Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4781 - 4800 dari 8950 ayat untuk orang (0.011 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17738297666667) (Mat 25:1) (jerusalem) Gadis-gadis itu ialah orang Kristen yang sedang menantikan "mempelai" mereka, yaitu Kristus. Meskipun kedatanganNya ditunda-tunda, namun pelita-pelita penjaga harus siap-sedia.
(0.17738297666667) (Mat 26:57) (jerusalem) Berdasarkan keterangan Lukas dan Yohanes orang dapat membedakan: di malam hari Yesus dibawa lebih dahulu kepada Anas; pagi-pagi pada sebuah sidang lengkap Mahkamah Agama, Mat 27:1. Matius dan Markus menceritakan sidang di malam hari itu dengan mencampurkan unsur-unsur dari sidang di pagi hari, satu-satunya sidang yang resmi dan memutuskan.
(0.17738297666667) (Mat 27:34) (jerusalem: anggur bercampur empedu) Ialah minuman pembius yang oleh wanita Yerusalem yang berkasihan, Luk 23:27 dst; lazimnya diberikan kepada orang yang dihukum mati buat meringankan penderitaannya. Anggur itu bercampur mur, bdk Mar 15:23, sedangkan "empedu" yang disebut Matius kiranya berasal dari Maz 69:22 (sama seperti "cuka" yang terdapat dalam resensi Antiokhia). Yesus tidak mau minum obat bius itu.
(0.17738297666667) (Mrk 1:23) (jerusalem: roh jahat) Harafiah: roh najis. Begitulah oleh orang Yahudi disebut, bdk Zak 13:2, roh-roh yang tidak peduli akan kesucian keagamaan dan kesucian akhlak atau bahkan menentangnya. Dan pengabdian Allah memang menuntut kesucian itu; lihat juga Mar 3:11,30, dll; Mat 10:1; Mat 12:43; Luk 4:33,36; dll.
(0.17738297666667) (Mrk 3:14) (jerusalem: dua belas orang) Para pemimpin baru bagi umat terpilih haruslah dua belas, sesuai dengan jumlah suku-suku Israel dahulu. Jumlah dua belas digenapkan lagi setelah Yudas hilang, Kis 1:26. Jumlah itu tetap selama-lamanya di sorga. Mat 19:28 dsj; Wah 21:12-14+.
(0.17738297666667) (Mrk 4:21) (jerusalem) Markus yang diikuti Lukas mengumpulkan di sini empat perumpamaan kecil yang berupa "masyal" (Ibrani). Perumpamaan-perumpamaan itu mengijinkan berbagai tafsiran sesuai dengan konteks di mana dipakai: lihat bagaimana perumpamaan-perumpamaan itu diartikan oleh Lukas dan Matius. Dalam konteks Markus semua dapat diterapkan pada pengajaran Yesus yang perlu disiarkan sedang orang yang diberi pengajaran itu bertanggungjawab atasnya.
(0.17738297666667) (Mrk 15:9) (jerusalem) Menurut cerita Markus orang banyak menghadap Pilatus dengan maksud meminta supaya seorang tahanan dibebaskan, tetapi mereka tidak berpikir kepada Yesus. Pilatus menggunakan kesempatan itu untuk menawarkan Yesus dan dengan jalan itu meluputkan diri dari kesulitannya. Akalnya itu digagalkan imam-imam kepala yang mengusulkan pembebasan Barabas. Dalam Mat 27:17 Pilatus sendiri dengan bodohnya menawarkan pilihan antara Yesus dan Barabas.
(0.17738297666667) (Luk 1:1) (jerusalem)

Injil karangan Lukas

Ciri khas yang ada pada injil ketiga berasal dari kepribadian pengarangnya yang sangat menarik. Kepribadian Lukas itu di mana-mana nampak jelas. Lukas adalah seorang penulis berbakat yang hatinya sangat halus lembut. Ia menggubah karyanya dengan cara yang asli benar, sementara juga berjerih-payah untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, Luk 1:3. Tentu saja ini tidak berarti bahwa Lukas berhasil memberikan pada bahan yang diterimanya dari tradisi suatu susunan dan urutan yang lebih "historis" dari pada dalam Mat atau Mrk. Rasa hormat Lukas terhadap sumber-sumbernya dan metode yang hanya menderetkan bahan tradisi tentu tidak memungkinkan urutan historis semacam itu. Rangka Luk pada umumnya menuruti garis-garis besar Mrk, meskipun disana-sini Lukas meninggalkan atau memindahkan apa yang terdapat dalam Mrk. Memang ada bagian-bagian yang dipindahkan, Luk 3:19-20; 4:16-30; 5:1-11; 6:12-29; 22:31-34;

dll. Lukas berbuat demikian baik demi jelasnya kisah atau logikanya, maupun karena terpengaruh tradisi-tradisi lain, khususnya tradisi-tradisi yang juga tampil dalam injil keempat. Ada juga bagian- bagian yang ditinggalkan saja, baik oleh karena kurang berguna untuk sidang pembaca bekas kafir, Mrk 9:11-13, atau oleh karena bagian-bagian itu sudah tercantum dalam Kumpulan Pelengkap yang dipakai Lukas, Mrk 12:28-34; bdk Luk 10:25-28, maupun oleh karena bagian tertentu, terutama Mrk 6:45-8:26 yang seluruhnya ditinggalkan Lukas tidak tercantum dalam naskah Mrk yang dipakai Lukas, Atau barangkali oleh Lukas dianggap sebagai pengulangan, meskipun tercantum dalam naskah Mrk yang dimiliki Lukas. Perbedaan paling menyolok antara Luk dan Mat, serta Mrk ialah tambahan besar yang terdapat dalam Luk 9:51 - Mrk 18:14. Di muka sudah dikatakan bahwa ini kirany diambil Lukas dari Kumpulan Pelengkap ditambah beberapa informasi pribadi. Bagian tengah Luk tersebut disajikan berupa kisah perjalanan Yesus ke Yerusalem, sebagaimana berulang kali dicatat, Luk 9:51; 13:22; 17:11. Catatan-catatan itu mengembangkan apa yang dikatakan Mrk 10:1, sehingga Luk kiranya tidak bermaksud menggabungkan beberapa perjalanan sesungguhnya, melainkan menekankan sebuah gagasan teologis yang digemari Lukas, yaitu : di kota sucilah keselamatan harus diujudkan, Luk 9:31, 13:33; 18:31; 19:11; di sana telah mulailah Injil, Luk 1:5 dll, dan di sana harus diselesaikan Luk 24:52 dst, melalui penampakan- penampakan dan pembicaraan- pembicaraan yang tidak terjadi di Galilea, Luk 24:13-51; dan bdk Luk 24:6 dengan Mrk 16:7; Mat 28:7, 16:20; dan dari sanalah Injil bertolak lagi untuk diwartakan kepada dunia semesta, Mat 24:47; Kis 1:8.

Kalau perbandingan terperinci antara Luk dan sumber-sumbernya diteruskan, baik sumber yang paling dikenal ialah Mrk maupun sumber-sumber yang juga tampil dalam bagian-bagian Mat yang sejalan dengan Luk, maka orang seolah-olah dapat melihat bagaimana bekerjanya seorang penulis yang dengan saksama menyadur, meninggalkan atau menambah dengan maksud menyajikan bahan-bahannya dengan caranya sendiri, sementara menghindarkan atau memperlunak apa yang menusuk hatinya sendiri atau barangkali dapat menyakiti hati sidang pembaca (8:43 dibandingkan dengan Mrk 5:26; ditinggalkan Mrk 9:43-48; 13:32; dll) atau juga kurang dapat dipahami oleh mereka (ditinggalkan Mrk 4:13; 8:32 dst 14:50) atau memaafkan (Luk 9:45; 18:34; 22:45) para rasul dan menjelaskan istilah yang kurang terang (Luk 6:15) atau lebih jauh menentukan tempat terjadinya hal tertentu, Luk 4:31; 19:28 dst, Luk 37; 23:51, dll. Berkat penyaduran-penyaduran banyak dan halus tersebut dan terutama berkat tembahan-tambahan hasil penyelidikannya sendiri Lukas memperlihatkan reaksi- reaksi dan kecenderungan pribadinya. Tegasnya melalui alat terpilih, ialah Lukas, Roh Kudus menyajikan kepada kita kabar injili dengan cara yang asli benar dan yang berisikan ajaran yang sangat bernilai. Memang halnya bukan pokok-pokok teologis yang amat menyolok (gagasan-gagasan utama sama saja dalam Luk, Mat dan Mrk), melainkan suatu mentalita keagamaan. Dalam mentalita yang dengan halusnya terpengaruh oleh guru Lukas, yaitu Paulus, itu diketemukan kecenderungan hati yang merupakan ciri khas watak Lukas. Sebagai "Penulis kelembutan hati Tuhan" (Dante) Lukas suka menonjolkan belaskasihan Kristus kepada kaum berdosa, Luk 15:1 dst, Luk 7, 10; 15:11-32; 19:1-10; 23:34, 39-43. Dengan senang hati Lukas memperlihatkan kelembutan hati Yesus terhadap orang yang hina dan miskin, sedangkan yang kaya raya diperlakukan dengan keras, Luk 1:51-53; 6:20-26; 12:13-21; 14:7-11; 16:15, 19-31; 18:9-14. Tetapi kalaupun hukuman yang adil dijatuhkan, itu hanya sesudah penundaan penuh kesabaran dan belas kasihan, 13:6-9; bdk Mrk 11:12-14. Hanya perlu orang yang hina dan miskin, sedangkan yang kaya raya diperlakukan dengan keras, 1:51-53; 6:20-26; 12::13-21; 14:7-11; 16:15, 19-31; 18:9-14. Tetapi kalaupun hukuman yang adil dijatuhkan, itu hanya sesudah penundaan penuh kesabaran dan belas kasihan, 13:6-9; bdk Mrk 11:12-14. Hanya perlu orang bertobat dan menyangkal dirinya. Dan di sini hati Lukas yang lemah lembut ternyata hati jantan. Lukas sudah mengulang tuntutan penyangkalan diri yang mutlak dan pantang mundur, 14:25-34, khususnya tuntutan meninggalkan kekayaan, 6:34 dst; 12:33; 14:12-14; 16:9-13. Perlu diperhatikan juga bagian- bagian yang tercantum dalam injil ketiga : mengenai perlunya berdoa, 11:5-8; 18:1-8, dan teladan Yesus di bidang itu, 3:21; 5:16; 6:12; 9:28. Akhirnya sama seperti dalam Kis dan surat-surat Paulus, demikianpun dalam Luk Roh Kudus berperanan besar yang suka ditonjolkan oleh Lukas dalam 1:15, 35, 41, 67; 2:25- 27; 4:1, 14, 18; 10:21; 11:13; 24:49. Unsur ini bersama dengan suasana rasa syukur karena anugerah yang diterima dari Allah dan kegembiraan rohani yang meresap ke dalam seluruh injil ketiga itu, 2:14; 5:26; 10:17; 13:17; 18:43; 19:37; 24:51 dst, memberikan kepada karya Lukas ciri kemesraan yang mengesan di hati menghangatkan batin.

Gaya bahasa Mrk agak kasar sedikit, penuh dengan kata dan ungkapan yang berbau bahasa Aram, dan kerap kali kurang tepat bahkan salah. Tetapi gaya bahasanya juga segar bugar dan populer, sehingga toh memikat hati. Gaya bahasa Mat masih juga berbau bahasa Aram, tetapi bahasa Yunaninya lebih halus, kurang konkrit tapi lebih tepat. Gaya bahasa Luk sesungguhnya agak majemuk: bahasa Yunaninya adalah bermutu, kalau Lukas sendiri menulis; bahasa kurang bermutu diterima Lukas begitu saja untuk menghormati sumber-sumbernya, yang kekurangan dalam bahasa kadang-kadang dipertahankan oleh Lukas meskipun berusaha memperbaikinya. Lukas juga dengan sengaja dan mahir meniru gaya bahasa alkitabiah yang terdapat dalam Septuaginta.

(0.17738297666667) (Luk 4:15) (jerusalem: memuji Dia) Bahwasanya Yesus dikagumi dan dipuji orang merupakan suatu pokok lain yang digemari Lukas: Luk 4:2; Luk 8:25; Luk 11:27; Luk 13:17; Luk 19:48, dan yang berdekatan dengan ulangan tersebut Luk 4:14+ dengan pujian yang disampaikan kepada Allah, Luk 2:20+, dan ketakutan keagamaan, Luk 1:12+.
(0.17738297666667) (Luk 5:39) (jerusalem) Ayat ini hanya terdapat dalam Lukas. Agaknya ciptaan Lukas sendiri, yang sebagai murid Paulus mengalami betapa sukarnya memberitakan Injil kepada orang Yahudi, bdk Kis 13:5+
(0.17738297666667) (Luk 12:49) (jerusalem: api) Api ini bukanlah lambang peperangan rohani yang ditimbulkan oleh kedatangan Yesus (Luk 12:51-53 memang menyarankan pengartian itu) dan bukan pula lambang Roh Kudus. Sebaliknya apa yang dimaksudkan ialah api yang membersihkan dan membakar hati orang; api itu perlu dinyalakan di kayu salib. Pikiran yang sama terungkap dengan kata-kata lain dalam Yoh 12:32.
(0.17738297666667) (Luk 12:59) (jerusalem: sampai lunas) Harafiah: sampai dengan "lepton" (mata uang terkecil) yang terakhir. Mat 5:25-26 mengetrapkan perkataan Yesus ini pada masyarakat Kristen: anggota-anggota jemaat harus berdamai dan membereskan perkara mereka satu sama lain. Dalam Lukas perkataan itu mendapat makna eskatologis: penghakiman Allah sudah dekat; maka orang harus cepat membereskan perkaranya.
(0.17738297666667) (Luk 13:1) (jerusalem) Tidak ada berita lain tentang kejadian ini, dan demikianpun halnya dengan apa yang disebut dalam Luk 13:4. Tetapi maksud Luk 13:1-5 jelas: Tidak ada hubungan langsung antara celaka dengan dosa (lihat Yoh 9:3); tetapi malapetaka yang menimpa bangsa dimaksudkan oleh Allah sebagai ajakan supaya orang bertobat.
(0.17738297666667) (Luk 16:9) (jerusalem: Mamon) Ialah sebuah kata Aram yang berarti: uang, atau: laba. Yang dimaksudkan tentu uang orang sendiri. Uang itu dikatakan "tidak jujur", tidak hanya oleh karena diperoleh dengan jalan tidak jujur, tetapi juga karena landasan kekayaan pada umumnya diletakkan pada salah satu perbuatan yang tidak jujur.
(0.17738297666667) (Luk 16:22) (jerusalem: ke pangkuan Abraham) Ini sebuah ungkapan Yahudi yang berkesesuaian dengan ungkapan Alkitabiah: dibaringkan bersama-sama dengan nenek moyang, Hak 2:10; bdk Kej 15:15; Kej 47:30; Ula 31:16. Ungkapan itu menyatakan kemesraan, Yoh 1:18, dan mengungkapkan bahwa orang berdekatan dengan Abraham dalam perjamuan zaman Mesias, bdk Yoh 13:23; Mat 8:11+.
(0.17738297666667) (Luk 19:9) (jerusalem: inipun anak Abraham) Zakheus tetap anak Abraham, kendati pekerjaan pekerjaan terhina yang dilakukannya. Tidak ada jabatan atau pekerjaan apapun yang tidak dapat disesuaikan dengan keselamatan, bdk Luk 3:12-14. Kenyataan bahwa menjadi "anak Abraham" memberi kepada orang Yahudi segala hak istimewanya, bdk Luk 3:8; Rom 4:11 dst.; Gal 3:7 dst.
(0.17738297666667) (Luk 22:69) (jerusalem: Mulai sekarang Anak Manusia) Lukas tidak mengatakan: mulai sekarang kamu akan melihat, seperti dikatakan Matius dan Markus. Lukas juga tidak menyinggung Kitab Daniel. Barangkali Lukas ingin mencegah orang Kristen dari mengharapkan Tuhan segera datang. Perkataan Yesus seperti disajikan Matius dan Markus mudah disalahartikan.
(0.17738297666667) (Yoh 5:2) (jerusalem: Betesda) Nama ini dalam naskah-naskah Yunani berbeda-beda: Betzata, Betsaida atau Belseta. Betesda berarti: rumah belaskasihan
(0.17738297666667) (Yoh 5:14) (jerusalem: jangan berbuat dosa lagi) Yesus tidak mengatakan bahwa penyakit itu adalah akibat dosa, bdk Yoh 9:2 dst. Ia memperingatkan orang sakit itu bahwa kurnia penyembuhannya mewajibkan dia untuk bertobat, bdk Mat 9:2-8; kalau lupa bertobat, ia akan tertimpa hal yang lebih buruk daripada penyakit dahulu. Maka mujizat itu adalah sebuah "tanda" kebangkitan rohani, Yoh 5:24.
(0.17738297666667) (Yoh 6:69) (jerusalem: Yang Kudus dari Allah) Ialah orang yang diutus dan dipilih Allah, yang dibaktikan kepada Allah dan bersatu denganNya secara unggul, yaitu Mesias, bdk Yoh 10:36; Yoh 17:19. Ada var: Engkaulah Mesias, Anak Allah; Var lain: engkaulah Anak Allah yang hidup, Mat 16:16.


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA