(0.18) | (Yer 14:1) |
(sh: Jangan hanya mendengar yang menyenangkan telinga (Kamis, 21 September 2000)) Jangan hanya mendengar yang menyenangkan telingaAllah kembali melarang Yeremia berdoa untuk bangsa Yehuda yang sedang dilanda kekeringan panjang dan sangat hebat (1-6). Sebab mereka sangat senang mengembara dan tidak menahan kakinya. Karena itulah Tuhan tidak berkenan kepada mereka dan akan mengingat serta menghukum segala dosa mereka. Disamping itu Allah juga akan menghabisi mereka dengan perang, kelaparan, dan penyakit sampar (12). Namun berdasarkan pengamatannya, Yeremia mendapati bahwa nabi-nabi lain yang ada di Yehuda justru mewartakan berita lain. Para pemimpin rohani ini terus-menerus berkhotbah bahwa bangsa Yehuda tidak akan mengalami perang dan kelaparan, melainkan damai sejahtera dari-Nya akan senantiasa beserta mereka (13). Allah menyatakan secara tegas bahwa semua janji tentang damai sejahtera dan hidup berkelimpahan itu adalah omong kosong belaka (14). Hukuman berupa bencana dan malapetaka yang hebat itu sudah ditentukan dan tidak dapat dibatalkan atau ditunda. Bahkan apabila pahlawan rohani terbesar Israel yaitu Musa dan Samuel berada di tengah-tengah mereka, Allah tidak akan pernah membatalkan hukuman itu (yang+mendapati&tab=notes" ver="">15:1-2). Jadi Allah tidak pernah mengutus nabi-nabi lain itu. Jadi apa yang diwartakan oleh mereka adalah kebohongan besar. Zaman sekarang pun Kristen senang sekali mendengarkan khotbah-khotbah yang 'pop' dan menyenangkan telinga. Tema-tema yang disukai oleh kebanyakan Kristen masa kini adalah hidup berkelimpahan tanpa susah payah; berkat tanpa perjuangan; keberhasilan tanpa penderitaan; pembangunan nasional tanpa keadilan sosial; atau jaminan pemeliharaan Illahi tanpa kekudusan hidup secara pribadi. Ajaran yang enak di telinga tidak akan membentuk kehidupan kita, tetapi hanya meninabobokan. Seringkali hanya enak didengar tapi realitanya tidak semudah dikatakan. Realitanya pergumulan tetap ada dan perjuangan iman pun tetap harus diteruskan. Jadi jika kita mendengar khotbah-khotbah dengan tema-tema seperti di atas, maka dapat dipastikan bahwa pengkhotbah itu bukanlah utusan Allah dan berita yang ia wartakan bukan berasal dari Allah. Renungkan: Jika Anda adalah seorang pekerja rohani janganlah berusaha menjadi pengkhotbah 'populer'. Dan jika Anda adalah warga jemaat, janganlah mendengarkan khotbah-khotbah seperti itu. |
(0.18) | (Luk 22:39) |
(sh: Semuanya bermula di sini. (Senin, 17 April 2000)) Semuanya bermula di sini.Setelah perjamuan malam selesai, Yesus menuju Bukit Zaitun, tempat yang biasa Ia kunjungi ( Setelah itu Yesus menjauhkan diri dari murid-murid-Nya. Apa yang dilakukan Yesus menunjukkan dengan gamblang, pusat peperangan ketika masa depan seluruh ciptaan dipertaruhkan. Ini suasana yang sangat genting. Hasil dari peperangan itu tergantung penuh pada diri-Nya. Jika Ia gagal maka seluruh ciptaan akan terhilang selamanya; jika Ia berhasil, kemenangan mutlak akan dipetik. Kemudian Dia berlutut. Inilah pemandangan yang indah dan kemenangan besar. Ia berlutut di Bukit Zaitun. Beberapa hari yang lalu Dia datang ke bukit yang sama, dan Ia dielu-elukan sebagai Raja (lih. yang+mendapati&tab=notes" ver="">19:35-38) Sesampainya di Yerusalaem Ia mendapati bahwa Yerusalem sudah berada di tangan para pemberontak Allah, Bait Allah sudah dipenuhi dengan perampok. Bagaimana mereka dapat diselamatkan dari murka Allah dan dipulihkan kembali kepada ketaatan dan penyembahan kepada Allah yang benar? Upacara keagamaan tidak mampu mengubah seorang pemberontak menjadi kudus. Jika Yerusalem dan seluruh dunia dibawa kembali kepada Allah, semuanya bermula di Bukit Zaitun. Sang Mesias harus menegakkan kehendak Allah di bumi dengan jalan mentaatinya terlebih dahulu. Kristus mentaati kehendak Allah meminum cawan itu meskipun pahit. Ketika ditangkap, Yesus menghadapinya tanpa pedang. Ia paham, yang dihadapi bukanlah kekuatan fisik. Renungkan: Masalah kejahatan di dunia tidak dapat diatasi dengan taktik politik dan konflik senjata, namun hanya dengan ketaatan-Nya kepada kehendak Bapa. Semuanya bermula di Getsemani dan harus menyebar ke seluruh pelosok dunia. Di mana Kristen berada di situ kehendak Allah harus ditegakkan dan diwujudnyatakan. |
(0.03) | (Yoh 5:44) | (jerusalem: Allah yang Esa) Var: Yang Esa. |
(0.03) | (1Tim 6:2) | (jerusalem: yang kekasih) Terjemahan lain: yang dikasihi Allah. |
(0.03) | (Yud 1:1) | (jerusalem: mereka, yang terpanggil) Var: bangsa-bangsa lain yang terpanggil |
(0.03) | (Hak 6:25) |
(bis: sapi yang terbaik) sapi yang terbaik: Dalam naskah Ibrani tertulis sapi yang kedua, yang berarti sapi yang terbaik karena sapi yang pertama adalah yang dikhususkan untuk TUHAN. |
(0.02) | (Dan 11:1) |
(bis: Dialah yang) Sebuah terjemahan kuno: Dialah yang. Ibrani: Aku yang. |
(0.02) | (1Kor 15:8) |
(bis: yang lahir tidak pada waktunya) yang lahir tidak pada waktunya: atau yang lahirnya tidak wajar. |
(0.02) | (2Kor 1:10) |
(bis: bahaya kematian yang besar) bahaya kematian yang besar: beberapa naskah kuno: kematian yang dahsyat. |
(0.02) | (Kel 7:17) | (jerusalem: yang di tanganku) Ialah tangan Musa yang melaksanakan kehendak Tuhan. |
(0.02) | (Mzm 24:5) | (jerusalem: keadilan) Artinya: apa yang adil, upah, ganjaran yang setimpal. |
(0.02) | (Mzm 89:38) | (jerusalem: yang Kauurapi) Yang dimaksud ialah seluruh keturunan Daud. |
(0.02) | (Yeh 43:6) | (jerusalem: Dia) Yang Tuhan sendiri, bukannya malaikat yang mengantar nabi Yehezkiel. |
(0.02) | (Hab 1:15) | (jerusalem: ditariknya) Yang menarik ialah orang Kasdim yang menyerbu. |
(0.02) | (Mrk 9:42) | (jerusalem: yang percaya ini) Var: yang percaya kepadaKu ini. |
(0.02) | (Kis 13:25) | (jerusalem: Dia yang kamu sangka) Var: apa yang kamu sangka. |
(0.02) | (Ibr 10:22) | (jerusalem: dibasuh dengan air yang murni) Yang dimaksudkan ialah pembaptisan. |
(0.02) | (1Yoh 5:17) | (jerusalem: yang tidak mendatangkan maut) Var: yang mendatangkan maut. |
(0.02) | (Why 11:17) | (jerusalem: yang sudah ada) Sejumlah naskah menambah: dan yang datang. |