| (0.24574475238095) | (Mat 20:1) | (jerusalem) Dengan mengupah sampai sore hari buruh-buruh yang menganggur dan memberinya upah sehari penuh tuan kebun anggur itu menyatakan kebaikan hati yang melebihi keadilan belaka tanpa memperkosanya. Demikian sikap hati Allah yang mengizinkan masuk ke dalam KerajaanNya orang yang datang terlambat, seperti orang berdosa dan orang bukan Yahudi. Orang yang dipanggil sebagai yang pertama (orang Yahudi yang sudah menikmati perjanjian sejak Abraham) jangan menjadi marah atau berkecil hati karenanya. |
| (0.24574475238095) | (Luk 1:67) | (jerusalem) Sama seperti madah Maria, demikianpun madah Zakharia inipun dipungut Lukas dari tradisi, lalu diletakkannya di mulut Zakharia dengan menambah Luk 1:76-77, supaya madah itu sesuai dengan keadaan. Madah itu tidak disisipkan ke dalam sebuah kisah sendiri, Luk 1:64, tetapi menyusulnya. |
| (0.24574475238095) | (Luk 2:29) | (jerusalem) Berbeda dengan madah Maria dan madah Zakharia, madah Simeon ini agaknya ciptaan Lukas sendiri dengan menggunakan beberapa ayat dari Kitab nabi Yesaya (Yes 52:10; 46:13; 42:6; 49:6). Kedua ayat pertama, Luk 2:29-30 mengenai Simeon sendiri serta ajalnya yang sudah dekat; kedua ayat berikut, Luk 2:31-32, mengenai keselamatan yang dibawa oleh Mesias, ialah Yesus: terang bagi segala bangsa bukan Yahudi, yang sebagai bagian umat terpilih berbalik kepada kemuliaanNya. |
| (0.24574475238095) | (Luk 2:38) | (jerusalem: kelepasan untuk Yerusalem) Pembebasan umat terpilih di zaman Mesias, Luk 1:68; Luk 24:21, pertama-tama teruntuk bagi ibu kotanya; bdk Yes 40:2; Yes 52:9. Dalam pandangan Lukas kota Yerusalem adalah tempat terpilih untuk dilaksanakannya karya penyelamatan: Luk 9:31,51,53; Luk 13:22,23; Luk 17:11; Luk 18:31; Luk 19:11; Luk 24:47-49,52; Kis 1:8+. |
| (0.24574475238095) | (Luk 9:18) | (jerusalem) Meskipun menurut Lukas Petrus tidak menyebut Yesus "Anak Allah", bdk Mat 16:16+, namun pengakuan Petrus atas nama kelompok para rasul ini sangat penting. Ia menjadi titik balik dalam karya Yesus. Orang banyak yang pandangannya tentang Yesus tersesat semakin menjauhkan diri dari padaNya, tetapi murid-muridNya untuk pertama kalinya dengan jelas mengakuiNya sebagai Mesias, Luk 2:26+. Selanjutnya Yesus mengarahkan usahaNya kepada kelompok orang beriman yang kecil itu untuk memurnikan kepercayaan mereka. |
| (0.24574475238095) | (Yoh 2:1) | (jerusalem: hari ketiga) Yaitu tiga hari setelah Yesus bertemu dengan Filipus dan Natanael. Dengan demikian maka Injil ini dibuka dengan satu minggu lengkap; hampir-hampir saja hari-hari minggu ini disebut satu demi satu dan minggu itu berakhir dengan pernyataan kemuliaan Yesus |
| (0.24574475238095) | (Yoh 10:30) | (jerusalem) Menurut konteksnya keterangan itu pertama-tama mengenai kekuasaan yang sama pada Bapa dan Anak. Tetapi keterangan itu kurang menentu dan kiranya disengaja. Maka melalui keterangan itu orang dapat melihat suatu kesatuan lebih luas dan lebih mendalam. Orang-orang Yahudi tidak keliru dengan mengertinya sebagai keterangan bahwa Yesus adalah Allah, Yoh 10:33. Bdk Yoh 1:1; 8:16,29; 10:38; 14:9-10; 17:11,21 dan Yoh 2:11+. |
| (0.24574475238095) | (Yoh 12:1) | (jerusalem: Enam hari) Ini pekan terakhir dari karya Yesus; sama seperti pekan pertama inipun terbagi dengan saksama, Yoh 12:12; 13:1; 18:28; 19:31, bdk Yoh 2:1+. Masing-masing pekan berakhir dengan pernyataan kemuliaan Yesus. Tetapi sekarang orang tidak lagi di masa "tanda-tanda", Yoh 2:4,11; "saat" Yesus sudah datang, "saat Anak Manusia harus dimuliakan", Yoh 12:23; 13:31 dst; Yoh 17:1,5. |
| (0.24574475238095) | (Kis 2:29) | (jerusalem: pada kita) Makam Daud bertempat di sebuah bukit yang dahulu disebut "Bukit Sion", yang terletak dekat Bait Allah tetapi lebih rendah, 1Ra 2;10. Ayat Kisah para rasul ini dahulu disalahartikan dan tafsir salah itu melahirkan tradisi mengenai makam Daud yang dewasa ini dikunjungi orang. Ia terletak di tempat di mana oleh tradisi ditempatkan ruangan Perjamuan Malam, yaitu di sebuah bukit di bagian barat kota yang sejak abad pertama tarikh Mas. dinamakan Bukit Sion. |
| (0.24574475238095) | (Kis 12:12) | (jerusalem: Yohanes yang disebut juga Markus) Yohanes Markus itu tampil kembali dalam Kis 12:25; 13:5,13; 15:37-39. Ia kemenakan Barnabas, Kol 4:10. Waktu Paulus pertama kalinya dalam penjara di Roma, Markus menyertainya, Kol 4:10; File 24. Sebelum meninggal Paulus masih memanfaatkan jasa Markus, 2Ti 4:11. Yohanes Markus juga murid Petrus, 1Pe 5:13, dan menurut tradisi Markus ini menulis injil yang kedua. |
| (0.24574475238095) | (Kis 12:17) | (jerusalem: Yakobus) Kalau disebutkan Yakobus tanpa keterangan lebih lanjut, maka yang dimaksudkan ialah Yakobus, saudara Tuhan. Sejak Paulus untuk pertama kalinya pergi ke Yerusalem, Gal 1:19 (sekitar thn. 36, bdk Kis 9:1+) Yakobus itu mengetuai golongan "orang-orang Ibrani" dalam jemaat Kristen di Yerusalem. Setelah Petrus pergi Yakobus memimpin jemaat induk itu. Lih. Kis 15:13; 21:18; 1Ko 15:7. Surat Yakobus memperkenalkan diri sebagai karangan Yakobus itu. |
| (0.24574475238095) | (Rm 4:3) | (jerusalem: memperhitungkan ... sebagai kebenaran) Berdasarkan tata bahasa beberapa tafsiran adalah mungkin: oleh karena Abraham percaya maka Allah menganggapnya sebagai orang benar, meskipun sesungguhnya bukan demikian halnya; atau: oleh karena Abraham percaya, maka Allah dengan cuma-cuma memberi kebenaran, yang belum dimilikinya ketika percaya, atau: dalam pandangan Allah, jadi pada kenyataannya, kepercayaan dan kebenaran bersatu-padu. Tetapi keseluruhan ajaran Paulus tidak mengizinkan tafsiran pertama; tafsiran kedua juga sukar disesuaikan dengan ajaran Paulus, sedangkan yang ketiga cocok sekali. |
| (0.24574475238095) | (Rm 6:7) | (jerusalem) Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua cara. Yang pertama sbb: Oleh karena sudah kehilangan alat dosa, ialah tubuh-dosanya, Rom 6:6, dan oleh karena tidak lagi "dalam daging", Rom 8:9, maka manusia pada dirinya sudah dibebaskan dari dosa, bdk 1Pe 4:1. Cara kedua ialah: Manusia bebas dari dosa sesuai dengan dalil hukum ini: kematian orang yang bersalah menghentikan perkara pengadilan, bdk Rom 7:1. |
| (0.24574475238095) | (Rm 10:20) | (jerusalem) Ayat-ayat yang dikutip di sini dalam naskah Ibrani mengenai bangsa Yahudi. Tetapi ayat pertama (Rom 10:20) mengenai Israel yang tidak lagi berseru kepada nama Yahwe dan karenanya sudah masuk ke dalam keadaan yang sama dengan keadaan bangsa-bangsa lain. Terjemahan Yunani dalam Yes 65:1 tidak berkata tentang sebuah "umat" seperti Yes 65:2, melainkan tentang sebuah "bangsa". Teks Yunani ini lebih mudah dapat diterapkan pada kaum kafir. |
| (0.24574475238095) | (Rm 14:20) | (jerusalem: pekerjaan Allah) Yang dimaksudkan ialah: atau "orang lemah", Rom 14:16, atau jemaat Kristen. Bdk 1Ko 3:9 |
| (0.24574475238095) | (1Kor 12:8) | (jerusalem: berkata-kata dengan hikmat) Ini kiranya tidak lain dari kemampuan untuk menjelaskan kebenaran-kebenaran paling tinggi dari agama Kristen mengenai kehidupan ilahi dan kehidupan Allah di dalam diri kita, ialah "ajaran sempurna" yang disebutkan dalam Ibr 6:1. Lihat juga 1Ko 2:6-16 |
| (0.24574475238095) | (2Tes 2:13) | (jerusalem) Bagian ini erat terikat dengan penggambaran Parusia. Setelah menyingkirkan beberapa gagasan yang kurang tepat, Paulus mengutarakan akibat-akibat positip yang terkandung dalam pandangannya. Bagian ini amat berisi dan pikirannya adalah "trinitas", 2Ko 13:13+; bdk 1Te 4:6-8. |
| (0.24574475238095) | (Ibr 4:1) | (jerusalem: masih berlaku) Perbandingan antara Musa dan Kristus, 3:1 dst; bdk Kis 7:20-44+; Yoh 1:21+, diteruskan dengan perbandingan antara orang Israel dan orang Kristen. Oleh karena tidak mentaati firman Allah, orang Israel tidak masuk ke dalam "perhentianNya", yaitu Tanah Suci, 3:17-19. Tetapi janji Allah tak mungkin digagalkan. Maka janji itu masih berlaku untuk orang Kristen yang dipanggil untuk masuk ke dalam perhentian dan kebahagiaan ilahi, yang dilambangkan oleh "perhentian" yang pertama itu. |
| (0.24574475238095) | (Why 13:11) | (jerusalem: binatang lain) Dalam Wah 16:13 binatang itu disebut "nabi palsu", bdk Wah 19:20; 20:10. Manusia, Wah 14:14-20; bdk Wah 19:11 dst; Mat 24:30, Yohanes memperlihatkan bahwa kristus-kristus palsu (binatang pertama) dan nabi-nabi palsu (binatang kedua) giat bekerja, seperti dinubuatkan Kristus, Mat 24:24; bdk 2Te 2:9. |
| (0.24574475238095) | (Ul 24:1) |
(sh: Bercerai, siapa berani? (Sabtu, 3 Juli 2004)) Bercerai, siapa berani?Bercerai, siapa berani? Menikah kembali setelah bercerai, apakah diperbolehkan? Di zaman modern ini perceraian antara suami-istri (suami menceraikan istri dan istri menceraikan suami) semakin sering terdengar dan cenderung menjadi biasa. Peraturan Allah di perikop ini berbicara tentang pernikahan kembali setelah suami-istri bercerai, namun pernikahan ini tidak disetujui oleh Allah. Peraturan ini tidak saja berlaku untuk zaman dulu tetapi terlebih sekarang. Umat Allah harus memiliki ciri yang membedakannya dari orang dunia ini. Dalam konteks dunia Asia Timur kuno, peraturan ini justru melindungi kaum wanita (istri) dari pelecehan kaum pria (suami). Di luar Israel para suami dengan mudah menceraikan istrinya karena hal yang sepele, misalnya: masakan yang hangus. Sedangkan di Israel melalui Hukum Taurat hak kaum wanita diperhatikan, yakni tidak boleh diceraikan tanpa ada penyebab yang serius. Di ayat 1 "tidak senonoh" bukan berarti tindakan perzinahan, melainkan perangai moral yang tidak pantas untuk dilakukan seorang istri. Inti peraturan di perikop ini ialah adanya larangan bagi mantan suami pertama untuk menikahi mantan istri, khususnya jika mantan istri ini telah menikah dan telah bercerai dari suami keduanya. Mengapa demikian? Pertama, karena perbuatan mantan suami pertama itu telah menyamakan mantan istri dengan seorang pelacur. Artinya, memperlakukan mantan istri sewenang-wenang (dipergunakan semaunya) dan tidak sopan (menceraikan). Kedua, perceraian tidak berkenan di hadapan Allah. Keputusan untuk bercerai yang dilakukan oleh mantan suami pertama adalah sikap melecehkan. Sebaliknya suami harus mengambil sikap menyenangkan istrinya sebagai pasangan yang diberikan Allah kepadanya. Hal ini tersirat dalam ayat 5, yakni bukan hanya istri yang melayani suami, melainkan suami perlu menyukakan hati istri. Camkanlah: Bercerai bukanlah alternatif kristiani. Ikatan pernikahan adalah kudus dan serius. Hai para suami, kasihilah istrimu dan lindungi dia! (Kolose 3:19; I Petrus 3:7-8) |


