Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun.<x id="k" />

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku?<x id="i" /> Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.

Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut<x id="x" /> di tempat kering<n id="1" />;<x id="y" /> sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok<n id="2" /><x id="z" /> bagi mereka.

Di padang gurun itu bersungut-sungutlah<x id="p" /> segenap jemaah Israel kepada Musa<n id="1" /> dan Harun;

Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir,<x id="a" /> mereka tiba di padang gurun Sinai<n id="1" /><x id="b" /> pada hari itu juga.

Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran<x id="j" /> dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan<x id="k" /> kepada TUHAN.

Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang<x id="w" /> Allah, lalu makan dan minum<n id="1" />.<x id="x" />

Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api<x id="h" /> yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.

Haruslah kauambil dua permata krisopras dan mengukirkan<x id="v" /> nama para anak Israel pada permata itu,

"Inilah yang harus kauolah di atas mezbah itu: dua anak domba berumur setahun, tetap tiap-tiap hari.<x id="u" />

Dan kepada orang Israel haruslah kaukatakan demikian: Inilah yang harus menjadi minyak urapan<x id="a" /> yang kudus bagi-Ku di antara kamu turun-temurun.<x id="b" />

Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat,<x id="l" /> dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.

Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah<x id="n" /> orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.

(6-12) Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.<x id="j" />

"Engkau harus menyuruh abangmu Harun<x id="f" /> bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam<x id="g" /> bagi-Ku<n id="1" />--Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu,<x id="h" /> Eleazar dan Itamar.<x id="i" />

Itulah yang menjadi bagian untuk Harun dan anak-anaknya menurut ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel, sebab inilah suatu persembahan khusus<x id="h" />, maka haruslah itu menjadi persembahan khusus dari pihak orang Israel, yang diambil dari korban keselamatan mereka, dan menjadi persembahan khusus mereka bagi TUHAN.

Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas<x id="j" /> mereka.

Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku<x id="m" /> ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"

sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi,<x id="v" /> supaya ia beribadah<x id="w" /> kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung.<x id="x" />"

Lalu percayalah<x id="f" /> bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan<x id="g" /> orang Israel dan telah melihat kesengsaraan<x id="h" /> mereka, maka berlututlah mereka dan sujud menyembah.<x id="i" />