(0.17738297666667) | (1Tim 6:13) | (jerusalem: mengikrarkan ikrar yang benar) Lihat 1Ti 6:12. Yang dimaksudkan ialah pengakuan Yesus bahwa Raja dan mewahyukan kebenaran, Yoh 18:36-37. Pengakuan atau "ikrar" Yesus itu menjadi contoh pengakuan atau ikrar orang Kristen dalam upacara baptisan atau di hadapan para pengejar. Disebutkannya Pontius Pilatus memberi persaksian "ikrar Yesus" itu ciri resmi. |
(0.17738297666667) | (2Tim 1:9) | (jerusalem: panggilan kudus) Kata panggilan itu pertama-tama menunjuk kepada panggilan akan keselamatan, bdk Rom 1:6-7; 8:28; 1Kor 1:2, 24; Kol 3:15; Efe 1:18; 4:4; Fili 3:14, dll, tetapi selanjutnya juga menunjuk kepada keadaan hidup yang kepadanya orang Kristen dipanggil. Dalam ayat ini kedua arti tersebut adalah mungkin. |
(0.17738297666667) | (2Tim 4:1) | (jerusalem) Kristus menjadi hakim semua orang, baik yang masih hidup pada waktu kedatanganNya maupun yang akan dibangkitkan dari alam maut, bdk Mat 25:31+; Yoh 5:26-29; 1Tes 4:15-17. Keterangan ini agaknya sudah menjadi bagian dari pemberitaan purba, Kis 10:42, dan kemudian masuk ke dalam Syahadat para rasul. |
(0.17738297666667) | (2Tim 4:6) | (jerusalem: darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan) Harafiah: aku telah dicurahkan sebagai korban curahan. Baik dalam korban orang Yahudi maupun dalam korban bangsa-bangsa lain, air anggur, air atau minyak dicurahkan ke atas bahan korban yang dipersembahkan, bdk Kel 29:40; Bil 28:7. |
(0.17738297666667) | (Ibr 9:28) | (jerusalem) Dengan kedatanganNya yang pertama Kristus masuk hubungan dengan dosa, Rom 8:3; 2Ko 5:21. Setelah penebusan sudah terlaksana maka penyataan baru dan terakhir Juruselamat tidak berpautan lagi dengan dosa. Orang beriman menantikan kedatangan yang mulia yang disertai penghakiman itu, 1Ko 1:8+; Rom 2:6+. |
(0.17738297666667) | (Ibr 10:19) | (jerusalem: dapat masuk ke dalam tempat kudus) Hanya imam besar setahun sekali dapat memasuki Tempat Mahakudus. Tetapi sekarang semua orang beriman dapat mendekati Allah melalui Kristus. Bdk Ibr 4:14-16; 7:19,25; 9:11; 10:9; Rom 5:2; Efe 1:4; 2:18; 3:12; Kol 1:22. |
(0.17738297666667) | (Yak 2:16) | (jerusalem) Apa yang sampai sekarang dikemukakan perlu dijelaskan dengan uraian mengenai asasnya. Orang yang mendengar firman harus melaksanakannya juga, Yak 1:22-25; bdk Yak 4:11. Titik pandangan Yakobus dalam bagian surat ini dapat diperdamaikan dengan pandangan yang dipertahankan Paulus, Rom 3:20-31; 9:31; Gal 2:16; 3:2,5,11 dst; Fili 3:9. Apa yang ditolak oleh Paulus ialah nilai pekerjaan-pekerjaan manusia untuk mendapat keselamatan tanpa iman akan Kristus. Kepercayaan semacam akan daya upaya manusia untuk membenarkan dirinya menyangkal bahwa manusia pada pokoknya seorang berdosa, Rom 1:18-3:20; Gal 3:22, dan menyia-nyiakan kepercayaan kepada Kristus, Gal 2:21; bdk Rom 1:16+. Tetapi Paulus sendiri juga menerima bahwa setelah orang dibenarkan oleh kasih-karunia yang cuma-cuma saja iman harus berkarya dalam kasih, 1Ko 13:2; Gal 5:6; bdk 2Te 1:11; File 6, dan benar-benar melaksanakan hukum, Rom 8:4, ialah hukum Kristus dan hukum Roh, Gal 6:2; Rom 8:2, yang tidak lain kecuali hukum kasih, Rom 13:8-10; Gal 5:14. Namun demikian benar juga bahwa Yakobus mengartikan hal-ihwal Abraham secara lain dari Paulus dengan maksud mencamkan dalam hati kebenaran bahwa iman harus berkarya dalam kasih. Kebenaran itu perlu dicamkan dalam hati orang yang keadaannya berbeda dengan keadaan orang yang dihadapi Paulus. Yakobus lebih dekat dengan agama Yahudi dari Paulus. |
(0.17738297666667) | (Yak 3:9) | (jerusalem: Tuhan) Var: Allah |
(0.17738297666667) | (1Ptr 1:9) | (jerusalem: keselamatan jiwamu) Jiwamu ialah kamu sendiri, 1Pe 1:22; 2:11; bdk 1Ko 15:44+. Di tengah-tengah berbagai-bagai kesusahan, 1Pe 1:6, orang Kristen karena percaya kepada Kristus dan mengasihiNya mempunyai kepastian yang menggembirakan, bahwa Allah menyimpan keselamatan bagi mereka. |
(0.17738297666667) | (1Ptr 4:19) | (jerusalem: Pencipta yang setia) Di sini Allah sebagai Pencipta dikatakan setia, 1Ko 1:9+. Sebagai Pencipta Allah mahakuasa dan menguasai segala kejadian. Pada Allah Pencipta itu orang Kristen yang dianiaya dapat mendasarkan, Maz 31:6; Luk 23:46, pengharapan yang tidak tergoncangkan. |
(0.17738297666667) | (2Ptr 1:2) | (jerusalem: oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita) Var: oleh pengenalan akan Tuhan kita. Dalam seluruh surat 2Petrus, Kristus adalah obyek pengetahuan orang beriman, 2Pe 1:3,8; 2:20; 3:18; Yoh 17:3; Fili 3:10; dll. Pengetahuan itu tidak dapat tidak menyangkut kelakuan yang sesuai, 2Pe 1:5-6,8. |
(0.17738297666667) | (1Yoh 2:8) | (jerusalem: perintah baru) Meskipun sudah disiapkan oleh hukum Taurat, Ima 19:18, dan oleh orang Kristen dikenal sejak masuk Kristen, 1Yo 2:7; 3:11, namun perintah itu mendapat ciri khas dari Yesus Kristus, Yoh 13:34+. |
(0.17738297666667) | (1Yoh 4:12) | (jerusalem: yang pernah melihat Allah) Yohanes menentang di sini "orang rohani" yang berbangga dengan sebuah intuisi dapat langsung mengenal Allah, bdk Yoh 1:18; 3:13; 5:37; 6:46. Persekutuan, 1Yo 1:3+, dan "melihat Allah", 1Yo 3:2, memang terkait pada kasih. |
(0.17738297666667) | (Why 2:17) | (jerusalem: manna) Manna (yang bersama dengan Tabut Perjanjian disembunyikan nabi Yeremia 2Ma 2:4-8; bdk Ibr 9:4) menjadi makanan dalam Kerajaan Sorga |
(0.17738297666667) | (Why 20:11) | (jerusalem) Setelah semua orang mati bangkit, Wah 20:12-13, Hakim, Wah 2:23; 3:5; bdk Wah 19:13+; Dan 7:10, tampil ke depan. Ciptaan yang sekarang hilang lenyap, Wah 20:11, diganti ciptaan baru, Wah 21:1+. |
(0.17738297666667) | (Kel 38:1) |
(sh: Tanduk-tanduk mezbah. (Kamis, 25 September 1997)) Tanduk-tanduk mezbah.Tanduk-tanduk mezbah. Bejana pembasuhan. Bejana itu dipakai para imam untuk membersihkan tangan mereka, sebelum memimpin atau merayakan ibadah atau ritus keagamaan lainnya. Hal itu diperlukan sebab pemimpin agama dari umat Israel adalah orang berdosa juga. Hanya satu yang tidak berdosa yang tidak memerlukan pengampunan ataupun pembasuhan bagi diri-Nya, yaitu Yesus Kristus. Para pemimpin rohani masa kini beroleh kelayakan untuk memimpin di hadapan Allah, bila terus bersekutu dalam Kristus, beroleh pengudusan dan teladan dari-Nya. Renungkan: Tuhan tidak saja menyediakan jalan pengampunan, Dia sendiri menuntun kita masuk ke dalam keselamatan dan kehidupan kudus. Doa: Terbitkanlah dalam kami damai sejahtera karena telah beroleh pengampunan dari-Mu, o Tuhan. |
(0.17738297666667) | (Im 25:23) |
(sh: Keadilan dan ibadah social (Minggu, 29 September 2002)) Keadilan dan ibadah socialKeadilan dan ibadah social. Selanjutnya adalah penerapan tahun Sabat dan tahun Yobel kepada kalangan miskin dan umat Israel. Bahkan, jika tahun Sabat berdampak meringankan penderitaan para budak dan orang miskin, maka tahun Yobel bertindak lebih jauh dengan memberikan permulaan baru bagi merek ayang miskin ataupun mengalami kesulitan materi. Mereka yang terpaksa harus menjual ladang-ladang mereka (ayat 23-28), rumah yang ada di daerah pedesaan (ayat 31-34), dan bahkan menjual kemerdekaan dirinya untuk menjadi budak (ayat 35-54), akan menerimanya kembali dan menjadi bebas. Perhatikan alasannya: “semata-mata tanah adalah milik Allah (ayat 23,38), dan karena “pada-Kulah orang Israel menjadi hamba” (ayat 55), bukan kepada orang lain. Kalimat terakhir pada ayat 55 memberikan penjelasan paling mendalam mengapa umat membutuhkan etika tentang keadilan social seperti ini: karena “Akulah TUHAN, Allahmu.” Jagi, jika suatu komunitas yang menyebut dirinya umat Tuhan tidak melakukan etika social seperti ini, maka sama saja dengan menyatakan bahwa “TUHAN bukanlah Allah kami.” Karena itu, menjalankan keadilan social bukanlah sekadar etika, yaitu aturan hidup antarmanusia. Itulah sebabnya Allah menggerakkan para nabi seperti Yesaya, Yeremia, Amos, dll. Untuk bernubuat dengan keras melawan ketidakadilan social di antara umat yang ternyata masih menjalankan ritus ibadah pribadi kepada Allah (mis. Am. 5:21-24). Renungkan: Identifikasikan siapa orang miskin, asing dan pendatang di sekitar Anda? Lalu tanyakan apa yang sudah Anda lakukan bagi mereka, dalam rangka menaati perintah Tuhan dan beribadah kepada-Nya? |
(0.17738297666667) | (Ul 15:1) |
(sh: Pembebasan (Minggu, 18 Mei 2003)) PembebasanPembebasan. Pada Tahun Sabat berbagai tindakan pembebasan harus umat lakukan. Pertama, penghapusan utang. Kedua, pembebasan para budak. Dengan bertindak demikian, umat turut serta di dalam mewujudkan kemurahan Allah. Murah hati (ayat 6-8), memancarkan kesadaran akan kemurahan Allah yang lebih dulu telah memberkati umat dengan limpah. Kebaikan membebaskan orang yang memperhamba diri sebab ketidakberdayaan memancarkan kesadaran bahwa Allah adalah Pembebas yang telah memberi kebebasan dengan melimpah (ayat 15). Pengakuan bahwa Allah adalah sumber segala berkat juga dinyatakan dalam korban sulung (ayat 19-23). Dalam sejarah manusia, mungkin tidak pernah ada zaman seperti zaman ini dimana berbagai kebaikan bendawi dapat kita nikmati berkat kemajuan teknologi, komunikasi, dlsb. Adalah kenyataan getir bahwa justru di zaman yang semakmur ini juga tengah terjadi cabikan besar antara kaum berpunya dan kaum papa. Ketidakpedulian terhadap sesama selalu seiring dengan keserakahan, yang pada intinya adalah penyembahan berhala materi. Orang Kristen selayaknya berbeda. Bertuhankan Allah, bukan benda, orang Kristen tidak saja tahu menikmati segala berkat Allah, tetapi juga tahu bersyukur kepada sang Pemilik berkat. Tidak terbelenggu oleh benda, orang Kristen tahu menghargai dan mengasihi manusia dan menempatkan benda di kedudukan semestinya. Renungkan: Karena Allah sendiri telah memberikan buah hati-Nya sendiri demi keselamatan kita, kita sepatutnya berpola hidup melepas bukan merebut. Bacaan Untuk Minggu Paskah 5 Kisah Para Rasul 9:26-31; 1Yohanes 3:18-24; Yohanes 15:1-8; Mazmur 22:25-31 Lagu: Kidung Jemaat 288 |
(0.17738297666667) | (Hak 7:1) |
(sh: Jumlah atau mutu? (Sabtu, 11 Oktober 1997)) Jumlah atau mutu?Jumlah atau mutu? Perang rohani nyata (ayat 15-19). Metode dan strategi terbaik manusia tak laku bagi Allah. Ketiga ratus personalia militer terpilih itu tidak boleh membawa senjata, pedang, tombak, dlsb. Mereka hanya boleh membawa terompet, buyung atau kendi kosong, dan obor. Meski aneh, tugas mereka sebagai pasukan Allah kini adalah taat pada sang komandan. Perang itu adalah perang rohani, maka hanya bisa dimenangkan bukan dengan senjata biasa tetapi dengan iman dan ketaatan! Renungkan: Mana yang benar? Allah dibatasi oleh sumber daya insani atau sumber daya insani yang tergantung pada Allah? Doa: Tuhan ajarku untuk taat pada firman-Mu dan bukan banyak tanya terhadap pikiran-Mu. |
(0.17738297666667) | (Hak 8:4) |
(sh: Sepuluh kali nama Zebah dan Selmuna (Senin, 13 Oktober 1997)) Sepuluh kali nama Zebah dan SelmunaSepuluh kali nama Zebah dan Selmuna Lisensi Tuhan agar melarat. Gara-garanya adalah ulah umat Israel sendiri. Mereka melakukan hal yang jahat di mata Tuhan dan serong kepada penyembahan berhala. Kekejian umat menyebabkan Allah murka. Ia memberikan lisensi atau izin kepada orang Midian untuk menindas habis-habisan orang Israel. Ini pelajaran rohani penting bagi kita. Allah dapat mengizinkan atau membiarkan kuasa musuh "menghantam" kita demi kebaikan. Hajaran Tuhan antara lain bertujuan untuk mengurangi arau melenyapkan semangat pementingan diri. Pemulihan dan pembebasan. Setelah Israel kembali kepada Tuhan dan meninggalkan berhala-berhala keji itu, hati Allah tertuju lagi kepada Israel. Di bawah perintah Gideon umat Tuhan kembali dipulihkan. Proses pemulihan memang memerlukan pengorbanan dan rasa sakit. Namun itu layak diterima sebab pasti akan menghasilkan kebaikan bagi umat Tuhan? Renungkan: Jangan takut pada rasa sakit, takutlah pada penyakit dosa yang merusak. |