Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 421 - 440 dari 1773 ayat untuk memulihkan kembali (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14) (Mzm 104:30) (jerusalem: rohMu) Ialah daya hidup, milik khusus Allah, Ayu 34:14, yang menjadi asal-usul segala hayat
(0.14) (Mzm 118:24) (jerusalem: Inilah hari) Ialah hari raya yang dibuat oleh Tuhan dengan memberi alasan untuk bersyukur. Mungkin pemazmur berpikir kepada hari pentahbisan bait Allah baru yang dibangun setelah orang Israel kembali dari pembuangan. Tradisi Yahudi menghubungkan "hari" itu dengan keselamatan oleh tradisi Kristen dihubungkan dengan hari kebangkitan Yesus. Bdk 1Ma 4:59+; 2Ma 1:9+
(0.14) (Ams 6:31) (jerusalem: tujuh kali lipat) Bdk Kej 22:1-8. Menurut nas Keluaran ini pencuri mesti membayar dua kali lipat. Tujuh kali lipat dalam Ams 6:31 ini hanya bermaksud menekankan betapa penting bahwa pencuri membayar kembali, meskipun mencuri karena lapar.
(0.14) (Kid 6:1) (jerusalem) Iringan kembali menyela dan begitu menyiarkan kata penutup syair, Kid 6:2-3; bdk Kid 4:12; 2:16. Tidak perlulah mencari kekasih, sebab ia tetap hadir di hati mempelai perempuan yang merupakan kebunnya, Kid 6:2-3.
(0.14) (Yes 4:2) (jerusalem: tunas) Tunas dan "hasil tanah" dapat berarti: Mesias, Yer 23:5=Yer 33:5; Zak 3:8; 6:12, atau "sisa Israel", Yes 3:3+, yang dibandingkan dengan tunggul pohon yang kembali bertunas di Palestina. Yes 3:2-6 atau Yes 3:4-6 oleh banyak ahli dianggap sebuah nas yang di masa pembuangan ditambahkan.
(0.14) (Yes 7:3) (jerusalem: Syear Yasyub) Nama itu berupa nubuat, bdk Yes 1:26+. Arti nama itu ialah: sebuah sisa akan berbalik, maksudnya kembali kepada Tuhan, bertobat. Begitu sisa itu terluput dari penghukuman, Yes 4:3+; Yes 10:20-23
(0.14) (Yes 14:1) (jerusalem) Ini nampaknya sebuah nubuat tersendiri lepas dari ejekan tentang raja Babel. Dinubuatkan bahwa kaum buangan akan kembali dan bangsa-bangsa lain akan bertobat. Nubuat ini kurang pada tempatnya di tengah-tengah nubuat-nubuat melawan bangsa-bangsa lain. bagian ini berdekatan dengan Yes 49:22; 66:20; 61:5.
(0.14) (Yes 23:15) (jerusalem) Ayat-ayat ini berupa prosa (kecuali Yes 23:16) dan sebuah tambahan, seperti Yes 18:7 dan Yes 19:16-25. Kota Tirus nanti kembali menjadi sejahtera. hasil perdagangannya (disebut: upah sundalnya oleh karena dipakai untuk memuja dewa) selanjutnya dipersembahkan kepada Tuhan. Mengenai jangka waktu tujuh puluh tahun bdk Yer 25:11-12+.
(0.14) (Yes 46:5) (jerusalem: Kepada siapakah) Oleh karena berbicara tentang dewa-dewa Babel yang kalah dan Allah Israel yang menang, maka nabi kembali memasyhurkan Allah yang tidak ada tara bandingnya, bdk Yes 40:18+; Yes 44:7; 41:21-29; 42:8; 43:8-13.
(0.14) (Yes 55:11) (jerusalem: demikianlah firmanKu) Firman Allah adalah bagaikan seorang pesuruh yang tidak kembali sebelum melaksanakan pesannya. Firman Allah dipribadikan seperti hikmat ilahi, Ams 8:22+; Wis 7:22+, atau Roh Tuhan, Yes 11:2+, diperorangkan. Bdk Yoh 1:1+.
(0.14) (Yer 3:18) (jerusalem: datang bersama-sama) Para nabi menubuatkan bahwa pada zaman Mesias kelak kedua bagian umat Israel akan bersatu kembali, sama seperti bersatu pada masa raja Daud dan Salomo, Yer 23:5-6; 31:1; Yes 11:13-14; Yeh 37:15-27; Hos 1:11; Mik 2:12; Zak 9:10.
(0.14) (Yer 7:18) (jerusalem: ratu sorga) Ialah dewi Isytar (Aystoret, bdk Hak 2:13+), yaitu dewi kesuburan dari dunia kedewaan negeri Mesopotamia. Ia disamakan dengan bintang Venus. Yer 44:17-25 kembali berkata tentang "ratu sorga" itu (gelarnya: ratu dalam bahasa Ibrani agak janggal bentuknya dan hanya terdapat dalam kitab Yeremia).
(0.14) (Yer 18:13) (jerusalem) Bagian ini agaknya berasal dari masa awal karya Yeremia, bdk Yer 2:10-32. Oleh penyusun kitab bagian itu disisipkan di sini sebagai semacam komentar pada Yer 18:12. Dan nubuat itu tentu saja sesuai dengan keadaan pada masa pemerintahan raja Yoyakim yang menghidupkan kembali pemujaan berhala.
(0.14) (Yer 41:5) (jerusalem: di rumah TUHAN) Jadi sejak pembaharuan agama oleh raja Yosia, bdk 2Ra 23:19-20, bait Allah tetap (kembali) menjadi tempat kudus utama bagi banyak orang Israel di bagian utara negeri (bekas kerajaan Samaria). Meskipun bait Allah sudah hancur, namun orang masih menyelenggarakan ibadat di tempat itu.
(0.14) (Rat 1:1) (jerusalem)

RATAPAN

Kitab kecil Ratapan dalam Alkitab Ibrani termasuk Ketubim atau Hagiographa (Tulisan-tulisan). Dalam bagian Ketubim ini kitab Ratapan termasuk "lima gulungan" yaitu "megillot" yang dibacakan pada hari-hari Yahudi. Dalam Alkitab Yunani ddan Vulgata, kitab Ratapan menyusul kitab Yeremia dan diberi judul yang menunjukkan Yeremia sebagai pengarangnya. Tradisi yang menganggap Yeremia sebagai pengarang kitab Ratapan berlandaskan 2Taw 35;25 dan didukung isi sajak-sajak itu, yang memang bersesuaian dengan keadaan di zaman Yeremia. Namun tradisi ini tidak dapat dipertahankan. Yeremia, sejauh kita mengenalnya dari nubuat-nubuat yang pasti berasal dari padanya, tidak mungkin berkata, bahwa "nabi-nabi tidak menerima lagi wahyu", Yer 2:9. Tidak mungkin juga, bahwa Yeremia memuji Zedekia, Yer 4:20, atau mengharapkan bantuan dari Mesir, Yer 4:17. Bakat Yeremia yang sangat spontan sulit disesuaikan dengan gaya kitab Ratapan yang bercirikan bahasa kaum terpelajar. Empat sajak pertama kitab Ratapan digubah menurut abjad. Artinya: masing-masing bait mulai dengan salah satu huruf menurut urutannya dalam abjad. Bait kelima berjumlah tepat 22 ayat, yaitu sesuai dengan jumlah huruf abjad Ibrani.

Bab 1, 2 dan 4 kitab Ratapan termasuk jenis sastera lagu-lagu pengubahan. Bab 3 adalah sebuah lagu ratapan perorangan. Bab 5 adalah lagu ratapan umum. (Bab ini dalam bahasa Latin berjudul "Doa Yeremia"). Kitab Ratapan agaknya digubah di Palestina, sesudah kota Yeremia jatuh ke dalam tangan Nebukadnezar, pada thn. 587. Kitab ini kiranya seorang pengarang saja, yang mengungkapkan, rasa duka- cita kota Yerusalem serta penduduknya, dengan kota-kota yang sangat memilukan hati. Walaupun demikian sajak-sajak yang penuh kedukaan ini memancarkan suatu kepercayaan pada Allah yang tidak tergoyahkan serta rasa sesal hati yang mendalam. Kepercayaan dan rasa sesal hati itulah yang menjadikan kitab Ratapan berharga untuk segala zaman. Orang-orang Yahudi melagukan kitab Ratapan pada hari puasa (besar), yang memperingati kehancuran Bait Suci. Liturgi Gereja katolik memanfaatkan kitab ini dalam Pekan Suci yaitu di masa renungan mengenai drama yang pernah berlangsung di gunung Kalvari.

BARUKH

Kitab Barukh termasuk kitab-kitab deuterokanonika, yang tidak tercantum dalam Alkitab Ibrani. Alkitab Yunani (LXX) menempatkan kitab ini antara kitab Yeremia dan kitab Ratapan. Dalam terjemahan Latin, Vulgata, kitab Barukh menyusul kitab Ratapan. Menurut kata pendahuluan, Bar memulihkan+kembali&tab=notes" ver="">1:1-14, kitab ini dikarang oleh Barukh, juru tulis nabi Yeremia, di Babel sesudah orang-orang Yahudi diangkat ke pembuangan Kitab ini dikirim ke kota Yerusalem untuk dibicarakan dalam upacara- upacara ibadat. Isi kitab Barukh terdiri atas: sebuah doa pengakuan dosa dan harapan Bar 1:15-3:8, sebuah sajak kebijaksanaan, Bar 3:9-4:4, di mana pengarang menyamakan Hikmat dengan hukum Taurat, dan sebuah nubuat, Bar 4:5- 5:9; dalam bagian terakhir ini Yerusalem dipribadikan dan berkata-kata kepada kaum buangan, sedangkan nabi memberi hati dengan mengingatkan zaman Mesias.

Kata pendahuluan kitab Barukh aslinya ditulis langsung dalam bahasa Yunani. Doa yang tercantum dalam Bar 1:15-3:8, yang mengembangkan doa yang terdapat dalam Dan 9:4-19, aslinya pasti dikarang dalam bahasa Ibrani. Mungkin sekali kedua bagian kitab Barukh berikut juga aslinya dikarang dalam bahasa yang sama. Seluruh kitab agaknya digubah di pertengahan abad ke-1 seb. Mas.

Dalam Alkitab Yunani (LXX) kitab Barukh dipisahkah dari kitab Surat Yeremia padahal Vulgata menyatukan Surat Yeremia dengan kitab Barukh, bab 6, dan memberi kepadanya judul tersendiri.

Surat Yeremia adalah suatu urauan yang menyerang pemujaan berhala. Dengan gaya bahasa yang dangkal pengarangnya menguraikan beberapa pokok yang sudah digarap dalam Yer 10:1-16 dan Yes 44:9-20. Pemujaan berhala yang diserang ialah yang lazim di negeri Babel di zaman agak belakangan. Surat Yeremia yang aslinya mungkin dikarang dalam bahasa Ibrani itu berasal dari zaman Yunani. Tetapi tanggal penyusunannya tidak dapat dipastikan lebih jauh. 2Mak 2:1-3 barangkali menyinggung tulisan itu.

Di Qumran ditemukan sebuah kepingan suatu naskah Yunani Surat Yeremia. Menurut ilmu paleografi kepingan itu berasal dari sekitar thn. 100 seb. Mas.

Nilai utama kumpulan tulisan-tulisan yang dihubungkan dengan Barukh itu ialah: ia memperkenalkan kepada kita kehidupan jemaat Yahudi di perantauan. Kita mendapat tahu, bahwa hidup keagamaan jemaat itu dipupuk oleh hubungan erat dengan kota Yerusalem oleh doa, rasa hormat keagamaan terhadap hukum Taurat, semangat balas dendam kepada musuh dan impian tentang zaman Mesias kelak. Bersama dengan kitab Ratapan tulisan-tulisan itu memberi kesaksian, bahwa diri Yeremia telah dikenang. Sebab kitab Ratapan dan kitab Barukh dihubungkan dengan Yeremia dan muridnya, Barukh. Diri Barukh masih lama dikenang juga. Sebab dalam abad ke-2 Mas. ada dua Apokalips yang dikatakan karangan Barukh, yang satu berbahasa Yunani dan yang lain berbahasa Siria (ada yang beberapa kepingan sebuah terjemahan Yunani).

(0.14) (Yeh 18:1) (jerusalem) Bab 18 ini kembali menguraikan masakah pertanggungjawaban perorangan bdk Yeh 14:12+. Pangkal sebuah sindiran, Yeh 18:2 yang juga dikutip Yer 31:29+. Daftar kesalahan dan dosa yang disajikan Yeh 18:4 dst amat serupa dengan "pengakuan dosa" sebagaimana agaknya lazim diadakan dalam upacara ibadat tertentu.
(0.14) (Yeh 44:9) (jerusalem) Pada masa Yesus masih terpasang pada bait Allah papan-papan yang ditulisi larangan ini dalam bahasa Yunani. Ada dua papan semacam itu yang ditemukan kembali. Di atasnya tertulis: Janganlah seorang asing melewati pagar tembok masuk pelataran sekeliling Bait Suci. Barangkali siapa kedapatan melanggar hanya boleh mempersalahkan dirinya olah karena kematian yang menjadi hukumnya. Bdk Kis 21:28-29.
(0.14) (Dan 11:25) (jerusalem: #/TB Dan 11:25-26) menyinggung serangan pertama yang dilontarkan Antiokhus Epifanes melawan Filometor, raja Mesir (putera Kleopatra, kakak perempuan Antiokhus). Tersesat oleh nasehat-nasehat yang kurang tepat Filometor dapat ditangkap oleh Antiokhus. Ia diperlakukan dengan persahabatan semu. Antiokhus merampas negeri Mesir dan waktu kembali dari situ ia mengganas terhadap orang Yahudi, Dan 11:28.
(0.14) (Hos 11:4) (jerusalem: Bagi mereka...) Ada ahli yang (secara lain dari penterjemah Indonesia) memperbaiki naskah Ibrani sehingga Hos 11:4-5 diterjemahkan sbb: Bagi mereka Aku menjadi seperti orang yang mengangkat bayi sampai ke pipi: Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan. Ia tidak akan kembali ke tanah Mesir, tetapi...
(0.14) (Am 5:8) (jerusalem: memanggil air laut) Ini dapat berarti bahwa air laut dipanggil untuk menggenangi bumi sehingga ia kembali kepada keadaannya semula, Ayu 12:15; Maz 10:4,5-9, atau untuk berupa hujan menyirami dan menyuburkan tanah, Ayu 36:27-28.


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA