Untuk mengisi perutnya, ^j  Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya ^k  yang menyala-nyala, dan menghujankan itu kepadanya ^l  sebagai makanannya.

Kegelapan ^q  semata-mata tersedia bagi dia, api ^r  yang tidak ditiup memakan dia ^s  dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya. ^t 

Dapatkah makanan tawar dimakan tanpa garam atau apakah putih telur ^c  ada rasanya?

Bencana ⁿ  mengidamkan ^o  dia, kebinasaan ^p  bersiap-siap menantikan dia jatuh. ^q 

Suatupun tidak luput dari pada lahapnya, itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal. ^g 

mereka memetik gelang laut ^h  dari antara semak-semak, dan akar pohon arar ⁱ  menjadi makanan mereka.

Yang lain mati dengan sakit hati, ^r  dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.

Di ladang mereka mengambil makanan hewan, ⁿ  dan kebun anggur, ^o  milik orang fasik, ^p  dipetiki buahnya yang ketinggalan.

Meringkikkah ^z  keledai ^a  liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya? ^b 

Ia tidak akan luput dari kegelapan, ^v  tunasnya ^w  akan dilayukan oleh nyala api, ^x  dan ia akan dilenyapkan ^y  oleh nafas mulut-Nya. ^z 

mereka merana karena kekurangan dan kelaparan, mengerumit tanah yang kering, ^e  belukar di gurun dan padang belantara; ^{f  g} 

Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ^e  ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu ^{1  f}  terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

Rahim ibu melupakan dia, berenga ^w  mengerumitnya, ^x  ia tidak diingat ^y  lagi: kecurangan dipatahkan seperti pohon ^z  kayu.