Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 4401 - 4420 dari 4642 ayat untuk hebrew:bdk (0.008 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.12559880666667) (Hak 1:1) (jerusalem) Bagian pertama Hakim-hakim ini mengumpulkan beberapa catatan yang menghasilkan sebuah gambar menyeluruh tentang perebutan Tanah Suci. Tetapi gambar itu berbeda sekali dengan kesan yang diberikan kitab Yos 1-12. Menurut Hak 1 Tanah Suci direbut melalui berbagai serbuan yang dilontarkan masing-masing suku atau kelompok orang Israel tersendiri dan terlepas satu sama lain. Dan perebutan itu akhirnya jauh dari lengkap. Catatan-Catatan Hakim mengenai caranya orang Israel menetap di bagian selatan negeri Kanaan jauh lebih dekat dengan kenyataan historis dari pada apa yang dikatakan Yos 10. Dalam Hakim 1 terkumpul tradisi-tradisi Yahwista yang menonjolkan peranan suku Yehuda, bdk Hak 9 dan Hak 17. Tradisi-tradisi itu tidak dimanfaatkan waktu kitab Yosua disusun untuk pertama kalinya, oleh karena kurang sesuai dengan bagan kitab Yosua dan tidak cocok dengan maksud teologis penyusun. Beberapa dari tradisi-tradisi yang mula-mula disingkirkan, kemudian disisipkan ke dalam kitab Yosua waktu untuk kedua kalinya diterbitkan, misalnya Yos 14:6-15; 15:13-19. Penyusun hakim yang berhaluan tradisi Ulangan menyisipkan tradisi-tradisi tsb ke dalam kitabnya pula. Tetapi supaya jangan bertentangan dengan kitab Yosua penyusun Hakim berkata bahwa peristiwa-peristiwa itu terjadi setelah Yosua meninggal, Hak 1:1.
(0.12559880666667) (Hak 2:11) (jerusalem) Bagian ini berasal dari tangan penyusun pertama kitab Hakim yang berhaluan tradisi Ulangan. Di dalamnya dibentangkan sebuah pikiran yang terulang pada riwayat masing-masing Hakim, bdk Hak 3:7-9,12-15; 4:1 dst Hak 6:1 dst; Hak 10:6 dst, dll. Pikiran itu adalah sbb: Israel tidak setia pada Tuhan dan beribadat kepada Baal; lalu Tuhan membiarkan Israel ditindas musuhnya; maka Israel berseru kepada Tuhan dan Tuhan mengutus kepada Israel seorang penyelamat (Hakim); kemudian hal-hal yang sama terulang. Pandangan teologis terhadap sejarah semacam itu mengandaikan bahwa para Hakim secara teratur susul-menyusul tampil dan bahwa masing-masing Hakim bertindak sebagai penyelamat seluruh Israel, Dan memang begitulah kitab Hakim menggambarkan sejarahnya. Tetapi gambar itu hanya sedikit saja sesuai dengan sejarah yang sebenarnya. Kitab Hakim disusun berdasarkan sejumlah ceritera tersendiri mengenai pahlawan-pahlawan setempat yang tampil di daerah tertentu saja. Aslinya ceritera-ceritera itu tidak berhubung-hubungan. Urutan kegiatan masing-masing Hakim dalam waktu dibuat-buat saja oleh penyusun kitab Hakim.
(0.12559880666667) (1Sam 13:1) (jerusalem) Bab 13-14 Seolah-olah akan menyajikan sejarah raja Saul. ada kata pendahuluan, 1Sa 13:1, dan ada kata penutup, 1Sa 14:47-52. Tetapi pada kenyataannya kedua bab ini hanya mengisahkan pembunuhan atas pasukan pendudukan (atau gubernur?) orang Filistin, balasan dari pihak orang Filistin dan pertempuran di Mikhmas yang hanya berlangsung satu hari saja. Bab 15-31 masih juga berbicara tentang masa pemerintahan raja Saul. Adapun bab 13 ini adalah majemuk juga. 1Sa 13:16-18 dan 1Sa 23 termasuk ke dalam ceritera kuno yang diteruskan dalam bab 14. 1Sa 13:7-15 berasal dari zaman kemudian. Selanjutnya penolakan Saul itu tidak tersinggung lagi. Rupanya ia mendahulukan isi bab 15.
(0.12559880666667) (2Sam 7:1) (jerusalem) Nubuat Natan ini disusun berdasarkan arti mendua kata Ibrani beth. Kata itu berarti baik rumah maupun keturunan, wangsa, keluarga. Diperlawankan satu sama lain: Bukan Daud yang akan mendirikan sebuah rumah (bait Allah) bagi Tuhan, 2Sa 7:5, tetapi sebaliknya Tuhan akan membuat sebuah "rumah" (keturunan) bagi Daud, 2Sa 7:11. Pada pokoknya dalam janji ini terkandung bahwa keturunan Daud tetap akan menduduki takhta kerajaan di Israel, 2Sa 7:12-16. begitulah janji itu diartikan oleh Daud sendiri, 2Sa 7:19,25,27,29; bdk 2Sa 23:5, dan oleh pengarang Maz 89:30-38; 132:11-12. Nubuat itu merupakan piagam perjanjian Tuhan dengan Daud serta keturunannya. Nubuat ini tidak hanya menyangkut pengganti pertama raja Daud, yaitu Salomo, walaupun 2Sa 7:13; 1Ta 17:11-14; 22:10; 28:6 dan 1Ra 5:5; 8:16-19 justru mengetrapkannya pada Salomo. Sebaliknya dalam nubuat yang setelah terang dan setelah gelap itu terungkap pengharapan bahwa akan datang salah seorang keturunan Daud yang istimewa, yang akan berkenan di hati Tuhan. Nubuat Natan ini merupakan mata rantai pertama dalam rangkaian nubuat mengenai Mesias, Anak Daud, Yes 7:14+; Mik 5:1+; Hag 2:23+. Kis 2:30 mengetrapkan nubuat itu pada Kristus.
(0.12559880666667) (1Raj 12:28) (jerusalem: dua anak lembu jantan) Yerobeam hanya mengejar tujuan politik melulu dan sekali-kali tidak bermaksud mengganti agama Tuhan yang tradisionil dengan suatu agama baru. Di Yerusalem tabut perjanjian menjadi lambang dan tanda kehadiran Tuhan. Sebagai pengganti tabut itu Yerusalem membuat patung lembu jantan muda. Ini bukan berhala, tetapi dianggap sebagai tumpuan kaki Tuhan yang tidak kelihatan. Dalam hal itu Yerobeam dapat mendasarkan diri pada sebuah tradisi tua yang juga tampil dalam ceritera tentang anak lembu emas di gunung Sinai, Kel 32. Ceritera dalam Kel 32 dan 1Ra 12 ini disadur oleh orang yang menentang patung-patung semacam itu. Dan Yerobeam memang membuka jalan bagi kemerosotan hebat dalam agama Tuhan yang murni, bdk Hos 13:2. Sebab patung-patung lembu jantan muda semacam itu juga melambangkan dewa Baal yang dipuji di negeri Kanaan dan di negeri-negeri sekitarnya. Selebihnya patung itu mudah dianggap sebagai gambar Tuhan sendiri dan Dekalog memang dengan keras melarang membuat patung Tuhan. Inilah "dosa Yerobeam" yang dalam kitab Raja-raja terus disebut untuk mengutuk para raja Israel yang melanjutkan ibadat yang dimulai Yerobeam.
(0.12559880666667) (1Taw 27:1) (jerusalem) Bab 27 memuat empat macam daftar: Mereka yang bertanggungjawab atas pelayanan bulanan bagi raja, 1Ta 27:1-15; mereka yang bertanggungjawab atas kedua belas suku (kecuali para imam) Israel, 1Ta 27:16-24; mereka yang bertanggungjawab atas persediaan raja, 1Ta 27:25-31; para penasehat raja, 1Ta 27:32-34. mengenai daftar pertama memang boleh diduga bahwa raja Daud sudah memikirkan suatu tata negara semacam, tetapi seperti sekarang disajikan daftar itu mungkin berlatar belakang tindakan Salomo yang membagikan negeri menjadi dua belas wilayah yang masing-masing selama satu bulan menjamin penghidupan raja, seisi istana dan tentara, bdk 1Ra 5:7-8. Tetapi pembagian atas kelompok-kelompok itu juga dapat menyarankan bahwa daftar itu mengenai organisasi tentara. Nama orang-orang dalam daftar itu memang nama pahlawan-pahlawan Daud (tentara). Mungkin daftar itu berlatar belakang ini: bulan demi bulan pasukan tertentu dikerahkan untuk bertugas dalam benteng-benteng; begitu memang terjadi pada akhir zaman para raja.
(0.12559880666667) (Mzm 47:1) (jerusalem: Allah, Raja seluruh bumi) Ciri eskatologis mazmur ini cukup kentara. Ia memuliakan Allah sebagai Raja dunia semesta di akhir zaman. Mazmur ini adalah yang pertama dari sejumlah mazmur, Maz 93:1-5; 96:1-13; 97:1-12; 98:1-9; 99:1-9, yang meluhurkan Tuhan Israel sebagai Raja. Lagu ini mengembangkan seruan: Tuhanlah Raja, Zef 3:15; Kel 15:18; Yes 52:7 dan agaknya dinyanyikan dalam sebuah arak-arakan kemenangan, 2Sa 6:16; 2Ta 20:28, yang menyambut Tuhan sebagai Raja Israel yang datang ke baitNya di tengah-tengah tempik sorak rakyatNya, Bil 23:21; Maz 89:16; 98:6. Tetapi Raja Israel itu sesungguhnya Raja sekalian bangsa, Yeh 10:7. Semua bangsa beserta pimpinannya akhirnya datang menggabungkan diri dengan umat terpilih, Yes 19:23 dst; Yes 25:6; 60:11; Ezr 6:21.
(0.12559880666667) (Mzm 66:1) (jerusalem: Nyanyian syukur karena orang Israel tertolong) Nyanyian syukur umat ini (mulai Maz 66:13 dibawakan oleh seorang pemimpin atau pembawa acara) nampaknya iringan korban yang dipersembahkan untuk melunasi sebuah nazar, Maz 66:13-15. Dalam bagian pertama, Maz 66:2-9, umat memuji Tuhan dengan mengenangkan karyaNya dalam sejarah dahulu. Karya itu kini masih diteruskan juga, sebab Allah sekali lagi membebaskan umat dari kesusahan dan penindasan, Maz 66:10-15. Karya ajaib Tuhan itu kini diwartakan kepada semua orang yang turut serta dalam ibadat (perjamuan korban?) ini, Maz 66:16-20. Tetapi pemazmur mengajak semua bangsa untuk menggabungkan diri dalam memuji Allah karena karyaNya yang besar bagi umat Israel, Maz 66:8. Dalam gaya bahasa dan pandangannya Maz 66 ini berdekatan dengan Deutero-yesaya.
(0.12559880666667) (Mzm 73:1) (jerusalem: Pergumulan dan pengharapan) Orang berhikmat yang menciptakan sajak inti bergumul dengan masalah kesejahteraan orang fasik, kiranya orang fasik yang tidak beragama Yahudi, sama seperti Maz 37+ dan Maz 49+. Mula-mula disajikan semacam kesimpulan umum, Maz 73:1. Kemudian dibentangkan masalahnya; pemazmur dahulu tertusuk hatinya, bimbang dan ragu-ragu sampai hampir murtad, karena menyaksikan kemujuran orang fasik yang tidak dapat dimengerti mengingat keadilan Allah, Maz 73:2-16. Tetapi berkat bimbingan Tuhan pemazmur akhirnya dapat mengatasi persoalannya: kesejahteraan orang fasik memang semu saja oleh karena sementara dan berkesudahan dalam kematian. Sebaliknya, orang benar terlindung dekat pada Allah, Maz 73:17-26. Kiranya pesajak belum melihat bagaimana halnya terujud. Ia belum jelas mengharapkan bahwa hidup akan diteruskan setelah orang meninggal.
(0.12559880666667) (Mzm 105:1) (jerusalem: Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau) Sajak ini berupa renungan atas sejarah umat Israel, serupa dengan Maz 78. Hanya bukan kedurhakaan Israel ditonjolkan, melainkan tindakan ajaib Tuhan demi untuk umatNya. Dalam 1Ta 16:8-22, dikutiplah Maz 105:1-7. Sesudah kata pendahuluan yang panjang, Maz 105:1-7, pemazmur mengemukakan pokok pemikirannya, yaitu kesetiaan Tuhan pada perjanjianNya, Maz 105:8-11. Lalu berturut-turut direnungkan: zaman para bapa bangsa, Maz 105:12-15, riwayat Yusuf, Maz 105:16-23 dan Musa, Maz 105:24-27, hukuman yang dijatuhkan pada bangsa Mesir, Maz 105:18-36, keluaran Israel dari negeri Mesir dan perjalanannya di padang gurun, Maz 105:37-43, waktu masuk ke negeri yang dijanjikan dahulu, Maz 105:44. Sejarah yang membuktikan kesetiaan Tuhan mengajak umat supaya juga setia, Maz 105:45.
(0.12559880666667) (Mzm 106:1) (jerusalem: Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel) Renungan tentang sejarah ini agaknya diciptakan pada awal masa pembuangan dan berupa pengakuan dosa nasional. Ia mirip dengan 1Ra 8:33-34; Yes 63:7-64:11; Neh 9:5-15; Dan 9; Bar 1:15-3:8; Maz 106:1-5(dan Maz 106:48) mungkin kemudian ditambahkan untuk keperluan ibadat. Umat mengakui dosanya dan dosa nenek moyang, Maz 106:6. Di negeri Mesir dan di waktu keluarga nenek moyang sudah durhaka, Maz 106:7-12, dan di padang gurun terus berdosa, Maz 106:13-18, memuja anak lembu, Maz 106:19-23 meremehkan tanah yang dijanjikan Tuhan, Maz 106:24-27, dengan upacara mesum memuja dewa Baal, Maz 106:28-31,dan membujuk Musa sampai berdosa, Maz 106:32-33. Di negeri Kanaan mereka tidak melenyapkan bangsa-bangsa aseli seperti diperintahkan Tuhan, tetapi sebaliknya memuja berhala mereka sampai mengorbankan anak-anak mereka sendiri, Maz 106:34-39. Karena itu selayaknyalah mereka dihukum, Maz 106:40-42. Namun Tuhan tetap berbelas kasih, Maz 106:43-46. lagu ditutup dengan doa semoga kaum buangan kiranya boleh pulang, Maz 106:47
(0.12559880666667) (Mzm 107:1) (jerusalem: Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN) Mazmur ini adalah semacam "doa umat" berupa ucapan syukur atas anugerah yang sudah diterimakan Tuhan. Sajak ini terpengaruh terutama oleh bagian kedua kitab Yesaya dan sastera kebijaksanaan. Umat yang sudah kembali dari pembuangan (dan perantauan) diajak untuk bersyukur, Maz 107:1-3, karena Keluaran dahulu, Maz 107:4-9, dan Keluaran kedua, yakni kembalinya dari pembuangan, Maz 107:10-16; lalu syukur diucapkan atas pertolongan yang diberikan Tuhan kepada mereka yang menderita, Maz 107:17-22, bagi orang yang selamat dari bahaya laut, Maz 107:23-32. Bagian penutup, Maz 107:33-43, adalah semacam renungan yang digemari para bijak tentang nasib kehidupan yang dibalikkan Tuhan. Maz 107:6-9,13-16,19-22,28-32, berupa refren yang hanya dalam larik penghabisan berbeda. Sementara ahli berpendapat bahwa seluruh mazmur ini mengenai kembalinya umat dari pembuangan. Semua yang lain diartikan sebagai kiasan.
(0.12559880666667) (Kid 2:17) (jerusalem: angin senja) Angin senja, bdk Kej 3:8, ialah angin yang di negeri Palestina mulai berembus menjelang senja hari, waktu bayang-bayang yang memanjang seolah-olah "melarikan diri". Di waktu senja mempelai laki-laki kembali dari kebun. Begitu pesajak kembali kepada awal syairnya, Kid 2:8-9. Mempelai laki-laki dilihat datang dengan cepat dan ia dibandingkan dengan kijang-kijang dan anak rusa
(0.12559880666667) (Kid 6:4) (jerusalem) Bagian ini merupakan syair yang kelima. Berturut-turut angkat bicara: mempelai laki-laki, Kid 6:4-10; iringan, Kid 6:13; mempelai laki-laki, Kid 7:1-9; mempelai perempuan Kid 7:9-8:3; mempelai laki-laki, Kid 8:4.
(0.12559880666667) (Kid 6:13) (jerusalem: Kembalilah....) Suatu seruan dari pihak iringan, Kid 6:13 dan sebuah pertanyaan dari pihak penyair sendiri, Kid 6:13 menjadi peralihan dari puji-pujian bagi mempelai perempuan, Kid 6:4-10 kepada puji-pujian berikut, Kid 7:1-5
(0.12559880666667) (Yes 7:8) (jerusalem) Maksud kedua ayat ini sukar ditangkap. Sementara ahli berpendapat bahwa Yes 7:8 sebaik-baiknya ditempatkan sesudah Yes 7:9 dengan memperbaiki 65 tahun menjadi 5 atau 6 tahun (kota Samaria memang direbut pada th 722 seb Mas). Seperti tersedia sekarang kedua ayat ini sembunyi-sembunyi membandingkan negeri Yehuda serta ibu kotanya dengan musuh-musuhnya. Kepala negeri Yehuda yang sebenarnya ialah Tuhan, dan musuh-musuh memang tidak mempunyai keistimewaan semacam itu. Selebihnya nabi memberitahukan bahwa kerajaan Israel akan hilang lenyap, asal saja ada kepercayaan di pihak Ahas. Adapun kepercayaan menurut pandangan para nabi bukannya hanya keyakinan bahwa Tuhan ada dan esa. Kepercayaan itu mencakup bahwa orang mengandalkan Tuhan berdasarkan dipilihnya umat. Tuhan telah memilih bangsa Israel lalu menjadi Allahnya, Ula 7:6+. hanya Tuhan sajalah yang mampu menyelamatkan umatNya. Kepercayaan mutlak pada Tuhan itu menjamin keselamatan, Yes 28:16, tetapi tidak mengizinkan umat minta tolong pada sesuatu yang lain, entah manusia entah dewa-dewa asing, bdk Yes 30:15; Yer 17:5; Maz 52:9.
(0.12559880666667) (Yer 7:1) (jerusalem: Firman yang datang kepada Yeremia) Bab Yer 7:1-20:18 terutama memuat nubuat-nubuat yang dibawakan Yeremia di masa pemerintahan raja Yoyakim (th 609-597 seb Mas). Wejangan berikut, Yer 7:1-5; 7:16-20; 7:21-28; 7:29-8:3, berdekatan satu sama lain oleh karena semua mengenai ibadat. Khotbah-khotbah itu berasal dari masa pemerintahan raja Yoyakim
(0.12559880666667) (Yeh 36:27) (jerusalem: RohKu) Roh (embusan) Tuhan menciptakan dan menjiwai segala makhluk, Kej 1:2; 2:7+; Kej 6:17+. Iapun menyergap orang dan memberinya kekuatan yang lebih dari kekuatan insani, Kej 41:38; Kel 31:3; 1Sa 16:13; khususnya Roh itu mempengaruhi para Hakim, Hak 3:10; 6:34; 11:29; 13:25. Terutama pada zaman Mesias kelak Roh Tuhan, yaitu roh kenabian, akan dicurahkan Zak 4:6; 6:8, dan diberikan kepada semua orang berupa karunia-karunia istimewa, Bil 11:29; Yoe 2:28-29; Kis 2:16-21+. Tetapi secara lebih rahasia Roh ilahi menjadi penyebab pembaharuan batiniah yang menjadikan orang mampu melaksanakan Hukum Allah dengan saksama, Yeh 11:19; 36:26-27; 37:14; Maz 51:12 dst; Yes 32:15-19; Zak 12:10. Begitu Roh itu menjadi dasar perjanjian yang baru, Yer 31:31+; bdk 2Ko 3:6+. Laksana air yang menyuburkan Roh itu menumbuhkan buah kebenaran dan kekudusan, Yes 44:3; Yoh 4:1+. Buah-buah itu menjamin bagi manusia kasih karunia dan perlindungan dari Allah, Yeh 39:24,29; Mesiaslah yang akan mencurahkan Roh ilahi itu. Ia sendiri pertama-tama menerimanya guna melaksanakan karya penyelamatanNya, Yes 11:13; 42:1; 61:1; Mat 3:16+.
(0.12559880666667) (Dan 5:25) (jerusalem: Mene, mene) Dalam terjemahan Yunani LXX, dalam terjemahan Yunani buatan Teodotion, dalam terjemahan Latin dan kutipan-kutipan pada Flavius Yosefus hanya sekali tertulis: mene, seperti juga Dan 4:26-28 rupanya hanya mengandaikan tiga kata
(0.12559880666667) (Am 5:21) (jerusalem) Para nabi kerap kali mengecam agama yang semu saja. Agama semu itu ialah: Orang menganggap hubungannya dengan Allah baik dan lurus, jika melakukan upacara-upacara dan kebaktian tertentu (korban, puasa dsb). Tetapi sementara itu orang menganggap sepi perintah-perintah yang paling penting, yaitu keadilan sosial dan kasih kepada sesama manusia, 1Sa 15:22; Yes 1:10-16; 29:13-14; 58:1-8; Hos 6:6; Mik 6:5-8; Yer 6:20; Yoe 2:13; Zak 7:4-6; bdk Maz 40:7-9; 50:5-15; 51:18-19. Para pemazmur juga menentang upacara-upacara semu, yaitu dengan meletakkan tekanan pada sikap hati yang mesti menjiwai korban, yakni: ketaatan, rasa syukur, sesal hati. begitu pula si Muwarikh, yang mengutamakan nyanyian dalam ibadat korban, oleh karena nyanyian itu mengungkapkan sikap hati pula. Perjanjian Baru memberi penegasan yang terakhir, Luk 11:41-42; Mat 7:21; Yoh 4:21-24.


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.20 detik
dipersembahkan oleh YLSA