Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas ^e  dan segala barang di gedung "Hutan Libanon" itu dari emas murni; tidak ada barang perak, sebab orang menganggap perak tidak berharga pada zaman Salomo.

pasu-pasunya, pisau-pisaunya, bokor-bokor penyiramannya, cawan-cawannya ^k  dan perbaraan-perbaraannya, ^l  dari emas murni; engsel-engsel untuk pintu ruang dalam, yakni tempat maha kudus, dan engsel-engsel untuk pintu ruang besar Bait Suci, dari emas.

Ketika hal itu kedengaran kepada nabi yang telah membujuk dia berbalik kembali, ia berkata: "Dialah abdi Allah yang telah memberontak ^j  terhadap titah TUHAN. TUHAN menyerahkan dia kepada singa, yang mencabik dan membunuhnya sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepadanya."

"Ada perjanjian ^a  antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu. Di sini kukirim kepadamu suatu bingkisan, yakni emas dan perak. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari padaku."

Ahisar menjadi kepala istana; ^e  Adoniram ^f  bin Abda menjadi kepala rodi. ^g 

Sedang mereka duduk menghadapi meja, datanglah firman TUHAN kepada nabi yang telah membawa dia pulang.

Setelah ia menguburkannya, ia berkata kepada anak-anaknya: "Kalau aku mati, kuburkanlah aku dalam kubur ini bersama dengan abdi Allah itu, dan taruhlah tulang-tulangku ^m  di sisi tulang-tulangnya.

Kemudian ayah mereka bertanya: "Dari jalan manakah ia pergi?" Lalu anak-anaknya menunjukkan kepadanya jalan yang diambil abdi Allah yang datang dari Yehuda itu.

Setelah orang itu makan roti dan minum air, dipelanailah keledai baginya.

dan pergi mengikuti abdi Allah itu dan mendapatinya duduk di bawah sebuah pohon besar. Ia bertanya kepadanya: "Engkaukah abdi Allah yang telah datang dari Yehuda?" Jawabnya: "Ya, akulah itu."

Ia berkata kepada anak-anaknya: "Pelanai keledai bagiku!" Mereka memelanai keledai baginya, lalu ia menunggangnya

Lalu berbicaralah ia kepada anak-anaknya: "Pelanailah keledai bagiku." Dan mereka memelanainya.

Lalu Adonia, ^c  anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta ^d  dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.

Lalu jawabnya kepadanya: "Akupun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah TUHAN ^f  seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air." Tetapi ia berbohong ^g  kepadanya.

Sekarang janganlah bebaskan dia dari hukuman, sebab engkau seorang yang bijaksana ^q  dan tahu apa yang harus kaulakukan kepadanya untuk membuat yang ubanan itu turun dengan berdarah ke dalam dunia orang mati ¹ ."

Kemudian ia pergi dan menemukan mayat orang itu tercampak di jalan, sedang keledai dan singa berdiri di sampingnya. Singa itu tidak memakan mayat itu dan tidak mencabik keledai itu.

Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium ⁱ  ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."

Orang itu pergi, tetapi di tengah jalan ia diserang seekor singa ⁱ  dan mati diterkam ¹ . Mayatnya tercampak di jalan dan keledai itu berdiri di sampingnya; singa itupun berdiri di samping mayat itu.

Katanya kepadanya: "Marilah bersama-sama aku ke rumah untuk makan roti."

Mayat orang itu dikuburkannya di dalam kuburnya ^k  sendiri, maka diratapilah dia: "Wahai, saudaraku! ^l "