(22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab ¹ , ^z  dan pada waktu malam, ^a  tetapi tidak juga aku tenang.

TUHAN berjalan di depan ⁱ  mereka, pada siang hari dalam tiang awan ^{1  j}  untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.

Dan Allah menamai ⁿ  terang itu siang, dan gelap itu malam. ^o  Jadilah petang dan jadilah pagi, ^p  itulah hari pertama ¹ .

Beginilah firman TUHAN: Jika Aku tidak menetapkan perjanjian-Ku dengan siang dan malam ^l  dan aturan ^m  langit dan bumi, ⁿ 

Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti ^m  musim menabur dan menuai, ⁿ  dingin ^o  dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."

Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat ^s  dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia ^t  tanpa mengantuk siang malam,

Siang dan malam negeri itu tidak akan padam-padam, ^j  asapnya naik untuk selama-lamanya. ^k  Negeri itu akan menjadi reruntuhan ^l  turun-temurun, ^m  tidak ada orang yang melintasinya untuk seterusnya.

Engkau akan tergelincir ^j  jatuh pada siang hari, juga nabi akan tergelincir jatuh bersama-sama engkau pada malam hari; dan Aku akan membinasakan ibumu. ^k 

aku berteriak minta tolong ^l  sampai pagi; seperti singa demikianlah TUHAN menghancurkan ^m  segala tulang-tulangku; ⁿ  dari siang sampai malam ^o  Engkau membiarkan aku begitu saja.

Dengan tidak beralih ^k  tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.

"Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah. ^x 

dan sebagai pondok tempat bernaung ^o  pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan ^p  dan persembunyian terhadap angin ribut ^q  dan hujan.

Dengan tiang awan ^g  Engkau memimpin ^h  mereka pada siang hari ⁱ  dan dengan tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang ^l  pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. ^m  Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda ⁿ  yang menunjukkan ¹  masa-masa ^o  yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, ^p 

Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar ^r  untuk menguasai ^s  siang dan yang lebih kecil untuk menguasai ^t  malam, ^u  dan menjadikan juga bintang-bintang. ^v 

Pintu-pintu gerbangmu ^v  akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa ^w  kepadamu, sedang raja-raja ^x  mereka ikut digiring sebagai tawanan.

Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata ¹ , ^j  maka siang malam aku akan menangisi ^k  orang-orang puteri bangsaku ^l  yang terbunuh!

Berteriaklah kepada Tuhan ^r  dengan nyaring, hai, puteri Sion, ^s  cucurkanlah air mata ^{1  t}  bagaikan sungai siang dan malam; ^u  janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! ^v 

Lalu kata Yakub: "Hari masih siang, belum waktunya untuk mengumpulkan ternak; berilah minum kambing dombamu itu, kemudian pergilah menggembalakannya lagi."

Dan inilah para penyanyi, ^v  kepala-kepala puak orang Lewi, yang diam di bilik-bilik dan bebas dari pekerjaan lain, sebab siang dan malam ^w  mereka sibuk dengan pekerjaannya.