Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 669 ayat untuk kepada orang-orang Yahudi AND book:[40 TO 66] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.70) (Kis 21:21) (jerusalem: untuk melepaskan hukum Musa) Memanglah prinsip-prinsip Paulus membawa ke situ, sebab hukum Taurat tidak memberikan lagi kepada orang Yahudi keuntungan, yang karenanya mereka melebihi orang-orang bukan Yahudi; hanya iman sajalah yang menyelamatkan, bdk Rom 1:6+; Rom 3:22+. Tetapi dengan mengutarakan ajarannya itu Paulus hanya bermaksud menjamin kebebasan orang-orang kafir yang masuk Kristen terhadap aturan-aturan yang dibebankan oleh agama Yahudi, bdk Gal 2:11 dst, dan tidak bermaksud mendorong orang-orang Yahudi untuk melepaskan hukum Taurat
(0.66) (Kis 28:23) (jerusalem) Di Roma juga Paulus masih mewartakan Injil terlebih dahulu kepada orang-orang Yahudi, bdk Kis 13:5+. Ringkasan wejangan kepada orang-orang di Roma perlu dibandingkan dengan wejangan yang pertama di Antiokhia di Pisidia, Kis 13:15-41.
(0.66) (Kis 18:8) (jerusalem: memberi diri mereka dibaptis) Teks barat menambah: karena percaya kepada Allah oleh karena nama Tuhan kita Yesus Kristus, bdk Kis 8:37. Jadi orang-orang yang masuk Kristen itu adalah orang bukan Yahudi.
(0.66) (Gal 2:12) (jerusalem: saudara-saudara yang tidak bersunat) Harafiah: bangsa-bangsa lain; yaitu orang-orang Kristen bekas kafir, bdk Gal 2:14
(0.63) (Kis 11:20) (jerusalem: orang-orang Yunani) Var: orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, bdk Kis 9:29. Kalau "orang-orang Yahudi", Kis 11:19, maka maksudnya ialah: semua orang yang tak bersunat
(0.63) (Kis 9:29) (jerusalem: orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani) Bdk Kis 6:1+. Var: orang-orang Yunani (kafir). Var yang sama terdapat dalam Kis 11:20. Sama seperti pada jemaat Kristen orang-orang yang berbahasa Yunani merupakan kelompok yang paling aktip, demikianpun halnya pada orang-orang Yahudi. Mereka paling menentang merambatnya agama Kristen, Kis 6:9 dst; Kis 7:58; 9:1; 21:27; 24:19.
(0.62) (Kis 16:21) (jerusalem: Adat istiadat) Yang dimaksudkan ialah adat istiadat Yahudi, bdk Kis 6:14; 15:1; 21:21; 26:3; 28:17; Yoh 19:40; para penuduh tidak membedakan orang-orang Kristen dengan orang Yahudi. Tuduhannya mengenai justru "proselitismus": kalaupun orang-orang Yahudi berhak menghayati agamanya sendiri, namun mereka tidak berhak menarik orang-orang Roma. Maka propaganda Kristen dianggap melawan hukum.
(0.62) (Kis 23:8) (jerusalem: orang-orang Saduki mengatakan) Ajaran tentang kebangkitan orang-orang mati, bdk 2Ma 7:9, dan tentang adanya malaikat-malaikat, bdk Tob 5:4, di zaman belakangan muncul di kalangan orang-orang Yahudi. Menurut ayat ini maka orang-orang Saduki menyangkal kedua-keduanya (mereka bahkan tidak menerima adanya pembalasan sesudah kematian). Sehubungan dengan kedua ajaran itu, Paulus mendapat dukungan dari pihak orang-orang Farisi, bdk Kis 4:1+.
(0.62) (Kis 6:9) (jerusalem: orang Libertini) Yang dimaksudkan kiranya keturunan orang-orang Yahudi yang dalam tahun 63 seb. Mas. oleh Pompeius dibawa ke Roma, lalu dijual sebagai budak dan akhirnya dimerdekakan.
(0.62) (Kis 16:13) (jerusalem: tempat sembahyang) Di kota Filipi orang-orang Yahudi tidak mempunyai rumah ibadat (sinagoga). Mereka berkumpul dekat pada air (sehubungan dengan pembasuhan rituil).
(0.62) (Ef 3:6) (jerusalem: ahli-ahli waris) Ialah sama seperti orang-orang Kristen keturunan Yahudi menjadi ahli waris, bdk Efe 2:19.
(0.62) (2Tes 1:8) (jerusalem: tidak mentaati Injil) Ialah baik orang-orang kafir, 1Te 4:5, maupun orang Yahudi Rom 10:16.
(0.60) (Kis 16:3) (jerusalem: menyunatkan dia) Paulus tidak menyetujui bahwa orang-orang Kristen bekas kafir bersunat, Gal 2:3; 5:1-12. Tetapi ibu Timotius adalah Yahudi, sehingga menurut hukum Timotius sendiri juga seorang Yahudi, seorang Israel.
(0.60) (Kis 28:17) (jerusalem: Paulus memanggil) Selekas mungkin Paulus mau membereskan keadaannya sehubungan dengan orang-orang Yahudi di Roma
(0.60) (Kis 6:1) (jerusalem: murid) Sebutan baru untuk menyebut orang Kristen ini hanya terdapat dalam bagian-bagian Kisah para rasul tertentu saja (tanda bahwa sumber tertentu dipergunakan). Sebutan itu menyamakan semua orang Kristen dengan kelompok kecil yang tetap setia pada Yesus dan yang oleh injil-injil disebutkan murid-muridNya
(0.59) (Ef 3:1) (sh: Membuka rahasia Allah (Rabu, 5 November 2003))
Membuka rahasia Allah

Pengalaman yang seseorang atau sekelompok orang lalui maupun nikmati, pasti memberi alasan akan kekhususan diri orang atau kelompok tersebut. Secara positif pengakuan ini memacu orang atau kelompok tersebut untuk meningkatkan kualitas pengalaman atau kemampuannya. Namun, secara negatif, jika kekhususan itu ditempatkan pada porsi “perasaan” tanpa iman dan logika, maka siapapun akan merasa dirinya sendirilah ang paling benar, dan orang lain pasti salah. Orang-orang Yahudi melalui penyataan Allah dan pengalaman hidup nenek moyang mereka bersama Allah, merasa bahwa mereka dikhususkan Allah. Begitu pula dengan orang-orang non Yahudi -- orang-orang Yunani para pengikut agama misteri—melalui pengalaman spiritual, mereka beranggapan bahwa hanya mereka yang memiliki hikmat ilahi. Kedua anggapan ini sungguh keliru, karenanya Paulus mengungkapkan suatu kebenaran, yaitu rahasia Allah. Orang-orang non Yahudi yang sudah percaya telah dipersatukan dengan orang-orang Yahudi yang percaya dalam satu tubuh, yaitu jemaat. Paulus mengatakan bahwa rahasia Allah ini telah memberikan pengaruh yang dahsyat terhadap diri dan pelayanannya. Olehnya Paulus didorong untuk mewartakan Injil kepada semua orang Tugas kita, orang-orang yang percaya kepada Kristus pada masa kini, sebagaimana yang dilakukan oleh jemaat pada masa lampau (ayat kepada+orang-orang+Yahudi+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">10) adalah memberitakan dan menawarkan rahasia Allah itu kepada semua orang untuk mereka alami. Apakah saat ini kita semua sudah melakukannya?

Renungkan: Seandainya setiap orang Kristen seperti Paulus: menyadari diri sebagai pelayan Kristus bukan pelayan diri sendiri, dan menyadari pertolongan anugerah Allah, pastilah Gereja Tuhan akan mampu menjadi peragaan pelbagai hikmat Allah.

(0.58) (Kis 2:39) (jerusalem: janji itu) Janji terlebih dahulu mengenai orang-orang Yahudi, Kis 3:25-26; 13:46; Rom 1:16+; Rom 9:4+
(0.58) (Kis 20:7) (jerusalem: hari pertama dalam minggu) Ialah pekan Yahudi. Hari pertama itu menjadi hari berkumpulnya orang-orang Kristen, bdk Mat 28:1+; 1Ko 16:2, yakni "Hari Tuhan" (hari minggu). Wah 1:10. Orang-orang Kristen berkumpul pada permulaan hari itu, jadi menurut perhitungan Yahudi Sabtu malam, malam Minggu.
(0.58) (Gal 1:10) (jerusalem: kesukaan Allah) Orang-orang Kristen yang berhaluan Yahudi kiranya mempersalahkan Paulus oleh karena tidak membebankan sunat kepada orang-orang kafir yang mau masuk Kristen, seolah-olah dengan jalan itu Paulus mau memudahkan masuknya orang kafir. Tetapi radikalisme seperti yang dibentangkan Paulus dalam Gal 1:8-9 menyatakan bahwa Paulus sekali-kali tidak memperlunak apapun
(0.58) (Kis 2:5) (jerusalem: yang saleh) Dalam teks barat ayat ini berbunyi sebagai berikut: Waktu itu orang-orang Yahudi yang diam di Yerusalem adalah orang yang (datang) dari segala bangsa di bawah kolong langit. Dalam naskah Sinai berbunyi: Waktu itu di Yerusalem diamlah orang saleh yang (datang) dari segala bangsa di bawah kolong langit. Naskah-naskah lain (seperti terjemahan ini) menggabungkan "orang-orang saleh" dengan "orang-orang Yahudi".


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA