Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 401 - 420 dari 1776 ayat untuk aku senantiasa bersaksi (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.18) (Why 18:21) (sh: Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! (Jumat, 15 November 2002))
Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar!

Lalu setelah itu …? Suatu kontras besar!
Kata-kata sang malaikat dalam ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">21b-24 memperlihatkan dengan grafis perbandingan antara keadaan kota Babel/Roma dan keadaan di sorga. Kontras yang ditonjolkan adalah dalam aspek suara. Tiadanya suara di dalam kota besar itu setelah penghukumannya, berbalikan dengan nyaringnya suara-suara di surga. Tiadanya suara para pemain kecapi, penyanyi dan lainnya (ayat 22a) menunjuk kepada fakta tiadanya lagi perayaan, sukacita dan kegembiraan yang tadinya memenuhi kota besar tersebut. Tiadanya suara kilangan (ayat 22b) di rumah-rumah menunjuk kepada sesuatu yang lebih vital lagi; tiadanya kehidupan, yang biasanya ditandai dengan suara kilangan untuk mempersiapkan gandum untuk dimakan keluarga pemiliknya (bdk. Ul. 24:6). Tiadanya lagi lampu, lampu (ayat 23a) dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan (ayat 23b) juga mengarahkan kita pada pengertian yang sama: tiadanya kegembiraan dan kelangsungan kehidupan. Tindakan simbolis pelemparan batu kilangan ke dalam laut (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">21) melengkapi pesan dari sang malaikat: keadaan kota itu tidak akan pulih lagi, sama seperti batu kilangan itu tidak akan muncul lagi dari kedalaman laut. Sementara itu surga penuh dengan sorak-sorai puji-pujian yang memuliakan dan menyembah Allah. "Haleluya!" (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">1b,3,4). Peralihan dari kata Ibrani yang berarti "pujilah Yahweh!" ini ditemukan di dalam Wahyu hanya pada nas ini, dan diucapkan oleh tiga pihak: himpunan besar orang banyak di surga (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">1,3), keduapuluh empat tua-tua dan keempat makhluk (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">4), serta suara dari tahta (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">5). Kata ini membuat kita teringat pada mazmur- mazmur pujian yang biasa dilakukan di Bait Allah zaman Israel (mis. Mzm. 146, 149 dll.), yang juga menyinggung mengenai Allah yang dengan adil membalaskan perlakuan musuh-musuh-Nya atas hamba-hamba-Nya.

Renungkan:
Ingatlah firman dari Tuhan ini: "Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga"(Mat. 5:10). Respons syukur kita atas anugerah keselamatan dari Allah, yang ditunjukkan melalui kesetiaan dalam pergumulan dan penderitaan saat bersaksi di dunia, tidak akan sia-sia!

(0.18) (Why 19:6) (sh: Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002))
Dialah Sang Raja!

Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua penglihatan yang berbeda. Namun ada satu benang yang dapat kita lihat terdapat di dalam keduanya: penegasan tentang siapa Allah di hadapan umat-Nya dan juga bangsa-bangsa. Ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">6-10 merupakan penutup dari penglihatan akan jatuhnya Babel dan pembenaran orang-orang kudus yang telah bertahan dan setia, serta menegaskan hubungan antara Allah dengan umat-Nya. Suara himpunan orang besar menyatakan: Allah yang mahakuasa telah berkuasa sebagai Raja (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">6b). Pernyataan ini menjadi dasar bagi ajakan untuk bersukacita dan bersorak-sorai (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">7). Berkuasanya Allah sebagai Raja ditandai oleh tibanya hari perkawinan Sang Anak Domba. Perkawinan dimanapun menandakan persatuan antara dua pihak. Ini juga yang perlihatkan oleh penglihatan ini; semua umat bergembira karena persatuan antara Kristus dengan umat-Nya. Jubah putih yang dikenakan (band. aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">3:4,18, 16:15) menunjukkan bahwa mereka adalah umat yang telah bertahan, setia, dan terus bersaksi seperti nabi yang memberitakan kebenaran Allah (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">10b) selama hidup di dunia. Tetapi, terutama pada nas ini, pakaian putih ini juga menunjuk pada anugerah yang dikaruniakan Allah kepada mereka, yang memampukan mereka melakukan perbuatan baik.

Ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">11-16 merupakan pengantar dari penglihatan tentang Penunggang Kuda (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">19) yang berperang melawan para raja di bumi, dan dan menunjukkan Kristus sebagai Sang Penunggang Kuda. Nama-Nya adalah "Firman Allah"(ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">13) dan "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan" (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">16). Tidak hanya dalam nama, Ia juga memimpin pasukan surgawi (ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">14). Disamping itu, Ia juga menggenapi nubuat-nubuat PL tentang sang Mesias (lih. mis. cat. kaki pada Alkitab Anda utk. ayat aku+senantiasa+bersaksi&tab=notes" ver="">11, dan 15) yang akan mengalahkan bangsa-bangsa, menghancurkan musuh-musuh Allah dan mendatangkan penghukuman atas mereka.

Renungkan:
Sekali lagi, pengakuan Kristen sejati bahwa Kristus adalah raja mereka tidaklah hanya di bibir saja. Perbuatan-perbuatan Kristen itulah yang juga menjadi ungkapan pengakuan penting, selain melalui mulut kita, bahwa "Dialah Rajaku, kini dan selamanya."

(0.18) (2Sam 6:22) (bis: engkau)

Sebuah terjemahan kuno: engkau; Ibrani: aku.

(0.18) (2Sam 9:11) (bis: raja)

Sebuah terjemahan kuno: raja; Ibrani: aku.

(0.18) (Mzm 27:8) (bis: Engkau berkata)

Engkau berkata: menurut naskah Ibrani: Aku berkata.

(0.18) (Mzm 71:6) (bis: Engkau melindungi aku)

Engkau melindungi aku: Kemungkinan besar itu artinya.

(0.18) (Ams 5:14) (bis: Tahu-tahu ... telah)

Tahu-tahu ... telah atau: Aku nyaris.

(0.18) (Ezr 7:27) (ende)

Disini mulailah "surat peringatan" Esra sendiri (aku!).

(0.18) (Yer 10:18) (ende: agar Aku didapatinja)

Pembuangan bermaksud mentobatkan rakjat.

(0.18) (Yer 48:31) (ende: aku)

ialah orang2 jang mengeluh.

(0.18) (Mrk 13:6) (ende: Akulah dia)

Maksudnja: aku ini Mesias itu.

(0.18) (Luk 21:8) (ende: Akulah dia)

Maksudnja: aku ini Mesias.

(0.18) (Yoh 12:26) (ende: Ditempat Aku berada)

didalam kemuliaan surgawi.

(0.18) (Hak 9:9) (endetn: mana)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "aku".

(0.18) (Hak 9:29) (endetn: aku,)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "Ia".

(0.18) (1Sam 29:9) (endetn: ketahuilah)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "Aku tahu".

(0.18) (2Sam 15:34) (endetn: seri)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "aku".

(0.18) (Neh 2:1) (endetn: Aku)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "ia".

(0.18) (Ayb 9:19) (endetn: Dialah ... Dia)

diperbaiki. Tertulis: "Lihatlah ... aku".

(0.18) (Ayb 42:8) (endetn: Pada ... akan)

diperbaiki. Tertulis: "Djika (aku) ...".



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA