Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api<x id="w" /> dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian<x id="x" /> yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.

Kemudian Musa membawa semua tongkat<x id="c" /> itu keluar dari hadapan TUHAN kepada seluruh orang Israel; mereka melihatnya lalu mengambil tongkatnya masing-masing.

Apabila ia duduk di atas takhta<x id="w" /> kerajaan, maka haruslah ia menyuruh menulis<x id="x" /> baginya salinan<x id="y" /> hukum ini menurut kitab yang ada pada imam-imam orang Lewi.

Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab<x id="r" /> kamu pada waktu itu.<x id="s" />"

Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah<x id="l" /> ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu<x id="m" /> itu, untuk selama-lamanya?

Lalu jawab Ester: "Penganiaya dan musuh itu, ialah Haman, orang jahat ini!" Maka Hamanpun sangatlah ketakutan di hadapan raja dan ratu.

Dan Mordekhai<x id="b" /> keluar dari hadapan raja dengan memakai pakaian kerajaan dari pada kain ungu tua dan kain lenan, dengan memakai tajuk emas<x id="c" /> yang mengagumkan serta jubah dari pada kain lenan<x id="d" /> halus dan kain ungu muda. Maka kota Susanpun bertempiksoraklah dan bersukaria:<x id="e" />

Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan<n id="1" /> dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur,<x id="l" /> karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah.<x id="m" />

Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah,<x id="j" /> dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka,<x id="k" /> supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas<x id="l" /> kehidupan.

Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi<x id="w" /> dari pandangan-Ku, dan kesalahan merekapun tidak terlindung di depan mata-Ku.<x id="x" />

"Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan<x id="u" /> ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunan<x id="v" /> Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu.

Dan keturunan imam-imam<x id="z" /> orang Lewi<n id="1" /><x id="a" /> tidak akan terputus mempersembahkan korban bakaran di hadapan-Ku dan membakar korban sajian dan mengorbankan korban sembelihan<x id="b" /> sepanjang masa."

Pada hari itu utusan-utusan-Ku akan berangkat dengan cepat-cepat untuk mengejutkan Etiopia<x id="b" /> yang bersenang-senang dan mereka akan gentar<x id="c" /> pada hari penghukuman Mesir; sebab, sungguh, hari itu akan datang!<x id="d" />

Kemudian ia mengukur lebar pelataran<x id="g" /> itu dari sebelah dalam pintu gerbang bawah sampai sebelah luar pintu gerbang dalam: seratus hasta.<x id="h" /> Lalu ia berjalan di depanku menuju ke utara

Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan<x id="r" /> khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi.

Katakanlah kepada mereka: Setiap orang di antara kamu turun-temurun, yakni dari antara segala keturunanmu yang datang mendekat kepada persembahan-persembahan kudus yang dikuduskan orang Israel bagi TUHAN,<x id="v" /> sedang ia dalam keadaan najis, maka orang itu akan dilenyapkan dari hadapan-Ku;<x id="w" /> Akulah TUHAN.

Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan,<x id="h" /> bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat<x id="i" /> itu dan adakanlah pendamaian<x id="j" /> bagi mereka, sebab murka TUHAN<x id="k" /> telah berkobar, dan tulah<x id="l" /> sedang mulai."

Lalu imam itu memberikan kepadanya roti<x id="l" /> kudus itu, karena tidak ada roti di sana kecuali roti sajian; roti itu biasa diangkat orang dari hadapan TUHAN, supaya pada hari roti itu diambil, ditaruh lagi roti baru.

Ketika Salomo selesai memanjatkan segala doa dan permohonan itu kepada TUHAN, bangkitlah ia dari depan mezbah TUHAN setelah berlutut dengan menadahkan tangannya ke langit.

"Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri<x id="a" /> di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya;<x id="b" /> barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya.<x id="c" />"