Tubuhnya seperti permata Tarsis ^z  dan wajahnya seperti cahaya kilat; ^a  matanya seperti suluh ^b  yang menyala-nyala, lengan dan kakinya seperti kilau tembaga ^c  yang digilap, dan suara ^d  ucapannya seperti gaduh orang banyak.

Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun ^s  yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya. ^t 

Apabila Ia memperdengarkan ^t  suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat ^u  serta dengan hujan, ^v  dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya. ^w 

Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, ^v  menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, ^w  dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya. ^x 

Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air ^d  bah dan bagaikan deru guruh ^e  yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. ^f 

Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.

Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.

Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, ^h  dan terjadilah gempa bumi ⁱ  yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. ^j  Begitu hebatnya gempa bumi itu.

Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; ^v 

Deru ^o  perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan ^p  terhadap bangsa-bangsa; Ia akan berperkara ^q  dengan segala ^r  makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang, ^s  demikianlah firman TUHAN.

Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari kuda-kudanya. ^k 

Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.

Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya, menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan sengal, dan aku gemetar ^y  di tempat aku berdiri; namun dengan tenang ^z  akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami.

Sungai-sungai ^y  telah mengangkat, ya TUHAN, sungai-sungai telah mengangkat suaranya, ^z  sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya. ^a 

Maka berbicaralah Bildad, orang Suah: ^k 

Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengharubirukan laut, ^r  sehingga gelombang-gelombangnya ribut, ^s  --TUHAN semesta alam ^t  nama-Nya.

Karena ganti rotiku ^f  adalah keluh kesahku, ^g  dan keluhanku ^h  tercurah seperti air. ⁱ 

Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Mereka bagaikan ombak laut ⁱ  yang ganas, yang membuihkan keaiban ^j  mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya. ^k