Dan apabila anak-anakmu<x id="k" /> berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini<n id="1" />?

Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi<x id="x" /> dengan segera<x id="y" /> dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati<x id="z" /> semuanya."

Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN,<x id="n" /> apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."

Dan menyanyilah<x id="w" /> Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya<x id="x" /> dilemparkan-Nya ke dalam laut.<x id="y" />"

Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk TUHAN, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang.

Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek<x id="h" /> turun-temurun.<x id="i" />"

dan yang seorang lagi bernama Eliezer,<x id="p" /> sebab katanya: "Allah bapaku adalah penolongku<x id="q" /> dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun."

Kata Musa kepada mertuanya itu: "Sebab bangsa ini datang kepadaku untuk menanyakan petunjuk<x id="f" /> Allah.

Apabila engkau membeli seorang budak<x id="y" /> Ibrani<n id="1" />, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka,<x id="z" /> dengan tidak membayar tebusan apa-apa.

Hanya jika budak itu masih hidup sehari dua, maka janganlah dituntut belanya, sebab budak itu adalah miliknya<x id="m" /> sendiri.

"Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing,<x id="w" /> sebab kamupun dahulu adalah orang asing<x id="x" /> di tanah Mesir.

Apabila engkau melihat lembu musuhmu<x id="u" /> atau keledainya yang sesat, maka segeralah kaukembalikan<x id="v" /> binatang itu.

Haruslah kaujauhkan dirimu dari perkara<x id="y" /> dusta. Orang yang tidak bersalah<x id="z" /> dan orang yang benar tidak boleh kaubunuh,<x id="a" /> sebab Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah.<x id="b" />

Suap<x id="c" /> janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.

Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang<x id="m" /> Aku dapat hidup."

Sebaliknya, mezbah-mezbah mereka haruslah kamu rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan tiang-tiang<x id="s" /> berhala mereka kamu tebang.

Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau<n id="1" />?<x id="n" /> Inilah tanda<x id="o" /> bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.<x id="p" />"

Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui,<x id="t" /> bahwa tidak ada yang seperti<x id="u" /> Aku di seluruh bumi.

Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir<x id="j" /> dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya.

Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir.<x id="b" />"