Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan, dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka.

Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku! ^s "

Kalau kamu tetap bertahan ¹ , kamu akan memperoleh hidupmu. ^u "

Lalu kata rasul-rasul ^z  itu kepada Tuhan: ^a  "Tambahkanlah iman kami!"

Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, ^q  kasihanilah ^r  aku!"

ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.

Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?

lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan ^z  dan diberkatilah buah rahimmu.

Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.

Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah ^l  dengan suara nyaring,

Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. ^x "

Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan. ^c "

Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.

seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.

Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan ^{1  k}  dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. ^l 

Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, ^s  mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.

Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, ^p  hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? ^q  Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."