maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud berbuat baik<x id="i" /> kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda.<x id="j" /> Janganlah takut!

Sebab Aku melentur Yehuda bagi-Ku, busur<x id="c" /> Kuisi dengan Efraim,<x id="d" /> dan Aku mengayunkan anak-anakmu, hai Sion, terhadap anak-anakmu, hai Yunani<n id="1" />,<x id="e" /> dan Aku akan memakai engkau seperti pedang<x id="f" /> seorang pahlawan.

Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan<n id="1" /> antara Yehuda dan Israel.

"Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu<x id="y" /> yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening;<x id="z" /> juga Yehuda<x id="a" /> akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung.

Juga Yehuda<x id="i" /> akan berperang melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah<x id="j" /> harta benda segala bangsa di sekeliling, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah yang sangat besar.

Tetapi orang-orang Israel<x id="a" /> itu menjawab orang-orang Yehuda: "Kami sepuluh kali lebih berhak atas raja. Sebagai anak sulung kami melebihi kamu. Mengapa kamu memandang kami rendah? Bukankah kami yang pertama-tama harus membawa raja kami kembali?" Tetapi perkataan orang-orang Yehuda itu lebih pedas dari pada perkataan orang-orang Israel.

tetapi Yoas, raja Yehuda, mengambil segala persembahan kudus yang telah dikuduskan oleh para leluhurnya yakni Yosafat, Yoram dan Ahazia, raja-raja Yehuda, dan persembahan-persembahan kudusnya sendiri, juga segala emas yang terdapat dalam perbendaharaan rumah TUHAN dan istana raja. Dikirimkannyalah<x id="d" /> semuanya itu kepada Hazael, raja Aram, maka tidak jadi lagi Hazael menyerang<x id="e" /> Yerusalem.

Hizkia, raja Yehuda, mengutus orang kepada raja Asyur di Lakhis<x id="k" /> dengan pesan: "Aku telah berbuat dosa;<x id="l" /> undurlah dari padaku; apapun yang kaubebankan kepadaku akan kupikul." Kemudian raja Asyur membebankan kepada Hizkia, raja Yehuda, tiga ratus talenta perak dan tiga puluh talenta emas.

Setelah semuanya ini diakhiri, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota di Yehuda, lalu meremukkan<x id="y" /> segala tugu berhala, menghancurkan segala tiang berhala, dan merobohkan segala bukit pengorbanan dan mezbah di seluruh Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai musnah semuanya. Kemudian pulanglah seluruh orang Israel ke kota-kotanya, ke miliknya masing-masing.

<n id="1" />Lihatlah, TUHAN memperlihatkan kepadaku dua keranjang buah ara<n id="2" /><x id="i" /> berdiri di hadapan bait TUHAN. Hal itu terjadi sesudah Nebukadnezar, raja Babel, mengangkut ke dalam pembuangan Yekhonya<x id="j" /> bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta para pemuka Yehuda, tukang dan pandai besi dari Yerusalem dan membawa mereka ke Babel.

Maka dengarkanlah firman TUHAN, hai semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir:<x id="i" /> Sesungguhnya, Aku telah bersumpah<x id="j" /> demi nama-Ku yang besar--firman TUHAN--bahwa nama-Ku tidak akan diserukan lagi oleh seseorang Yehuda di segenap tanah Mesir, dengan berkata: Demi Tuhan ALLAH<x id="k" /> yang hidup!<x id="l" />

Lalu aku bertanya: "Orang-orang ini datang untuk melakukan apa?" Maka ia menjawab: "Inipun adalah tanduk-tanduk yang telah menyerakkan Yehuda, sehingga tidak seorangpun berani mengangkat kepalanya. Dan semuanya ini datang untuk mengejutkan mereka, yakni untuk menghempaskan tanduk bangsa-bangsa yang telah mengangkat tanduk<x id="q" /> terhadap tanah Yehuda hendak menyerakkannya.<x id="r" />"

Lalu berkatalah Yehuda kepada Tamar,<x id="k" /> menantunya<x id="l" /> itu: "Tinggallah sebagai janda di rumah ayahmu,<x id="m" /> sampai anakku Syela<x id="n" /> itu besar,<x id="o" />" sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia mati seperti kedua kakaknya itu." Maka pergilah Tamar dan tinggal di rumah ayahnya.

Lalu berkatalah Yehuda<x id="d" /> kepada Israel,<x id="e" /> ayahnya: "Biarkanlah anak itu pergi bersama-sama dengan aku; maka kami akan bersiap dan pergi, supaya kita tetap hidup dan jangan mati,<x id="f" /> baik kami maupun engkau dan anak-anak kami.

Sesudah itu berkatalah Yehuda:<x id="v" /> "Apakah yang akan kami katakan kepada tuanku,<x id="w" /> apakah yang akan kami jawab, dan dengan apakah kami akan membenarkan diri<x id="x" /> kami? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini.<x id="y" /> Maka kami ini, budak tuankulah<x id="z" /> kami, baik kami maupun orang pada siapa kedapatan piala itu.<x id="a" />"

Lalu tampillah Yehuda<x id="e" /> mendekatinya<n id="1" /> dan berkata: "Mohon bicara tuanku,<x id="f" /> izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu<x id="g" /> terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.

Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang<x id="g" /> yang dikhususkan itu, karena Akhan<x id="h" /> bin Karmi bin Zabdi bin Zerah,<x id="i" /> dari suku Yehuda,<x id="j" /> mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah<x id="k" /> murka TUHAN<n id="1" /> terhadap orang Israel.<x id="l" />

Pada waktu itu Yosua datang dan melenyapkan orang Enak<x id="s" /> dari pegunungan, dari Hebron, Debir<x id="t" /> dan Anab,<x id="u" /> dari seluruh pegunungan Yehuda dan dari seluruh pegunungan Israel. Mereka dan kota-kota mereka ditumpas oleh Yosua.

Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal.<x id="s" /> Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune,<x id="t" /> orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah<x id="u" /> itu, tentang aku<x id="v" /> dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.<x id="w" />

Tetapi kepada Kaleb<x id="d" /> bin Yefune diberikan Yosua sebagian di tengah-tengah bani Yehuda itu, yakni Kiryat-Arba,<x id="e" /> seperti yang dititahkan TUHAN kepadanya; Arba ialah bapa Enak.<x id="f" /> Itulah Hebron.<x id="g" />