Adalah baik menanti dengan diam ^x  pertolongan TUHAN. ^y 

Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk ¹  pada masa mudanya.

Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.

"TUHAN adalah bagianku, ^v " kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.

"Engkau akan mengadakan pembalasan terhadap mereka, ya TUHAN, menurut perbuatan ^x  tangan mereka.

Lidah bayi melekat pada langit-langit ^d  karena haus; ^e  kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi. ^f 

Kami menjadi anak yatim, tak punya bapa, dan ibu kami seperti janda. ^x 

Ah, sungguh pudar emas itu ¹ , emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan. ^a 

"Tuhanlah yang benar, ^g  karena aku telah memberontak ^h  terhadap firman-Nya; dengarlah hai segala bangsa, dan lihatlah kesedihanku ¹ ; ⁱ  dara-daraku dan teruna-terunaku pergi sebagai tawanan. ^j 

Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, ^m  betapa gelisah ⁿ  jiwaku; hatiku terbolak-balik ^o  di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; ^p  di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar. ^q 

Ah, betapa terpencilnya ^a  kota itu ³ , yang dahulu ramai! ^b  Laksana seorang jandalah ^c  ia, yang dahulu agung ^d  di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan. ^e 

Karena inilah aku menangis, mataku mencucurkan air; ^z  karena jauh dari padaku penghibur ^a  yang dapat menyegarkan jiwaku; bingunglah anak-anakku, karena terlampau kuat ^b  si seteru."

Tuhan menjadi seperti seorang seteru ¹ ; ^m  Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya, ⁿ  memperbanyak susah dan kesah ^o  pada puteri Yehuda. ^p 

Serigalapun memberikan teteknya dan menyusui anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di padang pasir. ^c 

Orang yang diurapi ^k  TUHAN, nafas hidup kami, tertangkap dalam pelubang ^l  mereka, dia yang kami sangka: "Dalam naungannya ^m  kami akan hidup di antara bangsa-bangsa."

Ia melanda kemah-Nya seperti kebun, menghancurkan ^q  tempat pertemuan-Nya. ^r  Di Sion TUHAN menjadikan orang lupa akan perayaan dan sabat, ^s  dan menolak dalam kegeraman murka-Nya raja dan imam. ^t 

Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. ^f 

Anak-anak Sion ^b  yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.

Sekarang rupa mereka lebih hitam ^j  dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya, ^k  mengering seperti kayu.

Yehuda telah ditinggalkan ^j  penduduknya karena sengsara dan karena perbudakan yang berat; ia tinggal di tengah-tengah bangsa-bangsa, namun tidak mendapat ketenteraman; ^k  siapa saja yang menyerang dapat memasukinya ^l  pada saat ia terdesak.