia untuk kita. Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara kita (bd. Mazm 34:2).

(0.33) (Pkh 3:19) (full: DEMIKIAN JUGA YANG LAIN. )

Nas : Pengkh 3:19

Menurut ilmu hayat, manusia mati seperti binatang; kenyataan ini menunjukkan kelemahan dan kerapuhan kita sehingga seharusnya menyebabkan kita takut dan menaati Allah (Pengkh 12:13).

(0.33) (Pkh 9:10) (full: KERJAKANLAH ITU SEKUAT TENAGA. )

Nas : Pengkh 9:10

Pekerjaan apa pun yang sedang kita lakukan, kita harus mengerjakannya dengan segenap hati, seperti bekerja untuk Tuhan (lih. Kol 3:23).

(0.33) (Pkh 12:1) (full: INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU. )

Nas : Pengkh 12:1-7

"Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan; misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham (Kej 19:29), Ia melibatkan diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya" (Ef 4:24); dan ini harus dilakukan sebelum kematian menjemput kita. Ayat Pengkh 12:3-7 menyajikan suatu gambaran menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari" (2Kor 4:16).

(0.33) (Yes 38:5) (full: TELAH KUDENGAR DOAMU. )

Nas : Yes 38:5

Pernyataan Allah bahwa Hizkia harus siap untuk mati dan doa Hizkia kepada Allah (ayat Yes 38:2) mengandung berbagai implikasi penting bagi hubungan kita dengan Allah.

  1. 1) Segala sesuatu yang dinyatakan Allah tentang masa depan belum tentu tidak dapat dibatalkan (bd. Yun 3:1-10). Apabila orang percaya dihadapi dengan malapetaka, kita bisa yakin bahwa Allah memperhatikan apa yang terjadi pada diri kita; Dia berbelas kasihan dan peka terhadap pengalaman-pengalaman kita.
  2. 2) Doa-doa kita dapat mempengaruhi Allah, rencana-Nya, dan pelaksanaan rencanaNya yang berdaulat; demikianlah apa yang terjadi dalam hidup kita atau kehidupan gereja ditentukan oleh rencana Allah dan doa-doa kita. Kita harus senantiasa memelihara keyakinan alkitabiah bahwa doa dapat mengubah keadaan (ayat Yes 38:4-7; bd. 1Raj 21:29; Yeh 33:13-16; Yak 5:14-15).
(0.33) (Yer 23:31) (full: AKU AKAN MENJADI LAWAN MEREKA. )

Nas : Yer 23:31-32

Firman Allah kepada Yeremia memperingatkan kita betapa bahayanya menyatakan, "Inilah firman Tuhan," jikalau kita tidak yakin akan hal itu; jabatan nabi harus dijalankan dengan kesungguhan hati yang sepenuhnya (bd. ayat Yer 23:33-40).



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA