(0.48) | (Kis 8:21) |
(full: HATIMU TIDAK LURUS.
) Nas : Kis 8:21 Baptisan dalam Roh Kudus di seluruh Kisah Para Rasul terjadi hanya dalam keadaan kemuridan yang sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus.
|
(0.46) | (Luk 2:41) |
(sh: Sisi lain dari Inkarnasi Kristus (Sabtu, 28 Desember 2002)) Sisi lain dari Inkarnasi Kristus
Sisi lain dari Inkarnasi Kristus. Sekali lagi, Maria menyimpan semua ini dalam hatinya dan merenungkannya (ayat yang+sungguh-sungguh+mencari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">51, bdk. yang+sungguh-sungguh+mencari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">2:19, juga yang+sungguh-sungguh+mencari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">1:66). Dari sisi narasi Injil, ini jugalah yang diinginkan Lukas agar dilakukan oleh para pembaca Injil. Merenungkan kembali sejauh mana jati diri Kristus telah ditampilkan, ditunjukkan. Di sini kita melihat pertama kali dari sisi diri Kristus sendiri, kedekatan-Nya dengan Sang Bapa sebagai Sang Anak. Namun, Yesus tetap taat kepada Yusuf dan Maria, dan ikut pulang ke Nazaret. Rupanya Yesus juga menunjukkan bahwa tidak mungkin taat kepada Allah tanpa ketaatan kepada orang tua.
Renungkan: |
(0.43) | (Kis 17:27) | (jerusalem: (mencari) Dia) Var: Allah; atau: Tuhan. |
(0.30) | (Ibr 12:17) |
(bis: ia mencari jalan untuk memperbaiki kesalahannya) ia mencari jalan untuk memperbaiki kesalahannya: atau ia berusaha untuk mendapat berkat itu. |
(0.29) | (Yoh 7:18) |
(full: MENCARI HORMAT BAGI DIRINYA SENDIRI.
) Nas : Yoh 7:18 Yesus menekankan suatu patokan yang terpenting untuk menguji apakah seorang pengkhotbah datang dari Allah atau tidak: Apakah mereka mencari kehormatan atau kemuliaan mereka sendiri? Bila mengevaluasi pendeta tanyakan apakah khotbah mereka membesarkan diri mereka atau Tuhan Yesus. |
(0.27) | (Mat 6:2) | (jerusalem: orang munafik) Cacian ini mengenai semua orang saleh gadungan yang mencari-cari pujian. Yesus khususnya teringat akan golongan orang Farisi, lihat Mat 15:7; 22:18; 23:13-15. |
(0.26) | (Mat 2:9) | (jerusalem: bintang) Penginjil pasti memikirkan sebuah bintang ajaib, sehingga tidak ada gunanya mencari suatu keterangan dalam ilmu perbintangan. |
(0.25) | (Mat 9:35) |
(sh: Kasih yang mencari. (Kamis, 15 Januari 1998)) Kasih yang mencari.Kasih yang mencari. Mandataris Amanat Agung. Yesus memilih dan mengutus para murid untuk mulai melakukan pekerjaannya. Yesus mempersiapkan mereka agar pada saat Dia meninggalkan dunia ini, murid-murid-Nya sudah siap dan melipatgandakan pekerja-pekerja untuk memenangkan dunia ini bagi Yesus. Kitalah orang-orang percaya yang sudah mengalami jamahan dan sentuhan lembut cinta kasih Tuhan Yesus. Sudahkah kita melakukan pekerjaan, sebagai murid-murid-Nya? Renungkan: Perintang orang menyaksikan kasih Yesus bukanlah situasi yang kurang menerima tetapi kesuaman kasihnya sendiri. |
(0.25) | (Luk 15:4) |
(full: DOMBA YANG HILANG.
) Nas : Luk 15:4 Ayat kunci Injil Lukas menyatakan bahwa "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Luk 19:10). Tiga perumpamaan dalam pasal Luk 15:1-32 menggambarkan tujuan misi Yesus ke bumi ini dan menyatakan kerinduan Allah untuk menyelamatkan yang hilang untuk selama-lamanya. Kita belajar bahwa
|
(0.23) | (Rm 15:29) |
(full: MELAKUKANNYA DENGAN PENUH BERKAT KRISTUS.
) Nas : Rom 15:29 Pelayanan Paulus disertai kelimpahan berkat, kuasa, kasih karunia, dan kehadiran Kristus. Kapan saja dia melayani, berkat ini disampaikan kepada orang percaya lain. Kita yang melayani Tuhan dan gereja-Nya seharusnya mencari kelimpahan yang sama dalam pelayanan kita. |
(0.23) | (1Tim 6:4) | (jerusalem: mencari-cari soal) Dipertentangkan satu sama lain: mencari Allah hal mana dalam Perjanjian Lama menyimpulkan sikap kaum beriman terhadap Allah, Ula 4:29; Maz 27:8; Yer 29:13-14, dll dan oleh Perjanjian Baru terus dijunjung tinggi, Mat 6:33; 7:7-8; Kis 17:27, dll, dan mencari-cari soal-soal halus dengan kurang pantas dan dengan tidak ada habis-habisnya. Ini merupakan suatu "penyakit" bagi "ajaran sehat", 1Ti 6:3; 1:10+, dan keinginan tahu yang seolah-olah mau melampaui rahasia iman, bdk 2Yo 9. Bdk 1Ti 1:4; 2Ti 2:16,23; Tit 3:9. |
(0.22) | (Yoh 17:1) | (jerusalem) Inilah doa agung Juruselamat yang pada saat korbanNya mempersembahkan diriNya dan mendoakan semua manusia. |
(0.22) | (Ibr 4:12) | (jerusalem: firman Allah) Ialah firman wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan Anak dan yang difirasatkan dalam Maz 95:7-11. Firman itu adalah "hidup" dan berkarya di dalam orang-orang beriman, 1Tes 2:13+. Firman itulah yang menghakimi, bdk Yoh 12:48; Wah 19:13, perasaan dan niat yang terkurung dalam hati manusia yang mencari "perhentian" ilahi. Mengenai "jiwa" dan "roh", bdk 1Tes 5:23+. |
(0.22) | (Mat 22:15) |
(sh: Bukan mencari kebenaran (Minggu, 29 Maret 1998)) Bukan mencari kebenaranBukan mencari kebenaran Kewajiban adalah kewajiban. Tuhan tak dapat dijebak oleh Farisi. Orang Farisi mengharapkan jawaban yang entah melawan Kaisar (dengan akibat ditangkap) atau yang mengabdi kaisar (dengan akibat dianggap tidak patriotis). Radikal sekali jawab Yesus. Serahkan kepada kaisar yang milik Kaisar, serahkan kepada Allah yang milik Allah. Tuhan Yesus mengajarkan ketaatan mutlak kepada Allah saja (yang empunya segala-galanya) sambil bersikap penuh tanggungjawab sebagai warga negara. Mengenal kuasa Allah. Dimana letak kesalahan orang Saduki yang Tuhan sebut sesat itu? Di dalam hal menilai kebenaran rohani dengan ukuran pertimbangan dan pengalaman manusia. Andai saja mereka sungguh mengenal Allah seperti yang Allah nyatakan sendiri di dalam Kitab Suci, mereka pasti akan berjumpa dengan Allah yang Maha Perkasa yang telah menebus nenek moyang mereka dari cengkeraman penjajahan Mesir dan dari segala kuasa gaib kekafiran Mesir. Renungkan: Tuhan adalah Kebenaran itu sendiri. Semua kebenaran lain yang tak berpaut pada-Nya adalah palsu dan sesat. Doa: Tuhan, kami ingin menyaksikan kebenaranMu dalam hidup bermasyarakat kami. Tautkan kami kepada diriMu. |
(0.22) | (Luk 22:27) |
(full: YANG MELAYANI.
) Nas : Luk 22:27 Mengenai mereka yang dipilih untuk memimpin dalam gereja (1Tim 3:1-7) Kristus mengatakan bahwa mereka harus memimpin sebagai hamba, sambil menolong yang lain untuk memenuhi kehendak Allah bagi hidup mereka. Mereka tidak boleh menyalahgunakan atau mengkhianati kedudukan mereka dengan cara mencari ketenaran, kuasa, kemakmuran atau hak-hak istimewa yang khusus. |
(0.22) | (1Kor 1:22) | (jerusalem: hikmat) Orang mencari jaminan manusiawi: mujizat-mujizat (tanda yang menjamin benarnya pemberitaan, bdk Yoh 4:48), atau "hikmat" ialah ajaran yang memuaskan akal yang ingin mengerti. Pada dirinya usaha manusia semacam itu tidak terkutuk dan salib Kristus yang berupa paradoks bahkan melayani usaha itu, 1Ko 1:24+. Tetapi usaha itu hanya pendahuluan dan persiapan. Jika orang tidak mau melangkah lebih dari persiapan itu, maka usaha manusiawi itu tidak lagi dapat dipuji. |
(0.21) | (2Kor 2:12) |
(sh: Bau yang harum dari Kristus. (Jumat, 04 September 1998)) Bau yang harum dari Kristus.Bau yang harum dari Kristus. Dampak yang berbeda. "Bau harum" Kristus yaitu kesaksian hidup kita membawa akibat menghidupkan bagi yang meresponi Injil dan membinasakan bagi yang menolak Injil (ayat 15-16). Bagaimanapun respons orang terhadap Injil, janganlah kita dipengaruhinya. Bila melalui pelayanan kita, orang beroleh keselamatan, hendaklah kita memuliakan Kristus. Bila sebaliknya, hendaklah kita tetap meninggikan Kristus dan Injil-Nya. Sebagai murid Kristus, kita harus tetap dan konsekuen menyebarkan harum-Nya ke tengah-tengah dunia ini. Renungkan: Kita baru dapat membawakan bau harum Kristus, jika kita rela membuang bau busuk yang tak berkenan kepada-Nya. Doa: Kiranya masyarakat Indonesia mencium harum Kristus melalui hidup dan pelayanan umatMu, Tuhan. |
(0.21) | (Kis 9:11) |
(full: IA SEKARANG BERDOA.
) Nas : Kis 9:11 Setelah berjumpa dengan Yesus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Mesias, Paulus berpuasa dan berdoa memohon bimbingan dengan sikap penyerahan yang sepenuh hati kepada Allah. Iman yang menyelamatkan dan kelahiran baru sesudah itu akan selalu mengakibatkan orang percaya mencari persekutuan dengan Tuhan dan Juruselamat baru mereka. |
(0.20) | (Mat 13:44) |
(sh: Mencari sebuah nilai (Kamis, 8 Februari 2001)) Mencari sebuah nilaiMencari sebuah nilai. Nilai suatu benda dapat terletak pada benda itu sendiri atau ada faktor lain di luar benda tersebut yang membuatnya berarti. Sebagai contoh: sebuah cincin emas sangat berarti karena nilai dirinya sendiri; berbeda halnya dengan sebuah cincin imitasi, akan berarti bagi seorang gadis karena cincin tersebut adalah pemberian sang kekasih hati. Cincin emas murni tidak akan luntur nilainya ditelan zaman, namun cincin imitasi mungkin akan berubah tidak bernilai karena kekasih hati sang gadis telah pergi meninggalkannya. Yesus menekankan betapa bernilainya hal Kerajaan Sorga melalui 2 gambaran: (ayat 1) harta yang terpendam di ladang. Ketika orang menemukan harta terpendam ini, ia sangat bersukacita karena menemukan sesuatu yang sangat bernilai. Maka segala miliknya yang lain menjadi tidak berarti dibandingkan harta tersebut. Ia rela menjual segala miliknya demi mendapatkan harta yang terpendam itu. (ayat 2) seorang pedagang sengaja mencari mutiara karena ia tahu betapa berharganya mutiara itu. Maka setelah ia menemukan mutiara yang dicarinya, ia segera menjual segala miliknya untuk membeli mutiara tersebut. Kedua perumpamaan ini menggambarkan betapa bernilainya hal Kerajaan Sorga, namun tidak setiap orang yang mendengarnya mengerti hal ini. Seorang yang menyadari betapa bernilainya hal Kerajaan Sorga, dengan sukacita akan meninggalkan apa pun dalam dunia ini asalkan mendapatkan kebahagiaan sejati dalam Kerajaan Sorga. Adakah sesuatu yang lebih bernilai dalam hidup Anda sehingga menghalangi untuk mendapatkan Kerajaan Sorga? Sebagai penutup, Yesus kembali mengingatkan tentang kesudahan zaman dimana akan terjadi pemisahan antara orang benar dan orang fasik. Bila tiba akhir zaman maka tidak ada lagi kesempatan bagi orang fasik untuk menyesali keadaannya, karena semuanya sudah terlambat. Ini pun menjadi peringatan bagi kita bahwa kesempatan ini sangat terbatas. Renungkan: Nilai apakah yang sedang kita cari? Seperti orang yang menemukan harta terpendam dan seperti seorang yang mencari mutiara, ataukah seperti orang-orang yang menolak Yesus karena mencari kebenaran berdasarkan hikmat manusia? Hikmat manusia tidak dapat menembus nilai kekekalan yang dimiliki Yesus. Seorang yang mau membuka hatinya bagi kebenaran-Nya, akan menggali nilai kekekalan di dalam Diri-Nya. |
(0.20) | (Kis 27:24) |
(full: JANGAN TAKUT, PAULUS!
) Nas : Kis 27:24 Selama Allah mempunyai tempat dan tujuan untuk hidup seseorang di bumi ini dan orang itu mencari Allah serta mengikuti bimbingan Roh Kudus (bd. Kis 23:11; 24:16), Tuhan akan melindungi dia dari kematian. Semua orang yang setia kepada Allah berhak untuk berdoa, "Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung" (Mazm 16:1,2). |