Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api ^w  dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian ^x  yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.

Dibuatnyalah segala perkakas ^s  mezbah itu, yakni kuali-kuali, sodok-sodok, bokor-bokor penyiraman, garpu-garpu dan perbaraan-perbaraan, semua perkakasnya itu dibuatnya dari tembaga.

(18-13) Karena sinar di hadapan-Nya ^t  hilanglah awan-awan-Nya bersama hujan es ^u  dan bara api. ^v 

Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; ^y  suara-Nya bagaikan desau air bah. ^z 

Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, ^s  garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; ^t  semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.

juga pasu-pasu, perbaraan-perbaraan, ^q  bokor-bokor penyiraman, kuali-kuali, kandil-kandil, ^r  cawan-cawan ^s  dan piala-piala, ^t  baik segala yang dari emas maupun segala yang dari perak, ^u  diambil oleh kepala pasukan pengawal itu.

juga perbaraan-perbaraan dan bokor-bokor penyiraman, baik segala yang dari emas maupun segala yang dari perak, ^d  diambil oleh kepala pasukan pengawal itu.

Maka imam Eleazar ^z  mengambil perbaraan-perbaraan tembaga yang telah dibawa oleh orang-orang yang terbakar ^a  itu, lalu ditempa menjadi salut mezbah.

Maka mereka masing-masing membawa perbaraannya, ^t  membubuh api ke dalamnya, menaruh ukupan di atasnya, lalu berdirilah mereka di depan pintu Kemah Pertemuan, juga Musa dan Harun.

sesudah itu meletakkan di atasnya segala perkakasnya ⁱ  yang dipakai untuk mengurusnya, yakni perbaraan, ^j  garpu, ^k  penyodok, ^l  bokor penyiraman, ^m  segala perkakas mezbah itu, dan di atasnya mereka harus membentangkan tutup dari kulit lumba-lumba, kemudian mereka harus memasang kayu-kayu pengusung ⁿ  mezbah itu.

Lalu seorang kerub itu mengulurkan tangannya dari tengah kerub-kerub ke api ^o  yang ada di tengah-tengah mereka, diambilnya sedikit dan ditaruhnya di dalam tangan orang yang berpakaian lenan. Orang ini menerimanya dan pergi.

"Katakanlah kepada Eleazar, ^u  anak imam Harun, supaya ia mengangkat perbaraan-perbaraan ^v  dari antara kebakaran itu, lalu hamburkanlah api itu jauh-jauh, karena semuanya itu kudus,

Apabila mereka sudah lemas karena lapar ^o  dan merana oleh demam ^p  yang membara, dan oleh penyakit sampar, ^q  maka Aku akan melepaskan taring binatang ^r  buas kepada mereka, dengan racun binatang ^s  yang menjalar di dalam debu. ^t 

pasu-pasunya, pisau-pisaunya, bokor-bokor penyiramannya, cawan-cawannya ^k  dan perbaraan-perbaraannya, ^l  dari emas murni; engsel-engsel untuk pintu ruang dalam, yakni tempat maha kudus, dan engsel-engsel untuk pintu ruang besar Bait Suci, dari emas.

pisau-pisaunya, bokor-bokor penyiramannya, cawan-cawannya ^h  dan perbaraan-perbaraannya, ⁱ  dari emas murni; juga pintu masuk rumah itu, dan pintu-pintu yang di sebelah dalam ke tempat maha kudus, dan pintu-pintu ke ruang besar Bait Suci, semuanya dari emas.

Tukang besi ^x  membuatnya dalam bara api dan menempanya dengan palu, ia mengerjakannya dengan segala tenaga yang ada di tangannya. ^y  Bahkan ia menahan lapar sehingga habislah tenaganya, dan ia tidak minum air sehingga ia letih lesu. ^z 

Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, ^b  masing-masing mengambil perbaraannya, ^c  membubuh api ke dalamnya ^d  serta menaruh ukupan ^e  di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN ^f  api yang asing ¹  yang tidak diperintahkan-Nya ^g  kepada mereka.

Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, ^h  bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat ⁱ  itu dan adakanlah pendamaian ^j  bagi mereka, sebab murka TUHAN ^k  telah berkobar, dan tulah ^l  sedang mulai."

Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa ^m  itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.

Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang ⁿ  dan di atasnya ikan ^o  dan roti.