Marilah setiap orang menguji perbuatannya sendiri. Setelah itu, ia bisa bangga melihat keadaannya sendiri dan bukan karena membandingkannya dengan orang lain.

Karena setiap orang yang berbuat jahat membenci Terang dan tidak datang juga kepada Terang itu supaya perbuatan-perbuatannya tidak diungkit-ungkit.

untuk memalingkan manusia dari perbuatannya, dan menyelubungi manusia dari kesombongannya.

Anak-anak pun dikenal melalui perbuatannya, apakah dia murni, dan apakah dia jujur.

(12-15) Namun, Efraim membuat hasutan yang sangat pahit. Oleh sebab itu, Tuannya akan membiarkan utang darah menimpanya, dan akan membalas perbuatannya yang tercela.

Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi dunia membenci Aku karena Aku memberi kesaksian tentang dunia, bahwa perbuatan-perbuatannya adalah jahat.

Lihatlah bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan-perbuatannya, dan oleh perbuatan-perbuatan, iman disempurnakan.

Perlakukan kota itu sama seperti ia telah memperlakukan, balaskan kepadanya dua kali lipat atas perbuatan-perbuatannya, dan dalam cawan yang ia gunakan untuk mencampur, campurkanlah dua kali lipat.

(12-3) TUHAN membawa perkara terhadap Yehuda, dan akan menghukum Yakub sesuai dengan jalan-jalannya, dan akan membayarnya sesuai dengan perbuatan-perbuatannya.

Orang yang kuat akan menjadi seperti serbuk kayu, dan perbuatannya seperti percikan api. Keduanya akan terbakar bersama-sama, dan tidak ada yang dapat memadamkannya.

Oleh karena itu, segala hal yang mereka katakan kepadamu, lakukanlah dan perhatikanlah. Akan tetapi, jangan lakukan perbuatan-perbuatannya karena mereka mengatakannya, tetapi tidak melakukannya.

Jadi, jika ia menikahi perempuan itu ia berbuat benar, tetapi jika ia tidak menikahi perempuan itu, perbuatannya itu pun baik.

Kemudian, Yonatan mengatakan hal-hal baik tentang Daud kepada Saul, ayahnya, dan berkata kepadanya, “Janganlah Raja berbuat dosa terhadap hambanya, Daud, sebab dia tidak berdosa terhadapmu, bahkan perbuatannya sangat baik.

Sebab, Dia membalas seseorang sesuai perbuatannya, dan sesuai jalannya, Dia akan menyebabkan seseorang menjalani jalannya.

Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatannya mereka menyangkal Allah. Mereka itu menjijikkan, tidak taat, dan tidak sanggup melakukan apa pun yang baik.

Mereka meninggalkan jalan yang lurus dan mengikuti jalan yang sesat, yaitu jalan Bileam bin Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatannya yang jahat.

Dia memberitahukan jalan-jalan-Nya kepada Musa, dan perbuatan-perbuatannya kepada orang-orang Israel.

Jika kamu berkata, “Sungguh, kami tidak mengetahui hal itu,” bukankah Dia yang menguji hati mengetahuinya? Bukankah Dia yang mengawasi jiwamu mengetahuinya, dan bukankah Dia akan membalas manusia menurut perbuatannya?

“Mereka berkata, ‘Sekarang, berbaliklah setiap orang dari jalannya yang jahat dan dari perbuatan-perbuatannya yang jahat, dan tinggallah di negeri yang telah diberikan TUHAN kepadamu dan kepada nenek moyangmu selama-lamanya.

Akan tetapi, ketika Anak Manusia datang lalu makan dan minum, dan mereka berkata, ‘Lihat, seorang yang rakus dan pemabuk, teman para pengumpul pajak dan orang-orang berdosa.’ Akan tetapi, hikmat dibenarkan oleh perbuatannya.”