Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, ^j  segala sesuatu adalah sia-sia ¹ . ^k 

Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar ¹ ; ^s 

Sebab itu aku mengirim Eliezer, Ariel, Semaya, Elnatan, Yarib, Elnatan, Natan, Zakharia, Mesulam, yakni kepala-kepala kaum keluarga, dan Yoyarib dan Elnatan, yakni pengajar-pengajar,

Pengkhotbah ^m  berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. ⁿ 

Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.

Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru ¹ ; ^e  sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi ^f  menurut ukuran yang lebih berat. ^g 

Inilah salinan surat, yang diberikan raja Artahsasta kepada Ezra, imam dan ahli kitab itu, yang ahli dalam perkataan segala perintah dan ketetapan TUHAN bagi orang Israel:

"Artahsasta, raja segala raja, ^k  kepada Ezra, imam dan ahli Taurat Allah semesta langit, dan selanjutnya. Maka sekarang,

Aku, Pengkhotbah, ^l  adalah raja atas Israel di Yerusalem. ^m 

Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: ^c  Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan,

Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. ^l 

Pada keesokan harinya kami berangkat dari situ dan tiba di Kaisarea. ^y  Kami masuk ke rumah Filipus, ^z  pemberita Injil itu, ^a  yaitu satu dari ketujuh orang yang dipilih di Yerusalem, dan kami tinggal di rumahnya.

Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat ¹ , ^y  tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. ^z 

dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, ^b  tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang ^c  lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik; ^d 

Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, ^d  kami tahu, ^e  bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda ^f  yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. ^g "

Maka rasul-rasul dan penatua-penatua ^p  beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke Antiokhia ^q  bersama-sama dengan Paulus dan Barnabas, yaitu Yudas yang disebut Barsabas dan Silas. ^r  Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu.

Kemudian aku, raja Artahsasta, telah mengeluarkan perintah kepada semua bendahara di daerah seberang sungai Efrat, begini: segala yang diminta dari padamu oleh imam Ezra, ahli Taurat Allah semesta langit, haruslah dilaksanakan dengan seksama,

Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan ^e  firman Tuhan. ^f 

Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, ^j  yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, ^k  tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan ¹ , tetapi Roh menghidupkan. ^l