(0.13954979695431) | (Yoh 6:41) |
(sh: Yesus ditolak karena menyatakan kebenaran (Jumat, 11 Januari 2002)) Yesus ditolak karena menyatakan kebenaranYesus ditolak karena menyatakan kebenaran. Pemimpin-pemimpin agama merasa keberatan terhadap pernyataan Yesus yang mengatakan bahwa Ia berasal dari surga (ayat 41-42). Mereka mengenal keluarga-Nya. Bagaimana mungkin Ia menyatakan bahwa Ia berasal dari surga? Tetapi, Yesus dengan tegas menyatakan bahwa Ia tidak berasal dari dunia ini. Yesus diutus oleh dan datang dari Allah (ayat allah+bapa&tab=notes" ver="">44,50-51,57-58). Ia menyapa Allah sebagai Bapa-Nya (ayat allah+bapa&tab=notes" ver="">44-46,57). Sulit sekali bagi pemimpin-pemimpin agama untuk menerima asal Yesus dari surga sebagai suatu fakta. Pemimpin-pemimpin agama juga tidak dapat menerima pernyataan Yesus bahwa Allah adalah Bapa-Nya, sementara mereka mengenal orang tua-Nya. Di samping ini, pemimpin-pemimpin agama juga merasa keberatan terhadap pernyataan Yesus bahwa kematian-Nya akan membawa efek bagi seluruh dunia (ayat 52). Kelihatan bahwa mereka memahami ucapan Yesus bukan sebagai pernyataan kanibalisme. Bukan ini yang menjadi keberatan mereka. Pemimpin-pemimpin agama tidak dapat menerima kematian Yesus yang berdampak terhadap seluruh dunia sebagai sebuah fakta (ayat 51). Sulit bagi mereka membayangkan kematian Yesus yang mereka kenal membawa akibat yang luar biasa terhadap dunia. Tidak mungkin dalam pemahaman mereka kematian Yesus akan mengakibatkan keselamatan terhadap mereka yang menerima-Nya (ayat 53-54,56-58). Dalam bagian ini, tindakan menerima-Nya diungkapkan dalam metafora makan dan minum. Melalui persekutuan yang erat dan intim sekali dengan Yesus, orang menerima hidup Yesus dalam hidupnya. Inilah dua hal yang merupakan ganjalan bagi pemimpin-pemimpin agama di Galilea untuk menerima dan percaya kepada Yesus. Mereka tidak dapat menerima bahwa Yesus adalah Allah. Bagi mereka Yesus adalah manusia biasa saja. Mereka juga tidak dapat menerima bahwa kematian Yesus memiliki dampak terhadap seluruh dunia. Dua kebenaran sangat penting tentang Yesus telah mereka tolak. Renungkan: Meski Yesus telah menyatakan kesaksian-Nya dengan tegas dan jelas, Ia tetap tidak diterima. Jangan mengharapkan bahwa kesaksian kita akan selalu diterima. Penolakan akan tetap merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu kesaksian. |
(0.13778126903553) | (Kel 28:1) |
(full: HARUN ... MEMEGANG JABATAN IMAM BAGI-KU.
) Nas : Kel 28:1 Tuhan memberikan pengarahan mengenai pelayanan Harun selaku imam besar, dan tugas-tugas keimaman pada umumnya (pasal Kel 28:1-29:46). Imam adalah seorang yang berdiri di hadapan Allah sebagai wakil umat.
|
(0.13778126903553) | (Yes 40:1) |
(full: HIBURKANLAH.
) Nas : Yes 40:1-66:24 Pasal-pasal ini ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya. Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel 150 tahun sesudah zaman Yesaya (lih. Yes 39:5-8); pasal-pasal ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak. Beberapa peristiwa yang dinubuatkan digenapi berhubungan dengan tertawannya Yehuda oleh Babel dan pemulihannya. Banyak nubuat lain lebih khusus berhubungan dengan datangnya Yesus Kristus ke bumi, dan yang lain lagi masih menunggu penggenapan. Secara umum, pasal Yes 40:1-48:22 menekankan pelepasan, pasal Yes 49:1-57:21 penebusan, dan Yes 58:1-66:24 kemuliaan. |
(0.13778126903553) | (Kej 1:1) |
(sh: Bukan cuma adegan pembuka (Senin, 27 Januari 2003)) Bukan cuma adegan pembukaBukan cuma adegan pembuka. Seorang teman pernah berkata demikian: beberapa menit pertama dari sebuah film (termasuk penampilan judul film) adalah salah satu kunci penting untuk mengerti sebuah film. Tanpanya, kita yang menonton bisa salah menangkap makna yang ingin disampaikan film itu. Kedua ayat pendek ini pun bukan sekadar tambahan pelengkap, tetapi menyampaikan berita yang sangat dalam. Allah menciptakan segala sesuatu. Bahkan kekacauan bumi dan samudera juga diciptakan oleh Allah (ayat 1-2). Hal ini kontras dengan mitos penciptaan Mesir, yang menceritakan bahwa bumi, langit, para dewa-dewi termasuk Atum-Ra sang pencipta muncul dari sebuah samudera kekacauan yang dinamakan Nu. Atau kepercayaan Babel yang menyakini langit dan bumi diciptakan Marduk dari mayat dewi-monster ular Tiamat. Keunikan Allah diperkuat dengan pernyataan bahwa Roh-Nya "melayang-layang" di atas kekacauan pratatanan semesta (ayat allah+bapa&tab=notes" ver="">2b). Ini menunjukkan kuasa Allah yang menghidupkan, yang berkuasa penuh atas kekacauan tersebut. Pernyataan ini penting karena umat Israel menghadapi klaim-klaim bangsa-bangsa tetangganya tentang penguasaan dewa/i mereka di dalam seluruh ataupun beberapa bidang kehidupan tertentu, misalnya peperangan, pertanian, dll. Berita Alkitab bahwa Allah mengasihi dan hendak menyelamatkan makhluk-Nya juga didasarkan pada pengajaran bahwa Allah adalah Sang Pencipta. Pemahaman yang benar akan penciptaan berimplikasi bahwa umat tidak akan berpaling ke kuasa lain selain Allah di dalam hal-hal penting dalam hidup mereka. Renungkan: Kecenderungan dunia sehari-hari kita adalah meniadakan relevansi Allah di dalam kelangsungannya dan tindakan-tindakan yang kita ambil di dalamnya. Pikirkan bagaimana ikrar "aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi" dapat Anda wujudkan dalam keseharian kehidupan Anda! |
(0.13778126903553) | (Mrk 1:9) |
(sh: Awal pelayanan Yesus (Selasa, 14 Januari 2003)) Awal pelayanan YesusAwal pelayanan Yesus.
Yesus menjumpai Yohanes untuk dibaptis. Apakah Yesus berdosa
seperti lainnya? Tidak. Ketika Yohanes membaptis manusia lainnya
tidak ada terjadi apa pun. Tidak ada suara dari langit, tidak
ada Roh Kudus turun. Mengapa? Karena mereka dibaptis sebagai
tanda pertobatan. Tetapi, ketika Yesus dibaptis langit terkoyak,
Roh turun, dan suara Allah terdengar. Ini menyatakan Yesus tidak
berdosa. Dosa adalah putusnya relasi Allah dan manusia. Baptisan
Yesus mengungkapkan bahwa Yesus memiliki relasi dengan Bapa dan
Roh Kudus. Bukti lain, Yesus menang terhadap pencobaan (ayat
Melalui dan di dalam peristiwa baptisan, kita menyaksikan penyataan
diri Allah Tritunggal. Karena itu, jelas bahwa tujuan Markus
menulis Injilnya adalah untuk memberi laporan bahwa perkataan
dan perbuatan Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah Anak Allah ( Tidak semua orang melihat dan menerima bahwa Yesus adalah Anak Allah. Banyak yang menolak-Nya, meski tidak sedikit yang menerima-Nya. Puncak penolakan adalah ketika Yesus disalibkan. Yesus disalib karena manusia tidak mau menerima kenyataan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Renungkan: Sudahkah kita melihat dengan jelas bahwa Yesus adalah Anak Allah? |
(0.13778126903553) | (Luk 2:21) |
(sh: Mengapa tidak belajar? (Senin, 27 Desember 2010)) Mengapa tidak belajar?Judul: Identitas Yesus Siapa Yesus? Bagaimana kita bisa yakin bahwa Dialah yang dijanjikan Allah untuk keselamatan umat manusia? Peristiwa-peristiwa yang dipaparkan Lukas di perikop kita hari ini adalah petunjuk yang mengarah kepada identitas Yesus sebagai Mesias yang berasal dari Israel. Pertama, Yesus adalah keturunan Israel sejati. Maka kita melihat bagaimana Yesus tunduk kepada tuntutan Taurat, melalui ketaatan orang tuanya sebagai umat Israel yang saleh (21-24, 39). Kelak kita melihat penegasan Yesus sendiri bahwa Dia datang bukan untuk meniadakan Taurat, melainkan menggenapinya sepenuhnya (Mat. 5:17). Kedua, Yesus adalah Mesias, ini dikonfirmasi oleh dua orang saleh yang sudah berusia lanjut, Simeon (25-35) dan Hana (36-38). Mereka mendapatkan penyataan dari Allah sendiri bahwa Yesus adalah Mesias, yang akan menjadi "keselamatan yang dari pada-Mu ... di hadapan segala bangsa ..." (30) dan jawaban bagi "semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem" (38). Ketiga, Yesus sebagaimana dicatat oleh Lukas, "bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya" (40). Pernyataan ini adalah refleksi Lukas atas kisah Yesus yang didengar atau dibacanya (allah+bapa&tab=notes" ver="">1:2), dan yang dalam penelitiannya mendapatkan keabsahan sebagai fakta sejarah. Apa tanda yang jelas bagi hidup kita bahwa Yesus adalah Mesias sejati? Sudahkah firman Tuhan yang kita baca-gali menyatakan dengan jelas bahwa Yesus adalah Mesias? Adakah konfirmasi akan kemesiasan Yesus yang tampak dalam kehidupan kita yang sudah diubah? Justru hal ini yang dilihat orang yang ada di sekitar kita sebagai kesaksian bahwa Yesus yang kita sembah sungguh adalah Mesias! |
(0.13778126903553) | (Luk 6:12) |
(sh: Kuasa untuk pelayanan (Jumat, 12 Januari 2007)) Kuasa untuk pelayananJudul: Kuasa untuk pelayanan Doa adalah salah satu tema utama Injil Lukas. Yesus naik ke "bukit" untuk berdoa kepada Allah semalam suntuk (12), sebagai persiapan untuk memilih kedua belas rasul (13-16) dan untuk pelayanan selanjutnya, baik dalam pengajaran maupun penyembuhan orang sakit (18-19). Kedua belas rasul dipilih dari antara sekian banyak murid yang mengikut Yesus (13). Mereka disebut "rasul," sebutan yang diberikan kepada orang yang diserahi tanggung jawab sebagai utusan dan saksi (bdk. Kis. 1:21-25). Mereka dipersiapkan untuk melanjutkan pekerjaan Yesus di dunia dan menjadi pemimpin umat Allah yang baru, menggantikan kepemimpinan para pemuka agama Yahudi yang tidak mengakui karya penebusan Allah di dalam Yesus. Pemilihan para rasul dilakukan di atas "bukit," suatu lokasi yang di dalam literatur Yahudi sering dikaitkan dengan penampakan Allah dan pemberian wahyu Ilahi. Itu berarti, mereka dipilih atas kehendak Allah, yang Ia nyatakan kepada Yesus melalui doa (bdk. allah+bapa&tab=notes" ver="">3:21-22; 5:16-17). Sesudah memilih kedua belas rasul, Yesus turun dari bukit bersama mereka (17a). Melalui doa, Yesus diurapi dengan kuasa untuk pelayanan-Nya, baik dalam mengajar maupun menyembuhkan orang-orang dari segala lapisan masyarakat (17b-19). Kata yang sama, "menyembuhkan," untuk penyakit fisik (18a) dipakai juga untuk pembebasan dari gangguan roh jahat (18b). Bagi Lukas, kesehatan bukan hanya meliputi unsur fisik atau medis saja, tetapi juga unsur sosial dan spiritual. Orang yang sakit fisik atau dirasuk roh jahat bisa mendapat penderitaan lain, yaitu disingkirkan masyarakat. Kesembuhan mereka berarti pulihnya kembali status dan fungsi sosial mereka dalam keluarga dan masyarakat. Maka di dalam kuat kuasa Roh Allah, Yesus mematahkan kuasa iblis, musuh utama dari karya penebusan dan pemulihan Allah, seperti ditandaskan Lukas di ay. allah+bapa&tab=notes" ver="">19: "dan semua orang itu disembuhkan-Nya." Renungkan: Pelayanan yang disertai kuat kuasa Allah tidak terlepas dari ketekunan dalam doa. |
(0.13675901522843) | (Ayb 1:6) |
(full: IBLIS.
) Nas : Ayub 1:6-7 Sebelum kematian dan kebangkitan Kristus, Iblis kadang-kadang bisa menghampiri Allah, untuk dapat mempersoalkan kesungguhan dan kebenaran seorang percaya (Ayub 1:6-12; 2:1-6; 38:7; Wahy 12:10). Akan tetapi, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa Iblis dapat masuk langsung kepada Allah pada zaman perjanjian baru (lihat cat. --> Mat 4:10), [atau ref. Mat 4:10] sekalipun ia masih menuduh orang percaya. Kita dapat mengatasi semua tuduhan ini dengan darah Kristus, hati nurani yang bersih, dan Firman Allah (bd. Mat 4:3-11; Yak 4:7; Wahy 12:11). Kita selanjutnya dapat dikuatkan dengan kenyataan bahwa kita mempunyai perantara dengan Bapa -- yaitu Yesus Kristus (1Yoh 2:1), yang ada di sebelah kanan-Nya untuk menaikkan doa syafaat bagi kita (Ibr 7:25). |
(0.13675901522843) | (Dan 7:24) |
(full: AKAN MUNCUL SEORANG RAJA.
) Nas : Dan 7:24-25 Tanduk kecil itu (lihat cat. --> Dan 7:8) [atau ref. Dan 7:8] akan muncul setelah kesepuluh tanduk (sepuluh kerajaan atau bangsa), yaitu pada akhir zaman sekarang ini di daerah kekaisaran Roma yang dahulu. Tanduk kecil di sini berbeda dari tanduk yang semula kecil dalam Dan 8:9, yang keluar dari kerajaan Yunani dan melambangkan Antiokhus Epifanes, sebuah lambang antikristus. Tanduk kecil ini muncul dari binatang Roma dan menguasai tiga kerajaan dengan paksa; kerajaan lainnya agaknya mendelegasikan kekuasaan mereka kepadanya. Ia mengucapkan hujat terhadap Yang Mahatinggi, yaitu Yang Lanjut Usia, Allah Bapa (bd. 2Tes 2:4). Ia akan "menganiaya orang-orang kudus" Allah dan "berusaha untuk mengubah waktu" (saat-saat ibadah khusus) dan hukum-hukum Allah; ia akan terus menganiaya orang kudus selama tiga setengah tahun sampai ia dibinasakan (bd. Dan 9:27; Wahy 11:2-3; 12:11; 13:5). Semua ini berguna untuk menetapkan bahwa tanduk kecil ini sama dengan binatang pertama dari Wahyu (lih. pasal Wahy 13:1-18), yang biasanya disebut antikristus (lihat art. KESENGSARAAN BESAR, dan lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS). |
(0.13675901522843) | (Yoh 4:23) |
(full: MENYEMBAH ... DALAM ROH DAN KEBENARAN.
) Nas : Yoh 4:23 Yesus mengajarkan beberapa hal dalam ayat ini:
|
(0.13675901522843) | (2Kor 7:1) |
(full: KARENA KITA SEKARANG MEMILIKI JANJI-JANJI ITU.
) Nas : 2Kor 7:1 Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2Kor 6:16-18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus (lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA). Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yoh 15:11), perlindungan ilahi (Yoh 17:12,14-15), jawaban doa (Yoh 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yoh 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah. |
(0.13675901522843) | (Kol 1:9) |
(full: MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.
) Nas : Kol 1:9 Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11; lihat cat. --> Fili 1:9). [atau ref. Fili 1:9] |
(0.13675901522843) | (Yoh 2:11) | (jerusalem: sebagai yang pertama dari tanda-tandaNya) Setiap nabi perlu membuktikan bahwa ia benar-benar seorang nabi. Bukti itu ialah "tanda-tanda" mujizat yang dikerjakan atas nama Allah, Yes 7:11; bdk Yoh 3:2; Yoh 6:29,30; Yoh 7:3,31; Yoh 9:16,33 Terutama orang mengharapkan bahwa Mesias akan mengulangi keajaiban-keajaiban yang dikerjakan Musa, Yoh 1:21+. Maka Yesus mengerjakan "tanda-tanda" untuk mengajak orang, supaya percaya akan perutusan illahiNya, Yoh 2:11,23; Yoh 4:48-54; Yoh 11:15,42; Yoh 12:37; bdk Yoh 3:11+, sebab "pekerjaanNya" memberi kesaksian bahwa Yesus diutus oleh Allah, Yoh 5:36, Yoh 10:25,37, bahwa Allah ada di dalam Dia, Yoh 10:30+, dengan kekuasaan kemuliaanNya, Yoh 1:14+; Bapa sendirilah yang melalui Yesus mengerjakan "pekerjaan-pekerjaan" itu, Yoh 10:38; Yoh 14:10. Namun demikian banyak orang menolak percaya, Yoh 3:12; Yoh 5:38-47; Yoh 6:36,64; Yoh 7:5; Yoh 8:45; Yoh 10:25; Yoh 12:37. Maka dosa mereka tetap tinggal, Yoh 9:41; Yoh 15:24. Bdk Mat 8:3+. |
(0.13675901522843) | (1Kor 10:13) | (jerusalem: Pencobaan) Mencobai pertama-tama berarti: menguji, mengenali dasar terdalam dari apa yang kelihatan. Allah yang menyelami hati sanubari manusia bdk Yer 11:20; 1Ra 8:39; 2Ta 32:31; Maz 7:10; 44:22; 139:13; Ams 15:11; Wis 1:6, mencobai manusia dengan maksud memberinya kesempatan untuk membuktikan sikap hatinya, Kej 22:1; Kel 16:4; Ula 8:2,16; 13:4; Jdt 8:25-27. Hanya "pencobaan" semacam itu kerap disebabkan hal-ihwal tertentu ataupun berasal dari Iblis, si Pencoba, Ayu 1:8-12; Mat 4:1 dst+; 1Ko 7:5; 1Te 3:5; Wah 2:10, atau dari hawa nafsu, Yak 1:13-14; 1Ti 6:9. Dengan jalan itu pencobaan menjadi godaan, suatu bujukan yang mengajak manusia berbuat jahat. Orang-orang yang percaya dapat menahan pencobaan-godaan berkat pertolongan Allah, Sir 44:20; Mat 6:13 dsj; Mat 26:41 dsj; Luk 8:13; 1Pe 1:6-7. Yesus sendiri dicobai untuk dengan jalan itu meneguhkan ketaatanNya kepada kehendak Bapa, Mat 4:1 dst; Mat 26:39-41 dsj; Ibr 2:18; 4:15. Sikap hati manusia yang mencobai Allah merupakan hojat, Kel 17:2,7; Kis 15:10+. |
(0.13675901522843) | (Mzm 116:1) |
(sh: Tiga dimensi waktu (Senin, 16 Agustus 1999)) Tiga dimensi waktuTiga dimensi waktu. Kristen hidup dalam tiga dimensi waktu yaitu masa kini, masa lalu, dan masa depan, sesuai dengan ungkapan pemazmur di pasal ini. Pada masa kini ia mengasihi Allah (1), pada masa lalu: "Ia mendengarkan suaraku" (1), dan di masa depan "seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya" (2). Pemazmur sendiri hidup dalam tiga dimensi: setelah doanya terjawab (masa lalu), dia mengasihi Allah (masa kini), dan dengan permohonan doa-doanya, ia melanjutkan hidup masa depannya. Kasih karunia penggerak tindakan. Dalam Mazmur ini, dimensi yang ke tiga merupakan tindakan konkrit, karena kasih karunia Allah sudah dilimpahkan kepada manusia (ay. allah+bapa&tab=notes" ver="">2, 13, 17). Bahkan di ayat allah+bapa&tab=notes" ver="">13, bila dilihat berdasarkan perspektif Perjanjian Baru tentang cawan Yesus, ini bermakna bagi setiap Kristen yang sudah menerima kasih karunia bahwa "mengangkat cawan keselamatan" berarti (a) bukti ia berserah dan percaya sepenuhnya kepada-Nya; (b) taat kepada-Nya dalam segala situasi; (c) memelihara persekutuan dengan-Nya; dan (d) tetap berpengharapan akan bersekutu dengan-Nya. Empat hal itu adalah ungkapan "aku mengasihi Tuhan" (ay. allah+bapa&tab=notes" ver="">1). Bila Mazmur ini ditempatkan dalam kehidupan Kristen, maka tiga dimensi waktu yang berkesinambungan itu hanya akan berakhir ketika Bapa memanggil kita pulang. |
(0.13675901522843) | (Mat 9:35) |
(sh: Kasih yang mencari. (Kamis, 15 Januari 1998)) Kasih yang mencari.Kasih yang mencari. Mandataris Amanat Agung. Yesus memilih dan mengutus para murid untuk mulai melakukan pekerjaannya. Yesus mempersiapkan mereka agar pada saat Dia meninggalkan dunia ini, murid-murid-Nya sudah siap dan melipatgandakan pekerja-pekerja untuk memenangkan dunia ini bagi Yesus. Kitalah orang-orang percaya yang sudah mengalami jamahan dan sentuhan lembut cinta kasih Tuhan Yesus. Sudahkah kita melakukan pekerjaan, sebagai murid-murid-Nya? Renungkan: Perintang orang menyaksikan kasih Yesus bukanlah situasi yang kurang menerima tetapi kesuaman kasihnya sendiri. |
(0.13675901522843) | (Why 14:6) |
(sh: Tuaian di bumi (Minggu, 10 November 2002)) Tuaian di bumi
Tuaian di bumi. Sosok yang kedua, yakni malaikat, memiliki corak peran yang agak berbeda dalam penuaian itu. Muncul dari Bait Suci sorgawi dan bersabit tajam. Ia memotong buah-buah anggur yang sudah masak dan melemparkannya ke dalam kilangan besar yang merupakan lambang murka Allah. Itulah murka Allah sepenuhnya, bukan lagi sekadar malapetaka peringatan. Kali ini meliputi segenap umat manusia yang tidak termasuk milik Sang Anak Manusia.
Renungkan: |
(0.13626813705584) | (Mat 7:12) |
(sh: Pilihan yang bukan pilihan (Jumat, 19 Januari 2001)) Pilihan yang bukan pilihanPilihan yang bukan pilihan. Khotbah di Bukit diakhiri dengan 4 peringatan yang masing-masing terdiri dari 2 pilihan yang sangat kontras yaitu 2 jalan, 2 pohon, 2 klaim, dan 2 pembangun. Peringatan itu merupakan panggilan untuk berkomitmen kepada ajaran-Nya sebab pengikut Kristus bukanlah mereka yang hanya takjub kepada ajaran-Nya (ayat 28-29). Pilihan apa yang kita miliki?
Ada 2 jalan yang tersedia bagi manusia. Jalan bagi
pengikut Kristus adalah sempit: terbatas dan tidak
bebas, karena merupakan jalan yang penuh dengan
tantangan dan penderitaan. Jalan yang tidak
populer karena mengikat kebebasan Kristen untuk
menuruti kehendaknya. Namun jalan itu bukan akhir
dari segalanya sebab di ujungnya tersedia pahala.
Buah adalah lambang dari karya transformasi Allah
di dalam kehidupan orang percaya (Yes. 5:1-7; Tidak hanya nabi palsu, pengikut Kristus yang palsu pun ada. Faktor yang menentukan palsu atau tidaknya pengikut Kristus adalah ketaatannya kepada kehendak Bapa di surga dan bukan mukjizat yang dilakukan. Mengapa? Mukjizat dapat dikerjakan oleh iblis sedangkan ketaatan kepada Allah hanya Yesuslah yang dapat melakukannya. Inilah yang seharusnya diteladani oleh para pengikut-Nya.
Mana yang akan Anda pilih dalam menjalani kehidupan
di dunia ini? Jalan sempit atau lebar? Berbuah
baik atau tidak? Melakukan kehendak Bapa atau
tidak? Namun sesungguhnya ini bukan pilihan sebab
selain masing-masing mempunyai konsekuensi dalam
kekekalan, melakukan apa yang Kristus ajarkan
adalah satu-satunya batu karang yang teguh dan
merupakan satu-satunya cara membangun fondasi yang
akan menopang dan memampukan kita untuk tetap
bertahan hingga akhir zaman (Yes. 28:16-17; Renungkan: Karena itu marilah kita menyatakan seluruh Khotbah di Bukit dalam kehidupan praktis sehari- hari. |
(0.13532974619289) | (Ul 6:4) |
(full: DENGARLAH, HAI ORANG ISRAEL.
) Nas : Ul 6:4-9 Bagian ini sering kali disebut sebagai "_Shema_" (bah. Ibr. _shama_ -- mendengar). Bagian ini sangat dikenal orang Yahudi pada zaman Yesus karena diucapkan setiap hari oleh orang Yahudi yang saleh dan secara tetap dalam kebaktian di sinagoge. Shema ini merupakan pernyataan terbaik tentang kodrat monoteistis Allah (lih. catatan berikut); pernyataan ini diikuti dengan perintah ganda kepada bangsa Israel: |
(0.13532974619289) | (Ayb 12:13) |
(full: PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.
) Nas : Ayub 12:13 Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5; Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27; lihat cat. --> Rom 8:28). [atau ref. Rom 8:28]
|