Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 2984 ayat untuk sudah kami tuliskan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.53) (Yos 22:29) (endetn)

Ditinggalkan bersama dengan terdjemahan Syriah: "dari kami". Tertulis: Djauhlah kiranja bagi kami daripada kami".

(0.53) (Mat 17:4) (jerusalem: Betapa bahagianya kami berada) Terjemahan lain: Baiklah kami berada
(0.53) (Ezr 5:4) (bis: Mereka)

Beberapa terjemahan kuno: Mereka. Aram: Kami.

(0.53) (Mzm 74:11) (bis: Mengapa ... kami)

Mengapa ... kami: Kemungkinan besar itu artinya.

(0.53) (Yes 26:18) (bis)

Kemungkinan besar artinya Kami tidak ... penduduknya.

(0.52) (1Tim 3:14) (sh: Keluarga Allah, dasar dan penopang kebenaran (Kamis, 13 Juni 2002))
Keluarga Allah, dasar dan penopang kebenaran

Keluarga Allah, dasar dan penopang kebenaran. Dari apa yang Paulus tuliskan pada bagian ini, jelaslah bahwa tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana para anggota jemaat harus hidup sebagai keluarga Allah. Keluarga Allah itu juga digambarkan sebagai tiang penopang dan kebenaran. Penggambaran ini sebenarnya lazim digunakan oleh Paulus. Dalam surat yang lain, ia sering menggunakan kata "saudara-saudariku." Juga dalam pengajarannya, ia menyatakan Allah sebagai Bapa, dan mereka yang telah ditebus oleh Yesus Kristus sebagai anak-anak Allah (mis. Gal. 4:1-7). Juga bahwa Yesus Kristus adalah "yang sulung di antara banyak saudara" (Rm. 8:29).

Kata-kata "keluarga Allah" menyiratkan bentuk hubungan yang seharusnya terjadi di dalam jemaat. Tiap anggota jemaat seharusnya memperlakukan anggota lainnya sama seperti ia mengasihi kaum keluarga kandungnya. Inilah salah satu alasan mengapa Paulus mensyaratkan keadaan keluarga yang baik bagi para calon penilik jemaat dan diaken.

Jemaat, sebagai keluarga, adalah tiang penopang dan dasar kebenaran (ayat 15). Penggambaran ini menunjukkan tugas gereja untuk menyatakan kebenaran melalui tindakan-tindakan, kehidupan, dan pelayanan anggota-anggotanya. Gereja adalah keluarga yang menyediakan tempat bagi para anggotanya untuk melaksanakan tugas tersebut. Inilah yang dimaksudkan Paulus dengan kesalehan (ayat sudah+kami+tuliskan&tab=notes" ver="">2:2) dan "memelihara rahasia iman dengan hati nurani yang suci" (ayat sudah+kami+tuliskan&tab=notes" ver="">3:9). Yang dipentingkan oleh Paulus di sini bukanlah sekadar perbuatan baik yang dilakukan Kristen, tetapi bahwa ibadah itu dilakukan berdasarkan keyakinan iman atas karya Yesus Kristus yang menyelamatkan manusia (ayat 16).

Renungkan: Kini sudah jarang Kristen yang menghubungkan suasana kekeluargaan dengan gereja/jemaat. Banyak Kristen yang secara tidak sadar sudah terbiasa dengan tidak adanya suasana kekeluargaan di dalam gerejanya. Semestinya, suasana kekeluargaan itu diwujudkan supaya suasana saling membangun dan melayani karena kasih karunia Allah dapat ditampilkan untuk menjadi kesaksian bagi dunia sekitar.

(0.50) (Kel 15:1) (sh: Pujian bagi Sang Pahlawan Perang (Selasa, 6 September 2005))
Pujian bagi Sang Pahlawan Perang

Pujian bagi Sang Pahlawan Perang Banyak pencipta dan penyanyi lagu rohani menyebutkan sumber inspirasi utama mereka adalah Tuhan Yesus. Hal ini biasanya mereka ungkapkan pada kata pengantar album mereka. Ungkapan rasa syukur tersebut dituliskan sebagai bentuk terima kasih mereka atas pertolongan-Nya.

Musa dan umat Israel menuliskan pujian syukur mereka dalam bentuk nyanyian. Pujian syukur itu mereka tuliskan setelah Tuhan melepaskan mereka dari kejaran Firaun dan tentaranya (ayat sudah+kami+tuliskan&tab=notes" ver="">14:15-31). Tuhan adalah Sang Pahlawan Perang yang perkasa (ayat sudah+kami+tuliskan&tab=notes" ver="">15:2-3). Perbuatan Allah nyata, Ia menghancurkan kekuatan Firaun dan pasukannya dengan menenggelamkan mereka di Laut Teberau (ayat 4-10). Di tangan Allah, laut yang menurut kepercayaan kuno dipandang sebagai kekuatan pengacau yang dahsyat ternyata dimanfaatkan Allah untuk mengalahkan para musuh-Nya. Kuasa Allah jauh lebih dahsyat daripada kuasa allah-allah sesembahan bangsa-bangsa lain (ayat 11).

Pujian ini tidak berhenti pada perayaan kemenangan Allah pada saat itu, tetapi memandang kepada perbuatan Allah di masa depan, ketika Ia akan mengantar umat Israel menuju Tanah Perjanjian (ayat 13-17). Arak-arakan Israel yang dipimpin oleh Sang Pahlawan Perang itu akan membuat gentar para musuh yang wilayahnya dilalui. Semua pendu-duk Kanaan akan gemetar ketakutan. Allah sendiri yang akan membawa umat-Nya ke gunung-Nya yang kudus, supaya mereka menetap di sana dan mengabdi kepada Dia, Sang Raja Kekal (ayat 18).

Kristus adalah Sang Pahlawan Perang yang sudah mengalahkan kuasa maut melalui kebangkitan-Nya dari kema-tian. Dia kini sedang mengantar umat-Nya mengarungi padang gurun kehidupan ini menuju Surga yang mulia. Dengan Kristus beserta kita, seharusnya kita tidak takut lagi terhadap musuh-musuh kita dan segala kesulitan hidup.

Responsku: Masalah, kesulitan, dan penderitaan tidak akan menyurutkanku untuk memuji Dia!

(0.50) (Mzm 85:5) (jerusalem: untuk selamanyakah...) Bdk Maz 78:38; 79:5; 80:5; Yes 49:14 dst Yes 54:7.
(0.50) (Mzm 106:6) (jerusalem: kami dan nenek moyang kami) Nampaklah bagaimana dosa nenek moyang juga menyangkut keturunan mereka seluruh umat.
(0.50) (Kis 27:5) (jerusalem: sampailah kami di Mira) Teks barat: habis lima hari sampailah kami di Mira.
(0.50) (2Kor 6:11) (jerusalem: Kami telah berbicara...) Harafiah: Mulut kami telah terbuka terhadap (atau: bagi) kamu.
(0.50) (Kol 1:7) (jerusalem: yang bagi kamu) Var: yang bagi kami. Artinya: yang sebagai pengganti kami.
(0.47) (Kis 21:25) (jerusalem) Teks barat: mengenai bangsa-bangsa lain yang telah menjadi percaya tidak perlu dikatakan apa-apa. Kami sendiri sesungguhnya sudah mengirim keputusan-keputusan kami ini: mereka tidak perlu lagi melaksanakan apa-apa kecuali menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala dan dari percabulan.
(0.45) (Yos 4:23) (ende)

Josjua' berkata: "dihadapan kami", oleh sebab hanja Josjua' sendiri dan beberapa orang lain sadja menjaksikan peristiwa itu. Jang lain2 sudah meninggal dalam perdjalanan digurun.

(0.45) (Neh 10:30) (jerusalem: Pula kami tidak akan memberi...) Janji ini mengenai masa depan, sehingga tidak mengenai (seperti halnya dengan Ezr 9:1-10:39), perkawinan yang harus diceraikan. Adakah perkara itu sudah beres? Bdk Ezr 10:44.
(0.44) (Mzm 126:1) (bis: memulihkan keadaan Yerusalem)

memulihkan keadaan Yerusalem atau: membawa kami pulang ke Yerusalem.

(0.44) (Hab 1:12) (bis: kekal)

kekal: Dalam teks Ibrani: kami tidak akan mati.

(0.44) (Mat 6:11) (bis: yang kami perlukan)

yang kami perlukan: atau untuk besok; atau untuk setiap hari.

(0.44) (Luk 11:3) (bis: makanan yang kami perlukan)

makanan yang kami perlukan: atau: makanan untuk besok.

(0.44) (Yer 51:9) (ende: kami)

ialah tabib2 jang mau menjembuhkan Babel, sisakit.



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA