Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 2231 ayat untuk tidak akan ada AND book:[1 TO 39] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.62) (Mzm 51:6) (jerusalem: dalam batin) Maksud naskah Ibrani tidak terlalu jelas. Rupanya pemazmur mau mengatakan: Allah ingin bahwa dalam hati manusia ada "kebenaran", artinya kesetiaan pada suara Tuhan, dan bahwa ada "hikmat" yang dikurniakan Tuhan kepada manusia, artinya: kesadaran akan apa yang harus dilakukan. Betapa manusia yang cenderung kepada yang jahat tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan Allah!.
(0.62) (Yes 5:30) (jerusalem: mereka akan diliputi) Harafiah: ia akan diliputi. Yang dimaksud ialah negeri Yehuda, bukannya penyerbu
(0.62) (Ayb 14:13) (ende)

Disini tiada diadjarkan orang akan bangkit lagi. Tetapi Ijob mau mengungsi ketempat dimana Allah tiada. Nah, Allah ada disurga dan diatas bumi, dan Ijob mengira dipratala Ia tidak berada.

(0.62) (Rat 2:13) (ende: akan hiburan)

Bilamana orang-orang lain djuga kena nasib jang sama, maka seorang jang menderita mendapat sedikit hiburan. Bagi Jerusjalem hiburan itupun tidak ada. Laut merupakan ibarat: tak terukur.

(0.62) (Yer 35:19) (ende: berdiri dihadapan hadiratKu)

Kepada marga Rekab didjandjikan, bahwa tetap akan ada dengan tjara hidupnja jang chas.

(0.62) (Ayb 11:17) (endetn: gelap-gulita)

diperbaiki menurut beberapa naskah Hibrani dan terdjemahan Syriah. Tertulis: "ia menggelap".

(0.62) (Mzm 35:27) (jerusalem: orang-orang yang ingin....) Terjemahan lain: mereka yang suka akan kebenaranku (atau:keadilanku). Ternyata masih ada sahabat juga.
(0.62) (Yeh 38:21) (jerusalem: Aku akan memanggil segala macam kekejutan) Dalam naskah Ibrani tertulis: segala gunung pedang. Ada ahli yang menghilangkan kata "gunung".
(0.61) (Mzm 91:10) (full: MALAPETAKA TIDAK AKAN MENIMPA KAMU. )

Nas : Mazm 91:10

Tidak ada yang dapat terjadi kepada seorang hamba yang setia kecuali diizinkan Allah (bd. ayat Mazm 91:7-10); kebenaran ini tidak berarti bahwa tidak akan pernah ada masa-masa yang tidak menyenangkan atau yang sulit (bd. Rom 8:35-37), tetapi selama kita menjadikan Allah itu Tuhan dan perlindungan kita, segala sesuatu yang terjadi pada kita akan diarahkan Allah demi kebaikan kita

(lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

(0.61) (Kej 44:31) (endetn: bahwa anak ini tidak ada)

Sam., Junani menambah: "tidak ada bersama kami".

(0.61) (Bil 23:23) (jerusalem) Terjemahan lain: Sebab di Yakub tidak ada mantera, dan di Israel tidak ada tenungan ...
(0.60) (Yeh 32:31) (full: AKAN MERASA TERHIBUR. )

Nas : Yeh 32:31

Firaun akan merasa sedikit "terhibur" ketika mengetahui bahwa dirinya tidak sendiri di dalam kubur, merenungkan kebenaran bahwa orang sengsara senang jika ada yang menemani dan bahwa orang terhukum tidak mau menderita sendirian.

(0.59) (Dan 12:2) (ende: negeri debu)

ialah pratala. Disini nampak adjaran mengenai gandjaran dialam baka. Pratala adalah tempat tinggal semua orang mati dengan tidak ada perbedaan antara orang baik dengan jang djahat. Orang akan kembali kepada kehidupan badani: orang martir (aj. tidak+akan+ada+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="ende">3(Dan 12:3): orang arif) akan kebahagiaan, orang jang murtad akan kemalangan. rupanja semua terlaksana didunia ini. Belum dikatakan, bahwa semua orang akan bangkit, tetapi untuk pertama kalinja dalam Kitab Sutji diadjarkan dengan terang kebangkitan badan.

(0.59) (Nah 3:5) (full: AKU AKAN MENJADI LAWANMU. )

Nas : Nah 3:5

Karena dosa Niniwe demikian besar, Allah sendiri akan menyingkapkan kebusukan penduduknya dan membinasakan mereka. Tidak ada kuasa di bumi yang dapat melindungi bangsa yang hendak dilawan Allah. Ketika dosa mencapai titik tertentu dalam suatu masyarakat, Allah akan mempermalukan penduduknya dengan merobohkan semua sarana perlindungan mereka; masyarakat seperti itu akan runtuh.

(0.58) (Mi 4:1) (sh: Dunia dan rencana Allah (Sabtu, 16 Desember 2000))
Dunia dan rencana Allah

Dosa para pemimpin bangsa Isarel telah menghantar bangsa Israel ke ambang kehancuran. Apakah kehancuran ini menggagalkan rencara agung Allah? Tidak! Dosa-dosa para pemimpin sekalipun telah menghancurkan bangsa tidak akan mengubah terwujudnya rencana agung Allah bagi Israel. Akan ada masanya dimana semua bangsa di dunia akan berbondong-bondong menghampiri Allah Israel. Pada puncaknya, dalam waktu Allah, firman Allah akan mengalir dari Yerusalem. Firman inilah yang akan menjadi standar dan prinsip untuk menyelesaikan semua konflik antar manusia. Tidak akan ada lagi perang. Tiap-tiap manusia akan menikmati hasil ladang dan kebun anggurnya dengan penuh kedamaian (3-4). Kemudian, Israel akan berjalan demi nama Tuhan untuk seterusnya dan selamanya (5).

Itu semua memperlihatkan bahwa Allah adalah Tuhan atas sejarah kehidupan manusia. Sejarah manusia berbalik seratus delapan puluh derajat, yaitu dari sejarah yang memaparkan tentang pemberontakan manusia dan kejahatan manusia di hadapan Allah, kepada sejarah yang memaparkan tentang manusia yang mencari Allah, rindu diajar oleh Allah, dan berjalan demi nama Tuhan Allah untuk selamanya. Pada saat manusia menyadari siapakah yang menjadi Hakim di dalam hidupnya dan manusia menyadari hanya ada satu Allah yang benar di dalam dunia ini, maka manusia mau tidak mau harus mengakui kedaulatan-Nya dan menyadari bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa Dia.

Berbagai tragedi mengerikan, hampir semua disebabkan oleh kerakusan dan keegoisan, tampaknya akan selalu mewarnai dunia kita. Namun, janganlah tragedi itu sampai membuat kita gentar dan bahkan kehilangan iman kita kepada-Nya. Sebaliknya percayalah bahwa Allah menciptakan dunia bukan untuk dipenuhi dengan tragedi karena Allah mempunyai rencana sendiri untuk dunia yang diciptakan-Nya. Suatu saat nanti akan ada masanya dunia sekarang ini akan menjadi dunia seperti yang dikehendaki Allah.

Renungkan: Pemberontakan yang dilakukan oleh manusia dengan kedok agama, ideologi, maupun politik, tidak akan pernah mampu menggagalkan rencana Allah dan mengurangi kedaulatan-Nya. Sebaliknya, hasil pemberontakan manusia hanya akan mengakibatkan kehancuran dirinya saja.

(0.57) (2Raj 20:19) (jerusalem: seumur hidupku) Nabi Yesaya menubuatkan kota Yerusalem akan dirampasi dan kalangan atas masyarakat diangkat ke pembuangan, bdk 2Ra 24:13 dst. SEcara egois raja Hizkia mengambil kesimpulan bahwa selama ia hidup semuanya akan baik-baik saja. Tetapi bagian kedua ayat ini tidak ada dalam beberapa naskah terjemahan Yunani dan barangkali berupa sebuah sisipan. Kalau demikian maka jawaban Hizkia hanya mengungkapkan pasrahnya.
(0.57) (2Raj 2:18) (jerusalem: "Jangan pergi?") Kenyataan bahwa mereka dengan percuma mencari nabi Elia hanya membuktikan bahwa beliau tidak ada lagi di bumi. Nabinya adalah sebuah rahasia dan Elisa tidak mau membukanya. Ayat-ayat ini tidak berkata bahwa Elia tidak mati. Tetapi mudah saja orang dapat mengambil kesimpulan itu. Mengenai nabi Elia yang nanti akan datang kembali bdk Mal 4:5*.
(0.57) (Yeh 14:12) (sh: Terlalu terlambat, kereta penghukuman sudah berjalan (Senin, 30 Juli 2001))
Terlalu terlambat, kereta penghukuman sudah berjalan

Ketika berita bahwa penghukuman atas Yerusalem yang tidak dapat dielakkan diutarakan kepada bangsa Yehuda yang berada dalam pembuangan, mereka yang dalam pembuangan masih mencoba beragumentasi. Argumentasi mereka bukannya tidak berdasar sebab mereka menggunakan kebenaran firman Tuhan yang terdapat dalam Kejadian 18. Allah memperhatikan doa Abraham dan berjanji akan membatalkan penghukuman atas Sodom dan Gomora jika ada 10 orang benar hidup dalam kota Sodom. Terhadap Sodom saja Allah mau menunjukkan kemurahan-Nya apalagi terhadap bangsa-Nya yang sudah dipilih, dipanggil, dan diberikan tanah Perjanjian. Mereka berkeyakinan bahwa Allah pasti akan membatalkan penghukuman-Nya karena masih ada beberapa orang benar di Yerusalem. Apakah demikian?

Firman Allah kepada Yehezkiel menegaskan bahwa Yehuda yang ada di Yerusalem sudah sampai pada tahap dimana pengampunan tidak mungkin diberikan lagi. Pintu kesempatan sudah ditutup. Allah sangat serius dalam pernyataan-Nya sebab Ia menyebutkan tiga tokoh besar dalam sejarah Israel yaitu Nuh, Daniel, dan Ayub. Mereka adalah orang yang setia dan taat kepada Allah walaupun situasi dan kondisi menekan dan memaksa mereka untuk berlaku tidak setia. Namun kebenaran mereka tidak dapat membatalkan penghukuman Allah atas Yehuda. Kebenaran seseorang tidak dapat menyelamatkan orang lain yang tidak benar. Allah sangat konsisten dengan prinsip ini. Walau penghukuman dijatuhkan, tetap akan ada orang-orang yang terluput dari penghukuman yaitu orang-orang yang benar (ayat 22- 23).

Ketika kita mencoba memahami dan menerima prinsip ini memang tidak mudah. Yehezkiel sendiri pun nampaknya bersedih atas apa yang akan menimpa Yehuda yang ada di Yerusalem. Allah dengan kesetiaan-Nya menjanjikan penghiburan yang akan membuat Yehezkiel memahami prinsip Allah (ayat tidak+akan+ada+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">22-23).

Renungkan: Kesempatan tidak selalu ada. Keputusan Allah tidak selalu akan dapat kita pahami. Kita tidak perlu merisaukan dan memperdebatkan masalah itu. Prioritas utama kita adalah bagaimana agar kesempatan pertobatan atas bangsa kita tidak ditutup dan keputusan Allah yang kadang sulit untuk kita pahami tidak dijatuhkan.

(0.56) (Dan 12:10) (full: ORANG-ORANG BIJAKSANA AKAN MEMAHAMINYA. )

Nas : Dan 12:10

Daniel diberi tahu bahwa pengertian penuh tentang nubuat ini baru akan tiba pada akhir zaman. Pada saat itu, beberapa orang akan dimurnikan melalui ujian; mereka inilah orang bijaksana yang akan mengerti. Tidak ada orang fasik atau pemberontak di antara mereka. Selanjutnya, akan ada "kekejian yang membinasakan" (bd. Mat 24:15;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR),

yang akan diikuti oleh sebuah periode selama 1.290 hari, sama dengan tiga setengah tahun kesengsaraan terakhir ditambah 45 hari. Berkat khusus juga akan diberikan kepada mereka yang melalui 1.335 hari. Makna dari hari-hari ini tidak dijelaskan kepada Daniel, tetapi penglihatan ini memberi tahu kita bahwa akan ada jangka waktu di antara perang Harmagedon dan penetapan penuh kerajaan seribu tahun. Yang penting bagi kita ialah bahwa orang bijaksana (orang saleh) akan memahaminya; walaupun mereka tidak mengerti segala sesuatu, mereka akan cukup mengerti mengenai peristiwa-peristiwa akhir zaman untuk membuat mereka percaya kepada Yesus dan kerajaan-Nya serta memasuki bentuknya yang terakhir.

(0.56) (Kel 20:3) (jerusalem: allah lain) Tuhan menuntut supaya Israel berbakti kepada Dia saja sebagai syarat perjanjian. Baru di kemudian hari umat Israel akan sampai kepada kesimpulan bahwa allah-allah lain tidak ada sama sekali, bdk Ula 4:35; Yes 43:10-11; 45:5, dll. Dekalog hanya melarang memuja allah lain. Lama sekali dewa-dewa dianggap kurang kuat, kurang berkuasa dsb dari pada Tuhan, tetapi tidak disangkal bahwa mereka ada.


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA