Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 1483 ayat untuk tangan manusia AND book:[1 TO 39] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.51) (2Sam 7:19) (bis)

Kemungkinan besar artinya: hal itu ... manusia; Ibrani: ini suatu hukum bagi manusia.

(0.48) (Yes 59:1) (sh: Penyerahan diri pada dosa berarti terpisah dari Allah (Minggu, 21 Maret 1999))
Penyerahan diri pada dosa berarti terpisah dari Allah

Kecenderungan manusia berdosa adalah melakukan kejahatan. Dimulai dari keinginan buruk dalam pikiran, lahir dalam ucapan dan menjadi nyata dalam tindakan. Hingga akhirnya kejahatan itu beranak-pinak melahirkan kejahatan baru yang semakin besar. Orang-orang yang berbuat demikian tidak mengenal jalan damai dan jalan keadilan. Seperti sarang laba-laba yang menjerat mangsa, demikianlah orang-orang lalim menjerat kaum miskin dan lemah. Dosa telah membutakan mata hati manusia, sehingga tidak mengenal jalan yang benar. Hati manusia terkunci rapat dalam kegelapan, sehingga tidak melihat terang keselamatan dari Allah. Berkat-berkat dari sorga yang Allah curahkan kepada manusia terhambat karena kejahatan manusia. Namun karena semua perbuatan itu manusia akhirnya harus menderita, bahkan harus kehilangan kemuliaan Allah. Pemberontakan manusia terhadap Allah tidak hanya telah menghancurkan manusia, tetapi juga telah memisahkan hubungan manusia dengan Allah Penyerahan diri pada Allah berarti selamat. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengarkan permohonan manusia. Namun Allah ingin agar tembok pemisah yang menghambat berkat keselamatan itu dihancurkan terlebih dahulu sehingga manusia membuka hati bagi-Nya. Melalui pengorbanan Yesus Kristus, tembok pemisah itu telah diluluh-lantakkan.

Dosa telah ditaklukkan-Nya. Manusia telah terbebas dari belenggu dan kuasa dosa. Sebagai orang percaya yang telah dibebaskan, seharusnyalah kita menyerahkan diri kepada Allah, menyalibkan manusia lama. Tindakan ini merupakan bentuk kesediaan diri diproses menjadi manusia baru.

Renungkan: Tindakan penyelamatan Yesus Kristus di kayu salib tidak hanya memberikan kita kekudusan dan kekuatan rohani, tetapi juga telah menempatkan hidup kita kini dalam anugerah keselamatan Allah.

Doa: Ya Tuhan, jangan biarkan dosa terus menerus menguasai hidup kami, biarlah Roh-Mu saja yang bertakhta dalam diri kami selama-lamanya.

(0.46) (Ayb 1:6) (bis: si Penggoda)

si Penggoda: makhluk surgawi yang dianggap sebagai lawan manusia.

(0.46) (Im 20:9) (ende)

Tidak dikatakan, bahwa hukuman mati itu didjatuhkan oleh manusia.

(0.46) (Im 25:23) (ende)

Allah adalah pemilik tanah, sehingga manusia tidak dapat mendjualnja.

(0.46) (2Raj 23:10) (ende: dapur api)

ialah sebangsa mesbah, tempat manusia (anak2) dikurbankan.

(0.46) (2Taw 30:12) (ende)

Bukan djasa manusia, melainkan rahmat Allah, jang menjelenggarakannja.

(0.46) (Ayb 7:21) (ende)

Ijob tahu baik2 Allah berbelaskasihan terhadap manusia.

(0.46) (Ayb 13:10) (ende)

Bagaimana gerangan manusia berani membenarkan Allah, jang melebihi semua?

(0.46) (Mzm 78:39) (ende)

Kelemahan dan rapuhnja manusia adalah alasan belaskasih Allah.

(0.46) (Mzm 98:7) (ende)

Machluk2 jang tiada hidup dibajangkan sebagai manusia.

(0.46) (Yeh 23:42) (endetn)

Ditinggalkan: "terhadap manusia", "pemimpin2".

(0.46) (Za 13:5) (endetn: aku mempunjai tanah)

diperbaiki. Tertulis: "seorang manusia memperoleh aku".

(0.46) (Mzm 9:20) (jerusalem: manusia saja) Ialah rapuh, fana, tidak berdaya di hadapan Tuhan.
(0.46) (Pkh 3:12) (jerusalem: untuk mereka) Ini barangkali perlu diperbaiki menjadi: bagi manusia.
(0.46) (Pkh 8:6) (jerusalem: kejahatan manusia) Terjemahan lain (dan agaknya lebih tepat): kemalangan manusia. Kemalangan itu semakin berat oleh karena manusia tidak tahu bagaimana kesudahannya. Tetapi ayat ini juga dapat diartikan sbb: Kemalangan yang menekan manusia ialah: Ia tidak mengetahui apa yang akan terjadi.
(0.46) (Pkh 9:9) (jerusalem) Sehubungan dengan penceraian itu Pengkhotbah tidak mampu menghibur manusia.
(0.46) (Ayb 9:3) (bis: Dari seribu ... manusia)

Dari seribu ... manusia, atau Manusia dapat menanyakan seribu pertanyaan kepada-Nya; Ia pun tak akan mau menjawabnya.

(0.46) (Ams 20:27) (jerusalem: Roh manusia) Ialah prinsip hidup yang di hembuskan Tuhan ke dalam manusia setelah badannya terbentuk, Kej 2:7+.
(0.44) (Yes 40:12) (sh: Allah vs ciptaan (Minggu, 24 Juli 2005))
Allah vs ciptaan

Berabad-abad lamanya manusia mencoba mengenal Allah dengan beragam cara. Salah satu cara yang dipakai manusia ialah mencoba mencari Allah dengan cara me-nyembah alam ciptaan-Nya agar melaluinya ia dapat mengendalikan Allah.

Allah menegaskan kekuatan dan kebesaran diri-Nya dalam nas ini. Pertama, hikmat Allah tidak bisa dibandingkan dengan hikmat manusia karena manusia adalah bagian dari ciptaan-Nya (ayat tangan+manusia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">12-14). Manusia tidak bisa mengajari Allah. Sebaliknya, manusia bergantung sepenuhnya kepada Wahyu Allah untuk mengerti diri-Nya. Kedua, kebesaran Allah tidak bisa dibandingkan dengan luasnya bumi dan isinya ataupun dengan keperkasaan bangsa-bangsa (ayat tangan+manusia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">15-17). Sebagai perbandingan luas hutan Libanon tidak mampu mencukupi kebutuhan kayu bakar dan binatang untuk dipersembahkan sebagai korban bakaran bagi Allah. Allah tidak dapat dibandingkan dengan hal-hal di atas. Jadi, bagaimana mungkin manusia dapat membandingkan Allah dengan patung buatan tangan manusia (ayat tangan+manusia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">18-20)? Sikap seperti ini adalah sikap mengecilkan dan menghina bahkan melawan Allah. Padahal Dia berdaulat penuh atas semua manusia ciptaan-Nya sehingga tidak ada penguasa dunia yang bertahan di hadapan-Nya (ayat tangan+manusia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">23-24). Segenap alam pun baik yang di bumi maupun di atas langit tunduk pada kekuasaan-Nya (ayat tangan+manusia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">25-26).

Oleh karena manusia tidak dapat membandingkan Allah dengan apa pun di alam semesta ini maka ia tidak berhak mencela Allah sebagai Allah yang tidak peduli terhadap dirinya (ayat tangan+manusia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">27). Sebaliknya, orang yang percaya dan bersandar kepada Allah akan menikmati kehadiran-Nya sebagai sumber kekuatan yang dahsyat. Orang yang demikian akan mengalami hidup yang dipelihara dan ditopang Allah sehingga ia senantiasa segar dan bersemangat melayani-Nya (ayat tangan+manusia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">29-31).

Renungkan: Upaya manusia menemukan Allah melalui alam semesta tidak pernah berhasil karena Dia hanya menyatakan Diri-Nya secara sempurna melalui Yesus.



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA