| (0.41278369411765) | (Why 7:1) |
(sh: Perlindungan ilahi bagi umat Allah (Jumat, 12 Agustus 2005)) Perlindungan ilahi bagi umat AllahPerlindungan ilahi bagi umat Allah Meterai-meterai hukuman Allah atas dunia ini dibukakan, namun terhadap umat-Nya yang sejati meterai Allah dikenakan untuk melindungi mereka dari hukuman-Nya (ayat 1-4). Siapa 144.000 orang yang dimeteraikan itu? Siapa kumpulan besar yang yang tidak terhitung jumlahnya itu? Orang Kristen tidak dijanjikan luput dari berbagai aniaya yang berasal dari orang-orang yang tidak takut akan Allah. Justru aniaya dunia ini adalah alat untuk menguji dan mendorong orang beriman untuk bertekun dalam iman agar beroleh kemenangan lewat ketekunan itu. Luput yang dipaparkan Yohanes adalah terhindar dari hukuman Allah atas penghuni dunia yang membenci Dia dan bertindak jahat terhadap umat-Nya. Penglihatan tentang meterai perlindungan ilahi ini menjawab teriakan (ayat 6:10) dan pertanyaan umat yang menderita (ayat 7:17). Hasil dari tindakan Allah membela umat-Nya adalah tak terbilang banyaknya umat yang setia kepada-Nya mengalami pemurnian dan siap menerima kemuliaan. Siapakah umat yang dimeteraikan Allah agar luput dari hukuman-Nya bagi dunia ini? Bedakah 144.000 orang (ayat 7:4-8) dari kumpulan besar dalam ayat 9? Meski ditulis dalam dua kelompok berbeda bukan berarti Yohanes melihat dua golongan manusia yang beroleh meterai keselamatan dari Allah. Kelompok pertama adalah gambaran simbolis dari keseluruhan umat Allah zaman PL dan PB. Mereka adalah orang-orang yang telah memercayakan hidup mereka kepada Allah dan rencana keselamatan-Nya. Tindakan memberikan meterai yang mengakibatkan perlindungan ilahi itu adalah tindakan pengesahan kepemilikan Allah atas umat-Nya. Orang-orang yang menaruh iman kepada Kristus adalah kita dan seluruh umat Allah yang memperoleh meterai Roh. Tak satu pun yang terluput dari empat kuda dan empat malaikat penjuru bumi yang membinasakan dan menyesatkan itu, kecuali mereka yang bermeterai keselamatan dari Allah. Responsku: Apa bukti bahwa meterai keselamatan dari Allah ada padaku? |
| (0.3861238) | (Why 6:1) |
(full: ANAK DOMBA ITU MEMBUKA.
) Nas : Wahy 6:1 Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15). |
| (0.35381458823529) | (Kej 17:11) |
(full: DIKERAT KULIT KHATANMU.
) Nas : Kej 17:11 Sunat merupakan tanda dan meterai dari perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya.
|
| (0.35381458823529) | (Hag 2:23) |
(full: SEPERTI CINCIN METERAI.
) Nas : Hag 2:24 Ketika tiba saatnya untuk Allah menggoncangkan langit dan bumi, Dia akan menjadikan Zerubabel bagaikan cincin meterai. Cincin ini merupakan tanda resmi kekuasaan tertinggi dan ikrar perkenan terhadap umat Allah. Hagai mungkin menubuatkan bahwa Yesus Kristus, sebagai keturunan Zerubabel (lih. Mat 1:12-13), "pada waktu itu" akan menjadi penguasa tertinggi yang akan memerintah secara mutlak dan universal. |
| (0.3335796) | (Why 6:12) |
(ende) Meterai keenam dibuka, maka terdjadi bentjana-bentjana hebat diseluruh bumi. Leretan hukum-hukum itu djangan dianggap sebagai nubuat, bahwa dia pada achir zaman akan berlangsung satu demi satu dalam urutan itu. Semuanja lebih merupakan lambang-lambang hukuman Allah jang umum dan menjatakan beberapa segi-seginja. |
| (0.3335796) | (Kid 8:6) | (jerusalem) Kedua ayat ini diucapkan oleh mempelai perempuan. Sampai sekarang Kidung Agung belum mengatakan apa sebenarnya cinta itu. Di sini mempelai perempuan menyatakannya dengan kata tandas, tegas lagi indah: Cinta mempunyai kekuatan tak terkalahkan; ia tidak tertahan dan nilainya tidak bertara. Dalam dipahami mengapa sajak ini dipilih menjadi penutup dan puncak Kidung Agung. |
| (0.29484549411765) | (Why 10:3) |
(full: KETUJUH GURUH.
) Nas : Wahy 10:3 Ini menunjukkan beberapa aspek dari murka dan hukuman Allah yang akan datang (bd. Wahy 8:5; 11:19; 16:18), walaupun Yohanes dilarang untuk menyingkapkan berita dari ketujuh bunyi guruh itu (ayat Wahy 10:4). Hal ini menunjukkan bahwa selama masa kesengsaraan itu, hukuman-hukuman yang tidak dinyatakan dalam meterai-meterai, sangkakala-sangkakala, dan cawan-cawan itu akan terjadi. Oleh karena itu, tak seorang pun yang tahu sebelumnya apa yang akan terjadi. Karena itu janganlah kita menjadi dogmatis berkenaan dengan urutan peristiwa-peristiwa yang ada dalam kitab Wahyu. |
| (0.29188215294118) | (Kid 8:5) |
(ende) Disini dilukiskan keadaan terachir dimasa depan. Tuhan dan Israil jang pulang, bersatu sama sekali(Kid 8:5). Allah sendiri dinegeri Israil, dimana umatNja dahulu lahir (ibumu mengandung engkau), membangunkannja dari kelembikan dan kelalaiannja(Kid 8:5). Selandjutnja Israil akan sedia dan setia sama sekali dan takkan murtad lagi (meterai atas dada dan lengan). Tjintakasih Tuhanlah mahakuasa dan dapat mengatasi semua kesulitan untuk merebut mempelaiNja dan mengachiri semua kesesakan (Kid 6-7b). |
| (0.29188215294118) | (Kej 41:43) | (jerusalem: Hormat) Dalam Kej 41:42-44 penulis melukiskan pelantikan Yusuf sesuai dengan apa didengarnya tentang upacara pelantikan di istana Mesir. Yusuf menjadi wazir Firaun di negeri Mesir. Ia menjadi pengurus istana, pusat seluruh tata negara. iapun menjadi pemegang meterai Firaun. Bentara-bentara berlari di depan kereta kehormatannya sambil berseru: Arek! Kata (Ibrani) itu mungkin berasal dari kata Mesir ib-r-k, yang berarti: Perhatian!. |
| (0.29188215294118) | (Why 7:4) | (jerusalem: seratus empat puluh empat ribu) Jumlah ini (12x12x1000;12 adalah angka suci) ialah seluruh umat Allah yang percaya kepada Kristus, Israel yang baru, Gal 6:16; bdk Yak 1:1; Wah 11:1; 20:9. Mereka dimeteraikan dengan meterai Allah, Rom 4:11+, dan karenanya terluput dari bencana-bencana yang akan datang, bdk Kel 12:7-14. |
| (0.29188215294118) | (Why 6:1) |
(sh: Allah mengendalikan sejarah manusia (Jumat, 1 November 2002)) Allah mengendalikan sejarah manusia
Allah mengendalikan sejarah manusia. Ada dua hal yang harus kita ingat. Pertama, bahwa Kristus yang mengikhtiarkan keselamatan manusia, dapat menjadi murka dan menghukum. Kedua, bila kini kita harus menanggung kesulitan karena kesetiaan kita kepada Allah, ingatlah bahwa Dia setia.
Renungkan: |
| (0.25277735294118) | (Why 5:1) |
(sh: Liturgi surgawi (ayat 2) (Rabu, 10 Agustus 2005)) Liturgi surgawi (ayat 2)Liturgi surgawi (ayat 2) Siapa layak membuka kitab bermeterai itu di hadapan Allah? Kitab apa yang dimeterai dengan tujuh meterai itu sehingga tak seorang pun layak membukanya? Apa isi tulisan yang memenuhi kedua sisi gulungan itu? Bagaimana semua kejadian ini berkaitan dengan liturgi surgawi sehingga memberi kekuatan bagi mereka yang bergumul di bumi? Andaikan tak ada yang layak membuka kitab itu, nasib orang beriman akan kelam. Itu sebabnya, Yohanes menangis amat sedih. Memang tak seorang pun layak membuka kitab itu sebab isi meterai itu adalah rencana penyelamatan Allah atas banyak orang (ayat 11). Juga sebab tiap kali satu meterai dibuka, keluarlah gelombang dahsyat murka Allah atas para pelaku kejahatan (pasal 6 dst.). Satu-satunya yang layak membuka kitab itu ialah Dia yang telah bertindak sebagai Domba sembelihan. Melalui kematian-Nya, Ia justru telah menang dan terbukti bahwa Dialah Singa Yehuda (ayat 5:5). Ia bahkan dilambangkan mencundangi semua kesombongan para penguasa dunia dengan tanduk-tanduk kekuasaan mereka seperti yang digambarkan dalam Daniel 7:7-8. Tanduk yang ada pada Sang Domba Allah ternyata bukan kekuatan kodrati, tetapi kekuatan adikodrati sebab Roh Allah sendiri dalam kepenuhannya ada pada-Nya (Why. 5:6). Gempita liturgi surgawi babak dua menyambung liturgi surgawi pertama. Segenap umat tebusan PL dan PB, bahkan seisi jagad raya dan segenap doa orang kudus meninggikan Sang Domba Allah. Ia memang layak menerima gulungan kitab dan menjalankan penghakiman atas seisi dunia sebab Ia telah menggenapi rencana Allah itu melalui ketaatan-Nya dengan konsekuensi penderitaan. Itu sebabnya, Ia adalah Domba Allah bertanduk tujuh sekaligus Singa Yehuda. Nyanyian itulah yang memberi kekuatan pada semua orang Kristen yang sedang menderita sebagai konsekuensi iman. Jalan kemenangan-Nya adalah jalan kemenangan kita! Responsku: ___________________________________________________________________________________________ |
| (0.25018470588235) | (Rm 2:25) |
(ende: Ada manfaatnja) Sunat itu dimaksudkan sebagai meterai jang mensahkan "perdjandjian" Allah dengan kaum Israel, lagipun sebagai bukti, bahwa mereka termasuk kaum terpilih. Tanda itu pula harus senantiasa memperingatkan mereka, bahwa mereka berwajib tetap setia akan "djandjian" itu. Tetapi kalau mereka sudah tidak setia lagi, maka tanda sunat tak ada nilainja. Orang-orang Jahudi beranggapan atau berlagak seolah-olah djandji-djandji Allah kepada para leluhur, dengan sendirinja mendjamin keselamatan Keradjaan Allah bagi mereka dan tak mungkin dosa-dosa mereka membatalkannja. Salah-paham itu disini disentuh sadja, tetapi akan dibitjarakan lebih landjut dalam bab 9-11 (Rom 9-11) nanti. |
| (0.25018470588235) | (Why 5:1) |
(full: SEBUAH GULUNGAN KITAB.
) Nas : Wahy 5:1 Gulungan kitab ini sangat penting karena berisi penyataan dari apa yang telah Allah tetapkan untuk nasib akhir dunia dan umat manusia. Kitab ini menerangkan bagaimana dunia ini akan dihukum dan menggambarkan kemenangan akhir dari Allah dan umat-Nya atas segala kejahatan. Bilamana setiap meterai itu dibuka, suatu bagian isi kitab itu dinyatakan dalam sebuah penglihatan (pasal Wahy 6:1-17; bd. Yeh 2:9-10). |
| (0.25018470588235) | (Why 6:12) |
(full: GEMPA BUMI YANG DAHSYAT.
) Nas : Wahy 6:12 Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan hebat serta kengerian bagi penduduk bumi (ayat Wahy 6:15-17; bd. Yes 34:4; Yoel 2:30-31; Hag 2:6; Mat 24:29). Ini belum akhir dari kesengsaraan itu. Masih ada meterai yang ketujuh (pasal Wahy 8:1-13). |
| (0.25018470588235) | (Yeh 28:12) | (jerusalem: ratapan) Nyanyian berikut adalah sebuah qina, bdk Yeh 19:1+, tetapi iramanya tidak sesuai dengan irama yang lazim. Kata Ibrani qina di sini ternyata dipakai dengan arti lebih luas |
| (0.25018470588235) | (Hag 2:23) | (jerusalem: mengambil engkau) Ungkapan ini berarti bahwa Zerubabel dipilih oleh Allah dan diberi tugas penting dalam sejarah penyelamat. Begitulah Allah mengambil, Yos 24:3, orang Lewi. Bil 3:12, dan Daud, 2Sa 7:8. Zerubabel adalah keturunan Daud dan dirinya melanjutkan pengharapan akan Mesias-Raja, bdk 2Sa 7:1+; Yes 7:14+. Diri Zerubabel menjadi titik pengental pengharapan dahulu. Bdk Zak 6:12 |
| (0.25018470588235) | (2Kor 1:22) | (jerusalem: tanda milikNya) Meterai tanda milikNya itu ialah: atau Roh Kudus yang dikurniakan kepada semua orang beriman (barangkali disinggung upacara inisiasi Kristen), bdk Efe 1:13+; Efe 4:30+; 1Yo 2:20+, 1Yo 2:27+; atau pengudusan bagi jabatan rasul (kalau demikian, "kita" menjadi "kami" dan diperlawankan dengan "kamu" dalam 2Ko 1:21), yang memberikan karunia Roh Kudus yang khusus, yang membuat sang rasul menjadi utusan setia dari kesetiaan Allah yang telah menjadi nyata dalam diri Kristus, 2Ko 1:17-20. Perhatikanlah bahwa dalam 2Ko 1:21-22 ketiga diri ilahi disebut. |
| (0.25018470588235) | (Why 14:1) | (jerusalem) Dengan pengikut-pengikut binatang, yang membawa meterai bilangan namanya, Wah 13:16-17, Yohanes memperlawankan orang-orang yang setia pada Anak Domba, Wah 5:6+, dan yang dimeterai dengan nama BapaNya, Wah 7:4; 12:17. Inilah "Sisa", Wah 11:1+, yang di tengah-tengah penganiayaan tetap setia. Berpangkal pada mereka Kerajaan akan dipulihkan setelah kemenangan tercapai. Bukit Sion (Wah 14:1), ialah tempat takhta Allah, bdk Wah 21:1+. |
| (0.23587638823529) | (Why 8:1) |
(sh: Setengah jam yang menentukan (Minggu, 3 November 2002)) Setengah jam yang menentukan
Setengah jam yang menentukan. Sebenarnya bencana yang akan Allah timpakan atas bumi, bertujuan agar manusia siaga menghadapi Hari Tuhan. Kehancuran yang meliputi unsur-unsur alam di luar kontrol manusia, akan terjadi.
Renungkan: |


