Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 184 ayat untuk menerima terang AND book:[40 TO 66] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.53) (Yoh 14:10) (ende: Tidakkah kamu pertjaja?)

Bagi orang jang pertjaja tjukup terang bahwa baik kesempurnaan Ilahi maupun kemahakuasaan Allah hidup dan bekerdja didalam Jesus.

(0.53) (Rm 7:24) (ende)

Disini terang sekali, bahwa Paulus tidak bitjara tentang suatu perdjuangan sesudah bertobat, melainkan jang terdapat dalam diri "aku" jang belum menikmati rahmat penebusan Kristus.

(0.53) (Rm 8:38) (ende)

Sukar ditafsirkan apakah maksudnja ungkapan-ungkapan masing-masing. Tetapi makna keseluruhannja tjukup terang, ialah: tak suatupun kuasa atau pengaruh sanggup memutuskan hubungan tjinta kita dengan Allah.

(0.53) (Rm 13:2) (ende: Hukuman)

jaitu dari pihak para penguasa, tetapi djuga dari Allah, seperti terang dalam ungkapan "atas nama murka Allah" dalam Rom 13:4.

(0.53) (2Kor 2:15) (ende: Keharuman Kristus)

Kiasan ini mungkin dirasa agak aneh, tetapi maksudnja tjukup terang. Jang dimaksud dengan "keharuman" itu, ialah Indjil Kristus jang hidup dalam Paulus dan dimaklumkan olehnja.

(0.53) (Luk 2:34) (jerusalem: suatu tanda yang menimbulkan perbantahan) Tugas Yesus sebagai terang buat dunia bukan Yahudi akan disertai permusuhan dari pihak bangsaNya sendiri bdk Mat 2:1+.
(0.53) (Ibr 10:32) (jerusalem: terang) Ialah pembaptisan, bdk Ibr 6:4; Efe 5:14 (bdk Rom 6:4+). Begitu pembaptisan disebut juga oleh para pujangga Gereja dahulu.
(0.53) (Yoh 1:1) (sh: Dalam Dia ada hidup. (Kamis, 24 Desember 1998))
Dalam Dia ada hidup.

Dalam Dia ada hidup.
Dalam Injil Matius, Markus dan Lukas, di catat peristiwa kelahiran Yesus sebagai manusia, yang terjadi 2000 tahun lalu. Namun dalam bagian Injil Yohanes ini, dikatakan sebagai Firman yang menjadi manusia. Firman inilah yang menyatakan kedekatan Allah dengan manusia. Melalui-Nya Allah mewujudkan rencana-Nya dalam penciptaan, pemeliharaan dan penebusan. Artinya, Firman yang merupakan perwujudan kehadiran Allah sendiri, memiliki wibawa dan kuasa Allah. Yesus Kristus yang kita peringati kelahiran-Nya, adalah Allah. Dalam Dia ada hidup.

Awalnya, terang. Terang adalah aktivitas pertama Allah mencipta, baru kemudian disusul ciptaan lainnya. Terang dijadikan rekan sekerja Allah dalam lingkup sejarah keselamatan manusia, tujuannya, supaya manusia menyaksikan terang itu; sebab tanpa terang kehidupan tidak dapat berlangsung. Yesus Kristus yang lahir itu adalah Terang Hidup manusia. Melalui-Nya kesaksian Kristiani akan bermuara pada perwujudan kesadaran manusia terhadap dosa dan pengakuannya akan kebenaran Injil Kristus, dan kepada-Nyalah hidup bergantung.

Doa: Terima kasih untuk terang yang telah Engkau ciptakan. Oleh terang-Mu itu kami dapat hidup dan beroleh hidup. Tuhan, biarlah Engkau sendiri juga yang menjadi terang dalam hidup kami.

(0.53) (1Yoh 1:5) (sh: Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam kegelapan (Senin, 4 Desember 2000))
Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam kegelapan

Mengaku hidup dalam terang namun bertindak dalam kegelapan. Seorang yang hidup dalam terang bukan tampak dari pengakuannya tetapi bagaimana ia hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Seandainya pun ia rajin beribadah setiap minggu, rajin melayani, dan rajin mengadakan ibadah keluarga, belum dapat dipastikan bahwa ia hidup dalam terang, mungkin ia hanya melakukan semuanya itu secara rutin. Namun seorang yang sungguh-sungguh hidup benar di hadapan Tuhan, sudah dapat dipastikan bahwa ia hidup dalam terang.

Seorang yang hidup dalam terang, hidupnya telah disucikan oleh darah Yesus Kristus. Ia bersekutu dengan Allah karena Allah adalah terang dan di dalam diri-Nya sama sekali tidak ada kegelapan. Ia hidup dalam terang bukan karena kebaikan dan kemampuan sendiri untuk hidup suci, sebaliknya ia menyadari sebagai manusia yang berdosa dan mengakuinya di hadapan Allah serta minta pengampunan. Dengan demikian hidupnya menjadi suci. Jadi adalah tidak benar bila ada seorang yang mengatakan telah hidup dalam terang dengan alasan ia tidak berbuat dosa, padahal semua manusia berdosa. Ia yang mengaku hidup dalam terang berarti mengakui bahwa ia hidup di dalam persekutuan dengan Allah, dan Kristus tinggal di dalam hatinya. Bila ia mengatakan tidak berdosa berarti ia telah menipu dirinya sendiri (8), membuat Yesus menjadi pendusta dan firman- Nya tidak ada dalam kita (10). Inilah kontradiksi di dalam dirinya, bila ia mengaku Kristus di dalam hidupnya, pasti Kristus dan firman-Nya membongkar dosa sehingga ia menyadari siapa dirinya di hadapan Allah. Mungkinkah seorang yang hidup dalam kebenaran tanpa menyadari terlebih dahulu keberdosaannya di hadapan Allah, kemudian terbuka untuk mengakui dosanya, dan minta pengampunan daripada-Nya?

Seorang yang sungguh-sungguh hidup dalam terang akan meninggalkan segala bentuk kejahatan dan kehidupan kegelapan, karena terang itu telah menelanjangi segala perbuatan kegelapan. Apa yang dulu dinikmatinya, sekarang dibencinya; apa yang dulu dibanggakan, sekarang menjadi kesia-siaan karena Kristus. Maka ia akan menjaga hidupnya benar sesuai firman-Nya dan senantiasa berjalan dalam terang Allah.

Renungkan: Hidup di dalam terang bukan sekadar percaya dan mengakui tetapi memancarkan terang Illahi melalui sikap dan perbuatan terang.

(0.46) (Mat 24:29) (ende)

Ini sangat terang mengenai kedjadian-kedjadian diachir zaman.

(0.46) (Yoh 1:16) (ende)

Ajat ini landjutan dari Yoh 1:14.

(0.46) (2Kor 1:18) (ende)

Umat djengkel sebab Paulus tidak menepati djandjinja untuk mengundjungi mereka. Tetapi dari ungkapan Paulus dalam ajat ini agak terang bahwa tuduhan-tuduhan mereka bahwa perkataannja tidak "tepat" atau "tidak djudjur" lebih umum lagi.

(0.46) (2Kor 13:1) (ende: Dari mulut dua tiga saksi)

Kalimat ini terambil dari Ula 19:15. Maksudnja disini tidak terang. Barangkali ini, bahwa pada kedatangan Paulus jang ketiga segala perkara harus diputuskan dan segala kesulitan diselesaikan.

(0.46) (Gal 2:1) (ende: Empatbelas tahun)

Tidak terang apakah itu terhitung, dari ketika bertobatnja atau kundjungannja ke Jerusalem jang diberitakan dalam Gal 1:18. Dan dianggap, bahwa kepergian ini samalah dengan perdjalanan jang ditjeritakan dalam Kis 15:2-4.

(0.46) (Kol 2:19) (ende: Tidak lagi berpaut dengan Kristus)

Belum murtad setjara terang, tetapi tidak mengindahkan dan tidak menggunakan hubungan mereka dengan Kristus, sambil mentjari hidup pada anasir-anasir jang tidak mampu.

(0.46) (2Tes 2:6) (ende: Apa jang kini masih menahan dia)

Tidak terang apa (siapa) jang dimaksudkan. Barangkali suatu kuasa gaib, atau seorang jang lebih kuat dari dia (dia "jang menahan dia" dalam 2Te 2:7), atau Kristus.

(0.46) (1Tim 3:4) (ende: Dengan sepatutnja)

Mungkin terdjemahan pula:"dalam segala kehormatan". Maksud aslinja kurang terang. Tafsiran sangat umum, ialah ia sebagai ajah harus tahu mendjadikan kewadjibannja dalam mendidik anak-anaknja demikian rupa, sehingga ia tetap dihormati dan ditjintai oleh mereka.

(0.46) (Ibr 5:13) (ende)

Maksud ajat ini dalam keseluruhan tjukup terang, hanja ungkapan-ungkapan masing-masing agak kabur. Dapat disadur: "belum tjukup terlatih atau matang untuk mengerti lebih dalam dan menikmati kebenaran dan isi sabda Allah.

(0.46) (Why 7:14) (ende)

Chusus dari ajat ini pula terang, bahwa orang-orang "jang meninggal dalam Tuhan", jaitu bukan martir, tetapi bertekun dalam perdjuangan sampai adjalnja segera atau lekas sesudah meninggal menikmati kemuliaan surgawi, biarpun belum dengan seluruh kepenuhannja.

(0.46) (Yoh 16:25) (jerusalem: terus terang memberitakan) Dengan kebangkitan Yesus dan datangnya Roh Kudus dimulailah pengajaran sempurna, yang akan diselesaikan dengan "melihat Allah dalam keadaanNya yang sebenarnya", 1Yo 3:2.


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA