Sebab aku akan mati di negeri<x id="l" /> ini dan tidak akan menyeberangi sungai Yordan, tetapi kamu akan menyeberanginya dan menduduki negeri<x id="m" /> yang baik itu.

Maka orang Israel berangkat dari Beerot Bene-Yaakan ke Mosera;<x id="h" /> di sanalah Harun mati<x id="i" /> dan dikuburkan; lalu Eleazar,<x id="j" /> anaknya, menjadi imam<x id="k" /> menggantikan dia.

kemudian engkau akan mati<x id="z" /> di atas gunung yang akan kaunaiki itu, supaya engkau dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, kakakmu, sudah meninggal<x id="a" /> di gunung Hor<x id="b" /> dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya--

Juga Eleazar bin Harun<x id="f" /> mati, dan dia dikuburkan di bukit<x id="g" /> yang diberikan kepada Pinehas,<x id="h" /> anaknya itu, di pegunungan<x id="i" /> Efraim.

Lalu mereka menunggu-nunggu sampai menjadi bingung,<x id="i" /> tetapi raja tidak membuka pintu kamar atas itu. Kemudian mereka mengambil kunci, membuka pintu, maka tampaklah tuan mereka mati tergeletak di lantai.

Setelah Gideon mati, kembalilah orang Israel berjalan serong dengan mengikuti para Baal<x id="e" /> dan membuat Baal-Berit<x id="f" /> menjadi allah<x id="g" /> mereka;

(24-15) Terhadap siapakah raja Israel keluar berperang? Siapakah yang kaukejar? Anjing mati!<x id="e" /> Seekor kutu<x id="f" /> saja!

Adapun Samuel sudah mati.<x id="d" /> Seluruh orang Israel sudah meratapi dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama,<x id="e" /> di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan<x id="f" /> dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal.<x id="g" />

Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati bersama-sama dengan Saul.

Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?"

Kuatkanlah<x id="a" /> hatimu sekarang dan jadilah orang-orang yang gagah perkasa, sekalipun tuanmu Saul sudah mati; dan aku telah diurapi oleh kaum Yehuda menjadi raja atas mereka."

Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."

Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya,<x id="s" /> tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.<x id="t" />"

Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati."

tetapi Absalom yang telah kita urapi untuk memerintah kita, sudah mati dalam pertempuran. Maka sekarang, mengapa kamu berdiam diri dengan tidak membawa raja kembali?"

Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan."

Segera sesudah Ahab mendengar, bahwa Nabot sudah mati, ia bangun dan pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.

Ketika Atalya,<x id="m" /> ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja<n id="1" />.

Ketika Atalya<n id="1" />, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.

Tidak ada orang yang akan memecah-mecahkan roti<x id="x" /> bagi orang yang berkabung<x id="y" /> untuk menghiburkan dia karena kematian itu. Bahkan tidak ada orang yang akan memberi dia minum dari piala penghiburan<x id="z" /> oleh karena kematian ayah atau ibunya.