Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 481 - 500 dari 1602 ayat untuk Pertama (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.21063835714286) (Bil 15:38) (jerusalem: jumbai-jumbai) Jumbai dengan benang ungu kebiru-biruan (benang itu penting sekali bagi pakaian ibadat) bermaksud mengingatkan bahwa jemaat Israel adalah jemaat yang kudus. Pada gambar orang Farisi dari zaman dahulu dan menurut Ula 22:12 jumbai-jumbai semacam itu dipasang pada kelim baju sekeliling. Di zaman Yahudi jumbai-jumbai itu hanya dipasang pada ujung-ujung saja. Yesus menyesuaikan diri dengan adat itu, Mat 9:20 tetapi Ia mengecam mereka yang berperaga dengan jumbai-jumbai itu. Mat 23:5. Bil 15:37-41 menjadi bagian pertama dalam doa Yahudi yang disebut Syema, Ula 6:4+.
(0.21063835714286) (Ul 9:7) (jerusalem: Ingatlah) Di sini mulailah sebuah kumpulan baru yang merangkum Ula 9:7-10:11. Dengan memakai kata ganti diri pertama Musa meringkaskan ceritera mengenai anak lembu emas, mengenai loh-loh perjanjian yang dihancurkan lalu dibuat kembali, dan tentang perantaraan Musa. Gaya sastera bagian ini serupa dengan gaya sastera bab 1-3 dan kisahnya sejalan dengan Kel 32. Walaupun ada perbedaan-perbedaan kecil. Tetapi ada beberapa tambahan seperti Ula 9:20,22-24; 10:6-7,8-9, dan kerap kali hal yang sama terulang.
(0.21063835714286) (Ul 27:11) (jerusalem) Dalam bagian ini ada dua upacara tergabung: 1. Ula 27:12-13: suku-suku Israel dijadikan dua kelompok, lalu bergilir mengucapkan kutuk dan berkat. tetapi sebagian teks asli dihilangkan dan diganti dengan upacara lain. 2. Ula 27:14-26: Orang Lewi mengucapkan dua belas kutuk yang masing-masing ditanggapi rakyat dengan seruan: Amin. Kutuk pertama dan yang kedua belas jelas berasal dari tradisi Ulangan, sedangkan kesepuluh kutuk yang lain merumuskan larangan-larangan tua yang terdapat juga dalam Kitab Perjanjian dan dalam lapisan tertua kitab Ima 18.
(0.21063835714286) (1Sam 4:4) (jerusalem: yang bersemayam di atas para kerub) Di sini untuk pertama kalinya ungkapan itu dipakai. Ia berkaitan dengan kuil di Silo, bdk 1Sa 1:3+. Kerub-kerub itu ialah patung makhluk-makhluk gaib yang bersayap. makhluk-makhluk semacam itu ditempatkan sebelah-menyebelah pada tahta dewa atau raja di negeri Siria dahulu. Sama seperti dalam bait Allah di Yerusalem, 1Ra 8:6, kerub-kerub dan tabut di Silo dianggap tahta Tuhan, "singgasana" Allah yang hadir tetapi tidak kelihatan; bdk Maz 18:11+.
(0.21063835714286) (2Sam 21:15) (jerusalem) Peristiwa-peristiwa yang diceriterakan di sini semua bersangkutan dengan peperangan melawan orang Filistin. Sebaik-baiknya ditempatkan sesudah 2Sa 5:17-25 pada awal pemerintahan Daud. Diceritakan beberapa aduan seorang dengan seorang, bdk 1Sa 17:40+, antara beberapa pendekar orang Filistin dan Daud atau seorang pahlawan Daud, bdk juga 2Sa 23:20-21. Dalam ceritera pertama Daud diselamatkan oleh Abisai, walaupun itu tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam aduan seorang dengan seorang. Lalu anak buah Daud mendesak supaya Daud tidak lagi membahayakan dirinya dengan cara demikian, 2Sa 21:17.
(0.21063835714286) (1Raj 8:12) (jerusalem: berkatalah Salomo) Sajak pendek 1Ra 8:12-13, ini pasti berasal dari raja Salomo dan agaknya dikarang justru untuk pentahbisan bait Allah. bagian pertama (Tuhan telah menetapkan matahari di langit) sebenarnya tidak ada dalam naskah Ibrani dan diambil dari terjemahan Yunani. Agaknya naskah rusak sedangkan terjemahan Yunani memelihara yang asli secara lengkap. Menurut terjemahan Yunani sanjak ini diangkat dari "Kitab Nyanyian" (atau: Kitab Yasyar). Arti sajak itu adalah sbb: Allah, Penguasa langit dan bumi, berselubungkan rahasia, namun kini mempunyai kediamanNya di bumi, di tengah-tengah umatNya. Ini sebuah "teologi" lengkap tentang bait Allah.
(0.21063835714286) (2Raj 17:24) (jerusalem) Dapat dibedakan beberapa bagian, 2Ra 17:24-28,41 dengan menyederhanakan halnya menjelaskan bagaimana daerah kerajaan Israel kembali didiami. Diandaikan bahwa semua penduduk Israel yang asli diangkut semua. Dipersatukan beberapa gelombang penduduk baru yang berangsur-angsur dipindahkan ke wilayah kerajaan Israel dahulu. 2Ra 17:25-28 memuat sebuah ceritera yang menerangkan bagaimana jadinya bahwa penduduk baru itu memuja Tuhan. 2Ra 17:29-34 ditambahkan di masa pembuangan. 2Ra 17:34-40 kembali berkata mengenai kesalahan yang menyebabkan pemusnahan kerajaan Israel. Pikiran-pikiran itu lebih sesuai dengan bagian pertama bab ini.
(0.21063835714286) (1Taw 12:1) (jerusalem) Bab ini terdiri atas dua bagian 1Ta 12:1-22 memuat nama-nama orang yang mendukung Daud sebelum menjadi raja 1Ta 12:23-40 menyebut pasukan dari masing-masing suku yang menjadikan Daud raja atas seluruh Israel. Dalam kitab Samuel tidak terdapat bagian yang sejalan. Bagian pertama mungkin diambil dari sebuah sumber yang tua. Jika si Muwarikh menyusun bagian kedua maka maksudnya ialah: memperlihatkan bahwa kerajaan Daud mencakup seluruh Israel bdk 1Ta 11:1. Tetapi daftar itu barangkali baru kemudahan ditambahkan pada kitab Tawarikh.
(0.21063835714286) (1Taw 17:1) (jerusalem) Si Muwarikh secara harafiah menyalin nubuat nabi Natan yang tercantum dalam 2Samuel. Dalam pandangan Tawarikh nubuat ini amat penting sekali. Terungkap di dalamnya perjanjian Allah dengan Daud serta keturunan yang menjadi penerus janji mengenai Mesias kelak. Si Muwarikh sana sini merubah nubuat Natan itu, sehingga a.l. menegaskan bahwa janji kepada Daud pertama-tama mengenai satu orang dari keturunan raja (Salomo), 1Ta 17:11, dan ia menghilangkan bahwa keturunan Daud mungkin tidak akan tetap setia (bdk 2Sa 7:14)
(0.21063835714286) (2Taw 23:18) (jerusalem: Taurat Musa) Rupanya di sini dan dalam 2Ta 30:16 untuk pertama kalinya dipakai istilah "Taurat Musa" dengan arti luas, sehingga tidak hanya mencakup kitab Ulangan, bdk Yos 8:31; 23:6, dll. tetapi kelima kitab Musa yang kita menyebutnya Pentateukh, bdk Kata Pengantar Sir dan 2Ta 24:23. Begitu bersatu padu kesadaran akan peranan Musa yang memutuskan dan kesadaran akan hubungan yang dijalin Tuhan antara diriNya dengan umat perjanjian, bdk Ula 4:7+
(0.21063835714286) (Mzm 6:1) (jerusalem: Doa dalam pergumulan) Kidung ini berupa ratapan dari seseorang yang kena penyakit, Maz 6:2-9. Pendoa meminta supaya dapat menjadi sembuh dan dibebaskan dari orang fasik, dan ia yakin bahwa doanya dikabulkan, Maz 6:8-10. Mazmur ini adalah yang pertama dari kelompok Mazmur yang disebut "Mazmur-mazmur pertobatan", Maz 32:1-11; 38:1-22; 51:1-19; 102:1-28; 130:1-8; 143:1-12.
(0.21063835714286) (Mzm 40:1) (jerusalem: Syukur dan doa) Mazmur ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali dan aselinya mungkin dua sajak tersendiri yang dipersatukan melalui Maz 40:13. bagian pertama Maz 40:2-12 berupa doa syukur atas pertolongan yang sudah diterima sehingga mengenai masa yang lampau. Bagian kedua, Maz 40:13-17, mengenai masa depan dan berupa ratapan yang mohon dibebaskan dari dosa, hukuman dan musuh. Bagian kedua ini mirip dengan Maz 70. Mungkin sekali mazmur ini dipakai sebagai iringan korban syukur, Maz 40:6,10,11.
(0.21063835714286) (Mzm 99:2) (jerusalem: Kuduslah) Bdk Maz 6:3-5; Im 17:1+. Kekudusan adalah sifat hakiki Allah dan pertama-tama berarti: Allah samasekali berbeda dengan makhluk-makhlukNya, jauh melampauinya dan terpisah dari padanya, sehingga Allah tidak terhampiri dan sangat menakutkan (secara agamiah; menimbulkan rasa keseganan), bdk Kel 33:20+. Kekudusan itu mencakup juga apa atau siapa yang mendekati Tuhan dan dikuduskan. Karena bersangkutan dengan ibadat, maka kekudusan berkaitan dengan ketahiran juga. Tetapi terutama kekudusan Allah menyangkut tata susila. Allah yang kudus menegakkan dan mempertahankan tata susila dan menuntut bahwa manusia berlaku sesuai tata susila itu.
(0.21063835714286) (Mzm 126:1) (jerusalem: Pengharapan di tengah-tengah penderitaan) Mazmur ini berlatar belakang keadaan umat Israel yang baru kembali dari pembuangan dan mengalami banyak kesusahan. Dalam bagian pertama, Maz 126:1-3, umat dengan rasa syukur ingat akan pulangnya dari pembuangan. Tetapi keadaan di tanah air sangat mengecewakan, bdk Ezr 4; Neh 1:3; 4; Hag 1:6; 2:16; dst; Neh 5:1-13. Karena itu dalam bagian kedua, Maz 126:4-6, umat memanjatkan dia supaya Tuhan sudi memperbaiki keadaan itu, terutama dengan memberi panen yang melimpah.
(0.21063835714286) (Mzm 144:1) (jerusalem: Nyanyian syukur raja) Kidung ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali. Bagian pertama, Maz 144:1-11, adalah sebuah kumpulan kutipan dari Maz 18 dan Maz 33; ia berupa sebuah doa yang ditaruh di mulut seorang raja yang memohon kemenangan dalam perang. Sebaliknya, bagian kedua, Maz 144:12-14, berupa sebuah doa umat yang meminta kesejahteraan jasmaniah. Dalam rangka mazmur sekarang kesejahteraan itu menjadi hasil dari kemenangan raja. Bagian ini barangkali "nyanyian baru" yang disebut dalam Maz 144:9. Akhir mazmur, Maz 144:15, adalah sebuah berkat liturgis yang umum.
(0.21063835714286) (Yes 41:14) (jerusalem: menebus engkau) Penebus (Ibraninya: go'el) pertama-tama berarti: penuntut darah, Bil 35:19+, orang yang menebus kerabatnya yang oleh karena hutang dijebloskan ke dalam penjara, orang yang membela janda, Rut 2:20+. Kata itu dipindahkan kepada Allah, bdk Maz 19:14+, dan menyatakan Tuhan sebagai pelindung orang tertindas dan pembebas umatNya. Kecuali kitab Mazmur, khususnya Deutero-yesaya menyebut Allah sebagai Penebus, Yes 43:14; 44:6,24; 47:4,48:17; 59:20; bdk Yer 50:34. Perjanjian Baru dan tradisi Kristen selanjutnya mengalihkan sebutan itu kepada Yesus juga
(0.21063835714286) (Yes 41:21) (jerusalem: Ajukanlah perkaramu) Sama seperti Allah telah mengerahkan bangsa-bangsa menghadap pengadilanNya, Yes 41:1 dst, demikian sekarang Ia memanggil dewa-dewa menghadapiNya. Mereka ternyata tidak mampu memberitahukan masa depan dan membimbing hal ihwal dunia. Dan ini membuktikan bahwa dewa-dewa itu tidak ada sama sekali. Justru dalam kitab Deutero-yesaya untuk pertama kalinya terungkap dengan jelas monoteisme mutlak, bdk Yes 43:8-13; 44:6-8; 45:5 Ajaran jelas itu sudah lama disiapkan melalui monoteisme praktis. Israel hanya boleh menyembah TUHAN, Allahnya, bdk Yes 42:8+ dan Pengantar. Mengenai kecaman atas berhala-berhala bdk Yes 40:18+.
(0.21063835714286) (Yes 51:1) (jerusalem: Dengarkanlah Aku) Mulailah sebuah sajak panjang (Yes 51:1-52:12) mengenai pemulihan Sion. Mungkin seluruh sajak ini sekali jadi diciptakan tetapi mungkin pula terdiri atas sejumlah sajak kecil yang dipersatukan melalui pokok yang sama, yaitu keselamatan, dan ajakan yang sama agar orang mendengarkan, Yes 51:1,4,7 dan "terjaga", Yes 51:9,17; 52:1
(0.21063835714286) (Yes 66:19) (jerusalem: orang-orang yang terluput) Bdk Yes 4:3+. Tetapi yang dimaksudkan di sini justru orang-orang dari bangsa-bangsa lain yang terluput, bdk Yes 45:20-25, yaitu mereka yang masuk agama Tuhan. Mereka diutus sampai ke ujung-ujung bumi. Anehlah bahwa "misionaris-misionaris" pertama yang disebutkan ialah orang bukan Yahudi yang bertobat
(0.21063835714286) (Yer 23:9) (jerusalem: Mengenai nabi-nabi) Ini (seperti halnya dengan Yer 21:11) merupakan judul sebuah kumpulan tersendiri, Yer 23:9-40, yang terdiri atas berbagai unsur. Bagian pertama, Yer 23:9-12, mungkin berasal dari masa raja Yosia, sebab rupanya Yeremia baru saja mengerti kecurangan nabi-nabi gadungan itu. Bagian-bagian berikut sesuai baik dengan keadaan di masa pemerintahan raja Yoyakhin maupun dengan keadaan pada masa Zedekia. Tentang bentrokan dengan nabi-nabi gadungan semacam itu bdk Pengantar


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA