Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 76 ayat untuk melakukan pula AND book:[1 TO 39] AND book:1 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.79) (Kej 2:10) (ende)

Adanja air jang berlimpah-limpah adalah sjarat kesuburan taman bahagia ini. Diajat 10-14(Kej 2:10-14) (jang mungkin pula merupakan tambahan pada kissah asli) taman Firdaus diberi tempat menurut paham-paham ilmu bumi dewasa itu. Orang beranggapan, bahwa dunia dikelilingi empat sungai besar. Hanja sungai Tigris dan Eufratlah jang sekarang kita ketahui letaknja dengan pasti.

(0.79) (Kej 4:20) (ende)

Jabal = gembala. Nama Jubal (a.21)(Kej 4:21) ada hubungannja dengan yobhel = selompret. Kain dalam nama Tubal-Kain berarti tukang besi. Seperti manusia pertama disebut 'adam = Manusia, begitu pula gembala pertama disebut "Gembala", dsb.

Tiga golongan dalam masjarakat nomade ialah: golongan gembala -- pemain-pemain alat musik - dan tukang-tukang besi berkeliling.

(0.79) (Kej 19:25) (ende)

Daerah disebelah tenggara Laut Mati banjak gedjala-gedjalanja vulkanis,banjak pula djurang-djurangnja jang sangat dalam gempa bumi.

Laut Mati terletak 392 m. dibawah permukaan laut. Akan tetapi jang dianggap sebagai sebab bentjana ini terutama jalah Kekuasaan Jahwe, jang menjiksa dosa.

(0.79) (Kej 21:10) (ende)

Anak seorang gundik tidak berhak atas warisan, ketjuali kalau diangkat mendjadi anak sendiri. Dalam tradisi J. memang Isjmael didjadikan anak angkat Ibrahim (lihat #TB Kej 16,2); disini rupa-rupanja tidak.

Pada umumnja dalam tradisi E memang lebih ditekankan, bahwa Hagar dan Isjmael lebih rendah kedudukannja (lihat pula tjatatan berikutnja).

(0.79) (Kej 42:22) (ende)

Ruben disebut disini sesuai dengan tradisi E, jaitu sumber fasal ini. Tetapi disini terdapat pula unsur-unsur dari tradisi J. Misalnja: bandingkan ajat melakukan+pula+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">27(Kej 42:27) dan Kej 42:28 (J) dengan ajat #TB Kej 42:35, jang mentjeritakan, bahwa mereka baru mendapatkan uangnja ketika sudah sampai dirumah (E).

(0.79) (Kej 46:4) (ende)

Dalam penampakan terachir pada djaman para Bapa bangsa ini Tuhan mempermaklumkan, bahwa ditanah Mesir keluarga Jakub akan berkembang mendjadi bangsa jang besar. Lagi pula samar-samar ditundjukkan, bahwa djenazah Jakub nanti akan diangkut ketanah Kanaan (lihat Kej 50:7), dan bahwa keturunannja kelak akan pulang kesana. (Exodus: pengungsian dari Mesir ke tanah Kanaan).

(0.79) (Kej 35:9) (full: ALLAH MENAMPAKKAN DIRI PULA KEPADANYA. )

Nas : Kej 35:9-13

Setelah Yakub akhirnya kembali ke tanah perjanjian dan bersatu lagi dengan kehendak Allah, janji dari perjanjian Allah dengan Abraham (Kej 17:1-8) diperbaharui

(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).

(0.77) (Kej 7:22) (ende)

Keadaan seluruh umat manusia telah merosot (Kej 6:5-12). Maka air bah menimpa seluruh umat manusia pula. Tjerita ini sebetulnja tidak bermaksud memberi laporan historis tentang bandjir air jang pernah terdjadi disalah satu tempat. Artinja tjerita ini oleh pengarang telah diangkat diatas peristiwa historis, mendjadi perlambang jang menekankan kebenaran, bahwa segala manusia jang berdosa dihukum oleh Tuhan, baik didunia ini, maupun setjara umum dan definitif pada achir djaman.

(0.77) (Kej 12:6) (ende)

Sichem semula adalah tempat pemudjaan orang Kanaan; sekarang diambil-alih oleh para Bapa bangsa, dan mendjadi sutji bagi Israel djuga (lihat pula Kej 33:18).

More = memberi adjaran. Mungkin dulu orang sering mentjari ilham dari para dewa didekat pohon ini. Sichem mengalami keruntuhan pada abad 9, karena Samaria didirikan. Namanja sekarang ialah Balata, dekat Nablus (Neapolis). Pernjataan tentang bangsa Kanaan menundjukkan, bahwa tradisi-tradisi ini dalam bentuknja sekarang ditulis sesudah Radja Dawud, tatkala bangsa Kanaan sudah diusir atau ditaklukkan.

(0.77) (Kej 25:4) (ende)

Tetangga Israel, bangsa Arab, dianggap keturunan Ibrahim, Disini pengarang berpegangan pada tradisi-tradisi kuno, jang djuga baginja kebenarannja sukar diselidiki. Tradisi-tradisi ini digunakan sebagaimana adanja, tetapi mempunjai fungsi djuga tjerita. Maksudnja disini: membentangkan keagungan Ibrahim, jang mendjadi bapa berbagai bangsa-bangsa semit. Israel mempunjai hubungan perdagangan dengan suku-suku Arab, ini berarti pula hubungan persahabatan. Disebutkan setjara chusus hubungan Musa dengan bangsa Midianit (Kel 2:17) dsl.), meskipun bangsa ini kemudian bermusuhan dengan Israel (Hak 6).

(0.77) (Kej 25:27) (ende)

Esau digambarkan sebagai seorang pemburu, jang mengembara kemana-mana, pemuda jang agak kasar. Jakub lebih terikat pada tempat kedudukannja dan keluarganja, sifatnja tenang. Karena itu Jakub lebih ditjintai oleh ibunja, seperti masih akan ternjata di fas. 27(Kej 27). Barangkali gambaran ini terpengaruh pula oleh tjara hidup bangsa Edom kemudiannja: mereka berburu dan suka merampas, sedangkan bangsa Israel sebagai gembala, tenang-tenang tinggal didalam kemah-kemahnja.

(0.77) (Kej 30:37) (ende)

Jakub menggunakan siasat, jang rupa-rupanja biasa dipakai oleh gembala-gembala dewasa itu. Sangka orang: warna putih tjabang-tjabang mempengaruhi kambing-kambing, sehingga memperanakkan kambing-kambing jang berbintik putih; sedangkan domba melihat kambing hitam, ia akan melahirkan domba-domba hitam pula.

Tetapi sesungguhnja orang hanja menghadapi hukum-hukum keturunan, jang ketika itu belum dikenal. Orang mentjoba menerangkannja setjara populer.

(0.77) (Kej 48:22) (ende)

Dalam perdjamuan makan "punggung" (daging sekitar bahu; Hibr: "sjekem") disadjikan kepada tamu utama (bandingkan 1Sa 9:23-24). Kata ini didjadikan lambang sebidang tanah jang terpilih, pun pula ada hubungannja dengan daerah Sikem, tempat Jusuf kemudian dimakamkan (Yos 24:32). Dalam fasal (Kej 33:19) hanja disebutkan, bahwa Jakub disana telah membeli sebidang tanah; dan tidak ditjeritakannja, bahwa ia telah merebutnja.

(0.77) (Kej 28:13) (full: BERDIRILAH TUHAN DI SAMPINGNYA )

Nas : Kej 28:13-15

(versi Inggris NIV -- di atasnya). Allah menampakkan diri kepada Yakub dengan berita bahwa berkat yang dijanjikan kepada Abraham akan disalurkan melalui dirinya (bd. Kej 12:3; 13:14-17). Dengan berkat ini datang pula janji akan kehadiran, bimbingan, dan perlindungan Allah.

(0.77) (Kej 41:8) (jerusalem: orang berilmu) Tukang sihir, tukang tenung dan orang berhikmat dari Mesir di zaman itu terkenal, bdk Kej 7:11,22; 8:7; 1Ra 4:30; Yes 19:11-13. Tetapi ilmu mereka tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan hikmat yang diberikan Allah kepada orang pilihanNya. Pikiran yang sama tampil dalam riwayat Musa, Kej 40:7-8.Bdk juga Dan 2, yang dalam rangka lain mengemukakan pikiran itu pula.
(0.77) (Kej 8:22) (ende)

Karena manusia sedjak masih kanak-kanak sudah mempunjai ketjenderungan kearah kedjahatan. Tuhan selandjutnja akan bersikap sabar terhadapnja, dan memberinja kesempatan akan bertobat. Hal ini mendjelaskan pula, mengapa Tuhan membiarkan orang-orang dosa hidup didunia ini disamping mereka jang terpilih olehNja. Dalam Perdjandjian Lama tjerita ini dianggap suatu lukisan penjelamatan para terpilih, demi penjelamatan Israel kelak kemudiannja (Wis 10:4; 14:6; Sir 44:17).

Dalam Perdjandjian Baru tjerita ini didjadikan pralambang penjelamatan kita karena iman (Ibr 11:7) dan karena air permandian (1Pe 3:20), pun pula menggambarkan pengadilan Tuhan pada achir djaman (Mat 24:37-39; Luk 17:26; 2Pe 2:4-10; 3:3-13).

Para Bapa Geredja menganggap perahu Noah lambang Geredja, satu-satunja jang dapat menjelamatkan kita dari kebinasaan.

Dalam Upatjara Baptis pada malam Sabtu Paskah, penjelamatan Noah diutarakan pula sebagai pralambang Baptis. Demikianlah dunia tak akan binasa lagi karena air, malah akan diselamatkan karena air.

(0.77) (Kej 14:18) (ende)

Malkisedek berarti: "Sedek adalah radja", atau mungkin djuga: "Radjaku adil". Sjalem = Jerusalem (lihat Maz 76:3).

Menjadjikan roti dan anggur melambangkan persahabatan dan penghormatan; menjambut seorang pemenang perang dengan resmi.

Jang Mahatinggi (El-elyon) adalah sebutan Tuhan jang sedjati. Dengan tampilnja kemuka seorang radja dari Jerusjalem, jang mendjadi imam pula, pengarang membajangkan adanja hubungan antara Bapa bangsa Israel dan kota Jerusalem, jang kelak akan mendjadi ibu kota keradjaan Israel. Dalam pribadi Malkisedek radja Jerusalem telah tampil kemuka pada djaman Abram. Seperti Malkisedek, begitu pula radja itu adalah imam djuga, jakni perantara Tuhan dan UmatNja, untuk menjampaikan Berkat serta Keselamatan dari Tuhan, meskipun radja tidak berasal dari keturunan imamat Aaron.

Abram mempersembahkan sepersepuluh harta-miliknja kepada Malkisedek. Suatu tanda bahwa Abram mengakui deradjat-kewibawaan Malkisedek. Demikianlah Abram telah menjatakan taatnja terhadap Radja-Imam di Jerusalem dikelak-kemudian hari.

Malkisedek djuga mendjadi pralambang Almasih-Radja, jakni keturunan dari dinasti keradjaan Dawud di Jerusalem lagi imam, bukan karena keturunan Aaron, melainkan karena deradjat sendiri, seperti djuga Malkisedek (Maz 110:4; Ibr 7).

Menurut beberapa orang Bapa Geredja, persembahan roti dan anggur melambangkan pula Ekaristi Sutji (Klemens dari Alexandria, Siprianus).

Penafsiran ini masih kita ketemukan djuga dalam tradisi Geredja (lihat Kanon Misa Sutji).

(0.75) (Kej 1:2) (ende)

Dahulu kala, djuga di Israel, dunia ini dilukiskan bagaikan tjakram jang terapung-apung diatas samudera purba, membentang dibawah tjakrawala, jakni lengkungan besar dari bahan amat keras, tempat peredaran matahari, bulan, serta bintang-bintang. Djuga diatas tjakrawala ini terdapat air, jang kadang-kadang masuk melalui lubang-lubang: air hudjan jang turun diatas bumi. (ajat melakukan+pula+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">6-7) (Kej 1:6-7). Dalam melukiskan alam-semesta pengarang sutji tentu sadja menggunakan gambaran ini djuga.

(0.75) (Kej 11:7) (ende)

Ibadat kepada Tuhan jang Maha Esa, monoteisme, adalah dasar persatuan para bangsa. Politeisme memetjah-belah umat manusia. Seperti halnja dalam Kej 3:14 dsl., begitu pula disini keadaan umat manusia sekarang ini didasarkan atas adanya dosa. Persatuan batu akan dibangun lagi dalam Israel, dan kelak- kemudian pada djaman messianis akan meliputi seluruh dunia (ump. Yes 2:1- 4). Begitu djuga oleh beberapa Bapa Geredja mukdjidjat bahasa pada hari Pentekosta (Kis 2:4 dsl.) dipandang sebagai pentjiptaan persatuan berkat rahmat Roh Kudus, jang melaksanakan djandji-djandji messianis.

(0.75) (Kej 22:9) (ende)

Banjak para Bapa Geredja menganggap peristiwa ini pralambang Korban Jesus. Ia Putera Tunggal terkasih oleh Bapa (ajat melakukan+pula+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">2)(Kej 22:2), jang mengangkat sendiri salibNja ke Kalvaria (ajat melakukan+pula+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">6)(Kej 22:6) sebagai Anak Domba Allah (ajat melakukan+pula+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">8)(Kej 22:8) dan menderita dikaju salib (ajat melakukan+pula+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A1&tab=notes" ver="ende">9)(Kej 22:9). Lihat pula Rom 8:32.

Tipologi jang sama kita ketemukan dalam lukisan-lukisan kristiani kuno.

Djuga dalam teologi jahudi dari kalangan para Rabbi korban Ishak dihubungkan dengan Anak Domba Paskah.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA