Lalu Rahel dan Lea menjawab Yakub, katanya: "Bukankah tidak ada lagi bagian<x id="w" /> atau warisan kami dalam rumah ayah kami?

Tetapi TUHAN menyertai Yusuf<n id="1" />,<x id="e" /> sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.

maka pemilik rumah itu harus datang memberitahukannya kepada imam: Ada kelihatan seperti tanda kusta di rumahku.

Tetapi apabila seorang perempuan bernazar kepada TUHAN dan mengikat dirinya kepada suatu janji di rumah ayahnya, yakni pada waktu ia masih gadis,

Keturunan Yusuf menyuruh orang mengintai Betel itu--nama kota itu dahulu adalah Lus.<x id="k" />

Mikha mentahbiskan<x id="s" /> orang Lewi itu; orang muda itu menjadi imamnya<x id="t" /> dan diam di rumah Mikha.

Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu<x id="h" /> tambun di rumahnya maka segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi.

Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel<x id="n" /> dan yang lain ditempatkannya di Dan.<x id="o" />

Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka.

Ia mendirikan mezbah-mezbah<x id="z" /> di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem Aku akan menaruh nama-Ku!<x id="a" />"

Rombongan-rombongan para penunggu pintu itu, yang dibagi menurut kepala kaum, mempunyai tugas melayani<x id="z" /> di rumah TUHAN, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka.

Ia membuat dua<x id="i" /> kerub berupa pahatan di ruang maha kudus dan melapisinya dengan emas.

Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah Yehuda dan Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru

Maka tinggallah Yoas enam tahun lamanya bersama-sama mereka dengan bersembunyi di rumah Allah, sementara Atalya memerintah negeri.

sepertiga lagi haruslah berada di istana raja, dan sepertiga pula di pintu gerbang Dasar, sedang seluruh rakyat haruslah berada di pelataran rumah TUHAN.

Ia mendirikan mezbah-mezbah di rumah TUHAN, walaupun sehubungan dengan rumah itu TUHAN telah berfirman: "Di Yerusalem nama-Ku<x id="r" /> akan tinggal untuk selama-lamanya!"

Kemudian kedua paduan suara itu berdiri di rumah Allah. Demikian juga aku bersama-sama sebagian dari para penguasa,

Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan<x id="g" /> makan-makan<x id="h" /> dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

Kebajikan dan kemurahan<n id="1" /> belaka<x id="j" /> akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

(52-10) Tetapi aku ini seperti pohon zaitun<x id="q" /> yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya<x id="r" /> akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.