Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 80 ayat untuk kota benteng AND book:[1 TO 39] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.50) (Dan 11:38) (ende: dewa benteng)

ialah dewa Rumawi Jupiter Capitolinus (=Dewa Junani Zeus = Antiochos).

(0.50) (Rat 2:5) (endetn)

"(benteng)nja, diperbaiki. Naskah Hibrani pakai bentuk jang menundjuk perempuan.

(0.50) (Yeh 19:9) (endetn: dalam benteng)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Latin (Vgl.). Tertulis: "ia diantarkan terantaikan".

(0.50) (Nah 3:8) (endetn)

Ditinggalkan: "air mengelilinginja".

(0.49) (Mzm 7:13) (ende: anak2-panahnja....ber-njala2)

ialah alat2 (panah2) untuk menjalakan kota, benteng jang dikepung. Disini, seperti "pedang" dst. bahasa kiasan jang berarti permusuhan.

(0.49) (Yer 9:10) (ende)

Bagian ini tidak melandjutkan Yer 9:1-8, tetapi mengenai hal lain. Pedalaman sudah dirusakkan musuh, jang lalu djuga akan merebut kota2 dan benteng2; hukuman atas kedjahatan.

(0.49) (Rat 2:9) (ende: terperosok kedalam tanah)

bahasa penghebat. Pintugerbang, benteng ketjil, merupakan bagian utama dari tembok kota. Bila itu direbut, lalu diratakan sama sekali.

(0.45) (Dan 11:31) (jerusalem: benteng itu) Yaitu benteng yang dibangun di dekat bait Allah dan menguasainya, Neh 2:8; 1Ma 1:33,36
(0.44) (Yes 23:4) (jerusalem: benteng laut) Ini sebuah sisipan yang bersangkutan dengan Sidon. Dalam naskah Ibrani keterangan itu tergeser dari tempatnya yang wajar.
(0.38) (Za 11:1) (ende)

Libanon dibandingkan dengan benteng jang dikepung: musuh menurut penjerahannja. Libanon (pohon2 aras) melambangkan Asjur dan Mesir, jang diserang oleh Israil (Jahwe).

(0.38) (Mzm 71:3) (endetn: pelindungku, benteng kuat)

Tertulis: "kediaman, untuk datang selalu telah Kauperintahkan", jang tiada bermakna. Diperbaiki menurut terdjemahan Junani, Syriah dan Latin (Vlg.).

(0.38) (Am 5:9) (endetn: mendjatuhkan)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "jang membuat sianglah pembasmian atas benteng2".

(0.38) (Yeh 29:10) (jerusalem: Migdol) ialah sebuah benteng di bagian utara negeri Mesir, sedangkan Siene (yang sekarang bernama Asuan) terletak di ujung paling selatan di dekat batas Etiopia.
(0.36) (Yes 23:4) (ende)

Ajat inipun sukar dimengerti. Mungkin kata "benteng laut" adalah tambahan. Laut jang diperorangkan meratap, oleh karena tidak ada "anak",jaitu anak kapal dari Sidon jang hilang. Djika "benteng laut" dipertahankan, maka Tyruslah jang mengeluh, oleh karena tidak ada "anak" artinja: penjokong dan pelindung, jaitu Sidon jang sudah binasa. Tyrus dibandingkan dengan wanita jang tak beranak dan karenanja tidak terlindung.

(0.36) (2Taw 26:6) (jerusalem) Jelaslah si Muwarikh memakai sebuah sumber lain dari 2Ra 15:5-7 yang berceritera tentang pemerintahan raja Uzia. Apa yang dikatakan mengenai benteng-benteng yang dibangun raja Uzia di padang gurun, 2Ta 26:10, memang sesuai dengan penemuan ilmu purbakala.
(0.36) (Dan 11:37) (jerusalem: allah nenek moyangnya) Para raja pengganti Seleukus I terutama memuja dewa Apolon. Antiokhus Epifanes terutama berbakti kepada Zeus Olimpios, Dan 11:36 (dewa benteng-benteng), yang disamakan dengan dewa Roma Yupiter Kapitolinus, Dan 11:38 (Kapitol ialah puri Roma)
(0.35) (Yer 34:7) (jerusalem: Aseka) Kota ini agaknya terletak pada tempat yang dewasa ini disebut Tell-Zakariah, l.k. 30 km di sebelah barat daya Yerusalem. Lakhis sekarang bernama Tell ed-Duweir dan terletak 20 km di sebelah barat daya Aseka. kedua benteng itu memang paling lama dapat mempertahankan diri terhadap Nebukadnezar. Di Tell ed-Duweir ditemukan sepotong beling dari zaman itu yang ditulisi dengan sebuah berita tentang perlawanan itu.
(0.33) (Yes 23:1) (sh: Kesombongan manusia (Kamis, 9 September 2004))
Kesombongan manusia

Kesombongan manusia. Pasal ini merupakan nubuat Nabi Yesaya tentang apa yang akan terjadi pada Tirus dan Sidon. Tirus ialah sebuah kota yang kaya terletak di pesisir Laut Tengah dan selama berabad-abad menjadi kota yang diagungkan karena perdagangannya yang terkenal di belahan dunia pada waktu itu. Keterangan tentang Tirus dapat dibaca dari kitab Yosua yang menyebutkan Tirus sebagai kota yang kuat (Yos. 19:29). Selain itu, Tirus menjadi musuh Israel pada pemerintahan Daud dan Salomo. Pada awalnya Tirus ialah sebuah kota jajahan dari Sidon, tapi kemudian Tirus lebih terkenal melebihi Sidon.

Sedangkan, Sidon adalah kota pelabuhan yang terkenal pada waktu itu. Sidon memiliki dua pelabuhan utama yang menguasai rute pelayaran kapal-kapal dagang melalui laut. Pada waktu itu, Sidon merupakan kota pertahanan bangsa Kanaan (ayat 2-4). Tetapi, ketenaran, kekuatan dan kesombongan yang dimiliki oleh Tirus dan Sidon akan dihapuskan oleh Allah, karena mereka telah menjadi sombong atas kemampuan mereka itu (ayat 6-9). Tirus dan Sidon akan hancur, dan tempat kebanggaan mereka yaitu benteng dan pelabuhan tidak terlihat lagi (ayat 10,11). Tirus akan diserahkan kepada binatang-binatang gurun untuk dimusnahkan (ayat kota+benteng+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13b). Benteng-benteng pertahanan Tirus sebagai lambang kekuatan mereka akan hancur (ayat 14). Kesombongan manusia akan luntur oleh keMahakuasaan Allah. Meskipun begitu, Allah akan menyediakan pemulihan Tirus kembali setelah lewat masa yang ditentukan-Nya yaitu tujuh puluh tahun (ayat 17). Inilah janji pemulihan yang Allah berikan kepada Tirus dan Sidon.

Manusia diciptakan penuh potensi oleh Tuhan bukan untuk menyombongkan dirinya, tapi untuk memuliakan nama-Nya. Kitab Mazmur menyebut orang-orang yang sombong sebagai musuh Allah (Maz. 22:30). Kita dipanggil menjadi anak-Nya untuk mengakui Tuhan di setiap bidang kehidupan kita (Ams. 3:6) maka Ia akan menunjukkan jalan-Nya kepada kita.

Renungkan: Kesombongan mengakibatkan kehancuran. Anak Tuhan juga tidak luput dari hukuman Tuhan kalau menyombongkan diri.

(0.33) (Yos 6:1) (full: YERIKHO. )

Nas : Yos 6:1

Kota Yerikho meliputi tanah seluas kira-kira 4 hektar. Yerikho merupakan kota benteng bukan hanya bagi penduduknya, tetapi juga bagi mereka yang tinggal di sekitar situ. Tembok-temboknya mungkin setinggi 14 meter dan setebal 6 meter. Yerikho dianggap sebagai tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Perebutan Yerikho menjadi kunci seluruh strategi perang Yosua karena hal itu akan menunjukkan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan; dengan demikian kekalahan Kanaan sudah pasti.

(0.32) (Ams 24:7) (jerusalem: terlalu tinggi) Arti dan maksud kata Ibrani yang dipakai kurang jelas. Ada yang menterjemahkan: benteng, atau: gewang yang oleh orang bodoh tidak dapat dinilai semestinya, bdk Ayu 28:18.


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA