Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 32 dari 32 ayat untuk orang-orang yang mati terbunuh AND book:[1 TO 39] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.45) (Ams 3:13) (sh: Berhikmat = berjalan dalam kehendak Allah (Kamis, 20 November 2003))
Berhikmat = berjalan dalam kehendak Allah

Dalam bukunya, Twice Pardoned, Harold Morris menyaksikan hidupnya. Sebagai seorang pemuda ia bergaul dengan teman-teman yang nakal. Hingga suatu saat, bersama dengan teman-temannya, Morris merampok sebuah gudang. Dalam peristiwa itu, penjaga gudang mati terbunuh. Morris dituduh sebagai penyebab kematian itu sehingga ia dijatuhi hukuman mati. Di saat-saat penantian eksekusi itu, ia menyerahkan hidupnya kepada Kristus dan Tuhan memberikan kesempatan padanya: ia mendapatkan grasi dan dibebaskan dari penjara. Sejak saat itu ia selalu menyaksikannya kepada anak-anak muda dan mengimbau mereka untuk bijaksana dalam memilih teman dan menentukan jalan hidup.Firman Tuhan mengingatkan kita tentang pentingnya hikmat. Hikmat lebih berharga daripada perak, emas dan permata (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">14-15). Hikmat memberikan kita kedamaian sehingga kita dapat tidur dengan nyenyak (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">24). Harold Morris mengakui, karena tidak berhikmatlah ia harus mendekam di penjara selama bertahun-tahun; ia telah membayar harga mahal untuk kecerobohannya. Firman Tuhan juga mengaitkan hikmat dengan penyertaan dan penjagaan Tuhan (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">3:25-26). Dengan kata lain, hikmat yang dimaksudkan di sini bukanlah hikmat manusiawi yang lepas dari jalur kehendak Allah. Hikmat bukanlah kecerdikan akal manusia yang mungkin bisa membebaskan kita dari masalah; sebaliknya, kadang hikmat membawa kita masuk ke dalam masalah namun kita tahu, bahwa itulah kehendak Allah. Hikmat memberi kita ketenangan sebab kita yakin bahwa kita berada dalam kehendak Allah. Secerdik apa pun akal kita dan seberapa besar pun keberhasilan kita lolos dari masalah, jika itu bukan jalan Tuhan, itu bukan hikmat dan di dalamnya tidak akan kita jumpai sentosa.

Renungkan: Tempat yang paling aman di dunia adalah di tengah kehendak Allah.

(0.43) (Est 9:1) (sh: Tuhan di balik penghukuman (Jumat, 29 Juni 2001))
Tuhan di balik penghukuman

Kisah ini merupakan suatu kisah yang mengerikan, penuh dengan darah dan pembunuhan. Jumlah musuh orang Yahudi yang terbunuh dalam benteng Susan pada hari pertama 500 jiwa (6) dan pada hari kedua bertambah sebanyak 300 jiwa (15). Sedangkan di daerah kerajaan yang lain tercatat 75.000 jiwa (16).

Mengapa Tuhan mengizinkan pembantaian seperti ini? Apa yang sesungguhnya terjadi? Untuk dapat menjawab hal ini marilah kita memperhatikan pengulangan kata berikut: "memukulnya dengan pedang", "membunuh", "dibunuh", "terbunuh" (5, 6, 10, 11, 12, 15, 16) yang juga memiliki konotasi penghukuman Tuhan atas musuh- musuh-Nya seperti terdapat dalam Kel. 13:15 "Tuhan membunuh semua anak-anak sulung di Mesir". Bagian ini menegaskan kepada kita bahwa sebagaimana Tuhan dulu membunuh anak-anak sulung Mesir (Kel. 13:15), demikian pula pada masa pemerintahan Ahasyweros Ia membunuh orang-orang Amalek -- musuh-Nya melalui tangan orang Yahudi dalam pertempuran yang tak terelakkan lagi. Kisah Ester ini mencatat kisah pengadilan Tuhan, dimana Tuhan Raja segala raja membangkitkan orang-orang Yahudi untuk menjatuhkan hukuman atas orang-orang Amalek.

Bagian ini tidaklah berbicara tentang kejahatan perang dan pelanggaran hak azasi manusia yang diprakarsai Ester dan Mordekhai, tetapi suatu tekad dan kebulatan hati untuk menyelesaikan tanggung jawab yang telah mereka terima. Ester dan Mordekhai mengerti untuk apa mereka ditempatkan pada posisi seperti sekarang ini. Mereka bertanggungjawab untuk menyelesaikan perintah Allah yang diabaikan oleh raja Saul (bdk. 1Sam 15:1-3, 7-9, 17-19). Karena alasan inilah maka orang Yahudi tidak mengulurkan tangan terhadap barang-barang rampasan (10, 15, 16) walaupun hal itu adalah hak mereka yang sah secara hukum Persia (orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8:11). Orang Yahudi tidak mengulang ketidaksetiaan raja Saul yang mengambil dan tidak membinasakan segala harta milik bangsa Amalek (bdk. 1Sam 15:9, 19).

Renungkan: Apakah Anda memiliki sikap hidup yang takut akan Tuhan dan hidup dalam kebenaran? Jangan anggap enteng pengadilan Tuhan! Kiranya kesadaran akan keadilan dan penghakiman Allah mendorong kita untuk senantiasa mengintrospeksi diri, hidup dalam kebenaran, dan terus- menerus bertekad memperjuangkan keadilan.

(0.42) (1Taw 9:35) (sh: Kematian Saul yang tragis (Sabtu, 2 Februari 2002))
Kematian Saul yang tragis

Bagian pertama dari bacaan ini (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">9:35-44) sama isinya dengan orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8:29-38, tetapi tujuan penulisannya berbeda. Pasal orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8 menekankan tempat tinggal dari tiga puak (keluarga besar) keturunan Benyamin, sedangkan di sini silsilah Saul merupakan pengantar kisah kematiannya sebagai raja Israel (pasal orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10).

Kematian Saul dan ketiga anaknya yang sangat tragis dikisahkan dengan sangat mencekam. Kekalahan total dialami Saul: orang (tentara) Israel melarikan diri dan banyak yang mati terbunuh (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1); Saul sendiri, serta seluruh keluarganya, juga mati (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6); sesudah itu seluruh orang Israel melarikan diri (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">7). Semua kehormatan yang diterima Saul sebagai raja hilang lenyap dalam kekalahan dan kematiannya, terlebih lagi dalam perlakuan orang Filistin terhadap mayatnya (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">8-10).

Kepemimpinan Saul sebagai raja berakhir karena ketidaksetiaannya terhadap Tuhan (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13-14). Meminta petunjuk dari arwah adalah salah satu perbuatan Saul yang merupakan kekejian bagi Tuhan (Im. 19:31; 20:6; Ul. 18:9-11). Pada awalnya, Tuhan hendak mengokohkan kerajaan Saul untuk selama-lamanya (ayat 1Sam. 13:13). Tetapi, karena ia tidak setia terhadap firman Tuhan maka ia telah ditolak sebagai raja atas Israel (ayat 1 Sam. 15:26).

Dalam konteks Israel pascapembuangan, tema "hukuman (retribusi) ilahi atas ketidaksetiaan umat" terdengar jelas dalam kitab Tawarikh. Penulisan sejarah masa lalu Israel dalam konteks ini dimaksudkan sebagai peringatan agar sejarah yang pahit itu tidak terulang kembali. Syukurlah, bagi Tuhan hukuman bukanlah kata akhir. Penulis Tawarikh juga memberitakan anugerah Allah yang melampaui hukuman yang paling keras sekalipun, dan yang diperoleh melalui pertobatan (bdk. 2Taw. 12:6-12; 15:4; 30:6-9; 32:26; 33:12-14). Umat Tuhan, senantiasa dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan terhadap firman-Nya. Kegagalan mereka bukan berarti gagalnya rencana keselamatan Tuhan bagi dunia ini. Tuhan mengangkat seorang pemimpin baru. Melalui Daud, Ia menjanjikan suatu kerajaan yang kekal, yang digenapi di dalam Yesus Kristus.

Renungkan: Kita sering tidak setia kepada Tuhan. Tetapi, marilah kita bertindak seturut dengan I Yohanes 1:9.

(0.41) (Dan 5:30) (full: TERBUNUHLAH BELSYAZAR. )

Nas : Dan 5:30

Catatan Babel dan Persia keduanya menunjukkan bahwa ketika pasukan Media-Persia mendekati Babel, penduduknya membuka pintu-pintu gerbang sehingga pasukan itu masuk dengan leluasa. Belsyazar mungkin satu-satunya orang yang terbunuh. Beberapa saat kemudian Koresy memasuki kota itu dan disambut sebagai pembebas dari kelaliman Nabonidus dan Belsyazar.

(0.40) (Yes 17:5) (ende)

Dengan dua perbandingan dikatakan betapa ketjilnja djumlah penduduk Damsjik jang masih tersisa setelah kebinasaannja. Kebanjakan penduduk terbunuh atau terbuang.

Lembah Refaim" letaknja dekat Jerusjalem di Juda.

(0.37) (2Raj 18:30) (full: JANGANLAH HIZKIA MENGAJAK KAMU BERHARAP. )

Nas : 2Raj 18:30

Untuk alasan yang tidak diketahui, raja Asyur, Sanherib, menyerbu Yehuda kembali dengan bala tentara yang besar lalu mengepung Yerusalem (ayat 2Raj 18:17). Para panglima Asyur berusaha untuk menakuti Hizkia dan semua penduduk Yerusalem dengan melecehkan Tuhan dan mengejek kepercayaan rakyat kepada-Nya. Hujatan terhadap Allah ini mengakibatkan campur tangan malaikat Tuhan sehingga 185.000 tentara Sanherib terbunuh dan Yehuda dibebaskan (2Raj 19:6-37; 2Taw 32:21-22; Yes 37:14-20,33-38).

(0.32) (Bil 35:19) (jerusalem: Penuntut darahlah) Hukum ini mengatur pembalasan pribadi, yang sampai dengan hari ini masih berlaku pada suku-suku Arab. "Penuntut darah" (Ibraninya: go'el) ialah sanak yang paling dekat dengan orang yang terbunuh, Kej 4:15; 9:6; Ula 19:12; bdk 2Sa 14:11. "Go'el" itupun pelindung kaum kerabatnya dan ia terutama wajib mencegah tanah milik keluarga dari dipindahtangankan, Ima 25:23-25; Rut 4:3 dst. Dengan memperluas arti kata "go'el" orang menyebut Allah sebagai "go'el" (Penebus) Israel, Yes 41:14; Yer 50:34; Maz 19:14+.
(0.30) (2Raj 12:2) (full: YOAS. )

Nas : 2Raj 12:2

Selama imam besar Yoyada menjadi penasihatnya, Yoas hidup bagi Tuhan. Akan tetapi, setelah Yoyada wafat, Yoas meninggalkan Tuhan dan mulai menyembah berhala (2Taw 24:17-18). Ia melipatgandakan dosanya dengan membunuh putra Yoyada, Zakharia, yang menegurnya karena meninggalkan Tuhan (2Taw 24:20-22). Sebagai hukuman adil, Yoas terbunuh oleh perwiranya sendiri (ayat 2Raj 12:20; 2Taw 24:25;

lihat cat. --> 2Raj 12:20 selanjutnya).

[atau ref. 2Raj 12:20]

Yoas mulai dengan baik sebagai raja, tetapi berakhir dengan kehancuran rohani (bd. Mat 24:13; Gal 3:3; Wahy 2:10).

(0.29) (Mzm 78:32) (sh: Kekerasan hati Israel. (Sabtu, 15 Agustus 1998))
Kekerasan hati Israel.

Perbuatan ajaib Tuhan yang silih berganti, begitu mudah dilupakan oleh umat-Nya. Mereka bertobat dan ingat akan Tuhan hanya tatkala murka Tuhan membuat mereka mengalami berbagai kesulitan. Banyak di antara mereka yang terbunuh di padang belantara. Sesaat umat Israel sadar dan kembali menyembah Allah. Tuhan pun mengasihi dan mengampuni mereka. Perjalanan berpuluh tahun umat Israel di padang pasir itu, adalah cara Tuhan memberikan bangsa pilihan-Nya ini pelbagai pelajaran yang keras dan pahit. Melalui tindakan-tindakan-Nya, Tuhan mengajar dan menghajar mereka.

Tuhan tidak putus asa. Dosa tidak mengenal perbedaan zaman atau kebudayaan. Kecenderungan Israel mengecewakan hati Allah menggambarkan pula kehidupan kita. Banyak orang kini hilang pekerjaan dan memikul berbagai penderitaan, baik disebabkan oleh dosa-dosa mereka sendiri tetapi kebanyakan karena dosa-dosa pihak lain yang menggunakan kekuasaan dan jabatannya dalam dosa. Masihkah Tuhan mendengar doa-doa orang yang menderita? Menerima pertobatan kita? Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan mendengar seru doa kita. Jangan putus asa dan undur dari hadirat-Nya kapan pun.

Doa: Angkat dan ringankanlah tekanan tanganMu dari bangsa kami yang sedang menderita, ya Bapa di sorga. Berilah terang firman-Mu, supaya kami tak menyimpang ke jalan yang salah.

(0.28) (Za 12:10) (ende: Semangat kerelaan dan permohonan)

ialah pertobatan. Anugerah rohani jang dikaruniakan Jahwe pada masa depan. Orang2 Jahudi membunuh seseorang dan lalu menjesali kedjahatannja. Orang jang terbunuh itu merupakan tokoh pada masa depan, jang dimatikan oleh bangsanja sendiri. Setelah rakjat bertobat, dosanja diampuni djuga. Teranglah sudah nubuat ini terlaksana dalam diri Kristus.

(0.28) (2Raj 11:1) (full: ATALYA ... MEMBINASAKAN SEMUA KETURUNAN RAJA. )

Nas : 2Raj 11:1

Atalya, satu-satunya penguasa dalam sejarah Yehuda yang bukan keturunan Daud, menjadi ratu selama enam tahun pemerintahan yang bengis. Putri Ahab dan Izebel ini telah menikah dengan Yoram, putra Yosafat, raja Yehuda. Ketika Raja Ahazia (lih. 2Raj 9:27), putra tunggal Yoram dan Atalya, terbunuh dalam peristiwa pemusnahan rumah tangga Ahab oleh Yehu ketika ia berkunjung ke utara, Atalya yang licik itu menaiki takhta Yehuda dan berusaha memusnahkan keluarga kerajaan, yaitu keturunan Daud, termasuk semua cucunya sendiri. Akan tetapi Yoseba, istri imam besar Yoyada, menyembunyikan putra Ahazia yang masih bayi bernama Yoas dan dengan demikian memelihara keturunan Daud yang darinya Mesias akan lahir (ayat 2Raj 11:2-3; 2Sam 7:11,16; 1Raj 8:25; bd. Mat 1:8-9).

(0.27) (Ul 21:1) (sh: Menghargai kehidupan (Minggu, 27 Juni 2004))
Menghargai kehidupan

Kehidupan kudus adalah anugerah Tuhan. Orang modern kurang menghargai kehidupan manusia. Binatang lebih dihargai daripada manusia. Ada binatang yang disakralkan dan haram untuk dibunuh. Namun untuk aborsi, euthanasia, atau alasan apapun, manusia tak segan membunuh sesamanya. Ironis bukan?

Israel diperintahkan untuk hidup sesuai dengan firman Allah dan lebih utama lagi untuk menghargai kehidupan. Allah tidak membeda-bedakan apakah itu umat pilihan atau bangsa kafir. Kehidupan siapa pun, harus dihargai.

Allah memerintahkan umat Israel untuk peduli kepada mereka yang dibunuh dan ditinggalkan jasadnya (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1-9). Umat Israel harus mencari tahu apa penyebabnya dan apabila itu bukan kesalahan mereka, mereka harus jelas mencuci tangan atas diri orang yang terbunuh itu. Allah memerintahkan umat Israel untuk menghargai tawanan perang (ayat orang-orang+yang+mati+terbunuh+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">10-14). Tawanan perang dan wanita harus dilindungi dan dinafkahi. Cara yang biasa dipakai masa itu adalah dengan menikahi wanita tersebut dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidupnya. Jadi orang Israel diperintahkan untuk menghargai kehidupan.

Sebagai Kristen, kita sudah mengalami penebusan hidup oleh Kristus, kita dipanggil menghargai kehidupan orang lain.

Renungkan: Jangan sampai kita kehilangan kemanusiaan kita. Tunjukkan bahwa Anda menghargai hidup dalam sikap kepada orang lain, juga dalam kebiasaan hidup sehari-hari.



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA