(0.68776825) | (Kis 24:25) |
(full: KEBENARAN, PENGUASAAN DIRI DAN PENGHAKIMAN YANG AKAN DATANG.
) Nas : Kis 24:25 Pada saat Paulus berbicara tentang iman dalam Kristus dengan Feliks serta menyebut mengenai "kebenaran, penguasaan diri dan penghakiman yang akan datang", Feliks menjadi ketakutan. Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan Yesus bahwa kalau Roh Kudus datang maka Ia akan "menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman" (Yoh 16:8). Keselamatan semua orang tergantung kepada kesetiaan pemberitaan kebenaran-kebenaran hakiki yang dipakai Roh Kudus untuk menginsafkan orang berdosa (lihat cat. --> Yoh 16:8). [atau ref. Yoh 16:8] |
(0.68776825) | (Kis 26:20) |
(full: MELAKUKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN YANG SESUAI DENGAN PERTOBATAN ITU.
) Nas : Kis 26:20 Paulus tidak mengajarkan bahwa keselamatan hanya menuntut "percaya kepada Yesus dan karya pendamaian-Nya" sebagaimana diajarkan beberapa orang. Para rasul PB menyatakan bahwa tidak seorang pun dapat diselamatkan oleh Kristus kecuali mereka "bertobat dan berbalik kepada Allah" serta membuktikan pertobatan itu dengan perbuatan mereka (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). |
(0.68776821428571) | (Kis 3:16) | (jerusalem: dalam nama Yesus) Dalam pengertian dahulu nama seseorang tak terpisahkan dari diri orang sendiri dan mengambil bagian dalam keistimewaannya, lih. Kel 3:14. Dengan menyerukan nama Yesus, Kis 2:21+, Kis 2:38+, orang menyerukan kekuatan Yesus: Kis 3:6; 4:7,10,30; 10:43; 16:18; 19:13; Luk 9:49; 10:17; lih. juga Yoh 14:13,14; 15:16; 16:24,26; 20:31. Tetapi supaya seruan itu berdaya, maka haruslah ada iman pada orang yang menyerukan nama Yesus, bdk Kis 19:13-17; Mat 8:10+. |
(0.68776821428571) | (Kis 13:48) | (jerusalem: firman Tuhan) Var: firman Allah |
(0.68776821428571) | (Kis 14:15) | (jerusalem: Allah yang hidup) Ini pokok yang lazim dalam pewartaan monoteisme, di mana Allah sejati diperlawankan dengan dewa yang palsu; Allah yang hidup dengan berhala yang tidak berdaya. Ini disertai ajakan untuk bertobat. Ringkasan pewartaan Paulus kepada kaum kafir terdapat dalam 1Te 1:9-10 dan Gal 4:9; bdk Kis 15:19; 26:18,20 |
(0.68776821428571) | (Kis 21:21) | (jerusalem: untuk melepaskan hukum Musa) Memanglah prinsip-prinsip Paulus membawa ke situ, sebab hukum Taurat tidak memberikan lagi kepada orang Yahudi keuntungan, yang karenanya mereka melebihi orang-orang bukan Yahudi; hanya iman sajalah yang menyelamatkan, bdk Rom 1:6+; Rom 3:22+. Tetapi dengan mengutarakan ajarannya itu Paulus hanya bermaksud menjamin kebebasan orang-orang kafir yang masuk Kristen terhadap aturan-aturan yang dibebankan oleh agama Yahudi, bdk Gal 2:11 dst, dan tidak bermaksud mendorong orang-orang Yahudi untuk melepaskan hukum Taurat |
(0.68250635714286) | (Kis 10:44) |
(full: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS SEMUA ORANG.
) Nas : Kis 10:44 Seluruh rumah tangga Kornelius yang bukan Yahudi mendengarkan dan menerima Firman Allah dengan iman yang menyelamatkan (ayat Kis 10:34-48; Kis 11:14).
|
(0.68250635714286) | (Kis 26:18) |
(full: TUGAS ILAHI PAULUS.
) Nas : Kis 26:18 Ayat ini menjadi pernyataan terbaik mengenai apa yang dikehendaki Yesus dari pemberitaan Injil kepada yang terhilang.
|
(0.68250635714286) | (Kis 28:31) |
(full: MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH.
) Nas : Kis 28:31 Kitab Kisah Para Rasul berakhir dengan tiba-tiba, tanpa diberikan kesimpulan formal tentang apa yang dilakukan Allah melalui Roh Kudus dan para rasul PB. Allah bermaksud supaya kisah Roh Kudus dan pemberitaan Injil dilanjutkan dalam kehidupan umat Kristus sampai kesudahan zaman (Kis 2:17-21; Mat 28:18-20). Lukas, dengan ilham Roh, telah menyatakan pola Allah mengenai gereja dan apa yang harus dilakukannya. Ia telah memberikan contoh-contoh dari kesetiaan orang percaya, kemenangan Injil terhadap tentangan musuh serta kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam gereja dan di antara orang. Inilah pola Allah bagi gereja masa kini dan masa depan, dan kita harus dengan setia memberitakan dan menghayatinya (2Tim 1:14). Semua gereja harus mengukur dirinya dengan apa yang dilakukan dan dikatakan Roh di antara orang percaya yang mula-mula. Jikalau kuasa, kebenaran, sukacita, dan iman dalam gereja-gereja kita tidak sama dengan apa yang terbaca dalam Kisah Para Rasul, maka kita harus meminta kepada Allah agar sekali lagi memperbaharui iman kita dalam Kristus yang telah bangkit dan mengaruniakan pencurahan Roh Kudus kembali. |
(0.68250628571429) | (Kis 4:23) |
(sh: Keputusan Tuhan dan kesetiaan untuk bertekun (Senin, 16 Juni 2003)) Keputusan Tuhan dan kesetiaan untuk bertekunKeputusan Tuhan dan kesetiaan untuk bertekun. Para murid Tuhan menghadapi dilema besar: memberitakan Injil dan merisikokan diri untuk ditangkap atau tidak memberitakan Injil dan hidup aman. John Bunyan pernah menghadapi dilema yang serupa dan ia memilih untuk memberitakan Injil walau ia harus dipenjarakan tiga kali selama bertahun-tahun. Pendeta Wang Ming Tao juga merisikokan hidupnya tatkala komunisme menguasai Tiongkok. "Setia sampai mati" adalah tema sentral kristiani. Kita masih ingat pengalaman Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang dengan berani menolak menyembah patung yang didirikan Nebukadnezar. Itu pulalah yang dilakukan oleh Petrus, Yohanes, serta murid Tuhan yang lainnya. Mereka tidak berhenti memberitakan Injil meski maut membayangi mereka. Melalui sikap dan keputusan para tokoh iman dan para murid untuk terus memberitakan Injil meskipun berisiko kehilangan nyawa, kita belajar tentang dua hal penting. Pertama, mereka yakin bahwa yang mereka lakukan adalah hal yang sudah ditentukan Allah. Sehingga yang mereka perjuangkan adalah bagaimana agar hidup dan pekerjaan mereka menjadi pujian bagi Allah. Kedua, mereka mengandalkan kekuatan Allah melalui doa. Dalam doa keyakinan mereka diteguhkan, iman mereka dikuatkan untuk tekun bersaksi. Ketiga, yakin bahwa orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi, dan bermalam dalam naungan-Nya akan memperoleh kepastian dan ketenangan (bdk. Mzm. 91). Memang tidak selalu anak Tuhan memiliki keberanian untuk bersaksi karena mungkin kita akan kehilangan banyak kesempatan bagi masa depan kita. Tetapi apakah sikap seperti itu yang sudah Allah tentukan untuk kita lakukan? Renungkan: Manusia dapat dipenjarakan tetapi berita Injil tidak bisa dipenjarakan. |
(0.67544175) | (Kis 22:16) |
(full: DIBAPTIS.
) Nas : Kis 22:16 Baptisan air menyertai pekabaran Injil dari awal misi gereja (Kis 2:38,41). Itu merupakan upacara inisiasi Kristen yang dipakai dalam PB untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Dengan memasuki baptisan air dalam nama Trinitas (Mat 28:19) atau Kristus (Kis 19:5) orang percaya secara nyata memperlihatkan iman mereka di hadapan masyarakat Kristen.
|
(0.67243388571429) | (Kis 2:38) | (jerusalem: bertobatlah) Setiap wejangan besar para rasul berakhir dengan sebuah ajakan untuk bertobat (bdk Mat 3:2+) dan mendapat pengampunan dosa: Kis 3:19,26; 5:31; 10:43; 13:38; bdk Kis 17:30; 26:20; Luk 1:77; 3:8; 5:32; 13:3 |
(0.67243385714286) | (Kis 3:20) |
(full: WAKTU KELEGAAN
) Nas : Kis 3:20 (versi Inggris NIV berbicara dalam ayat Kis 3:19 mengenai "saat-saat penyegaran"). Sepanjang zaman ini sampai Kristus datang kembali, Allah akan mendatangkan "saat-saat penyegaran" (yaitu, pencurahan Roh Kudus) atas semua orang yang bertobat dan berbalik kepada-Nya. Walaupun akan tiba saat-saat yang sangat sukar menjelang akhir zaman dan banyak akan murtad dari iman (2Tes 2:3; 2Tim 3:1), Allah tetap berjanji akan mengirim kebangunan rohani dan saat-saat penyegaran atas orang-orang yang setia. Kehadiran Kristus, berkat-berkat rohani, mukjizat-mukjizat dan pencurahan Roh Kudus akan dialami oleh kaum sisa yang dengan setia mencari Dia, mengalahkan dunia, tabiat dosa, dan kekuasaan Iblis (bd. Kis 26:18) |
(0.67243385714286) | (Kis 15:11) |
(full: OLEH KASIH KARUNIA TUHAN YESUS.
) Nas : Kis 15:11 Persoalan yang penting dalam sidang di Yerusalem adalah apakah sunat serta ketaatan kepada hukum Taurat diperlukan untuk keselamatan. Para delegasi berkesimpulan bahwa orang-orang bukan Yahudi diselamatkan karena kasih karunia Tuhan Yesus yang mengampuni dosa mereka serta menjadikan mereka ciptaan baru (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). Kasih karunia datang kepada seseorang pada saat ia bertobat dan percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Kis 2:38-39). Tanggapan ini terhadap kasih karunia Allah memungkinkan dia menerima kuasa untuk menjadi anak Allah (Yoh 1:12). |
(0.67243385714286) | (Kis 19:19) |
(full: PERNAH MELAKUKAN SIHIR.
) Nas : Kis 19:19 Pembakaran kitab-kitab sihir di hadapan umum menunjukkan bahwa orang yang baru percaya itu segera diajar untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan ilmu gaib. Ilmu gaib, guna-guna, ilmu sihir, spiritisme, dan perbuatan gaib yang sama merupakan tindakan-tindakan setan yang bertentangan sama sekali dengan iman Kristen. Tidak mungkin seorang menjadi orang Kristen sungguh dan pada saat bersamaan terlibat dengan roh-roh atau, berusaha menghubungi orang yang sudah mati. Allah mengutuk semua kegiatan seperti itu sebagai kekejian (lihat cat. --> Ul 18:9-11; lihat cat. --> Ul 18:10; lihat cat. --> Ul 18:11). [atau ref. Ul 18:9-13] Bermain-main dengan ilmu sihir dan spiritisme akan membuat seorang terbuka kepada pengaruh setan yang kuat dan kerasukan setan. |
(0.67243385714286) | (Kis 21:20) |
(full: MENJADI PERCAYA DAN MEREKA SEMUA RAJIN MEMELIHARA HUKUM TAURAT.
) Nas : Kis 21:20 Yakobus dan Paulus sama-sama mengetahui bahwa upacara Yahudi tidak dapat mendatangkan keselamatan (bd. Kis 15:13-21; Gal 2:15-21). Akan tetapi mereka sadar bahwa beberapa bagian dari hukum Taurat dan kebiasaan Yahudi dapat diikuti sebagai suatu ungkapan dari iman dan kasih seorang percaya terhadap Kristus. Orang-orang Yahudi itu sungguh-sungguh telah menerima Kristus, sudah dibaharui dan dipenuhi dengan Roh. Semangat mereka untuk hukum Taurat dan kebiasaan bangsanya bukan disebabkan karena sikap legalisme, tetapi dari hati yang telah diserahkan kepada Kristus dan setia kepada jalan Allah (lih. Mat 7:6). |
(0.67243385714286) | (Kis 24:16) |
(full: BERUSAHA UNTUK HIDUP DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
) Nas : Kis 24:16 Hati nurani yang murni tercatat dalam Alkitab sebagai salah satu senjata yang penting untuk suatu kehidupan rohani dan pelayanan yang berhasil (2Kor 1:12; 1Tim 1:19).
|
(0.6570995) | (Kis 1:5) | (jerusalem: dibaptis dengan Roh Kudus) Baptisan dengan Roh Kudus yang dinubuatkan oleh Yohanes Pembaptis, Mat 3:11 dsj, dan yang di sini dijanjikan oleh Yesus itu akan mulai dilaksanakan dengan pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta, Kis 2:1-4. Sesuai dengan perintah Kristus, Mat 28:19, para rasul akan tetap membaptis dengan air, Kis 2:41; 8:12,38; 9:18; 10:48; 16:15,33; 18:8; 19:5, sebagai upacara pemasukan ke dalam kerajaan Mesias, bdk Mat 3:6+, tetapi mereka membaptis "dalam nama Yesus", Kis 2:38+; berkat iman dan karya yang dilaksanakan Kristus, bdk Rom 6:4+, baptisan itu selanjutnya berdaya menghapus dosa dan memberikan Roh Kudus, Kis 2:38. Sehubungan dengan baptisan Kristen dengan air itu muncullah sebuah upacara lain ialah penumpangan tangan, 1Ti 4:14+, yang bermaksud secara kelihatan dan karismatis memberikan Roh Kudus, serupa dengan pemberian Roh Kudus pada hari Pentakosta, Kis 8:16-19; 9:17-18; 19:5-6 (tetapi bdk Kis 10:44-48). Upacara ini menjadi asal-usul sakramen penguatan. Di samping sakramen-sakramen Kristen tersebut, baptisan Yohanes juga masih beberapa lamanya dipraktekkan oleh sementara orang Kristen yang kurang terdidik, Kis 19:3. |
(0.6570995) | (Kis 13:16) | (jerusalem) Ini wejangan Paulus yang pertama. Dengan ini Lukas mau memberikan sebuah gambar pewartaan Paulus kepada orang-orang Yahudi. Wejangan itu terbagi atas dua bagian: bagian pertama, Kis 13:16-25, berupa ringkasan sejarah suci (bdk wejangan Stefanus, 7) dan padanya ditambahkan kesaksian yang diberikan Yohanes Pembaptis; bagian kedua, Kis 13:26-39, berupa pemberitaan tentang Yesus: Ia wafat dan dibangkitkan dan sungguh-sungguh Mesias yang dinantikan (pemberitaan ini sangat serupa dengan wejangan Petrus, kecuali kata penutup yang berisikan ajaran Paulus mengenai pembenaran oleh iman). Wejangan itu berakhir, Kis 13:40-41, dengan ajakan tegas yang diambil dari Kitab Suci, bdk Kis 28:26-27. Kis 13:42-43 bercerita tentang hasil wejangan Paulus itu. |
(0.6570995) | (Kis 4:1) |
(sh: Menghadapi ancaman dan tekanan (Jumat, 28 Mei 1999)) Menghadapi ancaman dan tekananMenghadapi ancaman dan tekanan. Akibat dari kesaksian dan pengajaran tentang Allah, kini Petrus dan Yohanes harus menghadapi tekanan dan ancaman dari para pemimpin agama dan penguasa wilayah setempat. Mereka berdua ditangkap, bukan karena berbuat jahat, tetapi memberitakan Injil. Meskipun demikian, mereka tidak gentar. Bahkan kehadiran mereka di antara para pemimpin agama itu; mereka manfaatkan sebagai kesempatan untuk bersaksi bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus yang telah disalibkan dan dibangkitkan Allah dari antara orang mati. Gereja bersaksi. Petrus dan Yohanes bukanlah orang-orang terpelajar, tetapi memiliki keberanian dan hikmat luar biasa untuk bersaksi. Bahkan larangan dan ancaman tidak menghalangi semangat iman mereka untuk menyaksikan bahwa: "Tak ada nama lain selain Dia, Yesus Kristus!" Semangat bersaksi Petrus dan Yohanes hendaklah juga mengobarkan semangat Gereja masa kini. Meskipun berada di bawah tekanan dan ancaman, Gereja harus terus bersaksi. Allah pasti memberikan kekuatan, keberanian dan hikmat luar biasa bagi mereka yang mengobarkan kebenaran Injil. Renungkan: Ketika bersaksi atau menyuarakan kebenaran, pernahkah kita merasa takut karena ancaman dari penguasa? |