Kemudian raja menyuruh memanggil Simei,<x id="c" /> dan berkata kepadanya: "Dirikanlah bagimu sebuah rumah di Yerusalem, diamlah di sana, dan janganlah keluar dari sana ke mana-manapun.

Dan TUHAN memberikan hikmat<x id="m" /> kepada Salomo seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya; maka damaipun ada antara Hiram dan Salomo, lalu mereka berdua mengadakan perjanjian.<x id="n" />

Kemudian disekatnyalah dua puluh hasta bagian belakang rumah itu dengan papan kayu aras, dari lantai sampai ke balok-balok; lalu dibuatnyalah ruang itu menjadi ruang belakang, menjadi tempat maha kudus.<x id="m" />

Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini.

maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga dan bertindak serta mengadili hamba-hamba-Mu, yakni menyatakan bersalah orang yang bersalah dengan menanggungkan perbuatannya kepada orang itu sendiri, tetapi menyatakan benar orang yang benar dengan memberi pembalasan kepadanya yang sesuai dengan kebenarannya.<x id="j" />

Tetapi ketika Hiram datang dari Tirus untuk melihat-lihat kota-kota yang diberikan Salomo kepadanya itu, maka semuanya kurang menyenangkan hatinya.

Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik;<x id="t" /> isteri-isterinya itu menarik<x id="u" /> hatinya dari pada TUHAN.

Hadad demikian disayangi Firaun, sehingga diberikannya kepadanya seorang isteri, yakni adik isterinya sendiri, adik permaisuri Tahpenes.

Lalu bertanyalah Firaun kepadanya: "Tetapi kekurangan apakah engkau padaku ini, maka engkau tiba-tiba berniat pergi ke negerimu?" Jawabnya: "Aku tidak kekurangan apapun, namun demikian, biarkanlah juga aku pergi."

Allah membangkitkan pula seorang lawan<x id="p" /> Salomo, yakni Rezon bin Elyada, yang telah melarikan diri dari tuannya, yakni Hadadezer,<x id="q" /> raja Zoba.

Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena<x id="a" /> hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih itu dari segala suku Israel.

Dan TUHAN akan membangkitkan bagi-Nya seorang raja atas Israel yang akan melenyapkan keluarga Yerobeam--seperti kenyataan sekarang ini.

Mereka menguburkannya, dan seluruh Israel meratapi dia sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Ahia.

Tetapi oleh karena Daud maka TUHAN, Allahnya, memberikan keturunan<x id="h" /> kepadanya di Yerusalem dengan mengangkat anaknya menggantikan dia dan dengan membiarkan Yerusalem berdiri,

Pada waktu ia menjadi raja itu, segera sesudah ia duduk di atas takhtanya, ia membunuh seluruh keluarga<x id="k" /> Baesa. Tidak ada seorang laki-lakipun dari padanya yang ditinggalkannya hidup, juga kaumnya, dan teman-temannya.

Sesudah itu ia berbaring dan tidur<x id="h" /> di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat<x id="i" /> menyentuh dia<n id="1" /> serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"

Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua<x id="l" /> dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?<x id="m" />"

Tetapi Aku akan meninggalkan<x id="f" /> tujuh ribu orang di Israel<n id="1" />, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium<x id="g" /> dia."

Kemudian ia mengirim utusan ke kota itu, kepada Ahab, raja Israel,

Ketika orang-orang muda pengiring kepala-kepala daerah itu maju menyerang lebih dahulu, maka Benhadad menyuruh orang menyelidiknya, dan mereka memberitahukan kepadanya, demikian: "Ada orang-orang maju menyerang dari Samaria."