Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 481 - 500 dari 6874 ayat untuk mereka sungguh-sungguh termasuk (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20) (Hos 7:14) (ende: menoreh dirinja)

termasuk kedalam ibadah kepada dewa-dewi kesuburan dan itu dilarang oleh ibadah Jahwe.

(0.20) (Yoh 19:23) (ende: Tenunan bulat)

Djubah jang demikian termasuk pakaian resmi imam-imam agung.

(0.20) (Gal 5:24) (ende: Milik Kristus)

Barangkali lebih tepat: masuk Kristus, termasuk tubuh Kristus, atau: ada dalam Kristus.

(0.20) (2Tim 1:6) (ende: Kurnia)

Makna disini: kekuasaan dan rahmat imamat, termasuk kurnia-kurnia Roh Kudus istimewa jang bersangkutan.

(0.20) (1Taw 24:10) (jerusalem: Abia) Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis, termasuk puak (rombongan) Abia ini, Luk 1:5.
(0.20) (Mzm 89:52) (jerusalem: Terpujilah....) Ayat ini tidak termasuk Maz 89, tetapi merupakan pujian penutup bagian kitab Mazmur yang ketiga.
(0.20) (Mzm 106:48) (jerusalem) Ayat ini tidak termasuk Maz 106, tetapi merupakan pujian penutup bagian keempat kitab Mazmur.
(0.19) (Mat 23:3) (jerusalem: Lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan) ialah sejauh mereka melanjutkan tradisi yang diterima dari Musa. Tidak termasuk ke dalamnya penafsiran mereka sendiri; bagaimana pendapatNya terhadap penafsiran itu sudah dikatakan Yesus, bdk Mat 15:1-20; Mat 16:6; Mat 19:3-9.
(0.19) (Hak 12:4) (ende)

Tuduhan ini sukar untuk diartikan. Mungkin: Orang2 Efraim menganggap orang2 Gile'ad itu sebagian sukunja sendiri, jang memisahkan diri. Makanja mereka mau memaksa mereka bersama dengan wilajahnja kembali kedalam sukunja. Separuh Menasje (termasuk kedalam "keluarga Jusuf" seperti Efraim) sesungguhnja diam disebelah timur Jarden.

(0.19) (Kej 48:12) (jerusalem: dari antara lutut ayahnya) Kedua anak itu diletakkan pada lutut Yakub. Ini agaknya termasuk upacara untuk mengangkat orang menjadi anak angkat, bdk Kej 16:2 dan Kej 30:3. Yusuf menarik mereka dan bersujud untuk bersama mereka menerima berkat Yakub.
(0.19) (1Ptr 2:12) (jerusalem) Meskipun termasuk dalam kota lain, 1Pe 1:1+, orang-orang Kristen tidak lepas dari kewajiban-kewajiban terhadap dunia ini. Sebaliknya, sebagai anak-anak Allah dan warga negara sorga, mereka, mendapat berbagai kewajiban yang dikagumi oleh para pemfitnah mereka, 1Pe 1:12, 15
(0.18) (Mat 13:24) (sh: Mengapa kejahatan tidak berkurang? (Rabu, 2 Februari 2005))
Mengapa kejahatan tidak berkurang?

Mengapa kejahatan tidak berkurang? Yesus memberitakan kedatangan Kerajaan Surga. Tetapi mengapa kejahatan tidak berkurang, malah semakin merajalela? Inilah yang Yesus jelaskan melalui perumpamaan lalang dan gandum. Di sini kita menjumpai tiga pokok ajaran.

Pertama, penaburan benih baik. Ketika Anak Manusia berada di dunia, Ia menabur benih yang baik yaitu anak-anak Kerajaan Surga. Kedua, penaburan benih jahat. Musuh menabur benih jahat yakni anak-anak si jahat (ayat 38). Ketiga, benih baik dan benih jahat dibiarkan tumbuh bersama. Namun, pertumbuhan keduanya memiliki batas. Ada waktu penuaian, saat keduanya akan dipisahkan. Penuai-penuai yakni malaikat akan memisahkan gandum dan lalang pada akhir zaman. Gandum bersama Anak Manusia, sementara lalang dikumpulkan untuk dibakar dalam api (ayat 40-43).

Jelas terlihat bahwa Kerajaan Surga tidak mungkin terdiri dari dua jenis manusia yang bertolak belakang, manusia jahat dan manusia baik. Perumpamaan ini mengajarkan adanya tahapan-tahapan karya Allah dalam mewujudkan kerajaan-Nya. Tahapan-tahapan itu terkait dengan tindakan Allah dalam sejarah manusia. Pada awalnya benih kerajaan itu ditaburkan melalui hidup serta karya Yesus. Sementara benih Kerajaan Surga tumbuh, tumbuh juga benih kejahatan yang dilakukan si musuh (ayat 28). Meski demikian, pada saat penghakiman kelak keduanya akan dipisahkan. Pada saat itulah kejahatan akan dimusnahkan, dan benih kerajaan yang sudah matang akan dituai. Jadi, sampai kedatangan Yesus kelak, benih Kerajaan Surga masih harus bertahan di tengah-tengah berbagai manifestasi jahat si musuh. Gereja Tuhan yang hidup di tengah-tengah dunia berdosa, menghadapi tantangan dan godaan besar untuk kompromi bahkan kehilangan iman. Syukur kepada Tuhan saatnya akan tiba, kejahatan akan dimusnahkan.

Ingat: Hari penghakiman pasti akan tiba. Jangan frustrasi oleh fakta merajalelanya kejahatan. Bertekunlah dalam kebenaran sampai pembenaran kita dinyatakan di Hari itu.

(0.18) (1Yoh 1:5) (sh: Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam kegelapan (Senin, 4 Desember 2000))
Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam kegelapan

Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam kegelapan. Seorang yang hidup dalam terang bukan tampak dari pengakuannya tetapi bagaimana ia hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Seandainya pun ia rajin beribadah setiap minggu, rajin melayani, dan rajin mengadakan ibadah keluarga, belum dapat dipastikan bahwa ia hidup dalam terang, mungkin ia hanya melakukan semuanya itu secara rutin. Namun seorang yang sungguh-sungguh hidup benar di hadapan Tuhan, sudah dapat dipastikan bahwa ia hidup dalam terang.

Seorang yang hidup dalam terang, hidupnya telah disucikan oleh darah Yesus Kristus. Ia bersekutu dengan Allah karena Allah adalah terang dan di dalam diri-Nya sama sekali tidak ada kegelapan. Ia hidup dalam terang bukan karena kebaikan dan kemampuan sendiri untuk hidup suci, sebaliknya ia menyadari sebagai manusia yang berdosa dan mengakuinya di hadapan Allah serta minta pengampunan. Dengan demikian hidupnya menjadi suci. Jadi adalah tidak benar bila ada seorang yang mengatakan telah hidup dalam terang dengan alasan ia tidak berbuat dosa, padahal semua manusia berdosa. Ia yang mengaku hidup dalam terang berarti mengakui bahwa ia hidup di dalam persekutuan dengan Allah, dan Kristus tinggal di dalam hatinya. Bila ia mengatakan tidak berdosa berarti ia telah menipu dirinya sendiri (8), membuat Yesus menjadi pendusta dan firman- Nya tidak ada dalam kita (10). Inilah kontradiksi di dalam dirinya, bila ia mengaku Kristus di dalam hidupnya, pasti Kristus dan firman-Nya membongkar dosa sehingga ia menyadari siapa dirinya di hadapan Allah. Mungkinkah seorang yang hidup dalam kebenaran tanpa menyadari terlebih dahulu keberdosaannya di hadapan Allah, kemudian terbuka untuk mengakui dosanya, dan minta pengampunan daripada-Nya?

Seorang yang sungguh-sungguh hidup dalam terang akan meninggalkan segala bentuk kejahatan dan kehidupan kegelapan, karena terang itu telah menelanjangi segala perbuatan kegelapan. Apa yang dulu dinikmatinya, sekarang dibencinya; apa yang dulu dibanggakan, sekarang menjadi kesia-siaan karena Kristus. Maka ia akan menjaga hidupnya benar sesuai firman-Nya dan senantiasa berjalan dalam terang Allah.

Renungkan: Hidup di dalam terang bukan sekadar percaya dan mengakui tetapi memancarkan terang Illahi melalui sikap dan perbuatan terang.

(0.18) (Mat 2:4) (jerusalem: ahli Taurat) Ahli-ahli Taurat biasanya termasuk kalangan Farisi, Mat 3:7+ meskipun ada yang termasuk kalangan lain. Mereka menjadi anggota Mahkamah Agama (Sanhedrin Agung), bersama imam-imam kepala dan tua-tua. Ahli-ahli Taurat atau ahli-ahli Kitab itu bertugas menerangkan Kitab Suci, khususnya hukum Taurat Musa, dengan menentukan aturan-aturan bagi hidup dan tingkah laku bangsa Yahudi, bdk Ezr 7:6,11; Sir 39:2. Karena Tugasnya itu ahli-ahli Kitab mendapat gengsi dan pengaruh besar pada rakyat.
(0.18) (1Kor 15:52) (jerusalem: nafiri yang terakhir) Sejak cerita tentang peristiwa di gunung Sinai, Kel 19:16,19, nafiri (atau: sangkakala) termasuk lambang yang lazim dipakai untuk menggambarkan penampakan Allah, Mat 24:31; 1Te 4:16+. Bunyi nafiri itu menyertai tiap tahap dari rencana Allah di akhir zaman, bdk ketujuh sangkakala yang disebut dalam Wah 8:6-11:19
(0.18) (Mzm 35:1) (full: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU. )

Nas : Mazm 35:1-38

Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10). Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka (Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.

Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:

  1. 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan, dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan Allah dari orang jahat.
  2. 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-14).
  3. 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35; Ams 20:22; Rom 12:19).
  4. 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24; Wahy 6:10,17).
  5. 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan keinginan pemazmur.
  6. 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan, kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB. Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan "membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
  7. 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip alkitabiah:
    1. (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
    2. (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya

      (lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus

      berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia ini.
(0.17) (2Sam 4:12) (full: ANAK BUAHNYA ... MEMBUNUH MEREKA. )

Nas : 2Sam 4:12

Penobatan Daud menjadi peristiwa berdarah, termasuk perang di antara suku-suku dan banyak taktik politik -- yang semuanya menggambarkan mengapa kehendak Allah yang sempurna bagi Israel bukanlah seorang raja manusiawi (1Sam 8:5-7,19-22).

(0.17) (Kol 3:21) (full: HAI BAPA-BAPA, JANGANLAH SAKITI HATI ANAKMU. )

Nas : Kol 3:21

Untuk pembahasan ayat ini, termasuk lima belas langkah tentang bagaimana orang-tua dapat memimpin anak mereka kepada Kristus,

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.

(0.17) (Why 19:14) (full: SEMUA PASUKAN. )

Nas : Wahy 19:14

Pasukan-pasukan yang kembali bersama Kristus termasuk semua orang kudus yang sudah ada di dalam sorga (bd. Wahy 17:14). Pakaian putih mereka menegaskan hal ini.



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA