Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 49 ayat untuk membiarkannya tumbuh menjadi besar AND book:[1 TO 39] AND book:9 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.62) (1Sam 14:25) (bis: mereka semua)

Kemungkinan besar artinya mereka semua; Ibrani: seluruh tanah.

(0.62) (1Sam 20:19) (bis: timbunan batu)

Kemungkinan besar artinya timbunan batu; Ibrani: Batu Ezel.

(0.62) (1Sam 30:20) (bis)

Kemungkinan besar artinya: Binatang-binatang itu ... di depan.

(0.62) (1Sam 4:20) (ende)

Melahirkan anak lelaki adalah kebahagiaan besar untuk wanita Israil.

(0.62) (1Sam 14:29) (ende: malapetaka)

ini adalah kemenangan kurang besar daripada mungkin.

(0.62) (1Sam 13:7) (endetn: kelompok2 besar)

diperbaiki Tertulis: "orang2 Hibrani".

(0.59) (1Sam 11:7) (ende: kekedjutan Jahwe)

ialah kekedjutan jang sangat besar, seperti "kebingungan Jahwe (Allah), pohon aras Allah" dsb.

(0.59) (1Sam 21:9) (ende: efod)

disini agak besar rupanja dan agaknja berbeda dengan efod, jang dipakai untuk membuang undi.

(0.58) (1Sam 19:13) (ende)

Terafim (berhala) disini agak besar, hingga serupa dengan orang dewasa. "djaring bulu kambing". Makna kata Hibrani tidak dikenal

(0.56) (1Sam 1:13) (ende)

Biasanja orang bersembahjang dengan suara njaring. Hari raja keigamaan biasanja djuga pesta besar, jang mengakibatkan kelebihan dalam makan-minum. Demikian wasangka 'Eli ada dasarnja.

(0.56) (1Sam 25:4) (ende)

Pengguntingan kawanan mendjadi alasan pesta besar. Selaku pemimpin gerombolan Dawud menuntut bagiannja, oleh sebab ia tidak merampok.

Keadilan jang sedikit aneh betul!

(0.55) (1Sam 1:2) (ende)

Permaduan seperti disini diandaikan dan di-lain2 tempat djuga, dalam Perdjandjian Lama diperbolehkan dan dipraktikkan.

(0.55) (1Sam 28:2) (ende)

Djawab Dawud ini dapat diartikan sesuka hati. Akisj mengertinja sebagai djandji pertolongan jang besar, padahal Dawud bermaksud lain.

Sekali lagi ketjerdikan Dawud nampak dan ketjerdikan selalu sangat dihargai orang2 Semit!

(0.55) (1Sam 14:31) (jerusalem: sampai ke Ayalon) Orang Filistin dipukul mundur melalui jalan yang biasanya mereka tempuh untuk menyerbu. Israel memperoleh sebuah kemenangan yang sungguh-sungguh besar. Pegunungan, ialah bagian inti negeri, direbut kembali.
(0.55) (1Sam 14:33) (jerusalem: sebuah batu besar) Batu itu mau dipakai sebagai mezbah, bdk 1Sa 6:14; Hak 6:20; 13:19. Begitu penyembelihan liar dijadikan penyembelihan korban menurut aturan agama, bdk Ima 17:1.
(0.54) (1Sam 9:6) (ende)

Nampaknja disini, apa tugas seorang "pesuruh Allah" (=nabi), jang merupakan suatu lembaga tetap di Israil. Orang2 itu menolong rakjat dalam kesulitan2 hidup sehari2 dengan menanjai Jahwe. Tugas ini serupa dengan apa jang dibuat tukang tenung antara kaum kafir. Namun "nabi" besar mempunjai tugas lain dan tidak dapat begitu sadja disama dengan "nabi" biasa itu. Untuk pertolongan nabi2 orang harus membajar.

(0.53) (1Sam 21:9) (jerusalem: efod) Efod di Nob itu tampil kembali dalam 1Sa 23:6,9 dan diandaikan dalam 1Sa 23:10,11,12 Efod itu ialah efod, alat penenung yang dipakai untuk membuang undi, bdk 1Sa 2:28+. Ternyata efod itu berupa benda yang cukup besar, bdk Hak 8:27. Pedang Goliat tersimpan di belakang efod itu sebagai tanda kemenangan, bdk 1Sa 31:10.
(0.52) (1Sam 25:32) (full: ALLAH ISRAEL, YANG MENGUTUS ENGKAU. )

Nas : 1Sam 25:32

Allah mengutus Abigail untuk mencegah Daud melakukan suatu ketidakadilan besar kepada semua orang Nabal (ayat 1Sam 25:34). Daud menyadari betapa salahnya dia dalam merencanakan pembalasan sekejam itu. Kadang-kadang Allah mengirim orang lain kepada kita dengan nasihat baik yang membuka mata kita dan melindungi kita dari melakukan perbuatan yang salah. Ketika orang lain menasihati kita, kita harus mempertimbangkan rencana kita dengan Firman Allah dan pimpinan Roh dalam hati kita

(lihat cat. --> Rom 8:14).

[atau ref. Rom 8:14]

(0.52) (1Sam 12:1) (jerusalem) Dengan wejangan perpisahan Samuel ini boleh dibandingkan wejangan perpisahan Musa, Ula 12:29-30, dan wejangan perpisahan Yosua, Yos 23. Pada awal tiap-tiap tahap baru dalam sejarah - perebutan negeri Kanaan, zaman para Hakim, zaman para raja - seorang tokoh besar mengenangkan karya Allah di masa yang lampau dan menjanjikan pertolonganNya di masa mendatang, asal saja umat tetap setia. Dalam hal Musa dan Yosua wejangan itu berkaitan dengan pembaharuan perjanjian. Ula 31; Yos 24. Ini juga tersirat dalam wejangan Samuel, 1Sa 12:7-15. Tempatnya wejangan itu diucapkan rupanya Gilgal, seperti dalam 1Sa 11:15.
(0.52) (1Sam 10:17) (sh: Proses pembentukan pemimpin. (Selasa, 2 Desember 1997))
Proses pembentukan pemimpin.

Banyak teori mengenai kepemimpinan. Ada yang mengatakan kepemimpinan sudah dikaruniakan sejak lahir. Ada lagi anggapan, pemimpin disiapkan melalui pendidikan atau pelatihan. Masih banyak lagi teori dapat diajukan. Dalam bagian ini kita diingatkan bahwa kepemimpinan umat Allah ditentukan dan diurapi Allah sendiri. Pilihan Allah mutlak dan mendasari semua lainnya, namun bukan berarti meniadakan proses yang lain. Itu sebabnya, Tuhan sendiri mengatur agar Saul yang telah dipilih-Nya, dapat diurapi di depan umat.

Kesadaran diri yang bagaimana? Orang sering mengacaukan rendah hati dengan rendah diri. Rendah hati atau rendah dirikah Saul sehingga menyembunyikan diri? Mungkin ia bersikap demikian karena merasa tidak sanggup memikul tugas yang dipercayakan kepadanya. Seorang pemimpin seharusnya menerima tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan dengan sikap syukur dan rendah hati. Kristuslah teladan paling sempurna tentang sikap pemimpin. Mari kita selaraskan sikap dan sifat kita dengan kemuliaan tugas yang Tuhan percayakan.

Renungkan: Meski kecil tak berdaya, jangan cemas menerima tugas besar dari Tuhan yang Maha Besar. Ia akan menolong kita.

Doa: Kiranya pemimpin gereja kami mengandalkan-Mu selalu.



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA