Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 481 - 500 dari 3108 ayat untuk sendiri (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.29) (Za 2:4) (ende)

Si pemuda ialah nabi sendiri.

Jerusjalem jang baru itu tidak boleh diberi bertembok, sebab Allah sadja merupakan perlindungannja jang tjukup, dan djuga oleh karena harus memuat teramat banjak penduduk.

(0.29) (Za 2:7) (ende: Sion)

ialah kaum buangan dan kaum perantau, jang masih tinggal di Babel dan dinegeri lain2. Mereka harus lari, oleh karena Babel akan dipunah. Babel merupakan ibarat semua musuh. (Sesungguhnja Babel sendiri sudah binasa pada masa ini).

(0.29) (Mat 13:14) (ende)

Kutipan ini diambil dari Yes 6:9-11. Pendengar-pendengar jang tidak berminat itu disini dikatakan "tegar hati" jaitu karena kesalahannja sendiri tidak mengerti dan tidak bertobat.

(0.29) (Mat 21:32) (ende: Dengan djalan kebenaran)

"Djalan" sering kali berarti "adjaran" didalam bahasa Kitab Kudus. Joanes sendiri menempuh "djalan" itu dan menundjukkannja kepada orang jang datang untuk dipermandikan olehnja. Ingatlah disini pula, bahwa "kebenaran" berarti ketjotjokan hidup dengan kehendak Allah.

(0.29) (Yoh 11:25) (ende: Aku ini kebangkitan dan hidup)

Jesus memaksudkan kebangkitan dan hidup dalam arti jang djauh lebih tinggi dan rohani dari pada jang dinjatakan Marta, jaitu jang didasarkan pada kepertjajaan dan jang berwudjud bagian dalam kemuliaan kebangkitan dan hidup Jesus sendiri.

(0.29) (Yoh 17:17) (ende: Kuduskanlah mereka)

Menguduskan disini berarti: mementjilkan mereka dari dunia untuk dan bekerdja semata-mata bagi Allah sebagai milikNja, "Dalam kebenaran": supaja mereka sendiri tetap kudus dan berpegang pada kebenaran.

(0.29) (Kis 28:11) (ende: Dioskuroi)

Demikian nama kedua putera kembar Jupiter, jaitu Kastor dan Poluks. Mereka dihormati oleh kaum pelaut sebagai pelindungnja.

Tentu artinja terpahat pada udjung haluan kapal dan kapal sendiri djuga dinamai

(0.29) (Rm 1:17) (ende: Kebenaran Allah)

Tentang artinja istilah "kebenaran" batjalah uraian didalam Kata Pendahuluan II fasal 3, halaman 536 (tjetakan V 1968). Kebenaran jang dimaksudkan disini, ialah kebenaran (Kekudusan) Allah sendiri. Manusia jang pertjaja dianugerahi bagian dalam kebenaran Allah itu.

(0.29) (Rm 5:14) (ende)

Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-orang jang tak bersalah mati, misalnja anak-anak ketjil.

(0.29) (Rm 8:26) (ende: Kelemahan kita)

Maksudnja disini chususnja kelemahan semangat mengenai pengharapan kita dalam berdoa dan dalam bertekun ditengah segala kesengsaraan.

(0.29) (Rm 11:20) (ende: Lantaran kepertjajaanmu)

jaitu melulu sebagai anugerah atas kerahiman Allah dan tidak berdasarkan suatu dirimu sendiri.

(0.29) (Rm 15:1) (ende: Menanggung)

sabar terhadap mereka dan menjokong mereka untuk mengatasi kelemahannja.

Mentjari kepuasan hati kita sendiri": djanganlah terlalu tjinta-diri dan takatjuh terhadap kepentingan-kepentingan sesama. Bdl 1Ko 13:7; Gal 6:2-5.

(0.29) (1Kor 2:15) (ende: Sendiri tidak dimengerti)

jaitu oleh orang-orang jang hanja mempunjai kebidjaksanaan duniawi, dan dengan itu tidak mungkin mengerti dan menghargai sikap hidup dan tjita-tjita orang-orang jang dihidupi Roh Kudus.

(0.29) (1Kor 3:19) (ende)

Kutipan pertama terambil dari Ayu 5:13, maksudnja: Allah membuat atau membiarkan orang-orang bidjaksana setjara keduniaan terdjerat dalam pemikiran mereka sendiri, sampai tidak menemukan djalan keluar; jang kedua diambil dari Maz 94:11.

(0.29) (1Kor 9:2) (ende: Meterai)

Tjap resmi dari Allah jang mengsahkan, bahwa Paulus rasul sedjati. Sebab pekerdjaan Paulus sebagai "penanam" dengan begitu suburnja "ditumbuhkan" oleh Allah dan Allah sendiri membuktikan, bahwa Paulus bekerdja atas nama Allah, dan pekerdjaannja dibenarkan olehNja.

(0.29) (1Kor 10:20) (ende: Kepada roh-roh djahat)

Itu dalam arti bahwa para setan membudjuk dan mendorong orang untuk memudja berhala, guna kepentingan para setan sendiri. Sebab itu dapat dikatakan, bahwa pemudjaan itu dilakukan kepada mereka.

(0.29) (1Kor 15:9) (ende)

Perasaan jang mendjelmakan ungkapan "anakgugur" tersebut, dilandjutkan. Dengan itu Paulus menjimpang dari djalan pikiran lurus. Dimana sadja timbul suatu kesempatan, Paulus gemar menggunakannja untuk mengakui dengan sjukur hati kebesaran kerahiman Allah kepadanja dan ketakmampuan dirinja sendiri.

(0.29) (2Kor 8:5) (ende: Menjodorkan dirinja sendiri)

Maksudnja barangkali: mereka giat menjumbangkan tenaga dan waktunja untuk menjarankan dan melaksanakan pemungutan derma. Atau djuga: mereka membanting tulang dalam pekerdjaan sehari-hari, supaja mampu memberi derma jang lumajan.

(0.29) (2Kor 11:1) (ende: Kebodohan)

Istilah asli mendekati arti "kegila-gilaan". Maksudnja disini ialah: pembelaan diri dengan menondjolkan keutamaan dan keunggulan dirinja sendiri. Paulus merasa segan dan malu berbuat demikian, tetapi ia terpaksa meniru dalam hal itu para penentang untuk menginsjafkan umat.

(0.29) (2Kor 12:16) (ende)

Fitnah-fitnah jang dilontarkan kepada Paulus agaknja seperti berikut. Para penentang berkata: Memang Paulus sendiri tidak berani menuntut bajaran, tetapi ia mengirim pembantu-pembantu guna mengumpulkan uang untuk dia. Alasan fitnah tentu pemungutan derma bagi umat di Jerusalem.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA