| (0.21063835714286) | (Why 20:1) |
(ende: Naga) masih bebas, tetapi kini ditangkap dan dikurung untuk "seribu tahun", artinja dalam bahasa karangannja ini: untuk lama sekali. Ada jang menafsirkan djangka waktu itu sebagai mulai dengan kebangkitan Kristus dan berachir pada achir zaman. Kalimat kedua dalam ajat ini, pada pertengahannja, jakni "mereka itu tidak menghormati" dapat diterdjemahkan djuga: "dan semua orang jang tidak menghormati dsl.". Kalau terdjemahan ini benar, dapat disimpulkan, bahwa bukan sadja para martir, tetapi semua orang beriman jang bertekun dalam perdjuangannja, sesudah meninggal segera "hidup kembali dan memerintah:, menduduki tachta-tachta (Wah 21:4), bersama dengan Kristus, selama seribu tahun itu. Itulah "kebangkitan pertama", sedangkan "kebangkitan umum" akan djadi pada achir zaman. |
| (0.21063835714286) | (Kej 2:7) |
(full: MAKHLUK YANG HIDUP.
) Nas : Kej 2:7 Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan sumber pokok dari hidup umat manusia. |
| (0.21063835714286) | (Kej 2:24) |
(full: MENINGGALKAN AYAHNYA DAN IBUNYA.
) Nas : Kej 2:24 Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi (lihat cat. --> Kej 1:28). [atau ref. Kej 1:28] Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang menjadi "satu daging" (yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohani). Arahan ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah (Mr 10:7-9; lihat cat. --> Mat 19:9). [atau ref. Mat 19:9] |
| (0.21063835714286) | (1Sam 1:28) |
(full: TERSERAHLAH IA KIRANYA KEPADA TUHAN.
) Nas : 1Sam 1:28 Hana seharusnya diangkat sebagai teladan ibu yang saleh. Sejak ia pertama-tama mendambakan seorang anak, dengan sikap doa dan tegas ia menyerahkan anaknya kepada Tuhan (ayat 1Sam 1:10-28). Hana memandang putranya sebagai suatu karunia yang indah dari Allah dan mengungkapkan maksudnya untuk menggenapi sumpahnya dengan mempersembahkan Samuel kepada Tuhan (ayat 1Sam 1:11,24-28; lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK. |
| (0.21063835714286) | (1Sam 7:3) |
(full: JIKA KAMU BERBALIK KEPADA TUHAN ... MAKA IA AKAN MELEPASKAN KAMU.
) Nas : 1Sam 7:3 Samuel menekankan prinsip alkitabiah bahwa apabila umat Allah berharap untuk menerima perlindungan dan pembebasan-Nya, mereka pertama-tama harus berbalik kepada-Nya dengan segenap hati dan membuang semua bentuk penyembahan berhala dan kompromi (bd. Rom 12:1-2). Semua orang yang dengan sungguh-sungguh ingin menyenangkan Allah dapat mengharapkan pemeliharaan, berkat, dan pembebasan Allah (bd. Kel 23:22; Ul 20:1-4; Yos 1:5-9). |
| (0.21063835714286) | (1Sam 15:2) |
(full: MEMBALAS APA YANG DILAKUKAN ORANG AMALEK.
) Nas : 1Sam 15:2 Suku Amalek (yaitu, keturunan Amalek) menjadi suku pertama yang menentang Allah dan bangsa Israel di padang gurun (Kel 17:8-13). Mereka melambangkan kuasa kejahatan dan perlawanan kepada Allah, umat-Nya, dan kebenaran-Nya. Tanggung jawab Saul ialah memusnahkan bangsa Amalek dan cara hidup mereka yang jahat (ayat 1Sam 15:3). Di bawah kedok semangat religius, Saul menolak untuk sepenuhnya menuruti perintah Allah mengenai bangsa Amalek sehingga kemudian ia ditolak sebagai raja oleh Allah (ayat 1Sam 15:18-23). |
| (0.21063835714286) | (1Raj 17:22) |
(full: TUHAN MENDENGARKAN PERMINTAAN ELIA.
) Nas : 1Raj 17:22 Allah menghidupkan kembali anak itu sebagai jawaban atas doa Elia. Peristiwa ini adalah kebangkitan pertama dari seorang mati yang dikisahkan Alkitab (bd. 2Raj 4:34; Kis 20:10). Ketiga mukjizat yang terdaftar dalam pasal 1Raj 17:1-24 secara menyolok menyatakan kemuliaan dan kasih Allah; mukjizat itu menunjukkan kepada Elia dan janda itu bahwa di tengah-tengah situasi yang tragis, kuasa dan kasih Allah tetap aktif bagi mereka yang mengasihi Dia dan dipanggil sesuai dengan maksud-Nya (lihat cat. --> Rom 8:28). [atau ref. Rom 8:28] |
| (0.21063835714286) | (2Raj 15:29) |
(full: DIANGKUTNYALAH PENDUDUKNYA KE ASYUR.
) Nas : 2Raj 15:29 Penyerbuan oleh raja Asyur, Tiglat-Pileser III (th. 733 SM), merupakan tahap pertama dari pembuangan Israel. Mereka yang tinggal di bagian utara dan timur Israel diangkut dari tanah air mereka ke Mesopotamia (bd. 2Raj 16:5-9; 2Taw 28:16-21; Yes 7:1-17). Awal dari akhir kerajaan utara ini tiba sebagai akibat hukuman Allah karena mereka terus-menerus berbuat dosa. Samaria, ibu kota kerajaan utara, ditaklukkan sebelas tahun kemudian (2Raj 17:6). |
| (0.21063835714286) | (2Raj 22:8) |
(full: KITAB TAURAT.
) Nas : 2Raj 22:8 Kitab Taurat yang ditemukan Hilkia "diberikan dengan perantaraan Musa" (2Taw 34:14); kitab tersebut sangat mungkin adalah sebuah salinan dari seluruh Pentateukh, kelima kitab pertama dalam Alkitab (bd. 2Raj 23:25; Ul 31:24-26). Penemuan ini menjadi kesaksian tentang tangan Allah yang menuntun dan mengatur, yang menjaga Firman-Nya yang terilhamkan dan melindunginya dari kerusakan oleh tangan penyembah berhala dan kaum sesat; sesungguhnya, Firman Allah yang diilhamkan itu tidak dapat dimusnahkan (Yes 40:8). |
| (0.21063835714286) | (Ezr 1:5) |
(full: YANG HATINYA DIGERAKKAN ALLAH.
) Nas : Ezr 1:5 Melalui Roh Kudus, Allah menggerakkan hati sebagian umat-Nya yang setia untuk kembali ke negeri mereka (bd. lihat cat. --> Fili 2:13). [atau ref. Fili 2:13] Sekitar 50.000 orang menanggapi panggilan Allah untuk ikut serta dalam rombongan peziarah pertama menuju Palestina. Perhatikan bahwa yang lain tinggal dalam pembuangan (ayat Ezr 1:4,6); maksud mereka ialah memberi semangat dan mendukung mereka yang kembali ke Yehuda. |
| (0.21063835714286) | (Est 3:6) |
(full: MENCARI IKHTIAR MEMUNAHKAN ... ORANG YAHUDI.
) Nas : Est 3:6 Haman, perdana menteri Persia, adalah tokoh politik pertama dalam Alkitab yang merancang sebuah rencana jahat untuk memusnahkan semua orang Yahudi yang berada di bawah kuasa politiknya. Komplotan untuk memusnahkan bangsa Yahudi ini serupa dengan persekongkolan Anthiokhus Epifanes pada abad kedua SM (lihat cat. --> Dan 11:28), [atau ref. Dan 11:28] rencana Adolf Hitler pada abad ke-20 di Eropa, dan antikristus pada akhir sejarah yang akan berusaha memusnahkan semua orang Yahudi dan orang Kristen (Wahy 13:15-18). |
| (0.21063835714286) | (Mzm 101:2) |
(full: AKU HENDAK HIDUP DALAM KETULUSAN HATIKU DI DALAM RUMAHKU.
) Nas : Mazm 101:2 Orang percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah di dalam rumah mereka. Kesalehan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan dan dikembangkan dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati kita haruslah untuk mencari Allah di dalam doa, mempelajari Firman Allah, mengadakan kebaktian keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada anggota keluarga, hidup tanpa cacat dan memiliki mata yang menolak untuk memandang kejahatan (lihat cat. --> Mazm 101:3 berikutnya). [atau ref. Mazm 101:3] |
| (0.21063835714286) | (Yes 13:4) |
(full: PASUKAN PERANG.
) Nas : Yes 13:4 Penggenapan nubuat tentang kejatuhan Babel terlaksana melalui berbagai tahap. Tahap pertama adalah serangan Asyur pada tahun 689 SM, ketika Sanherib merobohkannya. Setelah Babel berkuasa lagi di bawah Nebukadnezar, Babel direbut oleh Koresy dari Medo-Persia pada tahun 539 SM (bd. ayat Yes 13:17). Pada tahun 518 SM kota ini dirusak kembali; tembok-temboknya dirobohkan dan Babel hancur sama sekali. |
| (0.21063835714286) | (Yes 35:1) |
(full: PADANG BELANTARA AKAN BERSORAK-SORAK.
) Nas : Yes 35:1 Jikalau pasal tigapuluh empat melukiskan hukuman Allah dengan membinasakan orang jahat, pasal ini menubuatkan hari penebusan Allah ketika bumi akan berbunga sebanyak-banyaknya dengan kebenaran dan mewujudkan kemuliaan-Nya di tengah-tengah sukacita besar umat-Nya. Pasal ini memiliki beberapa tahap penerapan, dimulai dengan kedatangan pertama Yesus Kristus dan mencapai puncak penggenapannya pada kedatangan-Nya yang kedua (pasal Wahy 19:1-22:21). |
| (0.21063835714286) | (Yes 52:7) |
(full: BETAPA INDAHNYA ... KEDATANGAN PEMBAWA BERITA.
) Nas : Yes 52:7 Ayat ini pertama-tama mengacu kepada orang yang memberitakan pembebasan orang tawanan di Babel; ayat ini juga melambangkan pemberitaan keselamatan melalui Mesias yang akan datang (lih. Rom 10:15; Ef 6:15). Fokus berita yang disampaikan ialah, "Allahmu itu Raja!", yaitu: kerajaan Allah telah datang ke bumi (bd. Mr 1:14-15; lihat art. KERAJAAN ALLAH). |
| (0.21063835714286) | (Yer 22:13) |
(full: CELAKALAH DIA.
) Nas : Yer 22:13-19 Nubuat ini secara tajam mengutuk Raja Yoyakim (ayat Yer 22:18) atas dosa ketidakadilan dan penindasan. Ketika serbuan pertama Nebukadnezar ke Yerusalem, Yoyakim dibawa tertawan ke Babel (lih. 2Taw 36:5-8); ia kemudian dibebaskan dan dikuburkan secara tidak hormat di luar kota Yerusalem (ayat Yer 22:18-19). |
| (0.21063835714286) | (Yer 36:2) |
(full: TULISLAH DI DALAMNYA SEGALA PERKATAAN.
) Nas : Yer 36:2 Untuk pertama kalinya semua nubuat Yeremia dikumpulkan menjadi satu kitab. Pada mulanya, semua nubuat dicatat supaya dapat dibacakan dengan keras kepada bangsa itu. Allah bermaksud agar penduduk Yehuda akan menanggapi firman tertulis itu dengan meninggalkan jalan mereka yang fasik dan menerima pengampunan, dan demikian luput dari murkaNya terhadap mereka karena kejahatan (ayat Yer 36:3,6-7). |
| (0.21063835714286) | (Mal 1:1) |
(full:
) Penulis : Maleakhi Tema : Aneka Tuduhan Allah Terhadap Yudaisme Pascapembuangan Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM Latar Belakang Nama Maleakhi berarti "utusanku"; nama ini mungkin menjadi singkatan dari "Malakhiah" yang artinya "utusan Tuhan". Pendapat bahwa "Maleakhi" dalam Mal 1:1 merupakan gelar deskriptif dan bukan nama pribadi kurang dapat diterima. Walaupun kita tidak diberi tahu apa-apa tentang nabi ini di bagian PL lainnya, kepribadiannya sangat tampak dalam kitab ini. Dia adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda masa pascapembuangan, rekan sezaman Nehemia, dan sangat mungkin seorang imam nabi. Kepercayaannya yang kokoh akan perlunya kesetiaan kepada perjanjian (Mal 2:4,5,8,10) dan yang melawan ibadah yang munafik dan tak bersungguh-sungguh (Mal 1:7--2:9), penyembahan berhala (Mal 2:10-12), perceraian (Mal 2:13-16), dan mencuri persepuluhan dan persembahan yang menjadi milik Allah (Mal 3:8-10) semua ini menunjuk kepada seorang yang memiliki integritas teguh dan pengabdian kuat kepada Allah. Isi kitab ini menunjukkan bahwa
Tujuan Ketika Maleakhi menulis, orang Yahudi pasca pembuangan di Palestina kembali mengalami kesusahan dan kemunduran rohani. Orang-orang telah menjadi sinis, meragukan kasih dan janji-janji Allah, menyangsikan keadilan-Nya dan tidak percaya lagi bahwa ketaatan kepada perintah-Nya itu berguna. Seiring dengan memudarnya iman, maka pelaksanaan ibadah menjadi otomatis dan tidak berperasaan. Mereka juga acuh tak acuh terhadap tuntutan hukum Taurat dan bersalah karena berbuat bermacam-macam dosa terhadap perjanjian. Maleakhi memperhadapkan para imam dan umat itu dengan panggilan kenabian
Survai Kitab ini terdiri dari enam "Ucapan ilahi: Firman Tuhan kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi" (Mal 1:1), terjalin dengan serangkaian 10 pertanyaan retorik dan sarkastis dari Israel dan tanggapan Allah melalui sang nabi. Walaupun penggunaan cara tanya-jawab seperti dalam perdebatan ini bukan suatu keistimewaan Maleakhi di antara nabi-nabi PL, penggunaan gaya ini olehnya adalah khusus karena merupakan pokok dalam susunan sastra kitab ini (lih. Garis Besar). "Ucapan ilahi" Tuhan melalui Maleakhi adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Khas Lima ciri utama menandai kitab Maleakhi.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Tiga bagian khusus dari Maleakhi dikutip dalam PB.
Di samping tiga petunjuk jelas PB kepada kitab ini, kutukan sang nabi kepada perceraian yang tidak adil (Mal 2:14-16) menantikan ajaran PB yang tegas mengenai topik ini (Mat 5:31-32; Mat 19:3-10; Mr 10:2-12; Rom 7:1-3; 1Kor 7:10-16,39). Nubuat Maleakhi tentang munculnya Mesias di masa depan (Mal 3:1-6; Mal 4:1-3) mencakup kedatangan pertama dan kedua Kristus. |
| (0.21063835714286) | (Mal 3:1) |
(full: AKU MENYURUH UTUSAN-KU.
) Nas : Mal 3:1 Ketika menjawab ketidakpercayaan umat itu, Maleakhi menekankan kepastian kedatangan Mesias. Sebelum Ia datang, Ia akan mengutus seorang untuk membuka jalan. Nubuat ini digenapi ketika Yohanes Pembaptis tampil sebagai pendahulu Yesus Kristus (lih. Mat 11:10; Mr 1:2; Luk 1:76; Luk 7:27). |


