(0.35) | Pkh 2:17 | Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. t |
(0.35) | Pkh 12:9 | Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. l |
(0.35) | Pkh 4:16 | Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.35) | Pkh 12:11 | Kata-kata orang berhikmat seperti kusa 1 dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku o yang tertancap, diberikan oleh satu gembala. |
(0.35) | Pkh 2:11 | Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; i memang tak ada keuntungan di bawah matahari. j |
(0.35) | Pkh 6:2 | orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k yang pahit. |
(0.35) | Pkh 2:20 | Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari. |
(0.35) | Pkh 2:9 | Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem g sebelum aku; h dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku. |
(0.35) | Pkh 11:8 | oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat x akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan. |
(0.35) | Pkh 5:8 | (5-7) Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas v dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi 1 mengawasi mereka. |
(0.28) | Pkh 2:2 | Tentang tertawa x aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?" |
(0.28) | Pkh 2:1 | Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! w Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia 1 ." |
(0.28) | Pkh 7:24 | Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya? x |
(0.28) | Pkh 10:12 | Perkataan mulut orang berhikmat menarik, i tetapi bibir j orang bodoh menelan orang itu sendiri. |
(0.28) | Pkh 10:15 | Jerih payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui jalan ke kota. |
(0.28) | Pkh 5:9 | (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu. |
(0.28) | Pkh 11:1 | Lemparkanlah r rotimu ke air 1 , maka engkau akan mendapatnya kembali s lama setelah itu. |
(0.28) | Pkh 1:9 | Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; i tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari 1 . |
(0.28) | Pkh 11:3 | Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak. |
(0.28) | Pkh 7:11 | Hikmat adalah sama baiknya i dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. j |