Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 483 ayat untuk tahan menghadapi (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.61) (Ibr 2:10) (sh: Imam Besar yang menang dan berhasil (Rabu, 20 Juli 2005))
Imam Besar yang menang dan berhasil

Apakah salah satu hal yang paling ditakuti manusia? Kematian. Manusia takut mati karena dosa-dosanya menghantuinya. Manusia takut mati karena ia menyadari bahwa kematian fisik bukan akhir segala-galanya. Sebagai makhluk rohani, manusia sadar rohnya yang kekal masih menghadapi kemungkinan maut kekal, yaitu hukuman kekal yang diberikan Allah atas semua perbuatan dosanya selama hidupnya di dunia ini.

Oleh kehendak Allah, Tuhan Yesus menderita untuk membebaskan manusia dari hukuman kekal tersebut. Ia menderita bahkan sampai mati, supaya melalui kematian-Nya Ia mengalahkan dan memusnahkan Iblis yang berkuasa atas maut (ayat tahan+menghadapi&tab=notes" ver="">14-15). Tuhan Yesus datang sebagai manusia supaya Ia boleh mewakili manusia dalam menghadapi maut. Kemanusiaan Tuhan Yesus adalah riil. Ia benar-benar menghayati kemanusiaan-Nya sehingga Ia bisa menyebut manusia sebagai sesama-Nya, sebagai saudara-Nya (ayat tahan+menghadapi&tab=notes" ver="">11-13). Oleh sebab itu, Tuhan Yesus dapat mengerti dan menghayati pergumulan manusia melawan dosa. Bahkan Ia telah menghadapi pencobaan yang membawa-Nya mengalami penderitaan. Hanya satu yang membedakan diri-Nya dari manusia lain. Ia tidak berbuat dosa. Dengan demikian, Tuhan Yesus bisa menjadi Imam Besar yang mewakili umat manusia memohonkan belas kasih dan pengampunan Allah (ayat tahan+menghadapi&tab=notes" ver="">16-18). Inilah dua kemenangan Tuhan Yesus: menang terhadap kuasa maut dan menang dalam mendamaikan manusia dengan Allah.

Di dalam Tuhan Yesus, setiap orang percaya tidak lagi menghadapi maut kekal. Orang Kristen tidak perlu lagi takut menghadapi kematian fisik karena ia sudah diperdamaikan dengan Allah. Bahkan kita bisa dengan bebas dan berani menghampiri Allah di dalam Tuhan Yesus untuk segala keluhan dan pergumulan kita karena Dia mengerti dan peduli akan penderitaan kita.

Renungkan: Bersama Tuhan Yesus kita berani menjalani hidup ini dan siap menghadapi kematian.

(0.61) (Kej 39:1) (full: YUSUF TELAH DIBAWA KE MESIR. )

Nas : Kej 39:1

Yusuf dibawa ke Mesir sekitar tahun 1900 SM. Ini sekitar 200 tahun setelah panggilan Abraham (Kej 12:1-3). Yusuf menghadapi tiga ujian besar di Mesir: ujian kemurnian pribadi, ujian yang sering dialami orang muda yang jauh dari rumah; ujian kesempatan untuk membalas, yang sering dialami orang yang diperlakukan dengan kejam; dan ujian menghadapi kematian. Dalam setiap kasus ia berhasil lulus karena kepercayaannya kepada Allah dan janji-janji-Nya.

(0.61) (Yos 7:12) (full: TIDAK DAPAT BERTAHAN MENGHADAPI MUSUHNYA. )

Nas : Yos 7:12

Kebenaran ayat ini berlaku bukan saja untuk umat Allah secara keseluruhan, tetapi juga untuk masing-masing anggota. Dosa yang terus menerus dan tidak disesali dalam kehidupan seseorang akan memutuskan hubungannya dengan kasih karunia Allah. Orang-orang semacam itu tidak hidup di bawah pertolongan dan perlindungan Allah lagi dan tidak akan mampu bertahan menghadapi musuh-musuh jiwa mereka yang menyerang dan berusaha membinasakan mereka. Perbudakan kepada dosa dan kematian rohani akan menjadi akibatnya kecuali dosa disingkirkan (ayat Yos 7:13).

(0.57) (Neh 4:12) (ende)

Orang2 Jahudi ini adalah orang2 jang datang untuk ikut serta dalam pembangunan tembok. Dalam ajat2 jang berikut Nehemia mentjeritakan tindakan, jang diambilnja untuk menghadapi bahaja jang mengantjam itu. Orang2 Jahudi samasekali tak terlatih dalam pemakaian sendjata dan semuanja agak primitip.

(0.57) (Dan 11:44) (ende)

Ajat2 ini sungguh2 menelah keruntuhan Antiochos. Itu terlaksana sbb: Dalam tahun 165 Antiochos IV pergi kesebelah Timur menghadapi serangan2 orang2 Part. Mula2 semua berhasil dengan baik sadja; Antiochos memasuki Armenia dan Parsi. Lalu ia berusaha merebut harta benda kuil dewa Artemis di Elumais. Ia djatuh sakit dan meninggal.

(0.57) (1Yoh 4:17) (ende)

Kasih jang sempurna bergandengan dengan harapan. Kita bisa berharap penuh pada Tuhan dihari pengadilan, kalau kita bersatu dengan Tuhan selama hidup ini didalam kasih. Dengan kata lain, persatuan kita dengan Tuhan dalam kasih selama hidup ini, memberi kita harapan menghadapi pengadilan achir dengan baik.

(0.57) (Yes 16:6) (full: KEANGKUHAN MOAB. )

Nas : Yes 16:6-13

Sekalipun peperangan dan kebinasaan suatu saat akan berakhir

(lihat cat. --> Yes 16:4 sebelumnya),

[atau ref. Yes 16:4]

orang Moab pada zaman Yesaya akan menghadapi hukuman karena keangkuhan dan kelalaian mereka untuk mengakui Allah dan kebenaran-Nya.

(0.57) (Yer 12:5) (full: ENGKAU TELAH DILELAHKAN. )

Nas : Yer 12:5

Yang diderita Yeremia oleh para imam Anatot tidak ada bandingannya dengan penganiayaan yang akan datang; karena itu, ia harus mempersiapkan diri dengan iman dan keberanian untuk menghadapi pencobaan yang lebih berat di masa depan.

(0.57) (Ayb 41:10) (jerusalem: di hadapan Aku) Dalam Ayu 41:1-2 ini terus dikatakan: Aku (menghadapi Aku, Kubiarkan, kepunyaanKu), yaitu Allah. Dan begitu memang tertulis dalam naskah Ibrani. Tetapi agaknya para penyalin naskah dengan sengaja merubah naskah asli yang berkata tentang buaya, atas dasar pertimbangan teologis ini: hanya terhadap Allah saja orang tidak dapat bertahan.
(0.57) (Mzm 3:1) (jerusalem: Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh) Kidung ini berupa doa kepercayaan. Agaknya Mazmur ini dipakai dalam ibadat sebagai doa pagi Maz 6, dalam bait Allah, Maz 9. Mungkin Maz 9 ini kemudian ditambahkan waktu kidung pribadi itu mulai dipakai dalam ibadat umum.
(0.57) (Mzm 13:3) (jerusalem: mataku bercahaya) Ini sebuah tanda kekuatan, pengharapan dan kebahagiaan. Cahaya mata itu diperlawankan dengan "tertidur dan mati" (atau: tertidur dalam kematian), bdk Maz 19:9; Ams 29:13.
(0.57) (Mzm 54:1) (jerusalem: Doa dalam menghadapi musuh) Mazmur ini memanggil Tuhan sebagai hakim yang adil, supaya menolong terhadap musuh yang fasik, Maz 54:3-7. Pertolongan yang dengan sebulat hati dan keyakinan penuh diharapkan, Maz 54:6, menjadi alasan untuk bersyukur dengan mempersembahkan korban, Maz 54:7.
(0.57) (Mzm 59:5) (jerusalem: Allah semesta alam) Bdk Maz 24:10+
(0.57) (Gal 2:9) (jerusalem: Yakobus, Kefas dan Yohanes) Var: Yakobus, Petrus dan Yohanes. Var lain: Yakobus dan Yohanes
(0.57) (Ef 6:11) (jerusalem) Perjanjian Lama menggambarkan Allah yang mengenakan perlengkapan senjata untuk menghadapi musuhNya, bdk Yes 11:4-5; 59:16-18; Wis 5:17-23. Menurut pandangan Paulus orang Kristen mempunyai juga senjata-senjata ilahi itu, bdk 1Te 5:8.
(0.50) (Kej 30:37) (ende)

Jakub menggunakan siasat, jang rupa-rupanja biasa dipakai oleh gembala-gembala dewasa itu. Sangka orang: warna putih tjabang-tjabang mempengaruhi kambing-kambing, sehingga memperanakkan kambing-kambing jang berbintik putih; sedangkan domba melihat kambing hitam, ia akan melahirkan domba-domba hitam pula.

Tetapi sesungguhnja orang hanja menghadapi hukum-hukum keturunan, jang ketika itu belum dikenal. Orang mentjoba menerangkannja setjara populer.

(0.50) (Kel 26:1) (ende)

Uraian jang pandjang-lebar dan sangat terperintji ini menundjukkan perhatian Israel jang sangat besar serta sikap chidmatnja terhadap upatjara ibadat kepada Tuhan. Sekaligus djuga mendjadi peladjaran bagi keturunan Israel selandjutnja. Milik umat jang paling indah dan berharga disumbangkan, dan ini diolah dengan seni bermutu tinggi. Fasal-fasal ini seakan-akan menghantarkan kita berkeliling menindjau Tempat Sutji, sehingga kita terpesona menghadapi keagungan dan kesutjian Tuhan.

(0.50) (Luk 21:7) (ende: Bilamana hal-hal itu akan djadi)

Murid-murid hanja bertanja tentang kerobohan kenisah, tetapi Jesus tidak memberi djawaban jang langsung melainkan menggunakan kesempatan ini untuk memberi nasehat-nasehat kepada muridNja mengenai hari-hari depan, Jesus mentjampurkan dalam pembitjaraanNja kedjadian-kedjadian sebelum dan sementara kerobohan Jerusalem dengan jang akan dialami dalam masa mendjelang achir zaman. Kesimpulan nasehat-nasehatNja ialah: harus tetap bersiap untuk menghadapi segala kesukaran. Bdl. Mat 24 dan Mar 13.

(0.50) (Kej 44:13) (full: MENGOYAKKAN JUBAHNYA. )

Nas : Kej 44:13

Mengoyakkan jubah menjadi tanda kesedihan dan kesusahan yang besar. Saudara-saudara itu dapat jalan terus tanpa Benyamin, tetapi ketetapan mereka untuk kembali dan menghadapi akibat apa pun bersamanya menunjukkan bahwa sifat mereka betul-betul telah berubah dan bahwa mereka sungguh-sungguh memperhatikan saudara dan ayah mereka (bd. ayat Kej 44:18-34).

(0.50) (Yeh 3:7) (full: TIDAK MAU MENDENGARKAN. )

Nas : Yeh 3:7

Bangsa itu tidak mau mempercayai berita nubuat Yehezkiel mengenai hukuman atas Yerusalem karena hati mereka masih keras terhadap kebenaran. Untuk memungkinkan Yehezkiel menghadapi penolakan itu, Allah berjanji untuk memberinya keberanian dan keteguhan hati untuk memberitakan firman nubuat Allah di dalam segala situasi (ayat Yeh 3:8-9).



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA