Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 481 - 500 dari 1133 ayat untuk Kemudian (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.21) (Za 11:4) (full: GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA. )

Nas : Za 11:4-17

Zakharia diarahkan untuk melambangkan Gembala yang diutus Allah untuk Israel, yaitu Mesias (ayat Za 11:4-14). Kemudian ia disuruh memerankan gembala Israel yang jahat (ayat Za 11:15-17) yang mungkin melambangkan antikristus akhir zaman.

(0.21) (Mat 27:2) (full: MENYERAHKAN-NYA KEPADA PILATUS. )

Nas : Mat 27:2

Inilah tahap ketiga dari penderitaan Kristus. Pada pagi hari Yesus yang sudah dipukul berulang-ulang dan penat, dibawa ke bagian lain kota Yerusalem untuk diperiksa oleh Pilatus. Barabas dilepaskan (ayat Mat 27:21) dan Yesus disesah dan kemudian diserahkan untuk disalibkan (ayat Mat 27:26). (Untuk tahap keempat dari penderitaan Yesus,

lihat cat. --> Mat 27:26).

[atau ref. Mat 27:26]

(0.21) (Mat 27:31) (full: MEMBAWA DIA KELUAR UNTUK DISALIBKAN. )

Nas : Mat 27:31

Inilah tahap keenam dari penderitaan Kristus. Balok salib yang berat itu diikatkan pada pundak Kristus. Mulailah Dia berjalan dengan pelan-pelan ke bukit Golgota. Beratnya balok salib tersebut, ditambah lagi kepenatan jasmani yang hebat, membuat Dia terjatuh. Ia mencoba untuk berdiri, namun tidak sanggup. Simon orang Kirene kemudian disuruh memikul salib itu. (Mengenai tahap ketujuh,

lihat cat. --> Mat 27:35).

[atau ref. Mat 27:35]

(0.21) (Luk 22:36) (full: MEMBELI PEDANG. )

Nas : Luk 22:36

Barangkali di sini Yesus memakai gaya bahasa sindiran dalam pernyataan-Nya agar murid-Nya membeli sebilah pedang. Bagaimanapun juga, sampai saat ini Ia telah menantang mereka untuk hidup dengan memikul salib daripada memilih jalan dunia. Kemudian Yesus melanjutkan dengan menyatakan (ayat Luk 22:37) penyerahan-Nya kepada jalan penderitaan dan salib yang ditetapkan Allah. Ayat Luk 22:38 menunjukkan bahwa murid-murid tidak mengerti maksud perkataan Yesus.

(0.21) (Kol 4:16) (full: BILAMANA SURAT INI TELAH DIBACAKAN. )

Nas : Kol 4:16

Surat-surat Paulus dibaca dengan keras-keras kepada jemaat ketika mereka berkumpul untuk berbakti. Setelah menerima surat ini, maka kemungkinan besar orang-orang Kristen di Kolose akan membuat suatu salinan untuk mereka sendiri dan kemudian mengirim surat itu kepada jemaat Laodikia yang dekat mereka. "Surat yang untuk Laodikia" boleh jadi surat yang kita sebut Surat Efesus

(lih. Pendahuluan surat Efesus).

(0.21) (Yak 1:14) (full: DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI )

Nas : Yak 1:14

(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13).

(0.21) (1Ptr 4:6) (full: JUGA KEPADA ORANG-ORANG MATI. )

Nas : 1Pet 4:6

Istilah ini dapat ditafsirkan secara paling baik sebagai menunjuk kepada orang-orang yang mendengarkan Injil ketika masih hidup, tetapi kini mereka sudah mati. Mereka mendengar Injil dan menjadi percaya, dan sekalipun mereka sudah wafat (yaitu, "dihakimi secara badani"), mereka kini hidup bersama Allah. Ayat ini dapat disadur sehingga berbunyi, "Injil diberitakan kepada mereka yang percaya dan kemudian wafat, supaya mereka memperoleh hidup kekal bersama Allah."

(0.21) (Why 10:9) (full: AMBILLAH DAN MAKANLAH DIA. )

Nas : Wahy 10:9

"Gulungan kitab kecil" yang rasanya semanis madu namun kemudian berubah rasa menjadi asam di dalam perut Yohanes, menunjuk kepada percampuran berkat dan kutuk dalam isi gulungan kitab itu. Firman Allah itu manis, baik untuk didengarkan maupun untuk ditaati oleh para hamba-Nya (Mazm 19:10-11; Yer 15:16; Yeh 3:1-3), tetapi Firman itu juga mengumumkan hukuman atas dosa dan kejahatan yang harus dihadapi orang yang tidak percaya (bd. Luk 19:41-44; Yer 20:8-9; Am 5:10).

(0.21) (Kej 28:18) (jerusalem: batu) Batu itu dianggap tempat kehadiran Allah. Ia menjadi sebuah "Bet El", rumah Allah. Ia menerangkan nama kota Betel. Batu itu dioles dengan minyak, hal mana adalah sebuah upacara keagamaan yang umum dipraktekkan dalam agama negeri Kanaan dan seluruh lingkup bangsa Semit. Kemudian upacara semacam itu dilarang oleh hukum Taurat dan dikutuk oleh para nabi, lih Kel 23:24. Dalam nas Kejadian ini gagasan bahwa ada sebuah kediaman Allah di bumi didampingi pikiran yang lebih halus dan rohani, sebab Betel adalah "pintu gerbang sorga" dan sorga itulah tempat kediaman Allah yang sebenarnya, bdk 1Ra 8:27.
(0.21) (Kej 32:28) (jerusalem: bergumul melawan Allah) Begitu diterjemahkan sebuah kata Ibrani, yaitu sara, yang hanya dipakai di sini dan dalam Hos 12:4. Terjemahan-terjemahan kuno menterjemahkannya dengan engkau telah kuat melawan Allah. Nama "Israel", yang kuat, secara kerakyatan diterangkan sebagai: ia yang telah kuat melawan Allah. Penggantian nama Yakub dengan nama Israel, sekali lagi diceriterakan dalam Kej 35:10, dan nas ini kiranya lebih tua usianya dari Kej 32:28. Adalah mungkin bahwa penggantian nama itu mengungkapkan bahwa ada suku yang berbeda-beda, yaitu suku Yakub dan suku Israel: suku-suku itu kemudian bergabung menjadi satu, bdk Kej 33:20: Allah Israel ialah El.
(0.21) (Kej 41:45) (jerusalem: Zafnat-Paaneah) Nama itu dan juga Asnat memang nama-nama Mesir. Zafnat-Paaneah berarti: Allah berkata: Hidup. Asnat berarti: milik (dewi) Neith. Potifera (sama dengan Potifar, Kej 37:36) berarti: Hadiah Ra (dewa matahari). Mertua Yusuf adalah imam di On, ialah kota Heliopolis, yang menjadi pusat ibadat kepada dewa matahari. Imam-imamnya memegang peranan politik yang penting. Begitulah Yusuf berkerabat dengan kalangan paling atas dalam masyarakat Mesir. Tetapi nama-nama Mesir tsb. baru muncul di zaman kemudian dari zaman Yusuf, sehingga agaknya ciptaan penulis kisah Yusuf ini.
(0.21) (Kel 28:41) (jerusalem: bersama-sama dengan anak-anakNya) Ayat ini mendahulukan Kel 29:1; pengurapan yang khusus bagi imam besar, Kel 29:7; Ima 8:12, diberikan juga kepada imam-imam biasa. Ternyata ayat ini sebuah sisipan dari zaman kemudian
(0.21) (Im 8:1) (jerusalem) Bab ini berupa ceritera mengenai pentahbisan Harun beserta anak-anaknya menyajikan tata upacara pentahbisan imam. Upacara itu merangkum: pemberian pakaian dan pengurapan, Ima 8:7-13, sebuah korban penghapusan dosa yang perlu untuk menguduskan mezbah, Ima 8:14-17, sebuah korban bakaran, Ima 8:18-21, dan akhirnya korban pentahbisan, Ima 8:22-35. Dalam bab 9 lalu dibicarakan bagaimana imam baru mulai bertugas. Upacara pengurapan aslinya hak istimewa raja, tetapi kemudian, yaitu di zaman bait Allah yang kedua, upacara itu dipindahkan kepada imam, bdk Kel 30:22. Di zaman dahulu tidak ada pentahbisan imam yang sebenarnya. Tugas imam sendirilah yang memasukkannya ke dalam bidang yang kudus.
(0.21) (Bil 3:11) (jerusalem) Kaum Lewi menjadi milik Tuhan, sama seperti anak-anak sulung merupakan kepunyaan Allah. Kaum Lewi mengganti anak-anak sulung lainnya, Kel 13:11. Kedudukan mereka merupakan permulaan kedudukan kudus yang kemudian dimiliki para imam dan biarawan dalam agama Kristen. Sama seperti dalam Kel 13:14, demikianpun di sini lembaga kaum Lewi dikaitkan pada tulah yang kesepuluh di negeri Mesir (Kel 11:4 dst; Kel 12:29 dst) dan kaum Lewi dianggap pengganti anak-anak sulung Israel yang di waktu tulah itu tidak turut dibunuh, bdk Bil 8:12.
(0.21) (Ul 2:19) (jerusalem: bani Amon) Wilayah bangsa Amon terletak di sebelah utara kerajaan Sihon, di bagian hulu anak sungai Yabok, bdk Ula 3:16; Bil 21:24. Kendati hubungan kekeluargaan antara Israel dengan bangsa Amon yang ditonjolkan nas ini, Ula 2:37, kedua bangsa itu di zaman para Hakim mengadakan peperangan, Hak 10:7, dan terlebih di zaman Daud mereka berperang, 2Sa 10:6 dst; Ula 2:11. Kemudian bangsa Amon merambat dengan mendesak suku Gad, bdk Yer 49:1. Tradisi Ulangan yang asli memperlihatkan sikap permusuhan terhadap bangsa Amon, bdk Ula 23:3.
(0.21) (Yos 19:40) (jerusalem) Kota-kota yang dikatakan kota Dan ini semua terletak di sebelah barat wilayah suku Benyamin di antara wilayah suku Efraim dan wilayah suku Yehuda. Kebanyakan kota itu terletak di daerah yang masih diduduki orang Kanaan. Dan memang suku Dan pada kenyataannya tidak berhasil menetap di daerah itu. Mereka diusir oleh orang Amori dahulu, menurut Hak 1:34-35, dan kemudian oleh orang Filistin, Hak 13-16. Sebagaimana dikatakan Yos 19:47 dan diceritakan Hak 18 suku Dan berpindah tempat ke bagian utara negeri.
(0.21) (Hak 1:5) (jerusalem: Adoni-Bezek) Rupanya penulis menyamakan Adoni-Bezek, raja Bezek, dengan Adoni-Zedek, raja Yerusalem, bdk Yos 10:1-3. Karena itu disebutlah dalam Hak 1:7 kota Yerusalem dan kemudian disisipkan Hak 1:8 yang bertentangan dengan Hak 1:21 (dan 2Sa 5:6). Kemenangan yang diperoleh di dekat Bezek itu menimbulkan soal ini: Satu-satunya terletak kota yang (sejauh diketahui) bernama Bezek terletak antara Sikhem dan Bet-Sean di daerah yang didiami orang Feris dan jauh dari wilayah suku Yehuda dan Simeon. Mungkin di sini terpelihara suatu ingatan dari zaman para bapa bangsa waktu suku Simeon tinggal di Palestina tengah.
(0.21) (Hak 4:1) (jerusalem) Kisah mengenai Debora dan Barak ini disajikan berupa prosa, bab 4, dan berupa sajak, bab 5. Menurut kisah asli berupa prosa itu suku Zebulon dan Naftali berhasil menghancurkan Sisera dari Haroset-Hagoyim yang terletak di bagian barat laut dataran Yizreel. Kemudian Sisera tsb dihubungkan dengan Yabin, raja Hazor yang dikalahkan di mata Yosua, Yos 11:10-15. Memang nama Yabin disebut dalam ceritera berupa prosa itu, tetapi tidak tampil dalam sajak tsb. Kemenangan yang diceritakan itu pasti terjadi dan ia membongkar rintangan yang memisahkan suku-suku di bagian utara negeri dari suku-suku di bagian tengah. Kiranya peristiwa itu terjadi sekitar pertengahan abad ke-12 seb. Mas.
(0.21) (Hak 11:9) (jerusalem: menjadi kepala atas kamu) Hal ihwal Yefta ini barangkali sebuah contoh bagaimana seorang "hakim" dipilih di Israel: Yefta sudah menyelamatkan rakyat; tampil ciri karismatis, Hak 11:29. Kedua ciri tsb tampil kembali dalam satu tradisi mengenai dipilihnya Saul menjadi raja, 1Sa 11. Mengenai gelar "raja" tidak tampil dalam ceritera mengenai Yefta, tetapi Yefta memang menurut dan mendapat kuasa seorang raja. Berbeda sekali kelakuan Gideon yang menolak tawaran menjadi raja; berbeda pula Abimelekh yang menerima tawaran, tetapi mencelakakan rakyat. Kisah mengenai Yefta membuktikan bahwa perbedaan antara "Hakim besar" dan "Hakim kecil" tidak boleh diperuncing. Pengangkatan seorang "hakim" sudah menyiapkan pengangkatan raja di hari kemudian.
(0.21) (Hak 13:2) (jerusalem: orang Dan) Suku Dan dahulu memperoleh wilayah di mana terletak kota-kota yang di sini disebut namanya: Zora, Esytaol dan Timna, bdk Yos 19:40. tetapi kemudian suku itu pindah ke bagian utara negeri, bdk Hak 13:17-18. Ceritera-ceritera tentang Simson rupanya mengandaikan bahwa semua terjadi sesudah suku Dan berpindah tempat. Sebab dalam hal pindahnya suku Dan itu orang Filistin tidak berperan. Tetapi ada kelompok-kelompok suku Dan yang tetap tinggal di tempatnya dahulu di tengah-tengah orang Kanaan dan takluk kepada orang Filistin.


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA