Kemiskinan dan cemooh ^o  menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati. ^p 

Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan beroleh pengetahuan. ^m 

Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar. ^l 

Hai anakku, ^x  jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku ¹  di dalam hatimu,

dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan ^l  yang gelap;

Ia mati, karena tidak menerima didikan ^e  dan karena kebodohannya ^f  yang besar ia tersesat.

Janganlah mengecam ^a  seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak ¹ , maka engkau akan dikasihinya, ^b 

Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, ^s  tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.

Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu ¹ . ^h 

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, ^x  tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. ^y 

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran ¹ , tetapi mereka yang mendengarkan nasihat ^c  mempunyai hikmat.

Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, ^e  adalah saksi dusta.

Mengerti jalannya ^g  sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu ^h  oleh kebodohannya.

Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, ^j  sedang ia tidak berakal budi?

Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan, ^e  setiap orang bersahabat dengan si pemberi. ^f 

Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut. ^d 

Hai anakku, ^h  jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.

Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum dan mulut orang fasik menelan dusta. ⁱ 

Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ^g  ganti orang asing. ^h 

Orang fasik diseret ^j  oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.