Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku,<x id="m" /> betapa gelisah<x id="n" /> jiwaku; hatiku terbolak-balik<x id="o" /> di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak;<x id="p" /> di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar.<x id="q" />

Biarlah segala kejahatan mereka datang ke hadapan-Mu<n id="1" />, dan perbuatlah kepada mereka, seperti Engkau telah perbuat kepadaku oleh karena segala pelanggaranku;<x id="v" /> karena banyaklah keluh kesahku,<x id="w" /> dan pedih hatiku."

Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati,<x id="u" /> Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman<x id="v" /> Tuhan ALLAH.

"Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi<n id="1" /><x id="i" /> Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya<x id="j" /> saja: Dengarlah firman TUHAN!<x id="k" />

Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta,<x id="s" /> sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.<x id="t" />

"Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya<n id="1" /><x id="z" /> dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan,<x id="a" /> yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?<x id="b" />

Buangkanlah<x id="h" /> dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu<x id="i" /> dan rohmu! Mengapakah<x id="j" /> kamu akan mati, hai kaum Israel?<x id="k" />

oleh karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku<x id="a" /> dan tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku; sebab hati<x id="b" /> mereka mengikuti berhala-berhala<x id="c" /> mereka.

Supaya hati mereka hancur<x id="w" /> dan yang jatuh berebahan bertambah-tambah di tiap pintu gerbang mereka, Aku memerintahkan penumpahan darah dengan pedang itu. Aduh, pedang itu dibuat menyamai petir dan digosok untuk menumpahkan darah.<x id="x" />

Apakah hatimu akan tetap teguh<x id="k" /> dan tanganmu<x id="l" /> merasa kuat pada masa Aku bertindak terhadap engkau? Aku, TUHAN, yang mengatakannya<x id="m" /> dan yang akan membuatnya.<x id="n" />

Engkau sombong<x id="x" /> karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja<x id="y" /> engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.

Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan<x id="s" /> dirinya<n id="1" /> dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.

Batin mereka seperti dapur perapian;<x id="w" /> hati mereka menyala-nyala; semalam-malaman murka mereka surut, pada waktu pagi menyala kembali seperti api yang menjilat.

Seruan mereka kepada-Ku tidak keluar dari hatinya,<x id="m" /> tetapi mereka meratap di pembaringan mereka. Mereka menoreh-noreh diri karena gandum dan anggur,<x id="n" /> dan mereka berontak terhadap Aku.<x id="o" />

Masakan Aku membiarkan<x id="o" /> engkau, hai Efraim<n id="1" />,<x id="p" /> menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim?<x id="q" /> Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku<x id="r" /> bangkit serentak.<x id="s" />

Ketandusan, penandusan dan penindasan! Hati menjadi tawar<x id="a" /> dan lutut goyah! Segenap pinggang gemetar, dan muka sekalian orang menjadi pucat pasi.<x id="b" />

Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum<x id="h" /> itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi<x id="i" /> ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya<n id="1" />,<x id="j" /> dan Aku takkan membinasakan<x id="k" /> lagi segala yang hidup<x id="l" /> seperti yang telah Kulakukan.

Tetapi tentara itu berkata: "Janganlah tuanku maju berperang; sebab apabila kami terpaksa melarikan diri, maka mereka tidak akan menghiraukan kami; bahkan sekalipun mati separuh dari pada kami, mereka tidak akan menghiraukan kami; tetapi tuanku sama harganya dengan sepuluh<x id="t" /> ribu orang dari pada kami. Sebab itu, adalah lebih baik, bahwa tuanku bersedia menolong kami dari kota.<x id="u" />"

Belum lagi aku habis berkata dalam hatiku,<x id="n" /> Ribka telah datang membawa buyung di atas bahunya,<x id="o" /> dan turun ke mata air itu, lalu menimba air. Kataku kepadanya: Tolong berikan aku minum.<x id="p" />

Esau menaruh dendam<x id="u" /> kepada Yakub<x id="v" /> karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung<x id="w" /> karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub,<x id="x" /> adikku, akan kubunuh.<x id="y" />"